Di era teknologi yang terus berkembang, kita pasti sering mendengar istilah digitalisasi. Tapi, apa sebenarnya digitalisasi UMKM itu? Digitalisasi UMKM adalah proses mengadopsi teknologi digital dalam berbagai aspek operasional usaha mikro, kecil, dan menengah.
Mulai dari pemasaran online, pengelolaan keuangan dengan software akuntansi, hingga penggunaan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan pertumbuhan bisnismu.
Yuk, kita telusuri lebih dalam bagaimana digitalisasi bisa membawa UMKM ke level yang lebih tinggi!
Mengenal Digitalisasi UMKM dan Tujuannya
Digitalisasi UMKM adalah proses di mana usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengintegrasikan teknologi digital ke dalam berbagai aspek operasional bisnis mereka. Digitalisasi dapat membantu sebuah bisnis bisa bertahan dan berkembang lebih baik di era digital ini. Sehingga, kita bisa memanfaatkan berbagai alat dan platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi manajemen bisnis untuk mengoptimalkan proses bisnismu.
Tujuan utama dari digitalisasi UMKM memang untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing bisnis kita. Namun, digitalisasi bukan hanya soal menggunakan teknologi canggih, tetapi juga tentang mengubah cara kita menjalankan bisnis agar lebih responsif terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Baca Juga: Perbedaan UKM dan UMKM beserta Penjelasan Lengkapnya
Apa Saja Bentuk Digitalisasi UMKM?
UMKM dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, yang masing-masing mencakup aspek berbeda dari operasional bisnis. Untuk mengenal lebih jauh tentang digitalisasi UMKM, berikut adalah beberapa bentuk digitalisasi UMKM di Indonesia yang mungkin pernah kita gunakan!
1. Digital Marketing
UMKM kini juga perlu terjun ke dunia digital marketing. Kita bisa memanfaatkan media sosial, website, dan platform e-commerce untuk memasarkan produk atau jasa secara online. Dengan ini, kita bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa batasan geografis.
Baca Juga: 10+ Cara Memulai Digital Marketing bagi Pemula dan Tipsnya
Untuk para UMKM, kita bisa menyimak kelas gratis dari Belajarlagi tentang betapa pentingnya digital marketing untuk bisnis UMKM. Saksikan melalui link Youtube ini!
2. E-commerce
Dengan menggunakan platform e-commerce, kita bisa menjual produk secara online. Bukan hanya memperluas pasar, e-commerce juga dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk berbelanja kapan saja.
3. Pengelolaan Keuangan
Digital Software akuntansi dan aplikasi manajemen keuangan membantu kita mengelola keuangan bisnis, seperti pencatatan transaksi, pengelolaan stok, dan pembuatan laporan keuangan.
4. Pembayaran Digital
Menggunakan metode pembayaran digital seperti e-wallet dan transfer bank memudahkan transaksi bagi pelanggan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
5. Layanan Pelanggan Online
Chatbots, email, dan media sosial bisa digunakan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat dan responsif. Cara ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas terhadap bisnismu.
6. Cloud Computing
Teknologi cloud memungkinkan kita menyimpan dan mengakses data bisnis secara online, sehingga memudahkan kolaborasi dan akses informasi di mana saja dan kapan saja.
7. Pelatihan dan Pengembangan
Belajarlagi menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi kita dan karyawanmu untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidang bisnis. Ada banyak pelatihan skill digital seperti Digital Marketing, SEO, Social Media dan masih banyak lagi. Tentu saja dengan skill digital ini UMKM bisa terus berkembang dan bersaing di dunia digital ini.
Baca Juga: Jasa Digital Marketing dan Peran Pentingnya dalam Bisnis
Mengapa UMKM Perlu Digitalisasi?
UMKM tidak hanya dapat bertahan di pasar yang semakin kompetitif, tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang dan mengambil bagian dalam ekosistem bisnis digital yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa UMKM harus didigitalisasi!
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Digitalisasi memungkinkan kita untuk mengotomatisasi berbagai proses bisnis, mengurangi kesalahan manual, dan meningkatkan produktivitas.
2. Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan hadir secara online, kita dapat menjangkau pelanggan lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional, tanpa batasan geografis.
Baca Juga: Jangkau Pasar Lebih Luas, Simak Strategi Content Marketing untuk UMKM Berikut Ini!
3. Meningkatkan Daya Saing
Teknologi digital membantu kita bersaing dengan bisnis lain yang sudah lebih dulu mengadopsi digitalisasi, sehingga bisnismu tetap relevan dan up-to-date di pasar.
4. Mempermudah Akses Informasi
Dengan digitalisasi, kita bisa mengakses data dan informasi bisnis secara real-time, membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
5. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Layanan pelanggan yang lebih responsif dan personalisasi melalui platform digital dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
6. Mengoptimalkan Biaya
Penggunaan teknologi digital seringkali lebih hemat biaya dibandingkan metode tradisional, baik dalam pemasaran, operasional, maupun modal usaha.
Bagaimana Cara Digitalisasi UMKM?
Digitalisasi UMKM merupakan upaya yang dilakukan penggiat usaha untuk merubah sistem konvensional menjadi sistem digital. Berikut adalah beberapa cara digitalisasi UMKM!
1. Membangun Kehadiran Online
Kita bisa membangun website toko online atau bergabung dengan platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee untuk menjual produk secara online. Sehingga UMKM mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas bisnis. Manfaatkan skill SEO untuk bisnis agar produk itu bisa terlihat oleh orang banyak. Jika belum punya skil SEO kamu bisa mengikuti bootcamp SEO dari Belajarlagi yang langsung dilatih oleh ahlinya.
