Apa itu Interview User? Ini Tahapan dan Tips Suksesnya!

Zihan Berliana R
8 Min Read
Published:
April 25, 2025
Updated:
April 25, 2025

Interview user itu salah satu tahap seru sekaligus menantang dalam proses melamar kerja . Di sesi ini, kamu bakal ketemu langsung dengan calon atasan atau rekan satu tim yang nantinya bakal kerja bareng kamu. Makanya, selain skill, yang dinilai juga adalah kepribadian dan kecocokan kamu dengan budaya kerja di sana.

Setiap perusahaan biasanya punya gaya interview user yang beda-beda. Ada yang santai kayak ngobrol biasa, ada juga yang lebih formal dan penuh pertanyaan teknis. Supaya tidak kaget, penting banget buat tahu gambaran tahapan interview user dan cara menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum hari H.

Di artikel ini, kamu bakal diajak kenalan lebih dalam sama tahapan interview user dan dapat tips-tips jitu biar sesi wawancaramu berjalan lancar. Yuk, kita bahas bareng-bareng apa itu interview user dan siapin diri supaya makin percaya diri pas ketemu user nanti!

Apa Itu Interview User?

Interview user adalah tahap wawancara saat kamu bertemu langsung dengan calon atasan atau perwakilan dari tim yang nantinya akan bekerja bareng kamu. Biasanya, user ini adalah orang yang paling tahu soal pekerjaan yang akan kamu jalani. Jadi, di interview user, fokusnya bukan cuma soal siapa kamu secara umum, tapi lebih ke apakah kemampuan, pengalaman, dan cara kerja kamu cocok dengan kebutuhan tim mereka.

Di tahap ini, kamu bisa ditanya seputar:

  • Pengalaman kerja kamu sebelumnya

  • Skill teknis atau keahlian khusus yang dibutuhkan untuk posisi tersebut

  • Cara kamu menyelesaikan masalah atau proyek

  • Gaya kerja dan kemampuan beradaptasi kamu di dalam tim

Intinya, interview user ini tujuannya buat mencari tahu, "Kalau kamu masuk ke tim kami, bakal klop nggak, nih?"

Perbedaan Interview User dan HRD

Walaupun sama-sama masuk ke tahap wawancara, sebenarnya interview dengan HRD dan interview dengan user punya fokus yang cukup berbeda, lho. Keduanya penting, tapi caranya melihat kandidat itu beda sudut pandang.

Interview HRD

Wawancara dengan HRD biasanya lebih fokus ke kepribadian, attitude, dan seberapa cocok kamu dengan nilai-nilai serta budaya kerja perusahaan. HRD ingin memastikan bahwa kamu tidak hanya kompeten, tapi juga punya karakter yang sesuai dengan visi dan misi tempat kamu melamar.

Pertanyaan dari HRD biasanya lebih umum dan bersifat menggali siapa kamu secara keseluruhan. Misalnya:

Selain itu, HRD juga biasanya menjadi pintu gerbang pertama yang menyaring kandidat. Mereka memastikan bahwa dari segi kepribadian, motivasi, dan etika kerja, kamu sudah sesuai dengan standar perusahaan. Kalau lolos tahap ini, baru deh kamu akan lanjut ke tahap berikutnya.

Interview User

Nah, beda cerita kalau kamu sudah masuk ke interview dengan user. Di tahap ini, kamu biasanya akan bertemu langsung dengan atasan atau rekan satu tim kamu nantinya. Fokus mereka lebih teknis: apakah kemampuan, pengalaman, dan gaya kerja kamu sesuai dengan kebutuhan tim.

Pertanyaan yang muncul di interview user cenderung lebih spesifik dan mendalam, contohnya:

  • "Pernahkah kamu menangani proyek seperti ini? Bagaimana hasilnya?"
  • "Bagaimana cara kamu menyelesaikan konflik dalam tim?"
  • "Teknologi apa saja yang biasa kamu pakai di pekerjaan sebelumnya?"
  • "Kalau diberi target ketat, bagaimana kamu mengelola waktu?"

User ingin melihat langsung apakah kamu benar-benar bisa menjalankan pekerjaan yang dibutuhkan. Mereka juga ingin tahu apakah cara kamu bekerja, mengambil keputusan, dan berinteraksi bisa membuat tim mereka makin solid, bukan malah jadi beban.

Kalau HRD melihat kecocokan dari sisi long term dan nilai perusahaan, user lebih melihat realitas kerja sehari-hari. Apakah kamu bisa cepat adaptasi? Apakah skill kamu sesuai? Apakah kamu bisa bekerjasama dengan tim yang ada sekarang?

