Apa Itu Brand Identity? Strategi dan Contoh untuk Bisnis

Zihan Berliana R
8 Min Read
Published:
November 21, 2024
Updated:
December 19, 2024

Brand identity menjadi hal penting yang bisa membuat sebuah merek terlihat menonjol. Brand identity bukan hanya soal logo atau warna, tapi juga mencakup semua elemen yang mencerminkan karakter, nilai, dan pesan yang ingin disampaikan ke audiens. Identitas ini membantu membangun hubungan yang kuat antara bisnis dan konsumen, menciptakan kesan yang bertahan lama.

Membangun brand identity yang kuat untuk corporate branding, kamu perlu memperhatikan elemen visual seperti logo, warna, dan tipografi, serta aspek non-visual seperti suara dan nilai-nilai yang diusung oleh brand. Jika semua elemen ini terhubung dengan baik, hasilnya adalah pengalaman yang konsisten dan autentik bagi pelanggan. Ini bisa meningkatkan kepercayaan sekaligus memperkuat posisi brand di pasar.

Lewat artikel ini, kamu akan mengenal lebih dalam tentang brand identity, strategi apa saja yang bisa diterapkan, dan contoh-contoh sukses dari brand yang berhasil membangun identitas kuat. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa membawa bisnismu ke tingkat yang lebih tinggi.

Apa itu Brand Identity?

Melansir Investopedia, Brand identity adalah elemen yang tampak secara eksternal dari sebuah brand atau merek yang membuatnya mudah dikenali dan berbeda di mata konsumen. Elemen-elemen ini tidak hanya mencakup aspek visual seperti warna, desain, dan logo, tetapi juga bahasa, nada komunikasi, serta cara merek berinteraksi dengan konsumen. Brand identity yang kuat dibangun dengan strategi yang jelas untuk membentuk citra tertentu di mata audiens.

Beberapa elemen umum yang menyusun brand identity menurut Indeed meliputi:

  • Logo perusahaan,
  • Elemen desain visual perusahaan,
  • Gaya komunikasi, termasuk tone dan ciri khas kalimat brand,
  • Nilai-nilai yang dijunjung perusahaan,
  • Misi dan visi perusahaan,
  • Persepsi pelanggan terhadap perusahaan,
  • Pengalaman kandidat kerja dengan perusahaan,

Dengan mendefinisikan nilai dan tujuan perusahaan secara jelas dan konsisten, kamu bisa membangun brand identity yang kuat dan bertahan lama. Namun, persepsi pelanggan dan karyawan juga memiliki pengaruh besar dalam cara brand dapat dipandang.

Baca juga: 20 Cara Meningkatkan Brand Awareness untuk Produk 

Alasan Brand Identity Penting untuk Bisnis

Dengan brand identity yang tepat, bisnis kamu bisa lebih dikenal, dipercaya, dan disukai. Berikut ini beberapa alasan kenapa brand identity penting dan bagaimana cara kerjanya melansir dari Indeed:

1. Memberikan "Wajah" untuk Brand

Brand identity yang kuat memberikan visual yang mudah diingat, seperti logo dan warna khas. Ini adalah “wajah” brand kamu yang membuat bisnis lebih mudah dikenali oleh pelanggan.

2. Meningkatkan Kepercayaan

Konsistensi dalam menyampaikan pesan dan visual membuat pelanggan percaya bahwa brand kamu bisa diandalkan. Kredibilitas ini sangat penting agar pelanggan merasa yakin untuk memilih brand kamu.

3. Menjadi Panduan Pemasaran

Brand identity yang jelas membantu kamu menciptakan semua materi pemasaran—dari iklan hingga media sosial—dengan gaya yang seragam. Konsistensi ini memastikan pelanggan tahu itu adalah bagian dari brand kamu.

4. Mendukung Nilai dan Misi

Setiap elemen dalam brand identity, seperti desain atau nada komunikasi, harus mencerminkan nilai dan misi brand kamu. Ini membantu pelanggan merasa terhubung dengan apa yang brand kamu perjuangkan.

5. Menarik Pelanggan Baru

Ketika brand kamu tampil konsisten dan menarik, calon pelanggan lebih mudah percaya. Lama-kelamaan, mereka mungkin akan membeli produk kamu atau bahkan merekomendasikannya ke orang lain.

