Project manager merupakan salah satu pilihan karier yang bisa kamu geluti selepas kuliah nanti. Pasalnya, project management termasuk dalam skill yang penting untuk dikuasai menurut World Economic Forum tahun 2023 lalu. Jadi, jelas bahwa pekerjaan dalam bidang project management memiliki prospek bagus di masa depan.
Masalahnya, project management sendiri rasanya masih terdengar asing bagi kamu dan banyak orang lainnya. Wawasan mengenai bidang ini jarang bisa kamu dapatkan melalui pendidikan formal. Tidak heran jika sekarang sebagian besar orang masih belum paham kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk bekerja di bagian project management.
Nah, Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan ulasan lengkap mengenai serba-serbi project manager. Mulai dari pengertian, tanggung jawab dan tugasnya, hingga kesempatan kariernya seperti apa. Yuk, simak dan pelajari bersama-sama!
Apa itu project manager?
Menurut Coursera, project manager atau dikenal dengan sebutan manajer proyek adalah seorang profesional yang tugasnya mengatur, merencanakan, dan melaksanakan suatu proyek sesuai jadwal dan anggaran. Dalam praktiknya, seorang manajer proyek akan memimpin sebuah tim dan berkomunikasi dengan banyak pemangku kepentingan yang ada.
Manajer proyek akan berkoordinasi langsung dengan klien sekaligus memastikan tiap tim yang ada melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Selain itu, manajer proyek bertugas memastikan setiap pekerjaan dari masing-masing tim atau departemen sudah sesuai dengan target dan tenggat waktu.
Singkatnya, lancar atau tidaknya suatu proyek berjalan amat bergantung pada kualitas manajer proyek. Uniknya, bidang industri apa pun sangat membutuhkan sosok manajer proyek ini. Entah itu dalam skala kecil, sedang, sampai besar.
Mengingat kompleksnya tugas manajer proyek, posisi ini sangat berperan penting dalam keberhasilan atau kegagalan suatu proyek. Jadi, kualifikasi untuk pekerjaan ini pun tidak bisa sembarangan, ya.
Apa saja job desc-nya?
Secara umum, sebuah proyek terbagi menjadi beberapa fase dalam pengerjaannya. Mulai dari inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan. Sepanjang siklus tersebut, tugas manajer proyek antara lain:
- Mendefinisikan ruang lingkup proyek secara tepat dan jelas
- Merencanakan anggaran atau biaya untuk proyek
- Membuat jadwal pelaksanaan dan memastikan dilaksanakan oleh semua tim secara tepat waktu
- Mengkoordinasi sumber daya yang sudah ada dengan pihak eksternal agar pelaksanaan proyek berjalan efektif
- Menilai kinerja proyek secara terukur dengan sistem atau tools tertentu
- Mendokumentasikan setiap kemajuan proyek secara berkala
- Melakukan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan
- Meminimalisasi adanya risiko dengan melakukan manajemen risiko yang tepat
- Menjadi problem solver ketika muncul kendala, tantangan, atau masalah di saat pelaksanaan proyek
Ternyata job desc atau tanggung jawab dari seorang manajer proyek banyak juga, ya. Semua job desc yang ada tersebut biasanya tidak bisa hanya dilakukan dalam satu atau dua hari.
Ada kalanya seorang manajer proyek memfokuskan diri dalam satu hari untuk perencanaan. Di lain hari, dia akan lebih banyak berkoordinasi dengan tim, pihak eksternal, dan pemangku kepentingan.
Singkatnya, bekerja sebagai manajer proyek kesannya tidak monoton. Setiap hari pasti ada tantangan berbeda. Selain itu, pekerjaan ini pastinya membutuhkan kualifikasi dan kemampuan tertentu.
Kualifikasi dan kemampuan project manager
Melansir dari Indeed, beberapa kemampuan dan kualifikasi yang perusahaan tetapkan dalam mencari manajer proyek umumnya sebagai berikut:
- Familiar dengan software tertentu, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan manajemen
- Punya keterampilan analitis dan manajemen waktu yang baik
- Punya pengetahuan tentang bujeting dan keuangan
- Memiliki kemampuan dalam memimpin yang baik
- Mahir dalam berkomunikasi, baik secara tertulis maupun lisan
Kualifikasi dan kemampuan sebagai project manager dapat kamu pelajari secara lebih lengkap dan rinci pada ulasan ini:
Kualifikasi
- Pendidikan: Tidak ada jurusan kuliah spesifik untuk berkarier sebagai manajer proyek. Kualifikasi pendidikan bisa juga bergantung pada industrinya. Namun, biasanya perusahaan memberikan kualifikasi pendidikan seperti bisnis, manajemen, teknik industri, sistem informasi, dan teknik informatika untuk pekerjaan ini.
