Pelatihan pemasaran online bisa perusahaan berikan untuk karyawan sebagai salah satu agenda rutin. Terlebih jika perusahaan memang benar-benar ingin berfokus ke online marketing. Dewasa ini, hampir tidak mungkin sebuah bisnis dapat bertumbuh signifikan tanpa adanya online marketing.
Tantangan terbesar dalam pemasaran online sebenarnya adalah perubahan yang datang begitu cepat. Apa yang menjadi tren di tahun lalu bisa jadi tidak berlaku lagi di tahun depan. Belum lagi sering terjadi pembaharuan algoritma pada beberapa saluran.
Untuk memenuhi tuntutan online marketing yang tinggi, perusahaan harus menyediakan tenaga kerja yang berkualitas. Lewat pelatihan pemasaran online untuk karyawan, perusahaan setidaknya sudah siap beradaptasi pada segala hal yang terjadi di lapangan kelak. Berikut ulasan lengkap seputar online marketing yang telah disusun Tim Belajar Lagi.
Pemasaran online dan channel-nya
Online marketing merupakan praktik atau upaya pemasaran yang memanfaatkan saluran digital untuk menyebarkan produk, layanan, hingga brand awareness. Pemasaran online, atau lazim juga disebut digital marketing, mencakup berbagai metode tertentu untuk menarik dan melibatkan audiens sehingga muncul dorongan untuk melakukan tindakan.
Metode pemasaran konvensional seperti pada televisi punya keterbatasan dalam menjangkau audiens lebih tepat. Nah, online marketing dapat menjadi solusi terbaik. Target market online marketing tak hanya lebih luas, tetapi juga lebih tepat sasaran.
Beberapa online marketing channel berikut ini terbukti dapat meningkatkan interaksi antara perusahaan dengan audiens. Hal tersebut mampu mendorong pertumbuhan bisnis secara cukup signifikan.
1. Search Engine Optimization (SEO)
Tujuan utama dari SEO adalah untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari, misalnya Google. Hal ini melibatkan pemilihan kata kunci yang tepat, optimasi faktor teknis, penggunaan backlinks, dan lain-lain. Harapannya, halaman website nantinya bisa muncul pada urutan teratas di mesin pencari.
Agar lebih mempunyai gambaran dari strategi SEO pada online marketing, berikut contoh yang bisa kamu simak:
Ketika mengetikkan kata kunci “dog collars”, maka muncullah beberapa website yang menjual produk tersebut. Nah, optimasi SEO sangat dibutuhkan jika perusahaan ingin website-nya berada pada urutan atas.
Tentu saja banyak faktor bisa berpengaruh pada SEO. Inti dasar dari SEO adalah memenuhi kebutuhan pencarian dari pengguna melalui konten yang relevan dan berkualitas. Selama perusahaan memfokuskan pada hal ini, strategi SEO dapat berjalan dengan baik.
2. Social media marketing
Dalam social media marketing, akan banyak proses yang melibatkan pemanfaatan jaringan sosial dalam upaya membangun brand identity sampai tercapainya tujuan pemasaran. Online marketing jenis ini pasti membutuhkan media sosial yang paling sering dipakai target audiens. Entah itu Facebook, Instagram, X, TikTok, dan lain-lain.
Perusahaan akan memakai strategi social media marketing untuk:
- Mengunggah konten untuk menarik perhatian audiens yang relevan
- Menanggapi komentar dari audiens sebagai usaha meningkatkan interaksi dan reputasi
- Meluncurkan produk baru ataupun promosi tertentu
- Memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan
Perusahaan semestinya mengambil channel media sosial jika ingin lebih banyak terhubung ke pelanggan. Pasalnya, pengguna media sosial di Indonesia sendiri sudah sangat tinggi. Bahkan, durasi penggunaan media sosial juga besar.
Maka, perusahaan bisa menggunakan social media advertising sebagai usaha meningkatkan penjualan. Konten yang perusahaan buat nantinya bisa muncul ke laman media sosial dari audiens yang sudah tertarget.
3. Email marketing
Sejauh ini, email marketing menjadi salah satu channel pemasaran online yang masih diminati perusahaan. Email marketing merupakan proses pengiriman materi atau konten pemasaran ke alamat email pelanggan yang sudah mendaftar.
