Mengelola project tanpa bantuan tools yang tepat bisa membuat pekerjaan terasa jauh lebih berat dan berantakan. Untuk itu, menggunakan aplikasi project management menjadi langkah cerdas agar semua aktivitas project, mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga monitoring, bisa berjalan lebih rapi, terstruktur, dan efisien.
Saat ini, ada banyak pilihan aplikasi project management yang menawarkan berbagai fitur menarik, mulai dari manajemen tugas, kolaborasi tim, hingga pelacakan progres secara real-time. Memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan projectmu bisa meningkatkan produktivitas tim dan memastikan setiap tahapan project berjalan sesuai target.
Kalau kamu ingin project lebih mudah dikendalikan dan hasil akhirnya lebih optimal, di artikel ini kita akan membahas 10 rekomendasi aplikasi project management terbaik yang bisa membantu pekerjaanmu jadi lebih praktis dan terorganisir. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Apa itu Aplikasi Project Management?
Aplikasi project management adalah platform yang dirancang untuk membantu individu maupun tim mengelola project secara lebih terstruktur dan efisien. Mulai dari aplikasi sederhana seperti checklist atau kalender, sampai tools yang kompleks dengan fitur-fitur canggih seperti otomatisasi tugas, penjadwalan sumber daya, hingga pelaporan berbasis data, semuanya bertujuan membuat project lebih mudah dikendalikan.
Lalu, siapa saja yang menggunakan aplikasi Project Management ini? Jawabannya, hampir semua orang! perusahaan besar di bidang layanan profesional menggunakan aplikasi ini untuk menjaga kinerja tim tetap rapi dan terfokus pada klien, lembaga pendidikan menggunakannya untuk pengembangan program baru, freelancer dan pemilik bisnis kecil mengandalkannya untuk mengelola banyak klien sekaligus, bahkan. Organisasi nirlaba bisa memanfaatkannya untuk mengoordinasikan relawan.
Tujuan utama aplikasi project management adalah memusatkan semua tugas dalam satu platform, mempermudah pelaporan lewat dashboard real-time, dan mencatat waktu kerja tim secara otomatis. Dengan aplikasi ini, pengelolaan project jadi jauh lebih efisien, rapi, dan semua anggota tim bisa tetap bergerak di jalur yang sama!
Baca juga: 15+ Skill Project Manager yang Penting Dimiliki Agar Sukses
Aplikasi Project Management
Berbagai aplikasi project management seperti ClickUp, Asana, dan Trello menawarkan fitur unik untuk membantu timmu lebih terorganisir. Dari integrasi AI hingga tampilan visual yang memudahkan, setiap aplikasi ini siap mendukung kelancaran project dengan lebih efisien. Simak beberapa rekomendasi yang bisa kamu gunakan:
1. ClickUp
ClickUp adalah tools yang super serbaguna buat kamu yang ingin manajemen project, tugas, dan acara jadi lebih mudah! Dengan ClickUp, kamu bisa atur pekerjaanmu, pengingat, dan jadwal dalam satu tempat yang terorganisir. Hal yang bikin ClickUp makin keren adalah fitur AI-nya, yaitu ClickUp Brain! AI ini siap membantumu dengan memberikan jawaban cepat, otomatisasi tugas, dan saran tentang langkah selanjutnya.
Kamu bisa atur tugas dengan berbagai tampilan, seperti Kanban, Gantt, atau List, dan tim pun bisa berkolaborasi lebih mudah melalui ClickUp Docs dan komentar.
Fitur terbaik:
- Manajemen Tugas: Atur tugas secara rinci dengan berbagai tampilan.
- Kolaborasi Tim: Mudah berbagi ide lewat ClickUp Docs.
- AI: ClickUp Brain bantu membuat dokumen, mengingatkan tugas, dan memberikan ringkasan.
Harga:
- Gratis: Selamanya
- Unlimited: $7/bulan per pengguna
- Business: $12/bulan per pengguna
- Enterprise: Harga kustom
2. Asana
Asana itu keren banget karena antarmukanya yang sederhana dan mudah dipakai. Kamu bisa langsung mulai dengan template project, melacak progress, dan mengatur tenggat waktu tanpa ribet. Bahkan, Asana punya fitur Asana Intelligence yang membantu memberikan rangkuman cerdas untuk projectmu! Cuma dengan beberapa klik, kamu bisa punya gambaran lengkap tentang project yang sedang dijalankan.
