Mempelajari contoh analisis SWOT dapat membantu kita lebih memahami potensi sebuah bisnis sebelum memulainya. Sebelum membuka suatu usaha, kita butuh mengerti dulu nih apa saja sih keunggulan dan kelemahan bisnis itu. Bahkan, kita mesti menggali juga peluang ataupun ancaman yang bisa saja muncul.
Ingat, beberapa bisnis terpaksa mengalami kegagalan karena kurangnya persiapan dan pemahaman akan bisnis itu sendiri. Dengan membuat analisis SWOT, kita menjadi lebih siap dalam menjalankan bisnis, bahkan untuk menghadapi banyak ketidakpastian.
Biar makin jelas, yuk kita sama-sama pelajari contoh analisis SWOT dari beberapa usaha berikut ini. Tim Belajarlagi juga menyiapkan ulasan ringkas mengenai definisi dari analisis SWOT. Simak baik-baik, ya!
Apa itu analisis SWOT dalam usaha?
Menurut Asana, analisis SWOT adalah teknik yang bisa kita gunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman dalam berbisnis. Teknik analisis ini juga biasa dipakai untuk organisasi, baik untuk tujuan profit maupun non-profit.
Meski terdengar sederhana, pada dasarnya analisis SWOT adalah tools yang ampuh untuk membantu menemukan peluang bisnis di tengah industri yang serba kompetitif. Dengan menyusun analisis SWOT, bisnis kita satu langkah siap untuk bersaing di dalam tren pasar.
SWOT sendiri merupakan kependekan dari strengths, weaknesses, opportunities, threats. Kerangka SWOT dapat memberikan gambaran gambaran lebih besar tentang keberadaan bisnis kita dan bagaimana menuju langkah selanjutnya.
- Strengths: Mengacu pada faktor internal yang dapat bekerja baik untuk bisnis. Dalam sebuah usaha, biasanya kekuatan ini bisa berupa keunggulan dibandingkan kompetitor.
- Weaknesses: Mengacu pada kelemahan internal yang kita temui dalam bisnis. Kita tidak boleh mengabaikan kelemahan produk atau jasa. Kita justru mesti memahaminya agar bisa melakukan perbaikan lebih baik.
- Opportunities: Setelah memahami apa kekuatan dan kelemahan, kita biasanya dapat menemukan peluang dalam bisnis. Salah satunya bagaimana memenangkan persaingan dengan kompetitor.
- Threats: Ini adalah ancaman eksternal yang bisa menghambat bisnis. Bentuknya bisa beragam, misalnya pandemi, perubahan tren pasar, dan lain-lain.
Melansir dari Business Queensland, ada tiga manfaat penting analisis SWOT dalam bisnis:
- Membantu kita dalam membuat atau memperbarui business plan
- Membantu kita dalam memutuskan apakah akan memperkenalkan produk atau jasa baru ke pasar
- Menjadi bagian dari tinjauan perencanaan rutin (misalnya mingguan, bulanan, triwulan, tahunan)
Baca juga: Analisis Pasar Bisnis: Pengertian, Tujuan, dan Cara-Caranya
Contoh analisis SWOT berbagai usaha
Setelah mempelajari dan memahami definisi secara ringkas, kini waktunya kita belajar contoh dari analisis SWOT. Berikut ini contoh analisis SWOT untuk beberapa jenis usaha atau bisnis. Dengan mempelajari contohnya, kita bisa lebih siap menyusun analisis SWOT.
1. Contoh analisis SWOT usaha makanan ringan
Bisnis makanan ringan sering menjadi usaha yang cukup populer. Makanan ringan dianggap memiliki pasar yang jelas dan selalu diminati. Mulai dari keripik singkong, keripik kentang, berbagai olahan kedelai, dan lain-lain.
Strengths
- Produk inovatif: Punya variasi rasa unik sekaligus berbeda dari produk sejenis di pasaran.
- Kualitas bahan terbaik: Memakai bahan alami dan berkualitas tinggi untuk meningkatkan rasa sekaligus lebih sehat.
- Harga kompetitif: Dengan label lebih sehat, harganya masih cukup terjangkau dan mampu bersaing dengan kompetitor.
- Pengemasan menarik: Desain kemasan lebih kekinian sehingga mudah menarik minat calon pembeli.
Weaknesses
- Distribusi terbatas: Saat ini baru mampu menjangkau wilayah terdekat sehingga cukup membatasi potensi pasar.
- Sumber daya terbatas: Karena masih dalam skala kecil, modal dan sumber daya masih terbatas sehingga belum mampu mengembangkan bisnis.
- Bergantung pada supplier: Beberapa bahan baku masih sangat tergantung pada supplier. Jika pasokan bermasalah, tentu mengganggu produksi.
