Menunggu hasil interview bisa menjadi momen yang penuh dengan rasa cemas. Setelah melalui proses wawancara, mungkin kamu penasaran dan berharap untuk segera mengetahui hasilnya. Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kegelisahan adalah dengan menanyakan hasil interview secara langsung, baik melalui WhatsApp maupun email. Namun, penting untuk menyampaikan pertanyaan ini dengan sopan dan profesional agar memberikan kesan positif kepada perusahaan.
Menyusun pesan yang sopan dan profesional saat menanyakan hasil interview adalah keterampilan yang bisa meningkatkan peluangmu. Cara kamu berkomunikasi menunjukkan sikap dan etika kerjamu, sehingga penting untuk mempertimbangkan cara dan waktu yang tepat. Jika dilakukan dengan benar, bertanya tentang hasil interview tidak hanya menunjukkan ketertarikanmu pada posisi yang dilamar, tetapi juga bisa meningkatkan peluangmu untuk mendapat jawaban yang diharapkan.
Di artikel ini, kamu akan menemukan berbagai contoh follow up pesan untuk menanyakan hasil interview melalui WhatsApp dan email. Mulai dari pesan yang sederhana hingga yang lebih formal, kamu bisa memilih contoh yang sesuai dengan situasi dan kebutuhanmu. Semoga tips ini bisa membantumu mendapatkan hasil yang kamu inginkan dan semakin mendekatkanmu pada pekerjaan impianmu!
Berapa Lama Waktu Tunggu Hasil Interview?
Melansir dari Indeed, sebaiknya kamu memberi waktu setidaknya lima hari kerja untuk menunggu kabar dari pewawancara setelah interview. Artinya, jika kamu melakukan interview pada hari Kamis, sebaiknya tunggu sampai Kamis minggu berikutnya sebelum menanyakan kelanjutannya. Terkadang, proses ini bisa memakan waktu seminggu atau lebih hingga perusahaan memberikan jawaban, jika mereka memang akan menghubungi kembali. Kamu bisa memberikan sedikit waktu tambahan sebagai toleransi, misalnya dengan menunggu satu hingga dua hari kerja lebih lama dari batas waktu tersebut.
Selain itu, sebaiknya kirimkan thank-you note sesegera mungkin setelah interview. Mengirim email sudah cukup baik, namun catatan tulisan tangan yang dikirim melalui pos bisa memberikan kesan lebih mendalam. Dalam catatan tersebut, sampaikan bahwa kamu tetap tertarik pada posisi tersebut serta ungkapkan rasa terima kasih atas waktu yang telah diberikan oleh pewawancara. Walaupun tujuan utamanya adalah mengungkapkan rasa syukur, kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menegaskan lagi mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut. Berikut beberapa cara menanyakan hasil interview lewat WA atau Email.
Baca juga: 6 Cara Follow Up Lamaran Kerja Langsung, Lewat Email, & WA
Cara Menanyakan Hasil Interview lewat WA
Menanyakan hasil interview lewat WhatsApp memerlukan kepekaan dan sikap profesional agar pesan yang kamu sampaikan terasa sopan, tepat waktu, dan tidak mendesak pewawancara. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menanyakan hasil interview lewat WhatsApp secara efektif dan profesional, beserta contoh kalimat yang menunjukkan ketertarikanmu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
1. Tunggu Waktu yang Tepat
Melansir Indeed, setelah interview, penting untuk tidak langsung mengirim pesan menanyakan hasilnya. Umumnya, tunggu sekitar lima hari kerja untuk memberi waktu kepada perusahaan melakukan evaluasi. Jika perusahaan menyebutkan rentang waktu tertentu untuk pengumuman, seperti "dua minggu setelah interview," gunakan informasi ini sebagai patokan. Menunggu sesuai rentang waktu menunjukkan bahwa kamu menghargai proses mereka dan tidak terburu-buru.
2. Susun Pesan dengan Bahasa yang Sopan dan Profesional
Ketika waktu yang tepat tiba, susun pesanmu dengan nada yang sopan dan profesional. Buatlah pesan yang singkat namun tetap menghormati waktu dan proses yang dilakukan perusahaan. Sampaikan bahwa kamu tertarik untuk mengetahui perkembangan proses rekrutmen dan tetap antusias terhadap posisi tersebut.