6. Membangun Loyalitas Pelanggan

Pelanggan lama cenderung tetap setia pada brand yang mereka kenal dan percaya. Brand identity yang kuat membantu menjaga hubungan ini dan mendorong pembelian ulang.

7. Menarik Talenta Terbaik

Brand identity tidak hanya penting untuk pelanggan, tapi juga untuk calon karyawan. Brand yang terlihat profesional dan memiliki reputasi positif akan lebih menarik bagi talenta berkualitas, membantu kamu membangun tim yang hebat.

Dengan brand identity yang jelas dan konsisten, bisnis kamu bisa lebih menonjol di pasar, membangun hubungan kuat dengan pelanggan, dan terus tumbuh ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Mengenal Brand Building dan Cara Memulainya untuk Bisnis

Elemen-Elemen Branding Identity

Menerapkan elemen-elemen brand identity dapat menciptakan identitas brand yang menarik, konsisten, dan relevan di mata pelanggan. Berikut ini beberapa elemen yang bisa digunakan dalam bisnis kamu.

strategi warna branding

1. Logo

Logo adalah elemen pertama yang biasanya diingat oleh pelanggan. Logo yang unik dan sederhana membuat brand kamu mudah dikenali. Pastikan logo mencerminkan karakter dan nilai brand kamu.

2. Warna

Warna brand bukan hanya soal estetika, tapi juga emosi. Setiap warna membawa pesan dan suasana tertentu. Pilih palet warna yang sesuai dengan identitas brand kamu dan gunakan konsisten di semua materi pemasaran.

3. Tipografi

Font yang kamu gunakan juga memainkan peran penting. Apakah tipografi kamu formal, modern, atau playful? Gaya huruf ini harus mencerminkan kepribadian brand kamu.

4. Desain Visual

Elemen visual seperti ilustrasi, pola, atau ikon mendukung identitas brand secara keseluruhan. Pastikan semua desain visual selaras dengan gaya yang sudah ditentukan.

5. Nada dan Gaya Komunikasi

Cara kamu berbicara dengan pelanggan, baik melalui tulisan maupun interaksi langsung, adalah bagian penting dari brand identity. Apakah brand kamu terdengar ramah, profesional, atau santai? Konsistensi dalam nada suara ini membangun kepercayaan pelanggan.

6. Nilai dan Misi Brand

Nilai dan misi adalah fondasi brand identity. Apa yang brand kamu perjuangkan? Apa tujuan utamamu? Ketika nilai ini jelas dan disampaikan dengan baik, pelanggan akan merasa lebih terhubung.

7. Pengalaman Pelanggan

Bagaimana pelanggan berinteraksi dengan brand kamu, mulai dari situs web hingga layanan pelanggan, juga membentuk identitas brand. Pastikan pengalaman ini selalu positif dan konsisten.

8. Kemasan dan Produk

Jika kamu menjual produk fisik, kemasan adalah bagian dari brand identity. Desain kemasan harus mencerminkan brand kamu dan memberikan kesan pertama yang baik kepada pelanggan.

9. Media Sosial

Tampilan dan pesan yang kamu sampaikan di media sosial harus selaras dengan elemen-elemen brand lainnya. Konsistensi di platform ini membantu memperkuat identitas brand kamu.

10. Cerita Brand (Brand Story)

Setiap brand memiliki cerita. Cerita ini mencakup bagaimana brand kamu berdiri, tujuanmu, dan perjalanan yang sudah dilalui. Cerita yang kuat bisa membangun koneksi emosional dengan pelanggan.

Baca juga: Strategi Branding bagi Perusahaan, Gimana Cara Membuatnya?

Cara Membangun Branding Identity

Membangun brand identity yang efektif membutuhkan perencanaan matang dan perhatian terhadap detail. Berikut langkah-langkah yang bisa digunakan untuk membantu kamu menciptakan brand identity yang kuat:

Cara Membangun Branding Identity

1. Tetapkan Strategi dan Tujuan Brand

Sebelum memilih font atau warna, tentukan strategi dan tujuan besar dari brand kamu. Apa yang ingin kamu capai? Apakah itu menarik pelanggan baru, meningkatkan loyalitas pelanggan lama, atau memperkuat pengalaman kandidat kerja? Strategi yang jelas akan menjadi panduan untuk setiap langkah branding.