- Keterampilan manajemen terbatas: Manajemen bisnis masih berantakan karena baru pertama kali memulai usaha di industri makanan ringan.
Opportunities
- Tren makanan sehat: Dengan kesadaran konsumen akan pentingnya asupan makanan lebih sehat, ini meningkatkan peluang bisnis.
- Memanfaatkan pasar online: Agar bisa menjangkau pelanggan lebih luas, bisa memanfaatkan beberapa marketplace.
- Pengembangan varian: Mengikuti selera pasar terkini untuk menciptakan varian baru agar lebih disukai konsumen.
Threats
- Tingkat persaingan tinggi: Adanya beberapa kompetitor sejenis dan sudah lebih dikenal konsumen.
- Harga bahan baku fluktuatif: Adanya perubahan harga bahan baku yang cukup signifikan dapat berdampak ke operasional produksi dan harga produk.
Baca juga: Kompetitor Analisis: Pentingnya Memetakan Posisi Para Pesaing Bisnis
2. Contoh analisis SWOT perusahaan jasa
Selain produk, kita dapat pula membuka bisnis untuk menawarkan jasa. Berikut contoh analisis SWOT perusahaan jasa digital marketing.
Strengths
- Tim berpengalaman dan kreatif: Keterampilan dan pengalaman masing-masing divisi bagus sehingga terbiasa menangani banyak proyek.
- Portofolio beberapa klien: Sudah ada portofolio dari proyek beberapa klien yang sukses dan bisa menunjukkan kredibilitas agensi.
- Testimoni klien: Ulasan dari klien-klien sudah positif dan dapat meningkatkan kepercayaan calon klien lain.
Weaknesses
- Brand awareness cukup rendah: Di tengah persaingan dengan bisnis sejenis, kesadaran merek masih rendah sehingga sulit bersaing dengan yang lain.
- Strategi pemasaran belum baik: Kurang efektifnya strategi pemasaran membuat agak sulit mendapatkan klien yang lebih potensial.
Opportunities
- Bermitra baik dengan klien lama: Melalui hubungan yang aktif dan harmonis, ada peluang mendapatkan proyek-proyek baru dari klien lama.
- Fokus pemasaran melalui media sosial: Menggunakan media sosial untuk promosi dengan memasukkan konten-konten menarik, termasuk proses kreatif dalam menangani proyek.
Threats
- Persaingan dengan kompetitor ketat. Sebagai agensi yang tergolong baru, muncul persaingan ketat dengan agensi lama yang bagus.
- Klien kurang bertanggung jawab. Karena masih baru, ada kemungkinan mendapat klien yang tidak profesional dalam melakukan penyelesaian pembayaran.
3. Contoh analisis SWOT produk kecantikan
Zaman sekarang makin marak produk-produk kecantikan lokal yang menawarkan berbagai keunggulan. Berikut salah satu contoh analisis SWOT bisnisnya:
Strengths
- Bahan alami dan aman: Memakai bahan alami yang lebih aman sekaligus bebas dari kimia berbahaya.
- Ulasan positif pengguna: Testimoni baik dari konsumen mampu meningkatkan kepercayaan.
- Produk beragam: Varian produk beragam dan menyesuaikan kebutuhan konsumen dengan berbagai kondisi kulit.
- Kemasan menarik: Desain minimalis dan estetik mampu menarik rasa penasaran konsumen.
Weaknesses
- Harga lebih mahal: Harga yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
- Bergantung pada tren: Produk bergantung pada tren kecantikan yang mudah berubah.
Opportunities
- Pasar skincare terus bertumbuh: Kesadaran akan perawatan kulit akan meningkatkan pasar.
- Bekerja sama dengan influencer: Peluang berkolaborasi dengan Influencer kecantikan yang aktif membagikan edukasi skincare.
- Mengembangkan produk baru: Terus melakukan inovasi untuk mengikuti selera konsumen dan tren pasar.
Threats
- Persaingan mulai ketat: Munculnya merek-merek baru yang mengusung produk serupa.
- Perubahan regulasi: Adanya regulasi yang lebih ketat dari pemerintah terkait bahan dan klaim produk kecantikan dapat berpengaruh ke kestabilan bisnis.
Analisis SWOT adalah langkah awal sebelum memulai bisnis. Jika di dalam perjalanannya ternyata kita menemui kesulitan dalam pemasaran, kita bisa mencoba memanfaatkan agensi untuk menanganinya.
Belajarlagi Digital Agency dapat menjadi partner terbaik dalam membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis kita, nih. Ada beberapa layanan yang ditawarkan. Mulai dari Social Media Handling, SEO Handling, Digital Ads, dan lain-lain.
Untuk info selengkapnya, langsung cek saja di website Belajarlagi, ya!