Ini alasan kenapa email marketing masih populer hingga sekarang:
- Accessibility. Miliaran orang menggunakan email di seluruh dunia. Selama audiens sudah tertarget, perusahaan dapat terkoneksi dengan lebih mudah dengan mereka.
- Affordability. Tools untuk email marketing biasanya relatif masih terjangkau bagi perusahaan. Biaya yang dikeluarkan untuk konten, baik banyak maupun sedikit, tidaklah terlalu mahal.
- Simplicity. Penggunaan email marketing sangat sederhana sehingga siapa pun bisa menggunakannya.
Namun, bukan berarti email marketing tidak memiliki tantangan. Kepopuleran yang tinggi membuat channel ini cukup kompetitif. Perusahaan harus mempunyai strategi jitu agar konten yang dikirimkan ke pelanggan pasti dibuka dan dibaca. Ini akan mencakup aspek copywriting, pemilihan judul pada subject, isi konten, visual, dan lain-lain.
4. Online advertising
Online advertising mencakup pemasangan iklan pada penelusuran berbayar, iklan media sosial, iklan bergambar, iklan video, dan lain-lain. Metode ini memungkinkan perusahaan menampilkan bisnis mereka kepada audiens yang sudah tertarget. Baik itu lewat mesin pencari ataupun media sosial.
Contoh online advertising pada mesin pencari adalah sebagai berikut:
Hampir semua hasil pada mesin pencari tersebut memiliki keterangan “sponsored” pada bagian atas situs. Artinya, itu merupakan iklan berbayar per klik atau lazim dikenal dengan nama Google PPC.
Media sosial juga menjadi ladang yang baik buat beriklan. Hampir semua media sosial menyediakan opsi untuk periklanan. Perusahaan bahkan bisa mengatur jenis audiens seperti apa yang mereka target agar tepat sasaran melihat iklannya.
5. Content marketing
Tujuan dari pembuatan content marketing adalah untuk memperluas dan melibatkan target audiens ataupun pelanggan loyal yang telah ada. Contoh penggunaan content marketing yang efektif menarik perhatian audiens adalah berupa artikel pada website. Kebanyakan kontennya bersifat edukatif ataupun informatif.
Strategi pemasaran konten yang dijalankan dengan baik akan efektif menonjolkan keunggulan brand. Pada akhirnya, proses perjalanan pelanggan hingga tahap konversi pun berjalan lancar. Keterikatan antara pelanggan dengan brand pun dapat meningkat dengan adanya content marketing yang berkualitas.
6. Influencer marketing
Ketika sebuah brand berkolaborasi atau bekerja sama dengan individu yang memiliki jumlah pengikut cukup banyak, maka itu bisa disebut sebagai influencer marketing. Channel pemasaran online ini efektif dalam menjaring audiens lebih banyak, apalagi jika influencer tersebut sangat berpengaruh.
Namun, perusahaan harus cermat dalam memilih influencer untuk bekerja sama. Value brand setidaknya harus sejalan dengan value influencer. Jumlah pengikut banyak tidak selalu mencerminkan kualitas influencer, lho.
Selain itu, biaya yang dikenakan ke perusahaan bisa berbeda-beda pada tiap influencer. Oleh sebab itu, lebih penting untuk merumuskan penyampaian konten bagi audiens daripada hanya sekadar mengandalkan kepopuleran influencer.
7. Affiliate marketing
Channel pemasaran online ini terbilang cukup baru. Affiliate marketing merupakan metode periklanan berbasis kinerja yang mana perusahaan akan membayar komisi atas konversi ke afiliasi.
Sekilas, affiliate marketing ini mirip dengan influencer marketing. Bedanya, perusahaan hanya membayar afiliasi untuk penjualan yang sukses. Sementara, influencer umumnya dibayar untuk eksposur saja.
Cara ini juga makin populer dilakukan perusahaan akhir-akhir ini. Kerja sama dengan afiliasi cukup membuahkan hasil berupa peningkatan penjualan.
Kenapa bisnis butuh pemasaran online?
Pentingnya pelatihan pemasaran online untuk karyawan tidak bisa lepas dari manfaat online marketing untuk perusahaan. Jadi, ada baiknya kamu pelajari dulu ini, kenapa sih perusahaan membutuhkan online marketing?