2. Kenali Nilai dan Misi Bisnis

Pastikan semua keputusan branding selaras dengan nilai dan misi perusahaan. Nilai-nilai ini adalah dasar dari reputasi dan citra brand kamu. Ketika brand kamu mencerminkan prinsip yang kuat, pelanggan dan karyawan akan lebih mudah percaya dan merasa terhubung.

3. Evaluasi Brand Identity Saat Ini

Lakukan analisis mendalam terhadap brand identity yang sudah ada. Tanya pendapat karyawan, pelanggan, dan bahkan calon pelanggan tentang bagaimana mereka melihat brand kamu. Informasi ini bisa menjadi dasar untuk memperbaiki atau membangun identitas baru yang lebih kuat.

4. Pahami Audiens Kamu

Melansir Indeed, kamu dapat membuat persona pelanggan untuk memahami siapa target audiens utama brand kamu. Ketahui apa yang mereka sukai, apa yang mereka cari dari brand, dan bagaimana kamu bisa memenuhi kebutuhan mereka. Brand identity yang relevan dengan audiens lebih mudah diterima dan dihargai.

5. Kenali Kompetitor

Analisis kompetitor untuk melihat strategi mereka. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dari sini, kamu bisa mengembangkan pendekatan unik yang membuat brand kamu menonjol di pasar.

Gabungkan semua informasi dan ide yang kamu kumpulkan ke dalam sebuah dokumen perencanaan. Sertakan:

  • Tujuan brand identity
  • Strategi utama
  • Elemen-elemen kunci
  • Hal yang harus dihindari
  • Target audiens
  • Nada suara utama

Dokumen ini akan menjadi panduan selama proses branding.

7. Tentukan Nada Suara Brand

Pilih gaya komunikasi yang akan digunakan di semua platform, baik media sosial, situs web, hingga interaksi langsung. Nada suara ini bisa hangat, humoris, profesional, atau informatif, tergantung pada karakter brand kamu.

8. Pertimbangkan Elemen Visual

Elemen visual adalah wajah brand kamu. Beberapa yang perlu diperhatikan:

  • Logo
  • Palet warna
  • Tipografi
  • Desain dokumen
  • Fotografi
  • Infografis
  • Video
  • Desain situs web

Pastikan semua elemen ini saling mendukung dan menciptakan kesan yang kohesif.

9. Desain Elemen Visual

Tugaskan tim desain untuk membuat elemen-elemen visual tersebut. Jika tidak memiliki desainer internal, kamu bisa bekerja sama dengan agensi desain profesional. Setelah mendapatkan hasil awal, lakukan pengujian dengan tim internal dan audiens untuk memastikan elemen tersebut sesuai dengan brand identity yang diinginkan.

10. Buat Panduan Gaya Brand

Setelah elemen visual final disetujui, susun panduan gaya (style guide). Dokumen ini harus mencakup detail tentang:

  • Nada suara
  • Penggunaan logo
  • Palet warna
  • Tipografi
  • Panduan desain visual lainnya

Berikan panduan ini ke semua karyawan agar mereka memahami dan menerapkan brand identity dengan konsisten.

11. Implementasikan Brand Identity

Langkah terakhir adalah mengaplikasikan brand identity di semua aspek bisnis. Perbarui semua materi fisik dan digital, mulai dari situs web, media sosial, hingga dokumen internal. Pastikan semua karyawan memahami brand identity baru dan menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menciptakan brand identity yang jelas, konsisten, dan relevan, sehingga memperkuat citra brand kamu di mata pelanggan dan pasar.

Baca juga: Cara Membuat Company Branding untuk Membangun Citra Positif

Contoh Brand Identity untuk Inspirasi Bisnis

Berikut adalah 5 contoh brand identity yang sukses dari berbagai industri yang dapat menginspirasi bisnis kamu:

1. Apple

Brand Identity: Elegan, Inovatif, dan Minimalis

Apple terkenal dengan brand identity yang sangat konsisten. Desain produk mereka selalu minimalis dengan warna netral, seperti putih dan perak, yang mencerminkan kesederhanaan dan kemewahan. Logo Apple, yang berupa apel tergigit, mudah dikenali dan memberikan kesan modern.

Elemen Kunci:

  • Logo: Apel sederhana yang melambangkan kreativitas dan kesederhanaan.
  • Warna: Palet warna netral (putih, hitam, perak) yang menciptakan kesan elegan.
  • Tipografi: Font modern dan sans-serif yang mudah dibaca.
  • Nada Suara: Formal, profesional, dan cerdas. Apple selalu berbicara dengan audiensnya dengan cara yang mudah dipahami dan tidak berlebihan.

