Apakah Teman Belajar ingin mulai berjualan online dan mencari platform yang tepat? Jualan di marketplace seperti Lazada bisa jadi pilihan terbaik!
Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, Lazada memberikan peluang besar untuk meraih keuntungan dari bisnis online.
Selain mudah digunakan, Lazada juga menyediakan berbagai fitur yang bisa membantu seller meningkatkan penjualan.
Bagi kamu yang masih pemula dan ingin tahu bagaimana cara jualan di Lazada dengan efektif, Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan panduan lengkap yang bisa langsung kamu praktikkan. Yuk, simak cara jualan di Lazada berikut ini!
Syarat dan Cara Daftar di Lazada untuk Berjualan
Mau tau cara jualan di Lazada? Sebelum itu, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi agar bisa berjualan dengan lancar di platform ini. Syaratnya berbeda tergantung pada jenis penjual yang ingin bergabung, apakah sebagai individu, perusahaan, distributor resmi, atau pemilik brand sendiri. Yuk, simak persyaratan lengkapnya berikut ini!
1. Jualan sebagai Individu
Kalau kamu ingin berjualan sebagai individu, persyaratannya cukup mudah dan sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan data sebagai berikut:
- KTP yang masih berlaku – Digunakan untuk verifikasi identitasmu sebagai seller.
- Rekening bank atas nama sendiri – Wajib punya rekening yang sesuai dengan nama di KTP, karena semua hasil penjualan akan ditransfer ke rekening ini.
2. Jualan sebagai Perusahaan
Bagi kamu yang punya bisnis berbadan hukum dan ingin jualan di Lazada sebagai perusahaan, berikut syaratnya:
- Izin Usaha atau NIB (Nomor Induk Berusaha) – Untuk memastikan bisnis kamu legal dan terdaftar.
- Rekening bank perusahaan atau pemilik usaha – Harus sesuai dengan data izin usaha atau NIB supaya proses pembayaran lebih mudah.
3. Jualan sebagai Distributor Resmi
Kalau kamu distributor resmi suatu produk, ada beberapa dokumen tambahan yang harus disiapkan:
- Surat Izin Usaha yang sah – Sebagai bukti kamu berhak mendistribusikan produk tertentu.
- Nomor rekening bank yang valid – Untuk pencairan hasil penjualan.
- Surat Distributor – Dokumen ini menunjukkan bahwa kamu adalah distributor resmi dari brand tertentu.
- Website dan media sosial aktif (minimal 1.000 followers) – Untuk meningkatkan kredibilitas dan promosi produk mu.
- Toko retail minimal 3 cabang – Untuk menunjukkan bahwa bisnis kamu sudah berkembang dan punya jaringan luas.
4. Jualan sebagai Pemilik Brand/Distributor Tunggal
Kalau kamu punya brand sendiri atau jadi distributor tunggal suatu produk, berikut persyaratannya:
- Surat Izin Usaha yang berlaku – Untuk memastikan bisnis kamu terdaftar secara resmi.
- Rekening bank yang valid – Untuk menerima pembayaran dari penjualan produk.
- Sertifikat merek – Sebagai bukti bahwa kamu adalah pemilik resmi merek yang dijual.
- Website dan media sosial aktif (minimal 1.000 followers) – Untuk memperkuat brand awareness dan pemasaran produk mu.
- Toko retail minimal 3 cabang – Ini menunjukkan bahwa produk mu sudah beredar di pasar offline juga.
Nah, itu dia persyaratan jualan di Lazada berdasarkan jenis penjualnya. Kalau semua dokumen sudah siap, langsung aja daftar supaya bisa mulai berjualan.
Baca Juga: 20 Cara Meningkatkan Brand Awareness untuk Produk (Offline dan Online). Dijamin Efektif!
Cara Daftar Akun di Lazada untuk Berjualan

Ternyata carajualan di Lazada sangat mudah dan bisa dilakukan langsung dari HP atau laptop. Supaya nggak bingung, berikut langkah-langkah simpel yang bisa kamu ikuti untuk mulai jualan di Lazada!
- Kunjungi Situs Web Lazada Seller Center
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka browser di perangkat yang kamu gunakan, baik itu HP, tablet, atau laptop. Kemudian, kunjungi situs resmi Lazada Seller Center.
Seller Center adalah portal khusus yang digunakan oleh para penjual untuk mengelola toko mereka di Lazada. Melalui platform ini, kamu bisa melakukan pendaftaran, mengunggah produk, memantau pesanan, serta mengatur strategi penjualan.
- Klik Opsi “Menjadi Seller”
Setelah masuk ke halaman Seller Center, cari tombol “Menjadi Seller” atau “Jadi Penjual” yang biasanya ada di bagian atas halaman. Tombol ini akan membawamu ke halaman pendaftaran seller, di mana kamu bisa mulai proses registrasi untuk membuka toko di Lazada.
