Sampai sekarang, contoh kerja freelance makin berkembang di berbagai industri. Bahkan, perusahaan dari macam-macam industri lebih fleksibel mengambil pekerja freelance dari platform global. Menarik untuk jadi salah satu sumber cuan, kan?
Nah, kali ini Tim Belajarlagi sudah merangkum rekomendasi pekerjaan freelance yang bisa jadi masih cocok dengan bidangmu sekarang. Apa aja, contoh kerja freelance? Baca selengkapnya lewat artikel di bawah ini, ya!
Contoh Kerja Freelance
1. Business Consultant
Biasanya, role freelance ini banyak dicari perusahaan besar. Kenapa? Lewat peranmu sebagai konsultan, kamu bakal diminta menyusun strategi menghadapi masalah operasional secara detail.
Apalagi ketika perusahaan memanggil kamu untuk keperluan profit. Nggak hanya di dunia bisnis, sebenarnya jadi business consultant harus menonjolkan bidang yang dikuasai. Contohnya, marketing, sales, maupun human resource.
Sebagai konsultan freelance, kamu bisa patok harga sesuai rate perjam, lho! Tentu harganya harus disesuaikan sama ranah kerja dan jam terbang, ya.
2. Videografer
Dunia per-TikTok-an dan konten-konten motion ternyata membuka peluang untuk kebutuhan freelance. Selain menjadi videografer untuk keperluan korporat, ternyata perseorangan, seperti content creator, juga butuh jasa yang satu ini.
Makin mantap lagi kalau nggak hanya mampu ambil footage video yang bagus. Skill editing bisa jadi nilai tambah untuk tawarkan jasamu ke banyak pihak.
Modalnya memang bisa dimulai dari handphone pribadi dan aplikasi editing sederhana. Semakin jago skill kamu, nggak menutup kemungkinan untuk dapat pemasukan hingga jutaan tiap bulannya.
3. Copywriter
Merupakan contoh kerja freelance yang umum ditemui di job platform atau media sosial. Biasanya, copywriter berbasis freelance bisa kerja dari mana aja dengan tenggat waktu cukup fleksibel.
Range pekerjaan freelance copywriter biasanya cukup luas. Mulai dari menyusun newsletter, copy ads, e-mail, e-book, artikel sales, dan yang lainnya. Konten yang dibuat harus sesuai dengan goal perusahaan dan target audiens yang mau dicapai.
Freelance copywriter boleh memasang tarif berdasarkan fixed price atau rate perjam. Sesuaikan aja dengan budget klien maupun tingkat kesulitan pekerjaan yang diberikan.
4. Website Developer
Kamu punya keahlian programming atau coding? Lebih baik kamu ambil peluang sebagai website developer secara freelance. Kliennya bisa beragam, mulai dari dalam sampai luar negeri.
Apalagi, kalau kamu rajin-rajin update portofolio untuk memamerkan hasil kerjamu. Mau front atau back end developing, dua-duanya masih dibutuhkan di market saat ini, kok.
Front-end website developer biasanya lebih fokus sama aspek desain dan visual. Kalau back-end, siapkan diri kamu untuk mengerjakan area di balik layar dan teknis yang dibutuhkan.
Baca juga: Tips Menjadi Freelance Digital Marketing, Cocok buat Pemula!
5. Virtual Assistant
Seorang klien biasanya butuh virtual assistant untuk bantu-bantu dan menyelesaikan tugas administrasi. Contoh pekerjaan freelance ini bahkan bisa bergaji dolar, lho!
Tugas-tugasnya bisa berupa data entry, manajemen e-mail, dan scheduling. Job description assistant juga termasuk membuat janji meeting, reservasi restoran, sampai memesankan obat!
Yang membutuhkan jasa ini biasanya klien eksekutif yang super sibuk dan fokus mengerjakan day-to-day perusahaan. Nah, virtual assistant akan melakukan pekerjaan dari klien secara langsung atau melalui platform freelance.
6. Social Media Manager
Sekarang, aktif di media sosial jadi salah satu usaha minimal untuk mempromosikan produk atau jasa. Contoh kerja freelance ini memang membantu brand untuk hasilkan leads dari audiens.
Sebagai freelancer, kamu bisa kerjakan beberapa brand dalam satu waktu. Selain atur jadwal uploading, biasanya kamu juga harus pikirkan strategi lain yang membantu kenaikan potensi konten.
Bahkan, klien bisa expect kamu untuk berikan beberapa saran supaya media sosial mereka makin elevate. Inilah PR kamu untuk makin terbiasa dan paham tren atau behavior media sosial di platform yang berbeda.
7. Proofreader
Pekerjaan ini punya peran penting dalam proses editorial. Terutama me-review atau merevisi tulisan dan konten supaya match dengan aturan yang ada. Proofreader harus paham gaya bahas, alur, sintaksis, dan kaidah lainnya.
Nggak hanya itu, umumnya proofreader harus teliti dan terbiasa mencermati grammar. Tujuannya supaya output tulisan atau konten jadi semakin berkualitas.
8. Mobile App Developer
Seperti namanya, kamu punya tugas membangun aplikasi mobile, entah dalam bentuk hybrid, native, atau cross-platform. Kadang-kadang, project yang kamu handle butuh pengerjaan dari awal atau butuh development dari versi sebelumnya.