Interview itu momen penting banget buat menunjukkan diri kamu ke perusahaan, apalagi kalau kamu lagi melamar posisi manajerial. Di level ini, perusahaan cari orang yang bukan cuma jago kerja, tapi juga bisa memimpin tim, ambil keputusan, dan bawa tim berkembang.

Supaya interview kamu sukses, persiapan itu wajib hukumnya. Mulai dari riset perusahaan, latihan jawab pertanyaan, sampai siapin cerita pengalaman yang kuat, semua itu bisa bantu kamu tampil lebih percaya diri.

Baca juga: 25 Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Menjawabnya

Cara Mempersiapkan Diri untuk Interview User

Cara Mempersiapkan Diri untuk Interview User

Setelah mengetahui apa itu interview user, kamu wajib mengetahui cara mempersiapkan diri dan tips saat interview user. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Cari Tahu Tentang Perusahaan

Sebelum interview, luangkan waktu buat cari tahu tentang perusahaan, mulai dari visi, misi, budaya kerja, sampai kabar terbaru mereka. Ini bakal bantu kamu jawab pertanyaan seperti “Kenapa mau kerja di sini?” dan menunjukkan kalau kamu serius. Pahami juga deskripsi pekerjaannya, supaya kamu bisa kasih contoh konkret kenapa pengalaman kamu pas untuk posisi itu.

2. Siapkan Pertanyaan untuk User

Interview itu dua arah, jadi penting juga buat kamu siapin pertanyaan. Tanyakan hal-hal yang berkaitan sama tim, budaya kerja, target jangka panjang, atau tantangan posisi itu. Ini bikin kamu kelihatan lebih engaged dan benar-benar tertarik sama peran yang kamu lamar.

3. Siapkan Cerita dari Pengalaman Kerja

Daripada jawab pertanyaan dengan teori, lebih baik pakai contoh nyata. Ceritain pengalaman kamu saat memimpin proyek, menyelesaikan masalah, atau mengelola tim. Cerita konkret lebih kuat buat meyakinkan interviewer kalau kamu memang capable.

4. Latihan Jawab Pertanyaan Interview

Latih jawaban kamu untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di interview manajemen. Kalau bisa, ajak teman atau mentor buat role-play interview supaya kamu lebih terbiasa. Mintalah feedback tentang gaya bicara, bahasa tubuh, dan cara kamu menyampaikan jawaban.

5. Siapkan Penutup yang Berkesan

Akhiri interview dengan kalimat yang kuat: ucapkan terima kasih, ringkas kenapa kamu cocok buat posisi tersebut, dan tunjukkan antusiasme buat bergabung. Kalimat penutup yang rapi bisa ninggalin kesan positif terakhir ke interviewer.

Baca juga: Apa itu Walk In Interview dan Teknik Efektif Menghadapinya

Tips Saat Interview User

1. Tunjukkan Leadership Skill

Waktu jawab pertanyaan, tonjolkan pengalaman di mana kamu punya peran sebagai pemimpin. Misalnya memimpin proyek, mengelola tim, atau mengambil keputusan penting. Ini nilai plus besar buat posisi manajerial.

2. Tunjukkan Antusiasme

Kalau kamu terlihat excited dengan posisi dan perusahaan, itu bisa jadi poin tambahan. Ceritakan hal-hal menarik yang kamu temukan saat riset tentang perusahaan mereka.

3. Sesuaikan Cerita dengan Kebutuhan Posisi

Selalu hubungkan jawabanmu dengan kebutuhan perusahaan. Kasih gambaran jelas bagaimana pengalaman dan skill kamu bisa bantu tim mereka berkembang.

4. Perlihatkan Kemampuan Komunikasi

Sebagai calon manajer, kamu harus kelihatan komunikatif dan approachable. Jaga kontak mata, tersenyum sewajarnya, dan buat suasana interview nyaman.

5. Pilih Outfit yang Profesional

Penampilan tetap penting. Pilih pakaian yang rapi, bersih, dan sesuai budaya perusahaan. Kesan pertama itu kuat, jadi pastikan kamu tampil sebagai sosok yang pantas diteladani.

Ciri-Ciri Lolos Interview User

Ciri-Ciri Lolos Interview User

Kalau setelah interview user kamu merasa beberapa hal ini terjadi, ada kemungkinan besar kamu sudah membuat kesan yang positif! Berikut ini beberapa contoh hasil interview user yang menunjukkan kamu berpeluang besar untuk lolos:

1. Wawancara Berlangsung Lebih Lama dari Jadwal

 Kalau sesi interview kamu molor dari waktu yang direncanakan, itu bisa jadi tanda user tertarik dan pengin tahu lebih banyak tentang kamu.

