‍10 Strategi Pemasaran UMKM di Era Digital, Tingkatkan Penjualan

8 Min Read

Published:

June 22, 2024

Updated:

September 9, 2024

Dunia bisnis telah memasuki era digital, di mana persaingan tidak lagi terpaku pada lokasi fisik, namun beralih ke ranah digital yang dinamis. Saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kesempatan emas untuk berkembang pesat dengan memanfaatkan kekuatan pemasaran digital.

Platform e-commerce, media sosial, dan berbagai alat digital lainnya menjadi strategi pemasaran UMKM yang ampuh untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.

Dengan mengkombinasikan berbagai teknik yang tepat, strategi pemasaran UMKM secara digital ini dapat mencapai hasil yang luar biasa, seperti peningkatan traffic website, engagement yang tinggi, dan peningkatan penjualan yang signifikan.

Bagi Anda yang sedang mencari strategi pemasaran UMKM, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: 5 Perbedaan UKM dan UMKM

Strategi Pemasaran UMKM di Era Digital

Melansir Journal of Contemporary Administration and Management (ADMAN) dengan judul Digital Marketing Strategy to Increase Sales Conversion on E-commerce Platforms, strategi pemasaran digital yang mengacu pada rencana dan pendekatan yang digunakan oleh UMKM untuk memanfaatkan media digital dan teknologi internet dalam mempromosikan produk, layanan, atau merek mereka, serta berinteraksi dengan konsumen secara online. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan.

1. Menjual Produk yang Dibutuhkan Konsumen

Langkah krusial yang menjadi strategi pemasaran UMKM dalam menentukan produk yang tepat. Memilih produk secara asal-asalan bukan solusi. Dalam hal ini, Anda perlu memahami kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Ketika Anda berhasil menciptakan produk yang sesuai dengan minat dan memenuhi apa yang diinginkan pelanggan, mereka akan dengan senang hati membelinya. Bahkan, harga pun bisa saja tidak jadi masalah.

Tips menentukan produk yang tepat:

Lakukan analisis pasar: Pahami tren dan kebutuhan konsumen saat ini.
Identifikasi permasalahan konsumen: Temukan solusi yang dapat diatasi oleh produk Anda.
Pelajari produk pesaing: Analisis kelebihan dan kekurangannya untuk membedakan produk Anda.
Minta masukan dari calon pelanggan: Dapatkan umpan balik sebelum meluncurkan produk.

2. Identifikasi Target Audiens

Setelah mengetahui produk yang akan Anda jual, selanjutnya Anda wajib memahami target audiens secara mendalam untuk mengenali potensi pelanggan yang menentukan efektivitas dari pemasaran.

Mengidentifikasi target audiens sangat berperan penting dalam mengumpulkan data target pelanggan. Melansir dari Growth Friday, Anda dapat mengetahui beberapa poin berikut ini.

Profil demografis: Usia, lokasi geografis, dan jenis kelamin pelanggan potensial.
Perilaku dan minat: Aktivitas, hobi, dan preferensi yang dimiliki target audiens.
Kebutuhan dan tantangan: Permasalahan yang dihadapi pelanggan potensial dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat menjadi solusinya.

Dengan menganalisa target audiens, And dapat membentuk "customer persona" atau gambaran detail mengenai pelanggan ideal Anda.

Contohnya, sebuah studio fitness dapat mengidentifikasi melalui riset pasar bahwa target audiens mereka terdiri dari individu berusia 25-40 tahun yang peduli kesehatan dan tertarik pada program olahraga intensitas tinggi. Berbekal informasi ini, studio fitness tersebut dapat merancang kampanye pemasaran digital yang terarah pada demografis spesifik ini, seperti mempromosikan kelas mereka di platform media sosial yang populer di kalangan usia tersebut.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, UMKM dapat membangun landasan yang kokoh untuk mengembangkan strategi pemasaran digital yang efektif dan terarah.

3. Buat Desain yang Menarik

Kemasan merupakan salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran UMKM yang selalu menjadi perhatian utama calon konsumen sebelum mereka memutuskan untuk membeli suatu produk. Hal ini terutama berlaku bagi produk yang baru pertama kali mereka beli. Perlu adanya pengetahuan tentang brand building.

Ketika dihadapkan dengan berbagai pilihan produk yang belum pernah dicoba sebelumnya, konsumen secara alami akan menilai kualitas produk tersebut berdasarkan kemasannya. Kemasan yang menarik dan eye-catching akan lebih memikat perhatian dan meningkatkan minat konsumen untuk membeli dan mencobanya.

Alasan mengapa kemasan menarik penting:

Membedakan produk Anda dari pesaing: Di tengah lautan produk yang serupa, kemasan yang unik dan menarik dapat membantu produk Anda menonjol dan menarik perhatian konsumen.
Meningkatkan persepsi nilai: Kemasan yang berkualitas dan dirancang dengan baik dapat meningkatkan persepsi konsumen terhadap kualitas produk Anda.
Membangun citra merek: Kemasan yang konsisten dengan identitas merek Anda dapat membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah diingat.
Meningkatkan pengalaman pembelian: Kemasan yang mudah dibuka, digunakan, dan disimpan dapat memberikan pengalaman pembelian yang positif bagi konsumen.

