Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagaikan roda penggerak utama dalam mesin ekonomi Indonesia. Keberadaannya tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, tetapi juga membuka lapangan kerja yang luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari sekadar penjual gorengan atau kerajinan tangan, UMKM menjelma menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan adaptif. Di tengah gejolak krisis global, UMKM menunjukkan ketangguhannya dalam bertahan dan bahkan berkembang.
Lantas, apa saja kontribusi nyata UMKM dalam perekonomian Indonesia? Mari kita simak ulasan berikut.
Perkembangan UMKM di Indonesia Tahun 2024
Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang gemilang bagi perkembangan UMKM di Indonesia. Diproyeksikan oleh Bank Dunia, ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh, dan UMKM akan menjadi salah satu faktor pendorong utama. Jumlah pelaku UMKM diprediksi akan mencapai 83,3 juta pada tahun 2024, menunjukkan potensi besarnya sektor ini dalam berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pun tak perlu diragukan lagi. UMKM telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Di era digital ini, UMKM terus bertransformasi dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. E-commerce dan platform digital lainnya membuka peluang baru bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.
Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, UMKM Indonesia diyakini akan terus berkembang dan menjadi kekuatan utama dalam memajukan ekonomi nasional. Masa depan UMKM Indonesia terlihat cerah, dan tahun 2024 menjadi tahun penuh peluang untuk mewujudkan potensi besarnya.
Baca Juga: 20 Contoh Usaha UMKM di Desa yang Berpotensi Menguntungkan
Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia
Melansir dari DJP Kemenkeu Indonesia, UMKM di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Data menunjukkan bahwa UMKM menyumbang 60,5% terhadap PDB Nasional.
Pemerintah terus mendukung perkembangan UMKM melalui berbagai program. Salah satu contohnya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, pemerintah juga memberikan kredit khusus bagi usaha mikro yang belum terlayani oleh KUR.
Pemberdayaan UMKM menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran. UMKM terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus berpihak dan fokus pada pemberdayaan UMKM, baik dari sisi permodalan maupun pengembangan kapasitas usaha.
Pemberdayaan UMKM sejalan dengan tujuan bernegara Indonesia, yaitu memajukan kesejahteraan umum. Dengan memberdayakan UMKM, pemerintah dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Peran UMKM dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai aspek. Melansir dari Jurnal Akuntan Publik Vol. 1 No. 3 September 2023 oleh Satriaji Vinatra, berikut beberapa peran UMKM bagi masyarakat:
1. Pengentasan Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial
UMKM membuka peluang bagi individu dari kelompok ekonomi bawah untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Dengan mempekerjakan penduduk lokal dan mendorong partisipasi perempuan dan kelompok marginal, UMKM dapat membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial (United Nations Industrial Development Organization, 2017).
2. Pemberdayaan Ekonomi
UMKM menyediakan peluang bagi individu untuk menjadi wirausaha dan membangun usaha mereka sendiri. Hal ini mendorong pemberdayaan ekonomi di masyarakat. Dengan memiliki usaha sendiri, individu dapat mengendalikan pendapatan mereka, meningkatkan kemandirian ekonomi, dan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan formal.
3. Pertumbuhan Ekonomi Lokal
UMKM umumnya beroperasi di tingkat lokal atau regional. Keberhasilan UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan permintaan bahan baku, produk, dan jasa lokal. Hal ini berpotensi menciptakan efek multiplier, di mana pertumbuhan satu UMKM dapat mendorong pertumbuhan UMKM lainnya dan sektor-sektor ekonomi terkait.
4. Peningkatan Pendapatan dan Konsumsi
Melalui usaha yang sukses, UMKM dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Kesejahteraan ekonomi individu dan keluarga meningkat seiring dengan naiknya pendapatan dan konsumsi mereka. Hal ini berdampak positif pada peningkatan standar hidup dan kualitas hidup masyarakat.
UMKM adalah pilar penting dalam mencapai pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mendukung UMKM, pemerintah dan berbagai pihak terkait dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Baca Juga: Pentingnya Brand Guide untuk Branding UMKM
Bagaimana Kontribusi Koperasi terhadap Perkembangan UMKM di Indonesia?
Koperasi memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Berikut beberapa kontribusinya:
1. Akses Modal
Koperasi menyediakan akses modal yang mudah dan terjangkau bagi UMKM, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan formal lainnya. Koperasi menawarkan berbagai produk pembiayaan, seperti simpan pinjam, kredit usaha, dan modal ventura.
2. Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas
Koperasi menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan manajemen, pemasaran, dan produksi. Hal ini membantu mereka meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta meningkatkan daya saing di pasar.
3. Jaringan dan Pemasaran
Koperasi membantu UMKM dalam membangun jaringan dan memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Koperasi dapat membantu UMKM untuk mengikuti pameran, menjalin kemitraan dengan perusahaan lain, dan memanfaatkan platform e-commerce.
4. Advokasi dan Kebijakan
Koperasi menyuarakan kepentingan UMKM kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Koperasi mengadvokasi kebijakan yang mendukung UMKM, seperti kemudahan perizinan, pengurangan pajak, dan akses ke infrastruktur.