2. Dapat Banyak Pertanyaan Mendalam

Kalau user nanya lebih dalam soal pengalaman kamu, studi kasus, atau minta kamu jelasin proses kerja secara detail, artinya mereka serius mempertimbangkan kamu.

3. User Mulai Cerita Tentang Tim dan Proyek

Kalau mereka mulai membahas proyek yang sedang berjalan, tim yang akan kamu gabung, atau tantangan yang mungkin kamu hadapi, itu sinyal kuat mereka lagi ngebayangin kamu masuk di tim mereka.

4. Tanya soal Ketersediaan atau Notice Period

Kalau interviewer mulai tanya, “Kapan kamu bisa mulai kerja?” atau “Berapa lama masa notice di tempat kerja sekarang?”, itu tanda mereka sudah mempertimbangkan kamu buat lanjut ke tahap berikutnya.

5. Interviewer Terlihat Antusias

Gestur kecil kayak senyum, anggukan, atau komentar positif seperti, "Wah, pengalaman kamu relevan banget sama yang kita butuhkan," itu pertanda mereka suka dengan jawaban kamu.

Baca juga: 15 Tanda Diterima Kerja setelah Interview, Wajib Tahu!

Tahapan setelah Interview User

Setelah kamu selesai menjalani interview user, biasanya proses rekrutmen masih berlanjut ke beberapa tahapan berikut:

1. Evaluasi Internal

Setelah interview selesai, user akan berdiskusi dengan tim HRD untuk menilai hasil wawancara kamu. Mereka mempertimbangkan dari sisi teknis, sikap, dan kecocokan dengan tim.

2. Interview Tambahan dengan Atasan User

Kalau dinilai cocok, kadang kamu akan dijadwalkan untuk interview tambahan dengan atasan user (misalnya: Head of Department atau Manager level di atas user).
Tujuannya untuk memastikan kamu benar-benar fit dengan kebutuhan tim dan arah strategis perusahaan.

3. Interview dengan Pihak Direksi atau Top Management

Untuk posisi tertentu, terutama level manajerial atau strategis, kamu bisa saja diminta bertemu dengan jajaran direksi atau top management.
Biasanya mereka ingin memastikan secara langsung kalau kandidat sesuai dengan visi besar perusahaan.

4. Medical Checkup

Kalau semua interview dinyatakan lolos, tahapan berikutnya adalah medical checkup. Ini penting untuk memastikan kamu dalam kondisi kesehatan yang baik untuk mulai bekerja.

5. Offering Letter

 Kalau hasil medical checkup oke, HRD akan mengirimkan offering letter. Isinya penawaran resmi soal gaji, benefit, tunjangan, dan detail lain terkait posisi yang kamu lamar.

6. Tanda Tangan Kontrak Kerja

Kalau semua syarat sudah disetujui, kamu akan menandatangani kontrak kerja. Setelah itu, kamu akan mulai masuk tahap onboarding untuk persiapan hari pertama kerja.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu interview user, perbedaan dengan interview HRD, contoh interview user, sampai strategi supaya kamu bisa lolos interview user. Dengan memahami alurnya dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, kamu bisa lebih percaya diri saat menghadapi proses ini.

Kalau kamu ingin makin siap menghadapi dunia kerja yang serba dinamis, Belajarlagi bisa jadi partner terbaikmu! Di Belajarlagi, kamu bisa ikut berbagai bootcamp online seperti Fullstack Digital Marketing, SEO Bootcamp, Mini Bootcamp, Performance Marketing, hingga Social Media Organic Bootcamp, semua dirancang sesuai kebutuhan industri saat ini.

Belajarlagi juga mendukung kamu yang ingin memperkuat skill dengan sertifikasi internasional dari lembaga ternama seperti Meta, Microsoft, atau Project Management Institute lewat program CertiHub by Belajarlagi. Belajar fleksibel, tambah kompetensi, dan perluas peluang kariermu di bidang yang kamu minati!

Jangan lewatkan kesempatan untuk membangun karier yang lebih kuat dan profesional.
Kunjungi website Belajarlagi sekarang, temukan program yang paling sesuai dengan minat dan tujuan kariermu, dan ambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih cerah!

#
Karir
Belajarlagi author:

Zihan Berliana R

SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.