10+ Cara Kerja di Luar Negeri: Syarat dan Tipsnya

Ayu Novia
8 Min Read
Published:
February 7, 2025
Updated:
February 10, 2025

Praktik cara kerja di luar negeri bisa menjadi pengalaman hidup yang unik dan luar biasa. Selain kesempatan karir yang lebih luas, kita juga bisa mendapatkan pengalaman budaya yang kaya serta meningkatkan kualitas hidup. 

Namun, mendapatkan pekerjaan di luar negeri bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan strategi, persiapan, dan usaha yang matang. Kali ini, Tim Belajarlagi akan memberikan panduan lengkap mengenai cara kerja di luar negeri untuk kamu. Baca selengkapnya lewat artikel di bawah ini!

Cara Kerja di Luar Negeri

1. Tentukan negara tujuan

Setiap negara memiliki regulasi dan pasar kerja yang berbeda. Pilih negara yang sesuai dengan keterampilan, latar belakang pendidikan, serta prospek karier yang menjanjikan. Beberapa faktor, seperti biaya hidup, lingkungan kerja, dan budaya setempat juga perlu diperhatikan agar kita dapat beradaptasi dengan baik.

2. Riset pasar kerja

Pelajari sektor-sektor yang sedang berkembang dan memiliki peluang kerja tinggi di negara tujuan. Beberapa negara memiliki kekurangan tenaga ahli di bidang tertentu seperti teknologi informasi, perhotelan, atau keperawatan. Dengan mengetahui kebutuhan pasar, peluang untuk mendapatkan pekerjaan ikut meningkat.

3. Tingkatkan skill bahasa

Menguasai bahasa lokal atau bahasa internasional seperti Inggris adalah nilai tambah. Jika pekerjaan yang kita incar mengharuskan komunikasi dalam bahasa tertentu, mengikuti kursus atau mendapatkan sertifikasi bahasa seperti IELTS atau TOEFL bisa menjadi keunggulan yang kompetitif.

4. Buat CV dan portofolio sesuai standar internasional

Membuat CV dan portofolio harus menampilkan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian dengan format yang sesuai dengan standar negara tujuan. Gunakan bahasa yang profesional dan highlight pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.

5. Explore peluang lewat job platform internasional

Situs web seperti LinkedIn, Indeed, Glassdoor, atau JobStreet sering menampilkan hasil berupa lowongan kerja luar negeri. Siapkan profil user yang profesional dan selalu diperbarui di setiap platform agar lebih mudah ditemukan oleh recruiter.

Baca juga: 25 Contoh Profil LinkedIn Fresh Graduate dan Profesional, Menarik Perhatian HRD!

6. Jalin networking baru

Bergabung dengan komunitas profesional atau grup alumni dapat membantu kita menemukan informasi lowongan kerja yang tidak selalu diiklankan. Hadiri seminar, konferensi, dan acara industri, baik offline maupun online, untuk memperluas koneksi dari seluruh dunia.

7. Gunakan jasa agen atau rekrutmen resmi

Agen tenaga kerja atau perusahaan rekrutmen resmi bertindak sebagai perantara antara calon pekerja dan perusahaan di luar negeri yang sedang mencari tenaga kerja. Mereka biasanya bekerja sama dengan perusahaan asing yang membutuhkan pekerja dari berbagai sektor.

Proses yang dikerjakan sudah termasuk pendaftaran, pelatihan, administrasi dan visa, sampai penempatan kerja sesuai kontrak.

8. Pelajari tentang pengajuan visa dan perizinan kerja

Setiap negara memiliki jenis visa kerja yang berbeda, seperti visa sponsor perusahaan atau visa khusus tenaga ahli. Pastikan kita memahami proses aplikasi dan dokumen yang dibutuhkan supaya bisa mengajukannya secara mandiri.

Setiap negara punya sistem aplikasi visa yang berbeda. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Inggris, memiliki portal online untuk pengajuan visa. 

9. Tingkatkan skill dan sertifikasi

Memiliki sertifikasi profesional dari lembaga internasional akan meningkatkan kredibilitas kita. Misalnya, bagi pekerja di bidang teknologi, sertifikasi dari Microsoft atau Google dapat menjadi nilai tambah buat perusahaan. Sertifikasi bertaraf Global dan terjangkau juga bisa kamu dapatkan di CertiHub by Belajarlagi yang bisa kamu kerjakan dari mana saja. Daftar sekarang!