Menurut Semrush, ada empat hal yang mendasari pentingnya perusahaan berinvestasi lebih dalam pemasaran online:
Jangkauan global
Melansir dari Semrush, ada sekitar 5,16 miliar pengguna internet secara global di dunia. Itu artinya, 64.4% populasi manusia di dunia merupakan pemakai internet aktif setiap harinya. Sementara, Google juga melaporkan bahwa 60% perjalanan pembeli atau konsumen berawal dari online.
Data-data tersebut mendukung pilihan banyak perusahaan untuk berfokus ke pemasaran online daripada konvensional. Belum lagi biaya untuk pemasaran konvensional cenderung lebih mahal, misalnya beriklan di televisi atau papan reklame.
Dengan banyaknya pembeli yang menghabiskan waktu dengan internet, sangat tidak mungkin jika peluang pemasaran online tidak diambil. Apalagi persaingan dengan kompetitor zaman sekarang pun kian sengit. Inilah yang kemudian menjadi alasan utama kenapa sebuah bisnis butuh pemasaran online.
Efisiensi biaya
Keunikan dari pemasaran online adalah kebutuhan biaya yang beragam: bisa lebih hemat, tetapi bisa pula mahal. Bujet yang kecil tetap bisa memberikan hasil besar selama strategi yang digunakan tepat dan komprehensif. Untuk bisnis dalam skala kecil, penghematan biaya untuk online marketing masih sangat mungkin dilakukan, kok.
Ketika perusahaan memiliki keterbatasan bujet, hal-hal berikut ini bisa dilakukan:
- Berinvestasi pada channel atau strategi yang sudah berhasil
- Menganggarkan dana untuk SEO dan harus bersabar karena butuh waktu lebih lama
- Memprioritaskan perbaikan pada masalah pemasaran yang paling penting
Secara umum, pemasaran online sangat lebih efisien dari segi biaya daripada pemasaran konvensional. Perusahaan dapat menentukan strategi paling efektif untuk bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan hasil yang seadanya.
Dapat terukur
Banyak channel online marketing yang memungkinkan perusahaan melacak dan menganalisis kinerja pemasaran. Data-data yang ada bisa menjadi gambaran bagi perusahaan untuk melihat strategi mana yang berhasil dan mana yang tidak. Pada akhirnya, itu dapat menjadi dasar bagi perusahaan dalam mengeluarkan anggaran untuk menjalankan campaign secara lebih efektif.
Sebagai contoh, penggunaan Google Search Console mampu melacak CTR (click through rate) atau persentase pengguna yang meng-klik website dari SERP. Selain itu, ada pula data seperti peringkat kata kunci, klik secara organik, hingga impresi.
Data-data semacam itu dapat diolah dan dianalisis kembali untuk melacak seberapa jauh hasil yang sudah ada terhadap tujuan perusahaan. Inilah kelebihan pemasaran online: lebih terukur dan membantu dalam pengambilan keputusan selanjutnya.
Serba guna
Ketika perusahaan memiliki target audiens cukup beragam, maka pemasaran online bisa sangat membantu. Daripada hanya fokus pada satu saluran pemasaran, perusahaan boleh memakai platform lainnya untuk saling melengkapi.
Misalnya, audiens dari sebuah brand punya ketertarikan berbeda-beda dalam penggunaan platform internet. Ada yang lebih nyaman berlama-lama di Instagram, tetapi ada pula yang lebih suka berselancar membaca konten-konten di website. Maka, perusahaan dapat menggunakan dua platform berbeda untuk pemasaran online.
Dalam hal ini, strategi seperti repurpose content sangat bagus untuk meningkatkan efektivitas kerja pembuatan konten. Misalnya, konten artikel pada website dapat ditulis ulang menjadi lebih ringkas dan informatif untuk ditampilkan ke Instagram. Serba guna, ‘kan?
Baca Juga: Pelajari Cara Kerja Digital Marketing dan Konsepnya
Tools pemasaran online
Dengan mencermati pentingnya pemasaran online pada sebuah bisnis, kamu jadi paham nih kenapa karyawan juga harus diasah kemampuannya lewat pelatihan. Dalam praktiknya, pelatihan pemasaran online untuk karyawan juga harus berfokus pada tools apa saja yang dipakai.
