Managerial Skills: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Belajarlagi Writer
8 Min Read
Published:
November 15, 2022
Updated:
August 28, 2024

Manajer merupakan seorang yang memiliki kemampuan untuk mengelola, mengatur, serta memimpin para orang yang bekerja di bawah pimpinannya. Menjadi seorang manajer bukanlah suatu hal yang mudah, karena kamu mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap karyawan dan juga atasan di sebuah perusahaan.

Sebagai atasan bagi para karyawan, seorang manajer tentu harus memiliki kemampuan dalam pembuatan rencana, mencari solusi, hingga mengatur dan memimpin karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Oleh karena itu, managerial skills perlu dimiliki bahkan dikuasai bagi kamu yang ingin menjadi seorang manajer. Pahami dengan baik tentang managerial skills sebelum kamu melamar pekerjaan menjadi manajer.

Apa itu Managerial Skills?

Sebenarnya apa itu managerial skills, dan mengapa seorang manajer harus memiliki kemampuan tersebut?

Nah, menurut laman gramedia, managerial skills adalah suatu kemampuan seorang manajer dalam mengatur dan mengorganisir karyawan untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga setiap orang yang menjadi manajer dituntut untuk memiliki managerial skills.

Managerial skills bisa dilatih dengan pengalaman secara langsung ketika menjadi seorang manajer, serta mengikuti kelas dan pembelajaran tentang managerial skills. Dengan kemampuan ini, manajer dapat membangun komunikasi yang baik dengan karyawannya dan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan bersama karyawannya.

Kemampuan dalam manajerial yang baik juga bisa membawa perusahaan untuk dapat lebih berkembang. Karena dengan managerial skills, manajer akan membentuk sebuah tim dengan anggota yang kompak dalam pekerjaan.

Jenis Managerial Skills yang Harus Dimiliki

Terdapat  jenis kemampuan manajerial yang harus dimiliki oleh manajer. Berikut ini adalah jenis managerial skills.

1. Kemampuan Membuat Keputusan

Sebagai pemimpin, kamu harus bisa menentukan keputusan dengan benar dalam kondisi seperti apapun. Seorang manajer tidak boleh melibatkan perasaan pribadi dan egonya ketika mengambil sebuah keputusan. Semua keputusan yang diambil, harus sesuai dengan kenyataan dan kondisi yang bisa membantu perusahaan keluar dari masalahnya. 

Selain itu, manajer juga harus bisa melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang timbul dalam pekerjaan. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi manajer untuk dapat menemukan solusi dan mengambil keputusan yang tepat.

Manajer yang mempunyai kemampuan tersebut, bisa menjadi kunci untuk majunya sebuah perusahaan karena mempunyai kemampuan dalam penyelesaian masalah yang baik.

2. Keterampilan dalam Conceptual Skills

Selain mampu membuat keputusan dengan tepat, manajer juga harus memiliki keterampilan dalam conceptual skills. Kemampuan yang satu ini juga sama pentingnya dalam kegiatan memimpin sebuah anggota tim (karyawan). Bukan hanya manajer, kemampuan dalam membuat konsep juga perlu dimiliki oleh atasan perusahaan seperti direktur perusahaan, CFO, CEO, dan yang lainnya.

Konsep bisa diibaratkan sebagai pondasi yang membangun sebuah perusahaan agar berjalan dengan arah yang benar. Seorang manajer, dituntut untuk bisa membuat konsep dari perencanaan setiap proyek yang akan dikerjakan. Setelah itu, manajer akan menyampaikan kepada anggota tim untuk melaksanakannya dengan baik sesuai arahan.

Konsep yang dibuat akan membawa perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah dibuat sebelum membentuk sebuah perusahaan. Konsep ini dibuat secara matang, agar menghasilkan sebuah rencana dan strategi yang tepat untuk nantinya direalisasikan oleh para karyawan atau anggota tim dari manajer.

3. Kemampuan dalam Melakukan Komunikasi

Kemampuan lain yang perlu dimiliki oleh manajer dalam managerial skill adalah kemampuan komunikasi, baik dengan karyawan maupun atasannya. Kemampuan komunikasi termasuk ke dalam interpersonal skill dimana seorang individu membangun sebuah hubungan dan interaksi dengan individu lainnya.

Seorang manajer harus bisa menempatkan dan menyesuaikan diri dengan siapa kamu berbicara. Hal utama, yang diperhatikan dalam melakukan interaksi dengan orang lain adalah kesopanan. Selain itu, ada beberapa perbedaan ketika manajer melakukan komunikasi dengan karyawan, atasan, dan juga klien.