10. Ikuti magang atau volunteer internasional

Kadang, kita akan menemukan lowongan kerja atau perusahaan yang mengutamakan kandidat dengan pengalaman profesional di lingkup global. Kedua program ini bisa menjadi batu loncatan untuk mendapatkan pengalaman profesional di lingkungan antarnegara, membangun jaringan internasional, dan meningkatkan daya saing di industri kerja. 

11. Cari program beasiswa dengan opsi bekerja

Beberapa program beasiswa menawarkan kesempatan bekerja part-time bagi mahasiswa internasional. Cara ini bisa menjadi langkah awal untuk memperoleh pengalaman kerja dan membangun jaringan profesional.

12. Melamar ke perusahaan multinasional

Salah satu cara paling efektif untuk bekerja di luar negeri adalah dengan melamar ke perusahaan multinasional. Perusahaan global seperti Google, Unilever, Tesla, atau perusahaan besar lainnya sering mencari talenta dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Banyak perusahaan multinasional yang memiliki kantor cabang di berbagai negara sehingga memungkinkan kita melamar pekerjaan di luar negeri atau mendapatkan kesempatan relokasi setelah bekerja di kantor cabang di Indonesia. 

13. Gunakan program Working Holiday Visa (WHV)

WHV adalah visa khusus yang memungkinkan kita untuk bekerja sekaligus berlibur di negara tujuan dalam jangka waktu tertentu, biasanya 6 bulan hingga 2 tahun. Negara seperti Australia, Kanada, dan New Zealand menawarkan skema visa ini bagi pekerja muda yang ingin mendapatkan pengalaman kerja sambil bepergian. 

Kita juga perlu tahu kalau di Kanada, batasan usia pelamar biasanya mencapai 35 tahun, sementara di negara lain, biasanya dibatasi hingga 30 tahun.

Baca juga: Ini Dia Macam-Macam Sertifikasi Profesi yang Bikin Karir Melesat

Syarat Kerja di Luar Negeri

Syarat Kerja di Luar Negeri

Paspor

Tanpa paspor, kita tidak bisa keluar dari Indonesia atau masuk ke negara tujuan kerja. Ini langkah-langkah pembuatan paspor secara umum:

  • Daftar online melalui layanan imigrasi di imigrasi.go.id
  • Siapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, dan surat rekomendasi kerja jika diperlukan
  • Lakukan pembayaran dan jadwal wawancara di kantor imigrasi terdekat
  • Setelah proses verifikasi, paspor akan diterbitkan dalam waktu 3-10 hari kerja

Visa kerja

Izin resmi dari negara tujuan yang memungkinkan kita untuk bekerja secara legal. Setiap negara memiliki jenis visa kerja yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pekerjaan dan durasi kontrak.

  • Periksa jenis visa yang diperlukan di situs resmi kedutaan besar negara tujuan
  • Siapkan dokumen pendukung seperti kontrak kerja, bukti finansial, surat kesehatan, dan dokumen lain sesuai ketentuan negara tujuan
  • Ajukan permohonan visa melalui kedutaan atau konsulat terkait. Beberapa negara memerlukan wawancara sebelum visa diterbitkan

Kontrak kerja

Kontrak ini mencakup gaji, tunjangan, jam kerja, hak cuti, hingga aturan mengenai pemutusan hubungan kerja.

  • Melamar pekerjaan melalui situs resmi perusahaan, agensi tenaga kerja, atau platform seperti LinkedIn dan Glassdoor.
  • Jika diterima, baca kontrak dengan seksama sebelum menandatanganinya.
  • Pastikan kontrak sudah dilegalisasi jika diperlukan oleh pemerintah negara tujuan.

Sertifikasi keahlian

Sertifikasi keahlian membuktikan bahwa kita memiliki keterampilan yang diakui secara internasional dalam bidang tertentu. Beberapa negara dan perusahaan hanya menerima pekerja asing dengan sertifikat keahlian resmi.Ikuti pelatihan dan ujian sertifikasi dari lembaga resmi seperti Certihub by Belajarlagi, TOEFL/IELTS (untuk bahasa Inggris), atau sertifikat khusus industri, seperti AWS untuk IT atau CPA untuk akuntansi. Beberapa sertifikasi dapat diambil secara online atau langsung di pusat ujian resmi.