5. Sinergi dan Kolaborasi
Koperasi mendorong sinergi dan kolaborasi antar UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Koperasi dapat membantu UMKM dalam pengadaan bahan baku bersama, pengembangan produk bersama, dan pemasaran bersama.
Koperasi adalah mitra strategis bagi UMKM dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi mereka. Dengan berbagai kontribusinya, koperasi membantu UMKM untuk meningkatkan akses modal, meningkatkan kapasitas usaha, menjangkau pasar yang lebih luas, dan mendapatkan advokasi kebijakan yang mendukung.
Baca Juga: 10 Daftar Konsultasi Bisnis Gratis untuk UMKM dan Startup yang Bisa Kamu Manfaatkan
Mengapa Kita perlu Memajukan UMKM di Indonesia?
Kita perlu memajukan UMKM di Indonesia karena hal ini memiliki peran fundamental dalam menopang perekonomian nasional, terutama di masa krisis. Kegigihan UMKM dalam melewati krisis moneter 1998 dan pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata ketangguhan UMKM di Indonesia.
Saat ini, UMKM menjadi salah satu penggerak kesejahteraan masyarakat. Ketiga peran utama UMKM, yaitu:
- Sarana Pemerataan Ekonomi: Memberikan peluang bagi rakyat kecil untuk meningkatkan taraf hidup.
- Sarana Pengentasan Kemiskinan: Menciptakan lapangan kerja dan membuka akses modal bagi masyarakat kurang mampu.
- Sarana Penghasil Devisa: Meningkatkan ekspor produk lokal dan mendorong kontribusi terhadap pendapatan negara.
Di tengah potensi besar ini, UMKM juga memiliki peran penting dalam menghadapi resesi global karena beberapa alasan berikut ini:
- Kontribusi PDB Signifikan: Memberikan sumbangsih besar terhadap PDB nasional.
- Penyerapan Tenaga Kerja Tinggi: Menjadi sumber lapangan kerja bagi banyak masyarakat.
- Pasar Potensial bagi Industri Jasa Keuangan: Memberikan peluang bagi industri terkait untuk berkembang.
- Cepat Beradaptasi dan Mencari Peluang Pasar Ekspor: Memiliki kelincahan dalam menangkap peluang ekspor.
- Penyerap Kredit Terbesar: Menjadi sektor yang paling banyak menyerap kredit.
Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Peran UMKM
Kesadaran akan pentingnya UMKM ini perlu diiringi dengan kebijakan dan regulasi yang tepat dari pemerintah. Melansir dari PIP Kemenkeu, upaya pemerintah dalam mengelola dan meningkatkan peran UMKM adalah sebagai berikut.
1. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
- Pembiayaan KUR
- Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM)
- Subsidi Bunga/Margin Non-KUR
- Penempatan Dana/ Penempatan Uang Negara
- Penjaminan Kredit UMKM
- Pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB KUMKM
- Pajak Penghasilan Final (PPh) UMKM ditanggung pemerintah
- Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN)
2. Implementasi UU Cipta Kerja
- Memberikan perlindungan dan kemudahan akses perizinan.
- Memperlancar rantai pasok dan pengembangan usaha.
- Memudahkan akses pembiayaan dan pasar bagi pelaku UMKM.
- Mendukung kemajuan UMKM agar lebih efisien dan kompetitif di pasar global.
3. Program Bangga Buatan Indonesia
- Mendorong kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.
- Membantu pelaku UMKM memasarkan produknya melalui platform digital.
- Meningkatkan jumlah industri kecil dan menengah.
- Menciptakan nilai tambah bagi IKM/UKM.
- Meningkatkan permintaan produk-produk UMKM lokal.
Meskipun memiliki potensi besar, UMKM masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti pembiayaan, pemerataan pelatihan atau pembinaan, legalitas dan perizinan, literasi digital, juga branding dan pemasarannya yang masih kurang luas.
Dalam hal ini, penting untuk meningkatan kemampuan SDM melalui pelatihan dan edukasi terkait teknologi dan metode perdagangan online, salah satunya dengan mengikuti pelatihan dan pengembangan diri. Belajarlagi merupakan platform terbaik bagi Anda yang ingin meningkatkan mengembangkan UMKM menjadi lebih berkembang.
Dengan Program pembelajaran intensif yang menyenangkan dan kurikulum yang sesuai kebutuhan perusahaan, peserta akan mendapatkan pemahaman yang holistik, baik secara teori maupun praktik.
Belajarlagi menyediakan online bootcamp, jasa agency UMKM hingga Corporate Training yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari digital skills, seperti digital marketing, social media, branding, SEO, hingga data analitik untuk perkembangan perusahaan dari segi digital, lalu sales skill, hingga soft skills, seperti decision making, time management, public speaking, communication skill, problem solving, dan leadership. Keterampilan-keterampilan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan teamwork dan produktivitas karyawan.
Dengan sinergi dan komitmen bersama, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama perekonomian Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman Belajarlagi sekarang!
Kesimpulan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran strategis dalam dinamika perekonomian Indonesia. Kontribusinya yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadikannya pilar fundamental bagi bangsa.
Keberhasilan UMKM tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, tetapi juga membuka peluang kerja bagi jutaan rakyat Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Pemajuan UMKM memerlukan komitmen dan sinergi yang kokoh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dukungan dan sinergi ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan UMKM yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.