Di zaman serba digital ini, WhatsApp tidak hanya hanya menjadi media komunikasi sehari-hari, tetapi juga alat yang praktis untuk cara mengirim CV lewat WA. Banyak perusahaan yang saat ini menerima lamaran kerja melalui WhatsApp. Alasannya karena WhatsApp punya response rates hingga 50% (Textkernel).
Namun, mengirim CV lewat WhatsApp juga membutuhkan strategi yang tepat agar pesan kamu tidak hanya sampai, tetapi juga memberikan kesan profesional supaya recruiter tertarik untuk membawa kamu ke fase lamaran selanjutnya. Tim Belajarlagi sudah siapkan panduan lengkapnya. Simak lewat artikel di bawah ini, ya!
Panduan Cara Mengirim CV Lewat WhatsApp
Dilansir dari Chatarmin, perusahaan banyak menggunakan WhatsApp untuk memproses lamaran karena dinilai meningkatkan efisiensi dan membuka komunikasi langsung dengan pelamar. Agar proses pengiriman CV kamu berjalan lancar, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pastikan nomor WA tujuan sudah benar
Simpan di kontak dan cek kembali nomor WhatsApp perekrut atau HRD yang tercantum pada informasi lowongan pekerjaan. Nomor ini biasanya bisa ditemukan di pengumuman lowongan, website resmi, atau media sosial perusahaan.
Dengan menyimpan kontak recruiter sejak awal, kamu nggak perlu lupa ketika mendapatkan respons dari HRD perusahaan terkait.
2. Siapkan CV kamu dalam format PDF
Kebutuhan utama yang harus kamu siapkan adalah CV. Cek kembali CV format ATS dan pastikan sudah mencakup informasi penting soal riwayat kerja, kualifikasi, dan skill yang kamu punya. Sesuaikan isinya dengan lowongan kerja yang sedang dibuka.
CV yang kamu kirimkan sebaiknya berbentuk file PDF agar tampilannya tetap rapi dan mudah dibuka di perangkat apa pun. Gunakan nama file yang profesional, misalnya: `CV_NamaKamu_Posisi.pdf`.
3. Buat pesan pengantar yang jelas dan tepat
Pesan pengantar adalah bagian pertama yang akan dibaca oleh HRD. Pastikan isi pesan jelas, mencakup posisi yang dilamar, sumber informasi lowongan, dan dokumen yang dilampirkan.
4. Upload CV lewat fitur attachment
Gunakan ikon attachment berupa penjepit kertas untuk melampirkan file CV kamu. Pilih file yang sudah masuk ke storage perangkatmu. Periksa file naming dengan benar karena format-nya harus sesuai dengan permintaan perusahaan. Pastikan file berhasil terunggah sebelum mengirimnya.
5. Periksa ulang pesan yang akan dikirim
Pastikan tidak ada kesalahan dalam ejaan pesan, nomor tujuan, atau file yang dilampirkan. Luangkan waktu beberapa detik untuk membaca ulang sebelum menekan tombol kirim.
Baca juga: Contoh Isi Email Lamaran Kerja Fresh Graduate dan Jobseeker yang Benar
Contoh Pesan Cara Mengirim CV Lewat WA
Berikut beberapa contoh pesan WhatsApp yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan lamaran kerja:
Informasi lowongan dari situs resmi perusahaan
"Salam kenal, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya [Nama Kamu]. Saya melihat informasi lowongan kerja untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] melalui situs resmi perusahaan. Bersama pesan ini, saya melampirkan CV saya untuk dipertimbangkan.
Saya sangat antusias dengan kesempatan ini dan berharap bisa memberikan kontribusi terbaik di [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
Salam hangat,
[Nama Kamu]"
Informasi lowongan dari teman
"Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya mendapatkan informasi lowongan kerja untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] dari teman saya, [Nama Teman]. Saya sangat tertarik untuk melamar posisi tersebut dan telah melampirkan CV saya di pesan ini.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya. Saya berharap bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi yang dapat saya berikan.