Asuransi kesehatan dan jiwa

Asuransi kesehatan wajib dimiliki oleh pekerja asing di banyak negara untuk memastikan biaya medis kita terlindungi selama bekerja di luar negeri. Beberapa negara, seperti Jerman dan Jepang, mewajibkan pekerja asing untuk mendaftar asuransi nasional.Jika tidak disediakan oleh perusahaan, kita bisa membeli asuransi internasional dari provider seperti Allianz atau Cigna. Cek kembali apabila polis asuransi yang kita punya sudah mencakup rawat inap, kecelakaan kerja, dan perawatan darurat.

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Kenyataannya, banyak negara memerlukan SKCK sebagai syarat visa kerja. Ajukan permohonan SKCK di Polres atau Mabes Polri dengan membawa KTP, KK, dan pas foto. Bisa juga mengajukan online melalui skck.polri.go.id. Prosesnya memakan waktu 1-7 hari kerja.

Surat Keterangan Sehat

Surat keterangan sehat membuktikan bahwa kita dalam kondisi fisik dan mental yang layak untuk bekerja. Beberapa negara juga mensyaratkan vaksinasi tertentu.

Lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk. Beberapa negara, seperti Australia dan Kanada, mengharuskan medical check-up di fasilitas kesehatan tertentu. Pastikan hasil pemeriksaan memenuhi syarat negara tujuan.

Rekening bank internasionalBuka rekening di bank yang memiliki layanan internasional seperti HSBC, Citibank, atau Revolut. Beberapa negara mengharuskan kita memiliki izin tinggal sebelum membuka rekening bank lokal. Pastikan rekening mendukung transaksi lintas negara dengan biaya transfer rendah.

Izin dari Kementerian Ketenagakerjaan (Jika perlu)

Beberapa jenis pekerjaan membutuhkan izin khusus dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, terutama jika kita bekerja melalui program resmi seperti G to G (Government to Government).

Cek di bp2mi.go.id apakah pekerjaan kita termasuk dalam skema kerja sama antar negara. Ikuti prosedur pendaftaran dan pelatihan jika diperlukan.

Pemahaman tentang Hukum Ketenagakerjaan di negara tujuan

Adanya hukum ketenagakerjaan di negara tujuan memastikan kita tidak mengalami eksploitasi dan memahami hak-hak kita sebagai pekerja asing. Cari informasi di situs resmi pemerintah negara tujuan atau konsultasi dengan kedutaan Indonesia di sana.

Jika perlu, bergabung dengan komunitas pekerja Indonesia di negara tujuan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan panduan hukum yang lebih jelas.

Baca juga: 4 Perbedaan Sertifikasi dan Pelatihan: Apa yang Harus Kamu Pilih?

Keuntungan Bekerja di Luar Negeri

Bekerja di luar negeri menawarkan berbagai keuntungan yang dapat memperkaya pengalaman hidup dan mengembangkan karier kita. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa kita peroleh:

Pengalaman hidup lebih banyak

Tinggal dan bekerja di negara asing memungkinkan kita untuk merasakan kehidupan dengan perspektif yang berbeda. Kita akan belajar beradaptasi dengan budaya, bahasa, dan kebiasaan baru untuk memperluas wawasan dan pemahaman tentang dunia. 

Pengembangan karier berpotensi lebih baik

Bekerja di luar negeri dapat membuka peluang karier yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri. Kita bisa mendapatkan akses ke sektor-sektor baru, peran unik, dan bekerja dengan organisasi multinasional.

Punya keterampilan berbahasa asing

Berinteraksi sehari-hari dengan native speaker membantu kita meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Kemampuan ini tidak hanya memudahkan komunikasi, tetapi juga menjadi nilai tambah dalam dunia kerja yang semakin global. 

Memperluas jaringan profesional secara global

Bekerja di luar negeri memberi kita kesempatan untuk membangun relasi dengan profesional dari berbagai latar belakang. Jaringan internasional ini bisa menjadi investasi yang membuka kesempatan karier di masa depan. Penghasilan dan fasilitas hidup lebih baikBeberapa negara menawarkan gaji dan fasilitas yang lebih kompetitif dibandingkan dengan Indonesia. Selain itu, perusahaan internasional sering menyediakan paket insentif yang menarik bagi karyawan asing. 

Pengembangan keterampilan pribadi

Situasi kerja di luar negeri membantu menghadapi tantangan di lingkungan baru, meningkatkan kemandirian, disiplin, dan profesionalisme. Kita belajar mengelola diri sendiri, mengatasi masalah, dan menjadi lebih fleksibel dalam berbagai situasi. Inilah proses pengembangan diri yang akan dilewati.