Ketika berbicara dan berhubungan dengan karyawan, manajer harus bisa membentuk sebuah interaksi yang bersifat mengajak, mudah dipahami, tidak memperlihatkan kesenjangan karena perbedaan jabatan, sehingga karyawan akan merasa nyaman sekaligus segan terhadap manajer.

Berbeda jika manajer dihadapkan dengan atasan, manajer harus bisa menyampaikan maksud dan tujuan dengan baik supaya atasan merasa yakin bahwa kamu adalah orang yang kompeten.

Namun saat bertemu dengan seorang klien, manajer akan melakukan komunikasi yang baik dengan tujuan untuk membangun kepercayaan klien terhadap manajer dan perusahaan. Untuk itu, berbicaralah dengan bahasa yang mudah dipahami namun tetap sopan, dan juga berusahalah untuk tidak terlihat gugup.

4. Keterampilan Technical Skills

Technical skills merupakan salah satu dari managerial skills yang juga harus dikuasai oleh manajer. Kemampuan technical skill mengarah kepada pekerjaan yang melibatkan banyak hal teknis mulai dari pemahaman software hingga pelaksanaan suatu proyek. Manajer perlu memahami teknologi yang terus mengalami perubahan dan perkembangan, untuk menghasilkan ide-ide cemerlang supaya perusahaan dapat berkembang.

Manajer bisa memulai untuk membuat sebuah program kerja yang berhubungan dengan dunia digitalisasi seperti halnya digital marketing yang saat ini banyak diperlukan oleh berbagai perusahaan.

pelatihan karyawan

Bersama Belajarlagi tingkatkan teknikal skill dan softskill manager di perusahaan dengan pelatihan karyawan terbaik. Daftar sekarang juga!

5. Soft Skills

Soft skill merupakan hal utama yang menjadi nilai seorang manajer, hal ini biasanya sudah tertanam pada seseorang dan hanya perlu dilatih saja. Seorang manajer diharuskan memiliki soft skill seperti kemampuan dalam mengatur waktu dan juga kemampuan untuk berkolaborasi dengan anggota tim.

6. Kemampuan Analisis

Kemampuan analisis merupakan keterampilan seorang manajer dalam memahami dan menganalisis data secara akurat. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mengumpulkan data, menganalisisnya, serta membuat kesimpulan yang tepat berdasarkan hasil analisis tersebut. Seorang manajer yang memiliki kemampuan analisis yang baik dapat memanfaatkan data untuk mengidentifikasi masalah, menemukan solusi yang tepat, dan memantau kinerja bisnis secara efektif.

7. Kemampuan Penyelesaian Masalah

Kemampuan penyelesaian masalah adalah keterampilan seorang manajer dalam menangani masalah yang muncul secara efektif dan efisien. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi yang efektif, serta mengevaluasi hasil dari solusi yang diterapkan. Seorang manajer yang memiliki kemampuan penyelesaian masalah yang baik dapat mengatasi masalah dengan cepat dan menghindari dampak negatif terhadap kinerja bisnis.

8. Kemampuan Empati

Kemampuan empati adalah keterampilan seorang manajer untuk memahami dan merasakan perasaan serta perspektif orang lain. Keterampilan ini memungkinkan manajer untuk membangun hubungan yang kuat dengan tim, meningkatkan komunikasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Seorang manajer yang memiliki empati yang baik dapat memahami kebutuhan dan kekhawatiran karyawan, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja tim.

9. Kemampuan Strategi

Kemampuan strategi adalah keterampilan seorang manajer dalam merencanakan dan mengarahkan jalannya bisnis menuju tujuan jangka panjang. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, mengembangkan rencana strategis, serta membuat keputusan yang mendukung visi dan misi organisasi. Seorang manajer yang memiliki kemampuan strategi yang baik dapat membawa bisnis ke arah yang lebih baik dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan jangka panjang.

10. Kemampuan Inovatif

Kemampuan inovatif adalah keterampilan seorang manajer untuk menciptakan dan mengimplementasikan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kinerja dan daya saing bisnis. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk berpikir kreatif, mengidentifikasi peluang untuk inovasi, serta mendorong budaya inovasi dalam tim. Seorang manajer yang memiliki kemampuan inovatif yang baik dapat membawa perubahan positif dan membantu bisnis tetap relevan di pasar yang terus berkembang.

11. Kemampuan Organisasi

Kemampuan organisasi adalah keterampilan seorang manajer dalam mengatur dan mengelola sumber daya secara efektif dan efisien. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk merencanakan, mengoordinasikan, dan mengawasi tugas serta tanggung jawab dalam tim. Seorang manajer yang memiliki kemampuan organisasi yang baik dapat memastikan bahwa pekerjaan berjalan lancar, tujuan tercapai tepat waktu, dan sumber daya digunakan secara optimal.