Hindari kalimat yang terlalu mendesak atau menekan pewawancara untuk memberi jawaban cepat. Cobalah untuk tetap menggunakan kata-kata yang halus seperti “mengonfirmasi” atau “menanyakan perkembangan” daripada kata yang memberi kesan mendesak.
3. Gunakan Bahasa Formal namun Tetap Ramah
Meskipun kamu menggunakan WhatsApp, tetap gunakan bahasa formal, terutama jika perusahaan tersebut bersifat formal atau besar. Bahasa yang formal menunjukkan bahwa kamu serius dalam mempertahankan etika profesional meskipun medium komunikasi yang digunakan lebih santai.
Selain itu, perhatikan tanda baca dan ejaan agar pesanmu terlihat rapi dan jelas. Hindari singkatan yang terlalu informal seperti “yg” atau “dlm,” dan pilih kata-kata lengkap untuk kesan profesional.
4. Ungkapkan Ketertarikanmu pada Posisi dan Perusahaan
Tunjukkan bahwa kamu sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan. Sampaikan bahwa kamu sangat menghargai kesempatan interview dan berharap untuk mendapatkan jawaban. Ketertarikan ini bisa kamu sampaikan dalam satu kalimat sederhana yang menegaskan bahwa kamu berharap untuk berkontribusi di perusahaan tersebut.
5. Tawarkan Kesediaan untuk Memberi Informasi Tambahan (Opsional)
Sebagai penutup, kamu bisa menyatakan bahwa kamu siap menyediakan informasi tambahan jika dibutuhkan. Ini menunjukkan bahwa kamu terbuka dan fleksibel dalam mengikuti tahapan rekrutmen.
6. Akhiri dengan Ucapan Terima Kasih dan Harapan untuk Mendengar Kabar
Ucapan terima kasih adalah bagian penting dari pesanmu. Dengan menambahkan kalimat ini, kamu menunjukkan penghargaan atas perhatian pewawancara dan memperkuat kesan positif. Kalimat ini juga memberi pesan bahwa kamu menghormati waktu mereka dan sabar menunggu jawaban.
Baca juga: Contoh Email Lamaran Kerja yang Benar (Tips Ampuh)
Contoh Pesan Follow-Up Hasil Interview Lewat WhatsApp
Berikut adalah contoh pesan lengkap yang bisa kamu gunakan untuk menanyakan hasil interview secara profesional:
"Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Pewawancara]. Saya [Nama Lengkap], yang beberapa waktu lalu mengikuti interview untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas kesempatan interview yang telah diberikan kepada saya, dan saya sangat mengapresiasi waktu yang telah Bapak/Ibu luangkan.
Saya mengirimkan pesan ini untuk menanyakan apakah sudah ada perkembangan terkait hasil interview tersebut. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan], dan merasa bahwa ini adalah peluang yang luar biasa untuk berkontribusi di tim Bapak/Ibu.
Jika ada informasi tambahan atau proses selanjutnya yang perlu saya ikuti, saya akan dengan senang hati memberikan yang terbaik. Terima kasih banyak atas perhatiannya, dan saya berharap dapat mendengar kabar baik dari Bapak/Ibu.
Hormat saya, [Nama Lengkap]"
Tips saat Menanyakan Hasil Interview lewat WA
Perhatikan Waktu Pengiriman Pesan
Pastikan untuk mengirim pesan di waktu kerja, seperti pagi atau siang hari, agar pesanmu lebih mungkin dibaca dan direspon dengan cepat.
Tetap Bersikap Tenang jika Belum Mendapatkan Respon
Jika tidak ada jawaban dalam beberapa hari, berikan waktu ekstra beberapa hari lagi. Hal ini menunjukkan kesabaran dan profesionalisme.
Siapkan Pertanyaan jika Mendapatkan Respon Negatif
Jika hasil interview tidak sesuai harapan, gunakan kesempatan ini untuk meminta saran agar kamu bisa memperbaiki diri di interview berikutnya.
Jangan Kirim Pesan Berulang Kali
Hindari mengirim pesan tindak lanjut berkali-kali jika belum mendapat respon. Cukup satu kali pesan follow-up agar tidak terkesan terlalu mendesak.