Berikut beberapa tools yang paling umum dipakai dalam menjalankan pemasaran online menurut Semrush:
Google Analytics
Google Analytics berperan penting dalam melacak kinerja pemasaran konten sebuah perusahaan. Data-data yang ditampilkan membantu perusahaan dalam memahami bagaimana audiens berinteraksi lewat website.
Informasi tentang audiens dapat perusahaan pakai untuk memperkuat buyer persona, menentukan personalisasi, sampai menentukan apakah sudah menjangkau audiens yang tepat. Tim dalam pemasaran online harus mampu melakukan analisis dari data-data yang tersaji. Analisis yang tepat akan mengarahkan ke strategi yang tepat pula.
Google Search Console
Google Search Console membantu perusahaan dalam memantau kinerja pencarian situs. Tak hanya itu, bagus tidaknya strategi SEO yang ada bisa terlihat dari tools ini.
Beberapa hal yang dilaporkan antara lain tautan, sitemaps, indexing, dan tampilan pencarian. Wawasan dari Google Search Console membantu perusahaan dalam mengoptimalkan website. Tujuannya agar lalu lintas secara organik dapat meningkat sehingga potensi menghadirkan pelanggan pun kian besar.
Canva
Desain memegang peran penting dalam pemasaran konten. Canva merupakan alat bantu desain yang membantu jenis bisnis mana pun dalam membuat visual konten yang menarik. Baik itu untuk membuat video, logo, konten media sosial, hingga infografis.
Kelebihan lainnya, Canva cukup mudah digunakan, bahkan untuk orang yang tidak mahir dalam desain. Canva versi gratis pun sudah menyediakan fitur baik:
- Ribuan desain siap pakai
- Fitur kolaborasi dan komentar
- Pilihan untuk mengunduh, menjadwal, hingga mencetak desain
Konten yang dibuat dengan Canva akan memperkaya konten-konten dalam pemasaran online. Ingat, visual menarik menjadi kunci penting untuk menarik perhatian audiens. Jadi, memaksimalkan penggunaan Canva akan menumbuhkan produksi konten yang berkualitas.
Pelatihan pemasaran online untuk karyawan
Lalu, seperti apa bentuk pelatihan pemasaran online yang tepat untuk karyawan? Sekarang sudah banyak jenis pelatihan yang sifatnya daring sehingga jelas lebih fleksibel buat karyawan. Perusahaan dapat memfasilitasinya untuk karyawan yang jam kerjanya tergolong padat.
Namun, pelatihan secara offline sering kali juga diperlukan untuk meningkatkan minat dan interaksi karyawan dalam belajar. Pelatihan jenis ini biasanya lebih mendalam sekaligus mengena bagi karyawan.
Berikut beberapa pilihan pelatihan pemasaran online yang bisa perusahaan pilih. Kuncinya kembali lagi ke kebutuhan dan tujuan perusahaan. Mana yang lebih cocok, tentu bisa saja berbeda-beda.
Semrush Academy
Semrush menyediakan banyak program pelatihan terkait pemasaran online bernama Semrush Academy. Mulai dari SEO, paid search, media sosial, pemasaran konten, dan lain-lain. Pelatihan ini bersifat online dan peserta dapat mengikuti materi lewat video-video yang tersedia.
Keunggulan dari Semrush Academy adalah bersifat gratis. Pelatihan ini melibatkan para pakar digital marketing yang profesional sehingga membuat peserta dapat belajar secara lebih cepat. Selain itu, Semrush Academy juga menyediakan sertifikasi bagi peserta yang bisa menyelesaikan pelatihan dan ujian.
Setiap topik pelatihan memiliki durasi yang berbeda-beda. Karena bersifat online, peserta dapat mudah menyesuaikan waktu belajar sesuai kebutuhan. Jadi, fleksibilitasnya tinggi.
Materi-materi yang ada pada Semrush Academy kebanyakan berupa dasar dalam pemasaran online. Maka, perusahaan bisa memanfaatkan pelatihan tersebut bagi karyawan pada level pemula.