Contoh Managerial Skills

Sebelumnya, sudah dibahas mengenai jenis-jenis dari managerial skills. Lalu bagaimanakah contoh dari managerial skills yang harus dimiliki oleh seorang manajer? Nah, berikut ini ada beberapa contoh managerial skills yang perlu diketahui:

  • Mampu Menyesuaikan Diri
  • Memiliki Sifat Kepemimpinan
  • Mengatur Berbagai Hal terkait Pekerjaan
  • Membuat Perencanaan yang Baik
  • Mampu Berkoordinasi dengan Tim 
  • Mandiri
  • Empati
  • Resourcefulness
  • Penyelesaian Konflik
  • Advokasi

Cara Meningkatkan Kemampuan Manajerial

Meningkatkan kemampuan manajerial adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan bisnis dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan manajerial dengan informasi yang lebih detail:

Meningkatkan Kemampuan Belajar

Belajar adalah proses berkelanjutan yang esensial untuk meningkatkan keterampilan manajerial. Seorang manajer harus selalu mencari informasi terbaru dalam industri atau bisnisnya serta memperluas pengetahuan melalui pembelajaran formal dan informal.

  1. Pembelajaran Formal: Mengikuti kursus, seminar, atau pelatihan yang relevan dengan bidang bisnis. Misalnya, kursus manajemen proyek, pelatihan kepemimpinan, atau seminar tentang tren industri terbaru.
  2. Pembelajaran Informal: Membaca buku, artikel, jurnal, atau mengikuti podcast dan webinar yang berkaitan dengan manajemen dan industri. Bergabung dengan komunitas profesional atau forum diskusi juga dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga.

Berlatih dan Menerapkan Kemampuan

Menerapkan keterampilan manajerial secara langsung adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkannya.

  1. Praktik Langsung: Manajer dapat mempraktikkan keterampilan yang dipelajari dengan timnya. Misalnya, menerapkan teknik baru dalam pengambilan keputusan atau strategi penyelesaian masalah.
  2. Feedback dan Refleksi: Meminta umpan balik dari tim dan rekan kerja untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan. Refleksi atas pengalaman dan hasil yang diperoleh juga penting untuk perbaikan terus-menerus.

Mencari Mentor atau Pembimbing

Mentoring atau bimbingan dapat sangat membantu dalam pengembangan keterampilan manajerial.

  1. Mentor Berpengalaman: Mencari mentor yang berpengalaman dalam industri atau bisnis yang sama. Mentor dapat memberikan wawasan, nasihat, dan strategi efektif dalam menghadapi tantangan.
  2. Program Mentoring: Bergabung dengan program mentoring yang disediakan oleh perusahaan atau organisasi profesional. Program ini sering kali memiliki struktur yang membantu dalam pengembangan keterampilan secara sistematis.

Berkolaborasi dengan Rekan Kerja

Kolaborasi dengan rekan kerja atau teamwork adalah cara efektif untuk meningkatkan keterampilan manajerial.

  1. Tim Kerja: Bekerja dalam tim proyek atau grup kerja untuk mendapatkan berbagai perspektif dan ide-ide baru. Ini juga membantu dalam mengembangkan keterampilan interpersonal dan komunikasi.
  2. Networking: Membangun jaringan profesional dengan berpartisipasi dalam konferensi, seminar, atau acara industri. Interaksi dengan profesional lain dapat memberikan wawasan baru dan peluang kolaborasi.

Memantau dan Mengevaluasi Kinerja

Pemantauan dan penilaian kinerja adalah bagian penting dari pengembangan keterampilan manajerial.

  1. Pemantauan Rutin: Melakukan pemantauan kinerja secara teratur untuk mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi efektivitas solusi yang diterapkan.
  2. Evaluasi Kinerja: Menggunakan alat evaluasi seperti KPI (Key Performance Indicators) atau metode penilaian 360 derajat untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kinerja. Evaluasi ini membantu dalam mengambil tindakan korektif dan perbaikan berkelanjutan.

Itu dia penjelasan mengenai managerial skills yang perlu dipahami dengan baik. Setelah itu, kamu bisa berusaha untuk menjadi manajer dengan managerial skills agar dapat menjadi atasan yang baik bagi para karyawan, dan menjadi manajer yang bisa diandalkan bagi perusahaan.

#
Karir
Belajarlagi author:

Belajarlagi Writer

Tim penulis Belajarlagi yang profesional dan berdedikasi untuk memberi informasi berkualitas demi Teman Belajar

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.