Teman Belajar, sudah pernah tahu cara membatalkan interview kerja yang tetap sopan dan profesional? Ternyata, etika pembatalan interview itu perlu, lho. Tujuannya supaya impresi perusahaan dan kredibilitas kamu tetap terjaga. Kamu juga nggak perlu merasa sungkan karena bisa mengkomunikasikan maksudmu dengan tepat.
Kali ini, Tim Belajarlagi akan bantu kamu untuk dapetin kiat-kiat pembatalan interview ketika melamar kerja. Walau berat, kamu bisa tonjolkan sebagai bentuk menghargai perusahaan. Simak selengkapnya melalui penjelasan di bawah ini!
Apakah Membatalkan Interview Kerja Tidak Profesional?
Membatalkan interview kerja bukanlah sesuatu yang tidak profesional.
Ketika harus membatalkan jadwal interview, pastinya kamu gampang merasa was-was. Takut dianggap tidak profesional, tidak serius melamar kerja, sampai khawatir HRD akan melakukan black list.
Padahal, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk jaga profesionalitas sebagai pelamar kerja. Dengan bersikap ramah dan sopan, tentu HRD juga siap menerima alasannya.
Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu melakukan reschedule atau mempertimbangkan kamu untuk opportunity di masa depan.
Baca juga: 5 Cara Menolak Panggilan Interview Kerja yang Baik (Terbaru)
Alasan Membatalkan Interview Kerja
Dilansir dari BCL Legal, ketika kamu secara sadar mau membatalkan interview kerja, pahami dulu skenariomu lewat dua situasi di bawah ini:
Kondisi yang tidak bisa diterima
Tentu ada waktu-waktu yang menunjukkan kalau alasanmu kurang bisa diterima oleh perusahaan. Konsekuensinya? Reputasi bisa menurun dan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan prospek kerja di waktu mendatang. Ini beberapa” contohnya:
- Berubah pikiran secara impulsif: Kamu lakukan pembatalan hanya karena berubah pikiran, tanpa ada penjelasan atau alasan.
- Lebih memilih sesi interview dengan perusahaan lain: Lari lebih dulu, padahal belum menerima offering dari perusahaan lain tersebut.
- Kurang persiapan: Alasannya karena kurang puas dan “ingin menyiapkan diri lebih baik, walau sudah dapat waktu lebih banyak dari perusahaan.
- Nggak respect dengan hiring manager: Melakukan cancel secara last minute tanpa alasan yang jelas.
Kondisi yang bisa diterima
Sudah pasti ada alasan yang legit dan masuk akal untuk batalkan satu jadwal interview. Berikan notice yang paling jelas tentang situasimu saat ini.
Impact yang diberikan tentu lebih minim pada proses interview. So, kamu bisa dapatkan rearrangement yang sama-sama baik untuk kedua pihak.
- Masalah yang serius dan tidak terduga, seperti sakit atau musibah tertentu.
- Ketika sudah menerima penawaran lain lebih dulu.
- Kurangnya kecocokan dengan perusahaan.
- Perubahan mayor, seperti relokasi atau perubahan situasi personal.
- Harus mengubah jadwal karena ada keperluan penting dan tidak bisa didelegasikan.
Baca juga: 20+ Contoh Panggilan Interview Asli (Telepon, WA, SMS)
Cara Membatalkan Interview Kerja
Sebelum simak cara membatalkan interview kerja, pastikan kalau beberapa tips berikut sudah kamu lakukan:
1. Pastikan kamu benar-benar ingin meng-cancel
Entah itu untuk mengganti jadwal yang sudah ada atau merasa bahwa pekerjaan ini kurang cocok untuk kamu. Cara membatalkan interview ini perlu memastikan bahwa rencana yang sudah kamu tetapkan, bisa diterima oleh pihak perusahaan.
2. Lakukan konfirmasi secepatnya
Rekruter sudah menyediakan banyak waktu dan tenaga untuk seluruh proses rekrutmen. Seimbangi upayanya dengan melakukan konfirmasi secara sopan dan profesional sesegera mungkin, ya.
Itu tandanya kamu bisa dipercaya, meninggalkan kesan positif, dan memungkinkan rekruter menggunakan waktu serta sumber daya sebaik mungkin. Kamu juga diperbolehkan, kok, untuk memberikan alternatif waktu dan tanggal.
3. Ucapkan maaf dan terima kasih
Cara membatalkan interview yang perlu diperhatikan juga yakni hindari permintaan maaf yang terlalu bertele-tele. Lakukan dengan sederhana dan ringkas supaya muncul kesan jujur serta respect kepada rekruter. Ucapkan terima kasih karena HRD sudah pasti menyediakan banyak waktu untuk mengatur jadwal interview agar kamu bisa menjalani proses lamaran kerja semaksimal mungkin.