4. Menerapkan Digital Marketing

Penerapan strategi pemasaran digital menjadi kunci utama digitalisasi UMKM untuk tetap kompetitif dan berkembang. Adaptasi terhadap perubahan teknologi ini membuka peluang baru dalam menjangkau pelanggan dan meningkatkan brand awareness.

Berbagai strategi pemasaran UMKM dengan channel digital dapat Anda terapkan, seperti:

Media Sosial: Manfaatkan dan kelola media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk membangun interaksi dengan target audiens, mempromosikan produk, dan meningkatkan brand awareness.
Iklan Online (Online Ads): Jangkau pelanggan yang lebih luas dengan memanfaatkan platform iklan online seperti Google Ads dan Facebook Ads.
KOL atau Influencer: Bekerjasama dengan influencer atau biasa disebut influencer marketing yang relevan dengan target audiens Anda untuk mempromosikan produk dan meningkatkan kredibilitas brand.
Broadcast WhatsApp: Jalin komunikasi langsung dengan pelanggan melalui siaran pesan WhatsApp, bagikan informasi terbaru, dan tawarkan promo menarik.
Email Marketing: Kirimkan email marketing yang terpersonalisasi kepada pelanggan untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan mendorong pembelian.
Google My Business: Daftarkan bisnis Anda di Google My Business untuk meningkatkan visibilitas online dan memudahkan pelanggan menemukan informasi tentang bisnis Anda.

Dengan memanfaatkan berbagai strategi pemasaran UMKM berbasis digital dan memaksimalkan kekuatan platform digital, Anda dapat membuka peluang baru untuk mengembangkan bisnis lebih baik. Bagi Anda yang masih bingung untuk mempelajarinya, Belajarlagi bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mempelajari Digital Marketing.

5. Buat Website Bisnis

Di era digital yang kian berkembang, website menjadi elemen fundamental bagi bisnis yang ingin berkembang dan bersaing di ranah online. Website ibarat "rumah" bagi bisnis Anda, menjadi pusat aktivitas digital yang menampung berbagai informasi dan layanan untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Website menjadi media utama untuk menyampaikan informasi lengkap tentang bisnis Anda, seperti produk atau layanan yang ditawarkan, profil perusahaan, lokasi, kontak, dan lainnya. Tentu harus memperhatikan hal penting di landing page agar menarik. Hal ini memudahkan pelanggan untuk mengenal dan memahami bisnis Anda dengan lebih baik.

Selain itu, website berperan sebagai platform ideal untuk melaksanakan strategi pemasaran digital, seperti content marketing dan SEO (Search Engine Optimization). Dengan menghasilkan konten yang menarik dan relevan, Anda dapat meningkatkan visibilitas website di mesin pencari dan menarik traffic organik yang potensial menjadi pelanggan.

Website juga dapat difungsikan sebagai platform e-commerce untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk atau layanan Anda dengan mudah dan nyaman, tanpa batasan waktu dan lokasi. Dengan website, Anda dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

6. Gunakan Content Marketing

Content Marketing merupakan salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran digital untuk UMKM. Hal ini melibatkan pembuatan konten yang relevan untuk menarik dan meningkatkan engagement dengan audiens tertentu. Konten tersebut dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti artikel blog, video, infografis, dan postingan media sosial.

Dengan konsisten memproduksi konten berkualitas tinggi, UMKM dapat memposisikan diri sebagai ahli di industrinya dan membangun kepercayaan dengan target audiens mereka.

Contoh penerapan konten marketing untuk bisnis kecil:

Toko pakaian butik: Toko ini dapat membuat serangkaian postingan blog dan video yang menampilkan tren fashion terbaru, tips padu padan pakaian, dan cuplikan di balik proses desain.

Konten ini tidak hanya akan menarik minat pelanggan yang sudah ada, tetapi juga menarik pelanggan baru yang tertarik dengan gaya dan fashion.

Selain itu, dengan berbagi informasi, butik tersebut dapat menjadi sumber terpercaya untuk konsultasi fashion, yang pada akhirnya akan meningkatkan traffic ke website dan penjualan.

7. Manfaatkan Search Engine Optimization (SEO)

Bagi pelaku UMKM, Search Engine Optimization (SEO) adalah senjata ampuh dalam dunia pemasaran digital. SEO untuk bisnis secara langsung mempengaruhi keberadaan dan kemudahan akses bisnis Anda di ranah online. Dilansir dari Growth Friday, dengan memahami dasar-dasar SEO, bisnis kecil dapat dengan strategis mengoptimalkan situs web dan konten mereka untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari dan menarik pengunjung organik.