Fitur terbaik:
- Pengelolaan project: Lihat project dalam berbagai tampilan seperti Board, List, dan Gantt.
- Kolaborasi: Mudah berbagi dan mengomentari tugas.
- AI: Asana Intelligence yang memberikan informasi cerdas untuk kelancaran project.
Harga:
- Pribadi: Gratis
- Starter: $13.49/bulan per pengguna
- Advanced: $30.49/bulan per pengguna
- Enterprise: Harga kustom
3. Trello
Buat kamu yang suka mengelola project dengan cara visual, Trello akan jadi sahabat yang tepat! Dengan tampilan Kanban boards, kamu bisa mengelola tugas-tugas dengan kartu yang bisa dipindahkan dari kolom "To Do" ke "In Progress", hingga "Done". Selain itu, Trello punya Butler, fitur AI yang bakal otomatisasi tugas-tugas repetitifmu, jadi kamu bisa fokus ke pekerjaan yang lebih penting.
Fitur terbaik:
- Tampilan Kanban: Mudah melacak tugas dengan kartu yang bisa dipindah-pindah.
- Automasi: Menggunakan Butler untuk otomatisasi.
- Penyesuaian: Sesuaikan kartu dengan berbagai label dan field.
Harga:
- Gratis: Selamanya
- Standar: $6/bulan per pengguna
- Premium: $12.50/bulan per pengguna
- Enterprise: $17.50/bulan per pengguna (untuk 50 pengguna)
4. Wrike
Wrike adalah pilihan sempurna buat tim yang sering bekerja sama dengan klien. Dengan tampilan yang fleksibel, kamu bisa memilih antara Gantt, Kanban, atau Kalender sesuai dengan gaya kerja tim. Fitur Work Intelligence milik Wrike akan membantu kamu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, dan membuat kolaborasi dengan tim serta klien jadi lebih efektif.
Fitur terbaik:
- Work Intelligence: AI yang bantu kamu lebih cepat menyelesaikan pekerjaan.
- Pengelolaan Tim: Kolaborasi dengan tim dan klien jadi lebih mudah.
- Tampilan Fleksibel: Pilih tampilan yang sesuai dengan kebutuhan.
Harga:
- Gratis: Selamanya
- Tim: $9.80/bulan per pengguna
- Bisnis: $24.80/bulan per pengguna
- Enterprise: Harga kustom
5. Zoho Projects
Jika kamu sudah menggunakan Zoho untuk tools CRM atau aplikasi lainnya, Zoho Projects akan jadi tools yang sangat cocok untuk melengkapi sistem kerja kamu. Dengan Zoho Projects, kamu bisa membuat struktur tugas yang jelas, mengingatkan tugas, dan bahkan mengatur alur kerja otomatis dengan aturan bisnis yang kamu tentukan. Ini akan membuat project management jadi lebih mudah dan terorganisir!
Fitur terbaik:
- Pengelolaan Tugas: Buat daftar tugas, pengingat, dan tugas berulang.
- Kolaborasi: Bekerja sama lewat obrolan, umpan, dan dokumen.
- Otomatisasi: Sesuaikan alur kerja dengan aturan bisnis.
Harga:
- Gratis: Selamanya
- Premium: $4/bulan per pengguna
- Enterprise: $9/bulan per pengguna
6. Monday.com
Monday.com adalah teman yang siap membantu kapan saja! Platform ini sangat fleksibel dan bisa digunakan oleh berbagai jenis tim, mulai dari startup yang sedang berkembang hingga perusahaan besar yang sudah mapan. Dengan tampilan yang intuitif, tim bisa mengatur tugas mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks dengan mudah. Ada berbagai pilihan tampilan, seperti Gantt chart, kalender, atau board Kanban yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan project. Meskipun beberapa fitur canggih hanya bisa diakses dengan paket berbayar, tetap ada banyak fitur yang bisa dimanfaatkan di versi dasar.
Fitur-fitur unggulan:
- Asisten AI yang membantu otomatisasi pekerjaan.