- Isi Formulir Pendaftaran
Setelah mengklik "Menjadi Seller", kamu akan diarahkan ke formulir pendaftaran. Di sini, kamu perlu mengisi beberapa informasi penting, seperti:
Jenis Akun Seller: Pilih apakah kamu ingin mendaftar sebagai seller perorangan, perusahaan, distributor resmi, atau pemilik brand.
Nama Toko: Tentukan nama toko yang unik dan menarik untuk bisnismu.
Email & Nomor HP: Masukkan email aktif dan nomor HP yang valid untuk keperluan komunikasi.
Alamat Toko/Gudang: Pastikan alamat yang kamu masukkan sesuai dengan lokasi operasional bisnismu.
Pastikan semua data yang dimasukkan sudah benar agar proses verifikasi berjalan lancar.
- Unggah Dokumen Persyaratan
Agar akun seller bisa disetujui oleh Lazada, kamu perlu mengunggah beberapa dokumen sebagai syarat pendaftaran, baik untuk individu, perusahaan, distributor resmi, ataupun distributor tunggal
Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan sesuai dengan persyaratan agar tidak ada kendala dalam proses verifikasi.
- Tunggu Konfirmasi dari Lazada
Setelah semua data dan dokumen diunggah, Lazada akan melakukan proses verifikasi. Biasanya, proses ini memakan waktu 1-2 hari kerja, tergantung dari kelengkapan dokumen yang kamu kirimkan.
Kamu akan mendapatkan notifikasi melalui email atau SMS jika akunmu sudah disetujui. Jika ada dokumen yang kurang jelas, Lazada mungkin akan meminta kamu untuk mengunggah ulang dokumen yang lebih jelas.
- Tambahkan Informasi Produk, Foto, dan Deskripsi
Setelah akun seller aktif, langkah berikutnya adalah mulai mengunggah produk ke toko Lazada kamu seperti, Foto Produk, Judul Produk, Deskripsi Produk, dan Kategori Produk.
Semakin lengkap informasi produk yang kamu berikan, semakin besar peluang untuk menarik perhatian calon pembeli!
- Tambahkan Kebijakan Toko dan Layanan Pelanggan
Agar pelanggan semakin percaya dengan tokomu, penting untuk menambahkan kebijakan toko yang jelas, seperti kebijakan pengembalian barang, waktu respon customer service dan garansi produk (jika ada).
Menentukan kebijakan yang transparan akan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mengurangi risiko komplain.
- Atur Harga, Stok, dan Metode Pengiriman
Sebelum produk benar-benar tayang di Lazada, ada beberapa hal teknis yang harus kamu atur seperti, menyesuaikan harga dengan pasaran agar tetap kompetitif (bisa juga memberikan diskon untuk menarik perhatian pembeli).
Pastikan juga stok yang tersedia di toko selalu diperbarui untuk menghindari pesanan kosong. dan tentukan metode pengiriman dengan memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan tokomu.
Dengan mengatur harga, stok, dan pengiriman dengan baik, kamu bisa memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman bagi pelanggan.
- Akun Seller Berhasil Dibuat! Saatnya Mulai Jualan
Setelah semua langkah di atas selesai, toko kamu sudah resmi aktif dan siap menerima pesanan. Jangan lupa juga untuk memberikan pelayanan terbaik agar pembeli puas dan bisnis kamu semakin berkembang!
Baca juga: 10 Cara Menarik Pelanggan agar Membeli Produk Bisnis Online Kita
Cara Jualan di Lazada yang Bikin Produk Laris

Berikut adalah cara jualan di Lazada agar produk atau jasa yang kamu tawarkan semakin laris dan menarik lebih banyak pelanggan:
1. Gunakan Foto Produk yang Menarik
Di dunia jual beli online, foto produk adalah segalanya! Pelanggan tidak bisa melihat atau menyentuh barang secara langsung, jadi gambar produk harus bisa "berbicara" dengan jelas.
Gunakan foto berkualitas tinggi dengan pencahayaan yang baik, sudut pengambilan gambar yang tepat, serta latar belakang yang bersih. Pastikan foto mampu menunjukkan detail produk agar calon pembeli lebih yakin untuk membeli.
2. Buat Judul Produk dengan Keyword yang Relevan
Agar produk lebih mudah ditemukan, optimalkan judul dengan kata kunci yang sesuai. Misalnya, jika kamu menjual tas kulit, gunakan judul seperti "Tas Kulit Premium – Model Trendy & Tahan Lama". Kata kunci yang tepat akan membantu algoritma Lazada menampilkan produk kamu di hasil pencarian, meningkatkan peluang dilirik dan dibeli oleh pelanggan.