Pemahaman budaya setempat

Berinteraksi dengan budaya baru mengajarkan kita tentang toleransi dan menghargai perbedaan. Pengalaman ini memperkaya perspektif kita dan meningkatkan kemampuan beradaptasi di berbagai lingkungan. Bekerja di lingkungan multikultural membantu kita mengembangkan keterampilan antarbudaya, seperti komunikasi lintas budaya dan pemahaman terhadap norma-norma sosial yang berbeda.

Kesempatan untuk menjelajahi tempat baru

Selain bekerja, kita memiliki peluang untuk menjelajahi destinasi baru, memahami sejarah, seni, dan tradisi setempat, yang menambah kekayaan pengalaman hidup kita. Apalagi, kalau kita dapat kesempatan kerja di wilayah Eropa. Tentu bakal lebih sering melihat hal baru dari negara-negara tetangga!

Lebih percaya diri dan mandiri

Menghadapi tantangan di negara asing mendorong kita untuk menjadi lebih mandiri dan percaya diri. Perusahaan luar negeri membutuhkan kemampuan kerja yang tangguh dan solutif ketika menemui hambatan di lapangan.

Baca juga: 15 Buku Pengembangan Diri untuk Meraih Potensi Maksimal

Tips Bekerja di Luar Negeri

‍Tips Bekerja di Luar Negeri

Pastikan kontrak kerja jelas dan sah

Pahami hak dan kewajiban kita sebagai pekerja asing, termasuk aturan pajak, jam kerja, dan fasilitas yang tersedia.Jangan menandatangani kontrak sebelum memahami isinya. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli hukum ketenagakerjaan.

Siapkan diri dengan perubahan budaya

Kita perlu beradaptasi dengan cara kerja baru, seperti cara berkomunikasi, tingkat formalitas, dan cara berpikir yang mungkin berbeda dengan Indonesia.

Manfaatkan teknologi dan komunitas lokal

Bergabung dengan komunitas Indonesia di luar negeri bisa membantu kita mendapatkan tips, dukungan, dan informasi untuk bertahan hidup di negara tujuan. Nggak hanya dukungan moral karena culture shock, komunitas ini bisa bantu sediakan informasi lowongan kerja di tempat tujuan.

Persiapkan dana yang cukup

Sebelum berangkat, kita perlu menyiapkan tabungan untuk biaya hidup awal, visa, dan kebutuhan lainnya. Jangan bergantung sepenuhnya pada gaji pertama. Jangan bergantung sepenuhnya pada gaji pertama karena proses seperti membuka rekening bank atau administrasi lain bisa memakan waktu.

Prepare untuk wawancara internasional

Jika aplikasi kita berhasil lolos seleksi awal, tahap berikutnya adalah wawancara kerja. Perusahaan luar negeri sering menggunakan berbagai metode wawancara, termasuk:

  • Wawancara kompetensi: Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan dengan jelas dan terstruktur.
  • Case study: Beberapa perusahaan, terutama di bidang konsultasi dan teknologi, menguji kandidat dengan studi kasus untuk menilai kemampuan analisis dan problem-solving
  • Wawancara company culture: Pahami value perusahaan dan tunjukkan cara berkontribusi di lingkungan kerja tersebut.

Kesimpulan

Sudah siap menerapkan tips dan cara kerja di luar negeri untuk raih posisi impian? Pastikan kamu ikuti tahapan yang tepat, ya! Apalagi, akses menuju pasar global sekarang makin mudah dan terbuka lebar buat siapa saja. Sayang, kan, kalau kesempatannya dilewatkan begitu saja?Agar lebih kompetitif di pasar kerja internasional, kita bisa mendapatkan sertifikasi bertaraf global melalui CertiHub by Belajarlagi. Cara kerjanya step by step dan resmi untuk buktikan kualifikasi profesionalmu. Ada garansi kesempatan retake exam juga, super fleksibel dan memudahkan. Daftarkan diri sekarang juga!

Referensi:

https://siskop2mi.bp2mi.go.id/publik 

https://peraturan.bpk.go.id

#
Karir
Belajarlagi author:

Ayu Novia

A Strategist and Copywriter with more than 3 years in the creative industry. Passionate in data-driven writing for various niches of content.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.