Sebagai contoh, sebuah toko kue dapat memanfaatkan local SEO untuk memastikan bahwa ketika pelanggan potensial mencari "kue cup cake terenak di [nama kota]", bisnis mereka muncul di bagian atas hasil pencarian. Hal ini tentu saja meningkatkan peluang untuk menarik pelanggan kota tersebut.

Hal ini juga dapat meningkatkan penggunaan keyword, lokasi, dan memastikan konsistensi informasi NAP (nama, alamat, nomor telepon) di pencarian Google.

Dengan berfokus pada local SEO, UMKM dapat meningkatkan kehadiran online mereka dan menarik pelanggan di area mereka untuk mendorong pertumbuhan dan pendapatan.

Belajarlagi merupakan salah satu penyedia pelatihan SEO yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin belajar SEO dan membuat strategi UMKM di era digital dengan SEO untuk meningkatkan penjualan.

8. Social Media Marketing

Media sosial dapat memungkinkan Anda sebagai pelaku bisnis UMKM untuk berinteraksi dengan target audiens dan membangun brand awareness secara efektif dengan social media marketing. Langkah awal yang penting adalah mencari tahu platform media sosial mana yang paling sesuai dengan jenis bisnis Anda.

Contohnya, jika bisnis Anda menawarkan produk yang menarik secara visual, platform seperti Instagram atau TikTok karena fokus mereka pada konten visual. Di sisi lain, jika bisnis Anda menawarkan jasa profesional, LinkedIn mungkin menjadi platform ideal untuk terhubung dengan calon klien.

Selain memilih platform yang tepat, bisnis kecil juga dapat memanfaatkan pemasaran influencer untuk memperluas jangkauan mereka di target market. Misalnya: Sebuah toko roti lokal dapat berkolaborasi dengan influencer makanan untuk mempromosikan produk mereka ke audiens yang lebih luas.

9. Email Marketing Bisa jadi Pilihan

Membangun daftar kontak sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan terhubung dengan pelanggan potensial dan yang sudah ada melalui Email marketing. UMKM dapat mengumpulkan alamat email melalui berbagai titik interaksi, seperti pendaftaran di situs web, pembelian, atau interaksi di toko. Ini memungkinkan mereka untuk membangun daftar prospek dan pelanggan yang bernilai, serta membuka jalur komunikasi langsung untuk menjalin hubungan baik dengan audiens mereka.

Lebih lanjut, pengembangan strategi email marketing yang disesuaikan dapat secara signifikan meningkatkan upaya promosi bisnis kecil. Misalnya, toko pakaian butik dapat memanfaatkan email marketing untuk mengirimkan campaign mengenai produk baru, promosi eksklusif, dan tips gaya untuk terhubung dengan pelanggan yang berlangganan.

10. Mempertahankan Reputasi secara Online

Mendorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan online dapat memperkuat reputasi dan kredibilitas bisnis Anda. Ini termasuk strategi CRM yang biasa digunakan. Ulasan dan testimoni positif dapat secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan potensial dan membangun kepercayaan terhadap brand.

Contohnya, toko roti yang secara aktif mendorong tamu untuk meninggalkan ulasan di platform perjalanan seperti Google dapat menarik pelanggan baru dengan menampilkan feedback positif tentang rasa makanan mereka.

Dengan menangani keluhan dan feedback pelanggan dengan sigap, UMKM dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap kepuasan pelanggan dan ketanggapan mereka terhadap calon pelanggan. Hal ini, pada akhirnya, dapat berkontribusi dalam membangun reputasi online yang positif untuk bisnis Anda.

Meningkatkan Strategi Pemasaran UMKM dengan Corporate Training

Di era digital yang penuh persaingan, UMKM perlu membekali diri dengan strategi yang tepat untuk unggul dalam pemasaran. Belajarlagi hadir dengan Corporate Training dan pelatihan skill digital yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari digital skills, seperti digital marketing, social media, brand building, SEO untuk perkembangan perusahaan dari segi digital.

Selain itu, perusahaan Anda juga dapat mengikuti sales skill, hingga soft skills, seperti decision making, time management, public speaking, communication skill, problem solving, dan leadership untuk perkembangan karyawan Anda sehingga membuat culture yang lebih baik di perusahaan. Keterampilan-keterampilan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan teamwork dan produktivitas karyawan.

Dengan sinergi dan komitmen bersama, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama perekonomian Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman Belajarlagi sekarang!

Kesimpulan

Dunia bisnis telah memasuki era digital, di mana persaingan tidak lagi terpaku pada toko offline saja, tetapi sudah beralih ke ranah digital juga. Era ini menghadirkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang pesat dengan memanfaatkan kekuatan pemasaran digital.

Strategi pemasaran digital mengacu pada rencana dan pendekatan yang digunakan oleh UMKM untuk memanfaatkan media digital dan teknologi internet dalam mempromosikan produk, layanan, atau merek mereka, serta berinteraksi dengan konsumen secara online.

‍

Belajarlagi author:

Zihan Berliana R

SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.