- Sertifikasi: Keberadaan sertifikasi biasanya sangat membantu seseorang dalam memperoleh posisi sebagai manajer proyek. Sertifikasi project management yang umum dikenal misalnya Project Management Ready (PMR) dan Project Management Professional (PMP).
- Pengalaman kerja: Ada perusahaan yang mensyaratkan sudah memiliki pengalaman kerja, tetapi ada juga yang tidak. Untuk kamu yang masih mahasiswa, kamu bisa memperoleh pengalaman lewat magang ataupun volunteering. Kamu bisa pula memasukkan lamaran sebagai staf project management di posisi entry level.
Kemampuan
Dengan tanggung jawab yang kompleks dan luas, wajar jika kemudian seorang manajer proyek harus menguasai banyak kemampuan. Skill yang ada nantinya akan sangat berguna dalam pemecahan masalah maupun saat pelaksanaan proyek. Beberapa kemampuan yang mesti kamu kuasai jika ingin menjadi seorang manajer proyek antara lain:
Komunikasi
Karena tugasnya mengkoordinasi semua bagian sekaligus pemangku kepentingan, maka kemampuan komunikasi adalah wajib. Manajer proyek harus mampu mengutarakan gagasan dan pendapat secara jelas dan memastikan dapat dipahami semua pihak. Bukan cuma berkomunikasi secara verbal, kemampuan komunikasi non verbal juga harus dikuasai.
Manajemen waktu dan energi
Mengelola waktu dan energi dari seluruh sumber daya yang ada juga merupakan skill wajib bagi seorang project manager. Seluruh anggota tim dan bagian harus bekerja secara efektif agar proyek selesai tepat waktu dan biaya. Orang yang mampu memanajemen diri dalam hal waktu dan energi secara baik umumnya cocok menjadi manajer proyek.
Kepemimpinan
Namanya saja pemimpin dalam sebuah proyek, maka kemampuan dalam leadership amat dibutuhkan. Berhasilnya suatu proyek seringkali dipengaruhi oleh kepemimpinan manajer yang bagus pula. Kemampuan memimpin juga termasuk memotivasi anggota tim agar bekerja sebaik mungkin.
Manajemen risiko
Manajer proyek yang baik harus jeli dalam menakar risiko apa saja yang kemungkinan muncul dalam sebuah proyek. Dengan mengetahui titik yang berpotensi menjadi risiko, manajer proyek dapat membuat strategi untuk meminimalisasi munculnya risiko itu. Nah, ini alasan kenapa kemampuan manajemen risiko begitu penting dalam karier manajer proyek.
Negosiasi
Dalam menjalankan sebuah proyek, manajer akan banyak melakukan negosiasi dengan berbagai pihak. Entah itu klien, vendor, atau bahkan pemangku kepentingan. Kemampuan negosiasi juga dinilai harus ada jika ingin berkarir di bidang project management.
Teknologi
Zaman sudah makin berkembang dan kemauan untuk melek akan teknologi tentu menjadi hal wajib bagi seorang manajer proyek. Project management biasanya akan berhubungan dengan banyak tools untuk memantau kinerja proyek. Jadi, penguasaan akan teknologi juga tidak boleh dilupakan, ya.
Penyelesaian masalah
Keberlangsungan suatu proyek saat menemui masalah sangat bergantung pada sikap manajer proyek. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah haruslah dimiliki untuk menentukan keputusan yang tepat saat terjadi krisis. Masalah pasti akan selalu ada, maka manajer proyek semestinya mampu memberikan solusi yang paling tepat.
Riset dan analisis
Sebelum memulai proyek, seorang manajer perlu melakukan perencanaan secara mendetail. Maka, kemampuan riset beserta analisis sangat berperan penting di sini.
Budgeting
Sesuai definisinya, manajer proyek harus memastikan sebuah proyek berjalan baik sesuai anggaran. Jadi, pekerjaan ini menuntut adanya kemampuan dalam pembuatan anggaran yang baik. Sebisa mungkin anggaran dibuat seefisien mungkin untuk menghasilkan potensi keuntungan yang lebih baik.
Baca Juga: Tips Asyik Belajar Product Management buat Karier Masa Depan
Tips menjadi project manager berkualitas
Bagaimana nih, Teman Belajar? Sejauh ini, apakah makin tertarik untuk berkarier sebagai project manager?
Buat kamu yang berencana mengambil pekerjaan ini setelah lulus kuliah, ada beberapa hal bisa kamu siapkan mulai sekarang, lho. Berikut ini beberapa tips sederhananya:
1. Punya manajemen waktu yang baik
Sebagai fresh graduate, kamu mungkin belum memiliki pengalaman cukup di bidang project management. Namun, jangan berkecil hati. Setidaknya kamu bisa pelan-pelan mengasah kemampuan yang diperlukan untuk menjadi manajer proyek.