Salam hormat,
[Nama Kamu]"
Informasi lowongan dari job portal
"Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Perkenalkan, saya [Nama Kamu]. Saya menemukan informasi lowongan untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] melalui platform LinkedIn. Bersama pesan ini, saya melampirkan CV saya untuk pertimbangan.
Saya percaya pengalaman dan keterampilan saya dapat memberikan kontribusi positif untuk tim di [Nama Perusahaan]. Mohon konfirmasinya jika ada informasi tambahan yang perlu saya lengkapi.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Hormat saya,
[Nama Kamu]"
Lowongan kerja dari grup WhatsApp
"Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya [Nama Kamu]. Saya mendapatkan informasi lowongan untuk posisi [Posisi] dari grup WhatsApp [Nama Grup]. Dengan pesan ini, saya melampirkan CV saya untuk dipertimbangkan.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu. Saya berharap bisa berkontribusi di [Nama Perusahaan] dan berdiskusi lebih lanjut.
Salam hormat,
[Nama Kamu]"
Informasi lowongan dari job fair
"Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Perkenalkan, saya [Nama Kamu]. Saya mendapatkan informasi lowongan untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] saat menghadiri acara job fair [Nama Acara]. Dengan ini, saya melampirkan CV saya untuk pertimbangan.
Saya sangat tertarik untuk menjadi bagian dari [Nama Perusahaan] dan siap mendiskusikan kontribusi yang bisa saya berikan. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Kamu]"
Mendapatkan kontak HR yang di-share secara publik
"Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya [Nama Kamu]. Saya menemukan informasi lowongan kerja untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] melalui kontak yang dibagikan oleh pihak HR melalui LinkedIn. Melalui pesan ini, saya bermaksud melampirkan CV untuk melamar di posisi tersebut.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kualifikasi saya.
Salam hangat,
[Nama Kamu]"
Rekomendasi dari rekan
“Dear Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Nama saya [Nama Kamu]. Saya mendapatkan informasi lowongan kerja untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] dari rekan kerja lama saya, [Nama Rekomendasi], yang menyarankan saya untuk melamar ke [Nama Perusahaan]. Bersama pesan ini, saya melampirkan CV saya sebagai bahan pertimbangan.
Saya berharap dapat memberikan kontribusi terbaik untuk [Nama Perusahaan]. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Kamu]"
Informasi lowongan dari media sosial perusahaan
"Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya [Nama Kamu]. Saya menemukan informasi lowongan untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] melalui unggahan di media sosial resmi perusahaan. Bersama ini, saya melampirkan CV saya untuk dipertimbangkan.
Saya sangat antusias untuk bergabung di [Nama Perusahaan] dan berharap dapat memberikan kontribusi positif. Atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih.
Salam hangat,
[Nama Kamu]"
Lowongan dari career center kampus
"Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya [Nama Kamu], mahasiswa/alumni dari [Nama Universitas]. Saya mendapatkan informasi lowongan untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] dari pusat karier kampus kami. Bersama pesan ini, saya bermaksud melampirkan CV terbaru saya sebagai bahan pertimbangan.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu. Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut.
Salam hormat,
[Nama Kamu]"
Kesempatan kerja lewat acara networking
"Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya [Nama Kamu]. Saya mendapatkan informasi lowongan untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] saat menghadiri acara networking [Nama Acara]. Bersama ini, saya melampirkan CV saya.
Terima kasih atas kesempatannya. Saya berharap bisa berdiskusi lebih jauh mengenai kualifikasi saya.
Salam hormat,
[Nama Kamu]"
Baca juga: 6 Cara Follow Up Lamaran Kerja secara Langsung, Email, maupun WA
Tips yang Perlu Diperhatikan Saat Mengirim CV Lewat WA
Agar pesan kamu diterima dengan baik oleh perekrut, perhatikan tips berikut:
1. Kirim CV di waktu yang tepat
Usahakan untuk mengirim pesan di jam kerja (09.00–17.00). Hindari mengirim pesan di malam hari atau akhir pekan, kecuali jika pihak perusahaan yang memintanya di jam-jam tersebut.