4. Jaga profesionalitas
Kalau mau berkomunikasi soal cancel notice, pakai bahasa yang formal dan ringkas. Nggak salah untuk jaga integritas dengan mengatakan kendalamu sejujur-jujurnya.
Tentu tim perusahaan bisa berempati dengan situasinya. Begitu juga dengan alasan membatalkan interview karena sudah diterima di tempat lain.
Ketika membatalkan, utamakan sikap sopan dan respect. Siapa tahu mereka malah buka jalan untuk kesempatan lain di masa depan? Mulai pesanmu dengan mengenalkan diri sekali lagi dan tuliskan alasan pembatalan dari sudut pandangmu.
5. Sebutkan kembali detail janji temu
Cara membatalkan interview selanjutnya yakni permudah pekerjaan perekrut dengan menyebutkan kembali tanggal, waktu, dan jabatan yang kamu lamar. Jika pewawancara merekrut untuk beberapa company, sertakan juga nama perusahaan.
Dengan cara ini, HRD bisa dengan cepat menemukan jadwal tersebut di kalender dan membuat perubahan. Perlu kamu tahu bahwa hiring managers punya banyak sekali kesibukan. Dengan mengingatkan mereka, artinya kamu sudah menunjukkan sikap yang baik.
6. Berikan penawaran reschedule
Jika kamu masih berharap untuk adanya reschedule interview, yakinkan pewawancara bahwa kamu masih tertarik dengan posisi tersebut. Untuk mempermudah mereka, berikan ketersediaan waktumu untuk sesi interview dalam waktu seminggu ke depan. Tujuannya supaya kamu nggak perlu mengganggu dan membebani rekruter dengan pesan berulang.
7. Jelaskan alasan pembatalan
Jika kamu ingin mundur dari proses rekrutmen, sebaiknya berikan alasan yang sopan, seperti menerima tawaran lain atau memutuskan bahwa posisi tersebut tidak cocok. Jika kamu ingin menjadwal ulang interview, pewawancara akan mengharapkan kamu untuk menjelaskan situasinya dengan penjelasan singkat (satu kalimat).
Jaga penyusunan e-mail yang tetap profesional, jadi jangan berikan penjelasan mendalam tentang gejala flu atau penyebab musibah yang kamu hadapi.
Baca juga: 15+ Cara Menanyakan Hasil Interview dan Contoh Template Terbaru
Contoh Cara Membatalkan Interview Kerja
1. Menerima penawaran kerja lain
Yth. Bapak/Ibu Rekruter
Melalui e-mail ini saya bermaksud mengucapkan terima kasih atas kesempatan interview untuk posisi [Nama jabatan]. Setelah mempertimbangkan dalam waktu yang cukup lama, mohon maaf bila saat ini saya sudah menerima penawaran lainnya sehingga harus mengundurkan diri dari proses rekrutmen [Nama perusahaan].
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
[Nama]
2. Masalah kesehatan
Dengan hormat,
Bapak/Ibu Rekruter [Nama perusahaan]
Melalui pesan ini, saya bermaksud menginformasikan bahwa saya berhalangan untuk mengikut sesi interview pada [Waktu dan tanggal] karena masalah kesehatan.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saya bersedia mengikuti jadwal interview pengganti berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
[Nama]
3. Ada masalah pada scheduling
Dengan hormat,
Bapak/Ibu Rekruter [Nama perusahaan]
Dengan ini, saya bermaksud melakukan konfirmasi bahwa saya berhalangan hadir tepat waktu pada interview yang dilaksanakan pada [Waktu dan tanggal].
Saya masih berminat dengan jabatan ini dan bersedia mengikuti re-schedule sesi interview yang akan datang.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
[Nama]
Kesimpulan
Itulah cara membatalkan interview kerja yang bisa kamu terapkan sewaktu-waktu ada pertimbangan ketika melamar kerja. Utamakan kesopanan, respect, dan rasa tanggung jawab supaya tetap ada impresi baik dari rekruter dan perusahaan.
Ketika paham caranya menolak atau membatalkan dengan benar, kamu nggak perlu khawatir kehilangan relasi atau kesempatan kerja di masa depan.
Persiapkan dirimu menjadi kandidat dengan skill terbaik selama proses rekrutmen. Tingkatkan skill digital bersama Belajarlagi dan dapatkan pengalaman belajar terbaik bersama expert di bidangnya. Dapatkan akses menuju komunitas yang suportif dan helpful. Daftar sekarang juga!
Referensi:
https://www.indeed.com/career-advice/interviewing/how-to-cancel-an-interview