Mengikuti langkah-langkah ini menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang sopan, profesional, dan serius terhadap posisi yang kamu lamar. Cara kamu menanyakan hasil interview adalah bagian dari etika komunikasi profesional yang bisa membedakan kamu dari kandidat lain. Selain itu, jika proses interview di perusahaan tersebut melibatkan banyak tahap, pesan yang sopan dan profesional ini akan membantu membangun citra baik di hadapan perekrut.
Baca juga: 40 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Interview
Cara Menanyakan Hasil Interview lewat Email
Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk menanyakan hasil interview melalui email dengan cara yang profesional, sopan, dan efektif. Mengirim email untuk menanyakan hasil interview tidak hanya membantu kamu mendapatkan kejelasan, tetapi juga bisa menunjukkan antusiasme dan keseriusanmu terhadap posisi yang dilamar. Agar kamu bisa menyusun email yang tepat, berikut adalah langkah-langkah lengkap yang perlu kamu ikuti:
1. Tunggu Waktu yang Tepat
Setelah selesai interview, berikan jeda waktu kepada perusahaan untuk meninjau kandidat dan membuat keputusan. Sebaiknya, tunggu setidaknya lima hingga tujuh hari kerja sejak interview terakhir sebelum mengirimkan pesan follow-up. Waktu ini cukup bagi perusahaan untuk menyelesaikan tahapan rekrutmen dan memberikan penilaian awal terhadap kandidat. Melansir Indeed, jika kamu melakukan interview pada hari Senin, sebaiknya kamu menunggu hingga minggu berikutnya di hari yang sama atau lebih. Jika tidak ada respons setelah waktu tersebut, kamu bisa mulai mengirimkan pesan follow-up.
2. Susun Subjek Email yang Singkat dan Jelas
Subjek email adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh perekrut. Buat subjek yang singkat, jelas, dan relevan agar mudah dipahami dan menarik perhatian. Contoh subjek yang baik bisa berupa, “Menanyakan Hasil Interview – [Nama Posisi]”. Dengan subjek yang sederhana seperti ini, perekrut bisa langsung mengetahui maksud email dan tidak perlu membuka isinya untuk memahami tujuanmu.
3. Mulai dengan Salam yang Profesional
Awali email dengan salam yang sopan dan formal. Pastikan untuk menyapa dengan nama pewawancara atau perwakilan HR yang melakukan interview, misalnya, "Yth. Ibu/Bapak [Nama Pewawancara]." Jika kamu tidak tahu nama lengkap pewawancara, cukup sapa dengan “Yth. Tim HR [Nama Perusahaan]”. Salam pembuka ini menunjukkan bahwa kamu menghargai komunikasi yang formal dan sopan.
4. Buka dengan Ucapan Terima Kasih
Setelah salam pembuka, mulailah isi email dengan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengikuti interview. Ini menunjukkan sikap profesional dan menghargai waktu yang telah diberikan oleh perekrut. Ucapan terima kasih juga memberikan kesan positif yang dapat meningkatkan hubungan antara kamu dan perusahaan.
5. Sampaikan Rasa Ketertarikanmu terhadap Posisi dan Perusahaan
Sebutkan bahwa kamu masih sangat tertarik untuk bekerja di posisi tersebut dan ingin menjadi bagian dari perusahaan. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami peran yang dilamar dan bagaimana kamu merasa antusias untuk memberikan kontribusi di perusahaan. Bagian ini penting karena menunjukkan bahwa kamu tidak hanya tertarik pada pekerjaan, tetapi juga pada lingkungan dan visi perusahaan secara keseluruhan.
6. Tanyakan secara Sopan tentang Kelanjutan Proses Seleksi
Setelah menyampaikan ketertarikanmu, kamu bisa menanyakan status atau kelanjutan dari proses seleksi dengan cara yang sopan. Hindari menggunakan nada yang mendesak atau menuntut, melainkan cukup bertanya apakah ada pembaruan atau perkembangan terkait hasil interview.
7. Akhiri dengan Pernyataan Terima Kasih dan Harapan akan Balasan
Di bagian penutup, ucapkan kembali terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan sampaikan harapan untuk mendengar kabar baik dari mereka. Tutup dengan kalimat yang ramah dan profesional.