2. Pakai foto profil yang profesional
Foto profil kamu di WhatsApp sebaiknya memberikan kesan profesional. Hindari gambar profil yang terlalu santai atau kurang sesuai dengan image formal.
3. Hindari kesalahan ejaan
Pastikan pesan yang kamu kirim bebas dari typo atau kesalahan tata bahasa. Hal kecil ini bisa menunjukkan kesan bahwa kamu adalah seseorang yang teliti, lho.
4. Upayakan tidak mengirim pesan berulang
Jika belum mendapat respons, tunggu 3–5 hari kerja sebelum mengirim pesan follow-up. Jangan mengirim pesan secara berlebihan karena bisa dianggap mengganggu atau terkesan spam.
5. Dokumen pendukung yang lengkap
Selain CV, siapkan dokumen lain seperti portofolio atau sertifikat pendukung. Lampirkan dokumen ini jika diminta oleh recruiter untuk menunjang proses lamaran kamu.
6. Pakai bahasa yang sopan
Hindari penggunaan emoji atau slang yang nggak perlu dicantumkan. Gunakan bahasa yang formal namun tetap ramah ketika dibaca oleh penerima pesan.
Baca juga: 20+ Contoh Panggilan Interview, Fresh Graduate Wajib Tahu!
Apa yang Perlu Kamu Lakukan Setelah Mengirim CV Lewat WhatsApp?
Setelah mengirim CV, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Nantikan respons dengan sabar
Perekrut membutuhkan waktu untuk meninjau dokumen yang masuk. Apalagi, jika jumlah pelamar yang berminat di satu posisi tertentu jumlahnya banyak. Bersabarlah dan hindari terus-menerus menanyakan status lamaran.
2. Kirim pesan follow up kalau sudah waktunya
Jika dalam beberapa hari belum ada respons, kirim pesan follow-up yang sopan, misalnya:
"Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Perekrut]. Melalui pesan ini, saya bermaksud menanyakan kelanjutan proses seleksi untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan]. Apakah ada informasi lebih lanjut yang bisa saya ketahui? Terima kasih atas perhatiannya."
3. Persiapkan diri untuk sesi interview
Jika mendapatkan respons positif, segera pelajari tentang perusahaan lebih dalam dan posisi yang kamu lamar. Latih diri kamu untuk menjawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri.
4. Ikuti pelatihan atau kursus penunjang
Sambil menunggu kabar, manfaatkan waktu untuk meningkatkan keterampilan kamu. Ikuti pelatihan atau kursus yang relevan agar lebih siap bersaing di dunia kerja. Contohnya, dengan mendaftarkan dirimu ke program fullstack atau mini bootcamp terbaik dari Belajarlagi. Cek di sini, ya!
Kesimpulan
Jangan berhenti di cara mengirimkan CV lewat WA saja! Tingkatkan keterampilan kamu dengan mengikuti bootcamp online yang membantu menguasai skill digital terkini, seperti desain grafis, coding, atau pemasaran digital lewat pilihan program Bootcamp Belajarlagi. Selain itu, dapatkan sertifikasi profesi yang diakui global melalui CertiHub by Belajarlagi.
Dengan bekal keterampilan dan sertifikasi, peluang kamu untuk meraih karier impian akan semakin besar. Mulai langkahmu sekarang dan wujudkan masa depan yang lebih cerah! Melalui panduan ini, kamu kini siap mengirim CV lewat WhatsApp dengan percaya diri. Semoga sukses, dan semoga kamu segera mendapatkan pekerjaan yang diimpikan!
Referensi:
https://vocal.media/education/how-to-send-a-resume-in-whats-app-a-complete-guide
https://shortlistme.com/blog/post/how-to-send-resume-in-whatsapp