Supaya makin sukses berkarya, kamu perlu belajar bahasa pemrograman yang sesuai kebutuhan pasar. Kamu akan mengintegrasikan teknis supaya aplikasi mobile tersebut aman dipakai dan nyaman buat penggunanya.
Baca juga: Tertarik Berkarier di Marketing Freelance? Ini Tipsnya!
9. Data Entry
Salah satu contoh pekerjaan freelance yang paling kompetitif adalah data entry. Selain job platform, lowongannya juga menyebar di media sosial. Skill yang diperlukan adalah ketelitian dan bisa menguasai software sesuai kebutuhan.
Beberapa software itu adalah Google Suite dan Microsoft Office. Selain itu, skill yang nggak kalah penting adalah mengetik secara cepat. Bisa aja kamu diberikan deadline entry yang cukup singkat dengan data yang lebih banyak.
Kamu harus bisa menerapkan disclosure karena biasanya data-data tersebut sifatnya rahasia. Jadi, pastikan integritasmu juga dijaga dengan baik, ya!
10. Financial Consultant
Tugas utamanya mengarahkan klien supaya bisa memaksimalkan aset investasinya. Selain diarahkan, konsultan akan merekomendasikan portofolio investasi, rencana hari tua, pembagian properti, sampai pengaturan pajak.
Ada juga klien yang hanya butuh saran secara general sesuai kondisinya saat itu. Ada juga yang diminta mengatur segala sesuatu dari A sampai Z.
Skill komunikasi seorang financial consultant harus kuat karena cara menawarkan jasa dan ketegasan benar-benar dibutuhkan. Apalagi, perlu dibangun trust yang tinggi supaya klien nggak ragu-ragu mengambil keputusan.
11. SEO Specialist
Klien meng-hire SEO specialist untuk menaikkan traffic ke website yang mereka kembangkan. Ranah kerja seorang freelance SEO specialist biasanya sudah termasuk pembuatan konten, input teknis optimasi, skema website yang lebih baik, sampai link placement.
Lapangan kerja di bidang ini termasuk versatile karena menggabungkan web design, strategi online, sampai copywriting. Klien biasanya berupa perseorangan atau perusahaan lingkup kecil sampai besar.
Pastikan kamu bisa mengoperasikan SEO tools dan unjuk kemampuan untuk menganalisis kinerja website secara detail. Gak jarang, kamu juga diminta mengatur optimasi konten artikel supaya jadi yang teratas di search engine result page.
12. Fotografer
Selain videografer, pekerjaan freelance yang nggak kalah potensial adalah menjadi fotografer. Dunia fotografi memang nggak ada habisnya untuk pamer skill dan kreativitas visual.
Banyak bidang industri yang bisa dimasuki, dari korporat sampai kebutuhan kasual. Bahkan, banyak juga klien yang berani bayar lebih bila hasilnya juga memuaskan.
Selain fotografi, skill pasca-produksi juga harus kuat. Editing biasanya dilakukan di Photoshop atau aplikasi penunjang lainnya. Setiap project punya peran penting sebagai portofolio biar kamu makin dilirik oleh banyak pihak.
Baca juga: 10+ Cara Menjadi Freelancer yang Sukses (Tips Ampuh)
Kickstart Cara Memulai Perjalanan Karier Sebagai Freelancer
Entah sebagai side hustle atau sebagai loncatan karier, pahami dulu langkah-langkah untuk mengawalinya:
- Identifikasi passion dan skill yang cocok denganmu sebagai freelancer. Makin sesuai dengan passion atau skill, makin nyaman juga mengerjakannya.
- Pilih niche dari bidang kerja tersebut. Misalnya, kamu ingin jadi freelancer di bidang design, kamu mau spesialisasinya di bidang apa? Design? Branding? Website?
- Tentukan target audiens dan klien yang ingin kamu sasar. Apakah mau mengurus bisnis atau customer? Perorangan atau perusahaan?
- Tentukan rate jasa yang kamu tawarkan. Cocokkan dengan pengalaman kerja, standar industri, dan perbandingan jasa di platform-platform tertentu.
- Bangun portofolio sebagai media untuk memamerkan jasamu.
- Kejar klien pertama! Masuk ke komunitas dan cari lewat job platform atau marketplace. Cari project yang sesuai dengan skill dan kemampuanmu.
- Manfaatkan networking dan referral untuk kejar kesempatan-kesempatan lainnya. Jadilah seorang freelancer yang aktif!
Kesimpulan
Itulah contoh pekerjaan freelance yang memungkinkan kamu mengantongi penghasilan lebih banyak. Setiap pekerjaan tentu berpotensi menjanjikan, asal kamu rajin-rajin mengembangkan skill sesuai bidangnya supaya punya value dan nilai lebih bagi perorangan maupun perusahaan yang membutuhkan.
Supaya kamu makin berkembang, pelajari skill digital yang sesuai dengan perkembangan zaman hanya di kursus online Belajarlagi. Dilengkapi kurikulum yang komprehensif, tapi super ramah di kantong. Ekosistem belajarnya suportif, bersama ribuan alumni dan expert berkualitas untuk dampingi kamu! Daftarkan dirimu dan berkembanglah sekarang juga!
Sumber:
https://freelancinghacks.com/the-ultimate-list-of-101-job-ideas-for-wannabe-freelancers/
https://invoice.2go.com/blog/best-freelance-jobs-now/