Salah satu keterampilan paling penting adalah manajemen waktu. Coba deh mulai pelan-pelan membenahi bagaimana cara kamu mengelola waktu selama ini. Membiasakan diri dengan mengatur jadwal untuk kegiatan sehari-hari sangat membantumu meningkatkan kemampuan manajemen waktu.
2. Aktif berkomunikasi dengan anggota tim
Seorang manajer proyek harus mahir dalam berkomunikasi, terutama dengan seluruh tim yang ada. Nah, manfaatkan kesempatan di jenjang perkuliahan untuk melatih kemampuan komunikasi. Baik itu dalam organisasi ataupun saat berelasi dengan dosen dan profesional lainnya.
Jika kamu mengikuti beberapa kegiatan kampus, usahakan untuk terlibat aktif di dalamnya. Ambil kesempatan untuk menjadi leader atau ketua dalam sebuah kepanitiaan bila memang perlu. Kamu dapat belajar berkomunikasi secara efektif melalui kegiatan-kegiatan semacam itu, lho.
3. Punya keahlian dalam identifikasi risiko
Biasakan diri untuk selalu berpikir kritis dan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Memiliki pemikiran terbuka sangat bagus untuk mengembangkan keterampilan mengidentifikasi risiko. Kamu sudah tahu ‘kan keterampilan ini sangat dibutuhkan seorang manajer proyek?
Dalam mengerjakan sesuatu dalam organisasi, cobalah untuk menakar risiko apa saja yang bisa muncul. Dari situ, kamu akan belajar bagaimana strategi dalam mengatasinya. Dengan begitu, kamu pun terbiasa memiliki backup plan guna menghadapi risiko-risiko yang mungkin muncul.
4. Asah kemampuan lewat pelatihan project management
Selain tiga cara sederhana tadi, kamu dapat pula mulai belajar project management sedari sekarang. Belajar Lagi memiliki Project Management Bootcamp yang bisa kamu ikuti sebagai bekal untuk berkarier sebagai project manager kelak.
Project Management Bootcamp merupakan pelatihan yang berfokus dalam memberikan pemahaman tentang basic project management kepada peserta. Tim Belajar Lagi menyiapkan para peserta secara langsung untuk menjadi seorang project manager lewat setiap study case pada masing-masing kelas.
Kamu akan belajar langsung dari mentor profesional yang tentunya sudah berpengalaman di bidang project management. Harga kelasnya sendiri terjangkau, masih ramah kantong deh buat kamu.
Jika kamu tertarik buat ikut Project Management Bootcamp, silakan baca info selengkapnya di website BelajarLagi, ya! Jangan lupa isi daftar tunggu biar tidak ketinggalan di cohort kelas berikutnya!
Baca Juga: Tips dan Trik Spreadsheet yang Wajib Kamu Tahu
Kesempatan karier
Sebagai gambaran buat kamu, berikut beberapa jenjang karier yang bisa kamu geluti di project management:
- Project coordinator. Ini merupakan posisi entry level yang cocok untuk para fresh graduate. Tugasnya adalah membuat laporan dan mendistribusikannya. Selain itu, project coordinator juga bisa bertindak sebagai asisten dalam sebuah tim manajemen.
- Assistant project manager. Posisi ini umumnya akan dibutuhkan ketika perusahaan tengah mengerjakan proyek dalam skala besar. Tugasnya akan banyak berkolaborasi dengan project manager, terutama untuk hal-hal yang terkait dengan koordinasi seperti rapat atau bertemu klien.
- Project manager. Saat sudah berpengalaman dalam proyek kecil hingga sedang, seseorang bisa naik level menjadi project manager. Yang jelas pengelolaan proyeknya lebih besar dengan tanggung jawab lebih banyak.
- Senior project manager. Ada pula posisi yang bertanggung jawab dalam banyak proyek sekaligus. Jabatan ini biasanya diisi oleh orang-orang yang sudah berpengalaman bertahun-tahun.
Kesimpulan
Project manager merupakan karier yang cukup menarik, mengingat kebutuhannya akan sangat tinggi di tahun-tahun mendatang. Pekerjaan ini bertanggung jawab pada sebuah proyek mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan berdasarkan anggaran dan tenggat waktu tertentu.
Andai kamu tertarik berkarier di bidang project management, jangan lupa untuk menyiapkan berbagai kemampuan yang diperlukan. Mulai dari komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, manajemen risiko, dan lain-lain. Selain itu, asah keterampilan dengan mengikuti kelas project management sekarang juga!