4. Contoh analisis SWOT bisnis kedai kopi
Usaha kedai kopi kekinian juga makin banyak bermunculan. Agar siap berkompetisi dengan pesaing, siapkan analisis SWOT-nya dulu. Contohnya seperti ini:
Strengths
- Lokasi strategis: Terletak di area dekat kampus dan beberapa perkantoran.
- Interior menarik: Desain tempat instagramable sehingga dapat menarik pengunjung.
- Menu bervariasi dan inovatif: Varian kopi unik dengan makanan-makanan yang cocok dinikmati bersama kopi.
- Pelayanan baik: Tim ramah dan terlatih memberikan pengalaman positif bagi pelanggan.
Weaknesses
- Biaya operasional tinggi: Biaya untuk bahan baku berkualitas dan tempat yang estetik besar.
- Kapasitas duduk terbatas: Terbatasnya tempat duduk dapat mengurangi minat pengunjung.
- Diversifikasi produk kurang: Karena berfokus pada minuman kopi, pilihan minuman non-kopi masih terbatas.
Opportunities
- Tren minum kopi terus naik: Tak cuma minum kopi, pengunjung memanfaatkan kedai kopi untuk sekadar bertemu dengan teman-teman.
- Kolaborasi brand lokal: Bekerja sama dengan merek lokal dalam membuat acara atau produk yang menarik.
- Acara dan gathering: Menjadikan kedai kopi sebagai tempat untuk acara tertentu dengan menawarkan pelayanan maksimal ke pelanggan.
Threats
- Banyak kompetitor: Persaingan cukup ketat dengan konsep kedai kopi yang tidak kalah menarik.
- Harga bahan baku berubah-ubah: Kenaikan harga baku bisa berpengaruh pada harga-harga produk.
Baca Juga: Strategi Branding: Arti, Elemen, Metode, Cara Efektif
5. Contoh analisis SWOT usaha makanan katering
Bisnis makanan katering juga kian menjamur. Contoh analisis SWOT-nya sebagai berikut:
Strengths
- Menu bervariasi: Menyediakan pilihan menu yang menyesuaikan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
- Bahan berkualitas: Menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas baik untuk memastikan kepuasan pelanggan.
- Ulasan positif: Adanya testimoni dari pelanggan sebelumnya sehingga berpotensi meningkatkan kepercayaan.
Weaknesses
- Bergantung pada pesanan besar: Pendapatan sering mengalami fluktuasi karena bergantung pada acara-acara besar.
- Biaya operasional tinggi: Banyak pengeluaran mulai dari bahan baku, tenaga kerja, dan transportasi.
- Terbatasnya kapasitas produksi: Belum mampu melayani banyak acara sekaligus.
- Belum adanya promosi digital: Kurang memanfaatkan media sosial untuk pemasaran.
Opportunities
- Layanan online: Sistem pemesanan online untuk memudahkan pelanggan.
- Bekerja sama dengan event organizer: Melakukan kolaborasi dengan EO agar memperoleh lebih banyak pelanggan.
- Social media marketing: Mulai mengembangan pemasaran secara online lewat media sosial untuk meningkatkan brand awareness.
Threats
- Persaingan ketat: Kompetitor usaha katering terlalu banyak sehingga butuh terus berinovasi.
- Selera konsumen mudah berubah: Tren makanan cepat berubah dan itu sangat berpengaruh ke selera konsumen.
- Harga bahan baku berubah-ubah: Kenaikan harga bahan baku akan sangat berdampak ke harga katering dan berpengaruh ke keuntungan.
Baca Juga: 50+ Cara Mengembangkan Usaha dengan Cepat dan Efektif
Itulah tadi beberapa contoh analisis SWOT dari usaha dengan produk dan jasa beragam. Semoga contoh-contoh tadi dapat menjadi acuan buat kita dalam menyusun analisis SWOT bisnis, ya!
Dalam berbisnis, yang tidak kalah penting adalah menyiapkan tim. Peningkatan kualitas produk atau jasa dapat terjadi jika SDM yang kita miliki juga berkualitas. Nah, inilah pentingnya mengadakan pelatihan untuk pegawai atau karyawan.
Corporate Training dari Belajarlagi dapat membantu kita dalam mengembangkan keterampilan karyawan, baik secara hard skill maupun soft skill. Kurikulum pelatihannya pun bisa menyesuaikan kebutuhan industri kita. Tak cuma itu, instruktur yang ada pun sudah dijamin berpengalaman dan dapat memberikan pelatihan secara komperehensif.
Informasi lebih lanjut mengenai Corporate Training dapat dicek langsung di website Belajarlagi. Yuk, kembangkan keterampilan karyawan bersama Belajarlagi!