2. Memanfaatkan Media Sosial
Gunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn untuk mempromosikan produk dan layananmu. Buat konten yang relevan dan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik perhatian calon pelanggan baru. Pahami teknik social media marketing yang benar. Sesuai pengalaman, biasanya menggunakan jasa pengelola media sosial untuk bisnis seperti Belajarlagi Digital Agency memang lebih mudah dikenal orang sehingga penjualan ikut naik.
Baca Juga: 10+ Manfaat Media Sosial untuk Bisnis, Seberapa Penting, Sih?
3. Pengelolaan Keuangan Secara Digital
Kita bisa menggunakan aplikasi seperti Jurnal untuk mengelola keuangan bisnis secara efisien. Ini membantu dalam pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan analisis kinerja bisnis.
4. Menggunakan Pembayaran Digital
Tawarkan opsi pembayaran dengan e-wallet seperti OVO, GoPay, atau DANA, serta integrasikan payment gateway seperti Midtrans atau Xendit di website e-commercemu. Upayakan kemudahan kepada pelanggan untuk bertransaksi secara online.
5. Ikut Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Berikan juga pelatihan untuk karyawan melalui platform e-learning,webinar, atau pelatihan perusahaan dari Belajarlagi untuk meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital dan mengelola operasional bisnis.
6. Maksimalkan Proses Operasional
Manfaatkan layanan cloud computing seperti Google Workspace, Microsoft Azure, atau AWS untuk menyimpan data bisnis secara aman dan memudahkan akses karyawan dari mana saja.
7. Penyusunan Strategi dengan Pelanggan
Kita bisa menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dan analitik bisnis untuk memahami perilaku konsumen serta tren pasar.
8. Menggunakan Jasa Digital Agency
Jasa digital agency biasaya menyediakan segala macam jenis jasa digital marketing seperti pengelolaan media sosial, ads, hingga SEO agar tak perlu repot dan bisa menyerahkannya pada ahlinya. UMKM bisa mempercayakan UMKM nya dengan Belajarlagi Digital Agency yang sudah dipercaya oleh Sahabat Pegadaian, DJPPR dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Jasa Digital Marketing yang Terbaik?
Bagaimana Cara Mengukur Keberhasilan UMKM Go Digital?
Untuk melihat seberapa jauh digitalisasi UMKM yang kita lakukan berkembang, kita bisa mengevaluasi keberhasilan implementasi digitalisasi tersebut secara berkala. Berikut adalah cara singkat untuk mengukur keberhasilan UMKM yang go digital!
1. Peningkatan Penjualan Online
Ukur keberhasilan digitalisasi UMKM dengan melihat peningkatan jumlah penjualan secara inline dan membandingkannya dengan periode sebelum digitalisasi dapat memberikan gambaran yang jelas.
2. Peningkatan Jangkauan Pasar
Melalui analisis pasar bisnis dari platform digital, efektivitas strategi dapat terlihat. kita bisa melihat apakah ada peningkatan dalam jumlah pelanggan baru atau daerah yang terjangkau.
3. Peningkatan Keterlibatan Pelanggan
Mengukur tingkat interaksi dan keterlibatan pelanggan melalui media sosial, seperti jumlah like, komentar, atau share. Cara ini dapat melihat efektivitas konten kita dengan selera audiens.
4. Efisiensi Operasional
Untuk mengukur efisiensi operasional kita bisa gunakan software akuntansi untuk mempersingkat waktu dalam pencatatan keuangan atau mengoptimalkan stok barang.
5. Penggunaan Teknologi
Evaluasi juga sejauh mana teknologi digital telah diadopsi dan dimanfaatkan dalam berbagai aspek bisnis, seperti cloud computing untuk penyimpanan data atau CRM untuk manajemen hubungan pelanggan. Penggunaan teknologi yang lebih baik bisa menjadi indikator keberhasilan.
6. Analisis Kinerja Bisnis
Melakukan analisis terhadap data bisnis seperti ROI (Return on Investment), margin keuntungan, dan cost-efficiency dari implementasi strategi digital untuk melihat kontribusi positif digitalisasi terhadap kinerja bisnis.
Baca Juga: Apa Saja Kontribusi UMKM dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia?
Contoh Nyata UMKM Go Digital
PT Sayurbox adalah salah satu contoh nyata UMKM di Indonesia yang berhasil go digital dengan sukses. Sayurbox merupakan platform yang menghubungkan petani lokal dengan konsumen secara langsung. Sayurbox bersama platform e-commerce berhasil menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia.
Dengan platform nya, Sayurbox mampu mengoptimalkan rantai pasokan dari petani ke konsumen akhir. Mereka menggunakan sistem manajemen inventaris dan logistik yang terintegrasi untuk memastikan ketersediaan produk segar dan pengiriman yang tepat waktu. Bukan hanya itu, Sayurbox juga memberikan informasi detail mengenai asal-usul produk dan metode pertanian yang digunakan. Hal ini berhasil membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Sayurbox juga memberikan dampak positif sosial dan lingkungan dengan mendukung petani lokal, mengurangi pemborosan makanan, dan mengedukasi konsumen tentang keberlanjutan pertanian.
Kesimpulan
Itu tadi pembahasan mengenai apa itu digitalisasi UMKM. Kita jadi tahu bahwa digitalisasi UMKM bukan sekadar mengadopsi teknologi, tapi sebuah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi bisnismu di era digital ini. Jadi, jangan ragu untuk mulai digitalisasi UMKM, karena setiap langkah kecil dapat membawa dampak yang besar bagi masa depan bisnismu!