2. Nike

Brand Identity: Semangat, Kekuatan, dan Inspirasi

Nike membangun brand identity yang berfokus pada semangat juang dan dorongan untuk mencapai potensi terbaik. Logo "Swoosh" yang sederhana namun dinamis mencerminkan kecepatan dan gerakan, sementara tagline "Just Do It" menginspirasi konsumen untuk bertindak tanpa keraguan.

Elemen Kunci:

  • Logo: "Swoosh" yang melambangkan kecepatan dan gerakan.
  • Warna: Hitam dan putih yang menciptakan kesan kekuatan dan kesederhanaan.
  • Tipografi: Font bold dan tegas yang mengkomunikasikan kekuatan dan ketegasan.
  • Nada Suara: Motivasi, penuh semangat, dan berfokus pada pencapaian. Nike berbicara kepada pelanggannya dengan bahasa yang memberi dorongan.

3. Coca-Cola

Brand Identity: Keceriaan, Kenangan, dan Kehangatan

Coca-Cola telah menciptakan brand identity yang mengasosiasikan produknya dengan kebahagiaan dan kenangan indah. Dengan logo merah ikonik dan tipografi yang elegan, Coca-Cola berhasil membangun hubungan emosional dengan konsumen dari berbagai kalangan.

Elemen Kunci:

  • Logo: Tipografi klasik berwarna putih yang melambangkan tradisi dan keaslian.
  • Warna: Merah cerah yang menciptakan rasa kehangatan dan keceriaan.
  • Tipografi: Font unik yang memberikan kesan nostalgia dan keaslian.
  • Nada Suara: Ceria, ramah, dan penuh kehangatan. Coca-Cola selalu berbicara dengan bahasa yang membuat orang merasa bahagia dan terhubung.

4. Tesla

Brand Identity: Inovatif, Futuristik, dan Ramah Lingkungan

Tesla memiliki brand identity yang kuat di bidang teknologi dan keberlanjutan. Brand ini dikenal dengan desain produk yang futuristik dan teknologi yang inovatif. Logo Tesla yang simpel mencerminkan kemajuan teknologi, sementara keseluruhan identitas visual menonjolkan keberlanjutan dan kualitas tinggi.

Elemen Kunci:

  • Logo: Simbol "T" yang modern, menunjukkan kemajuan teknologi dan masa depan.
  • Warna: Hitam dan merah, menciptakan kesan teknologi tinggi dan inovatif.
  • Tipografi: Modern dan minimalis, sejalan dengan produk Tesla yang futuristik.
  • Nada Suara: Visioner, inovatif, dan cerdas. Tesla berbicara dengan cara yang memotivasi audiens untuk berfikir ke depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan melihat contoh-contoh brand sukses seperti Apple, Nike, Coca-Cola, Tesla, dan Airbnb, kamu bisa merancang brand identity yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu membangun hubungan emosional yang kuat dengan audiens.

Namun, ingat, brand identity yang kokoh membutuhkan waktu dan konsistensi. Selalu dengarkan feedback dari pelanggan dan evaluasi terus-menerus agar brand kamu tetap relevan dengan tren pasar dan kebutuhan audiens. Dengan brand identity yang tepat, kamu tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga membangun loyalitas dan kepercayaan jangka panjang.

Tapi jika kamu ingin menciptakan brand identity yang lebih praktis, profesional, dan terarah, Belajarlagi Agency siap membantu kamu! Dengan pengalaman bertahun-tahun di dunia digital, kami berkomitmen untuk membantu bisnis kamu tumbuh melalui strategi digital yang tepat, termasuk brand identity yang bisa menghubungkan brand kamu dengan audiens secara lebih mendalam.

Bersama tim ahli kami, yang terdiri dari para profesional dengan pengalaman belasan tahun di industri digital, Belajarlagi Agency akan membantumu membangun brand yang tidak hanya kuat, tetapi juga berkesan di hati audiens. Yuk, mari wujudkan brand impianmu bersama kami dan buat brand kamu berbicara lebih banyak melalui kekuatan storytelling marketing!

Cek Belajarlagi sekarang juga!

#
Marketing
#
Digital Marketing
Belajarlagi author:

Zihan Berliana R

SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.