HubSpot Academy
Hampir sama seperti Semrush, HubSpot Academy menawarkan pelatihan pemasaran online secara gratis sekaligus fleksibel. Materi yang disediakan juga beragam, bahkan mulai merambah ke Digital Marketing Certification Course yang lebih spesifik:
- Cara membangun strategi media sosial berbayar
- Cara menjadi marketer yang unggul
- Bagaimana mengukur brand engagement dan emotional connection
- Belajar mengenai e-commerce marketing
- Dan lain-lain
Konten materi pada HubSpot Academy punya banyak bentuk yang menyesuaikan berbagai gaya belajar. Ada yang berupa video panduan, penyediaan ebook gratis, webinar, hingga bermacam-macam kuis.
Jika perusahaan ingin mengasah kemampuan karyawan dalam pemasaran online secara lebih mendasar, pelatihan dari HubSpot ini dapat menjadi pilihan. Agar dapat mengukur kemampuan karyawan, perusahaan bisa memilih pelatihan yang bersertifikasi.
Google Digital Garage
Google memberikan kursus khusus seputar pemasaran online lewat Google Digital Garage. Di sini, perusahaan bisa menemukan aneka topik yang bermanfaat untuk pemasaran online. Entah itu skala kecil, sedang, maupun besar.
Google Digital Garage sangat mudah diakses dengan waktu pelatihan yang fleksibel. Kebanyakan kursusnya bersifat gratis. Sertifikasinya ada yang berbayar, tetapi ada pula yang gratis.
Tidak hanya itu, pelatihan dari Google ini juga memberikan pilihan tingkat kesulitan yang berbeda-beda pada tiap materi. Ada kursus yang cocok untuk pemula hingga berpengalaman. Nah, perusahaan dapat menyesuaikan jenis pelatihan sesuai kebutuhan karyawan.
Durasi setiap kursus juga berbeda-beda, lho. Ada yang singkat, yakni di bawah dua jam. Namun, ada pula yang sampai 20 jam. Karena materi yang tersedia berupa video, tentu peserta dapat lebih fleksibel memilih jam belajarnya.
Meski kebanyakan kursus yang ada jelas berasal dari Google, ada juga beberapa kursus dari universitas terkemuka. Misalnya, Monash University, University of Virginia, The Open University, dan lain-lain.
Belajarlagi
Dari dalam negeri, ada pelatihan pemasaran online untuk karyawan yang paling cocok buat perusahaan nih. Belajar Lagi memiliki program Corporate Training yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kemampuan para karyawan. Salah satunya dalam hal online marketing.
Program pembelajaran dari Belajar Lagi disusun menyenangkan dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Karyawan nantinya akan mendapatkan pemahaman secara holistik, baik itu dalam teori maupun praktik.
Terdapat dua pilihan sistem pelatihan yang bisa perusahaan pilih, yaitu bootcamp dan workshop. Selama pelatihan, akan disediakan video pembelajaran, tes asesmen, mentoring, hingga pengerjaan project berdasarkan case study perusahaan.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai pelatihan secara bootcamp dan workshop:
BOOTCAMP
WORKSHOP
Durasi
Lebih dari satu minggu
1-3 hari
Sesi per materi
2 jam per sesi
2 jam per sesi
Praktik
Assignment
Hand on class
Tipe
Online
Online atau offline
Implementasi waktu
1-3 per minggu
Half/ full day
Program digital marketing training bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam pemasaran online agar dapat beradaptasi dengan tren yang terus berubah.
Untuk info lebih lengkap, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!
Baca Juga: Pemula Wajib Simak! Berikut Rekomendasi Pelatihan Digital Marketing Gratis
Kesimpulan
Dalam pemasaran online, ada banyak channel yang tersedia dan perusahaan harus jeli akan memakai yang mana. Dalam praktiknya, pemasaran online memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Mulai dari jangkauan lebih luas, efisiensi secara biaya, lebih terukur, dan serba guna.
Dengan perkembangan digital yang makin tinggi, perusahaan harus menginvestasikan waktu dan biaya untuk memberikan pelatihan pemasaran online untuk karyawan. Dengan kemampuan karyawan yang terus berkembang, kegiatan pemasaran online pun dapat lebih berjalan lancar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.