3. Tulis Deskripsi Produk yang Jelas dan Menarik
Deskripsi produk adalah tempat di mana kamu bisa meyakinkan calon pembeli. Jelaskan keunggulan produk, bahan yang digunakan, cara pemakaian, dan manfaatnya. Gunakan bahasa yang sederhana namun persuasif. Hindari deskripsi yang terlalu panjang atau bertele-tele, cukup berikan informasi penting yang dibutuhkan pelanggan sebelum membeli.
4. Tetapkan Harga yang Kompetitif
Cara jualan di Lazada, pelanggan sering membandingkan harga sebelum memutuskan untuk membeli. Pastikan harga produkmu tidak terlalu tinggi dibanding kompetitor, namun tetap memberikan keuntungan.
Jadi, cara jualan di marketplace Lazada dimulai dengan riset harga pasar. Tentukan strategi terbaik. apakah ingin bersaing dengan harga termurah atau menonjolkan kualitas dengan harga lebih tinggi.
5. Tawarkan Promo dan Diskon Menarik
Siapa yang tidak suka diskon? Promo menarik seperti potongan harga, beli 1 gratis 1, cashback, atau bundling produk bisa meningkatkan minat beli pelanggan. Manfaatkan momen-momen spesial seperti Harbolnas, 12.12, atau promo akhir bulan untuk menarik lebih banyak pembeli.
6. Manfaatkan Fitur Gratis Ongkir
Ongkos kirim sering menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian. Dengan menawarkan gratis ongkir, produkmu akan lebih menarik dibanding kompetitor yang tidak menawarkan fasilitas ini.
Jika perlu, sesuaikan harga produk untuk menutupi biaya pengiriman tanpa mengurangi margin keuntungan.
7. Gunakan Iklan Berbayar di Lazada
Untuk meningkatkan visibilitas produk, kamu bisa memanfaatkan fitur iklan berbayar di Lazada. Dengan iklan ini, produkmu akan muncul di posisi strategis di hasil pencarian, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Pilih target audiens yang sesuai agar iklan lebih efektif dan menghasilkan konversi yang tinggi.
8. Tampilkan Testimoni Pelanggan
Ulasan pelanggan adalah faktor penting yang mempengaruhi keputusan beli orang lain. Semakin banyak testimoni positif, semakin tinggi tingkat kepercayaan calon pembeli terhadap tokomu.
Pastikan kamu selalu memberikan layanan terbaik dan dorong pelanggan untuk memberikan ulasan setelah membeli.
9. Ikuti Pelatihan dari Lazada
Lazada menyediakan program pelatihan khusus bagi seller untuk membantu mereka mengoptimalkan toko dan strategi penjualan.
Dengan mengikuti pelatihan ini, kamu bisa mempelajari berbagai teknik pemasaran, manajemen produk, dan cara meningkatkan performa jualan.
10. Pantau dan Analisis Performa Jualan
Jangan hanya sekadar berjualan, tapi juga lakukan evaluasi terhadap performa toko. Cek data penjualan, jumlah kunjungan, konversi, dan feedback pelanggan secara rutin.
Dengan analisis ini, kamu bisa mengetahui strategi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga penjualan semakin meningkat.
Itulah tadi cara jualan di Lazada. Berjualan di Lazada bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Apalagi, sistemnya fleksibel dan mudah digunakan, cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Agar toko onlinemu semakin berkembang, teruslah belajar dan optimalkan setiap fitur yang tersedia. Jangan lupa kelola toko dengan baik, berikan pelayanan terbaik, dan manfaatkan promo untuk menarik lebih banyak pembeli. Selamat berjualan dan semoga sukses!
Baca Juga: Manfaatkan Kolaborasi dan Strategi KOL Marketing Biar Jualan Makin Cuan!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah jualan di Lazada harus bayar?
Daftar dan mulai jualan di Lazada itu gratis. Namun, ada biaya admin dan komisi tergantung kategori produk.
2. Berapa biaya admin berjualan di Lazada?
Biaya admin Lazada bervariasi tergantung kategori produk, biasanya sekitar 1% - 10% per transaksi.
3. Bagaimana cara menjadi reseller di Lazada tanpa modal?
Kamu bisa menjadi dropshipper dengan menjual produk dari supplier tanpa stok barang. Caranya:
- Cari supplier di Lazada atau platform lain
- Tawarkan produk dengan harga yang lebih tinggi
- Order barang langsung ke alamat pembeli saat ada pesanan
4. Berapa komisi Lazada seller?
Komisi yang didapat penjual Lazada tergantung pada kategori produk dan program promosi yang diikuti.
Biaya komisi penjual sudah mencakup PPN sebesar 11% dan tidak berlaku untuk ongkos kirim, voucher, maupun diskon yang diberikan oleh penjual. Selain itu, biaya komisi ini juga tidak termasuk Biaya Pembayaran (Payment Fee) setelah PPN 11%, yang besarnya mencapai 1,82%.