8. Gunakan Penutup yang Profesional
Tutup email dengan salam penutup yang profesional, seperti “Hormat saya,” atau “Terima kasih banyak,” diikuti dengan nama lengkapmu. Jangan lupa mencantumkan informasi kontak di akhir, termasuk nomor telepon atau email alternatif, untuk memudahkan perekrut menghubungimu.
Baca juga: 15 Contoh Surat Panggilan Interview Bahasa Inggris
Contoh Email Menanyakan Hasil Interview
Berikut ini adalah contoh email yang dapat kamu gunakan sebagai referensi. Dalam contoh ini, email ditulis dengan profesional, menunjukkan ketertarikan pada posisi, dan disampaikan secara sopan.
Subject: Menanyakan Hasil Interview – Posisi [Nama Posisi]
Isi Email:
Yth. Bapak/Ibu [Nama Pewawancara],
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan interview yang telah diberikan pada [Tanggal Interview] untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Sangat menyenangkan bisa berbincang dengan Anda mengenai visi perusahaan dan rencana kerja untuk posisi tersebut. Melalui diskusi kita, saya semakin yakin bahwa peran ini adalah peluang yang sangat sesuai dengan keterampilan dan pengalaman saya, serta saya sangat antusias untuk menjadi bagian dari [Nama Perusahaan].
Dengan latar belakang dan ketertarikan yang kuat di bidang ini, saya merasa siap memberikan kontribusi yang bernilai bagi perusahaan. Saya benar-benar memahami visi dan nilai-nilai yang diterapkan di [Nama Perusahaan], serta bagaimana perusahaan berusaha mencapai tujuan strategis. Saya yakin bahwa keterampilan saya dalam [Sebutan Keterampilan atau Pengalaman Terkait Posisi] dapat mendukung pencapaian tersebut.
Oleh karena itu, saya ingin bertanya mengenai perkembangan proses seleksi untuk posisi [Nama Posisi] ini. Apakah ada pembaruan yang bisa saya ketahui? Saya mengerti bahwa proses rekrutmen membutuhkan waktu yang cukup, dan saya sepenuhnya menghormati setiap keputusan yang mungkin sedang dibuat. Namun, apabila ada informasi terbaru terkait status aplikasi saya, saya sangat menghargai jika Anda berkenan untuk menyampaikannya kepada saya.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas kesempatan dan waktu yang diberikan selama proses interview. Saya sangat menghargai perhatian dan dukungan yang Anda berikan dalam menjelaskan tentang peran ini dan nilai-nilai perusahaan. Saya sangat berharap dapat bekerja sama dengan tim di [Nama Perusahaan] dan memberikan kontribusi positif.
Hormat saya,
[Nama Lengkapmu]
[Nomor Teleponmu]
[Emailmu]
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menyusun email yang sopan, profesional, dan efektif. Semoga usaha ini membantumu mendapatkan kejelasan terkait hasil interview dan memperkuat peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai cara menanyakan hasil interview lewat WhatsApp dan email. Dengan mengetahui cara yang tepat untuk melakukan follow-up, kamu bisa lebih percaya diri dalam menghadapi proses rekrutmen dan memperbesar peluang untuk diterima di perusahaan impianmu. Selain komunikasi yang sopan dan profesional, penting juga untuk terus mengembangkan keterampilan agar kamu semakin siap bersaing di dunia kerja.
Jika kamu ingin meningkatkan peluang sukses dalam karier atau bahkan beralih ke bidang baru, Belajarlagi hadir sebagai solusi tepat! Platform ini menawarkan berbagai pilihan bootcamp online yang menarik, seperti Fullstack Digital Marketing, SEO bootcamp, Mini Bootcamp, Performance Marketing,dan Social Media Organic Bootcamp. Setiap program dirancang untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan industri yang kamu tuju, sehingga kamu lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
Didukung oleh materi pembelajaran yang up-to-date dan pengajar berpengalaman, kamu akan dibekali dengan keterampilan siap pakai yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Segera kunjungi website Belajarlagi untuk informasi lebih lanjut dan temukan program yang paling cocok dengan minat dan tujuan kariermu.
Jangan sampai ketinggalan!