- Dasbor kustom dengan lebih dari 30 widget.
- Tampilan project yang bisa dipilih sesuai keinginan, seperti Gantt chart dan board Kanban.
- Alur kerja yang bisa diatur tanpa perlu coding.
Kekurangan:
- Versi gratis terasa terbatas dan seperti spreadsheet biasa.
- Harga paket berbayar cukup tinggi dan ada kurva pembelajaran yang agak curam.
Harga:
- Free
- Basic: $12/bulan per seat
- Standard: $14/bulan per seat
- Pro: $24/bulan per seat
- Enterprise: Harga custom
7. Jira
Selanjutnya, ada aplikasi Jira. Aplikasi ini menjadi pilihan yang tepat untuk tim yang bekerja di project IT atau agile development. Dengan fitur seperti scrum board, Jira membantu tim mengelola project secara lebih terstruktur dan efisien. Ini adalah tool yang sangat powerful, terutama untuk developer yang perlu melacak bugs dan menyelesaikan sprints. Namun, untuk pemula, Jira mungkin agak sulit dipahami karena antarmukanya yang rumit.
Fitur-fitur unggulan:
- Scrum board untuk project yang lebih terstruktur.
- Dasbor dan laporan siap pakai untuk memantau project.
- Fitur drag-and-drop untuk mengatur otomatisasi.
Kekurangan:
- Pencarian dan filter agak kurang intuitif.
- Harga bisa meningkat dengan penambahan plugin tambahan.
- Antarmuka yang kaku dan sulit disesuaikan.
Harga:
- Free
- Standard: $8.15/bulan per user
- Premium: $16/bulan per user
- Enterprise: Harga custom
8. Basecamp
Basecamp merupakan pilihan sederhana namun sangat efektif! Jika tim kamu ingin fokus pada komunikasi dan kolaborasi, Basecamp adalah jawabannya. Dengan fitur-fitur seperti berbagi file, pesan terpusat, dan pengaturan tugas, kamu bisa bekerja dengan tim tanpa merasa kewalahan. Meskipun fiturnya terbatas untuk project besar, Basecamp tetap ideal untuk tim kecil yang mencari cara mudah untuk tetap terorganisir.
Fitur-fitur unggulan:
- Semua tugas, jadwal, dan project dapat dikelola dalam satu dasbor.
- Pesan dan diskusi tim terpusat.
- Berbagi file dan berkolaborasi jadi lebih mudah.
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk project besar dan kompleks.
- Kurang fitur canggih seperti Gantt chart atau penugasan tugas.
Harga:
- Basecamp: $15/bulan per user
- Basecamp Pro Unlimited: $299/bulan per user
9. Smartsheet
Smartsheet bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang sudah terbiasa dengan spreadsheet! Jika kamu suka mengatur tugas dan project dalam bentuk spreadsheet, Smartsheet menyederhanakan semuanya dengan tambahan fiturmanagement project seperti Gantt chart dan alur kerja otomatis. Platform ini juga mendukung kolaborasi, jadi semua orang bisa bekerja sama dengan lebih efisien.
Fitur-fitur unggulan:
- Tampilan project bisa disesuaikan, seperti grid, Gantt chart, atau kalender.
- Kolaborasi yang mudah dengan berbagi dokumen dan notifikasi.
- Template siap pakai untuk manajemen anggaran dan sumber daya.
Kekurangan:
- Tidak bisa menambahkan banyak spreadsheet dalam satu file.
- Visualisasi dan grafik project bisa ditingkatkan lagi.
Harga:
- Free
- Pro: $9/bulan per user
- Business: $32/bulan per user
- Enterprise: Harga custom
10. Adobe Workfront
Untuk tim kreatif dan marketing, kamu bisa menggunakan aplikasi Adobe Workfront. Jika tim kamu sering menggunakan produk Adobe seperti Photoshop atau Illustrator, Workfront akan menjadi tools yang menghubungkan semuanya. Dengan fitur manajemen aset, penjadwalan sumber daya, dan proofing digital, Workfront membantu tim kreatif tetap terorganisir dan efisien. Namun, karena fiturnya yang sangat mendalam, Workfront lebih cocok untuk perusahaan besar.
Fitur-fitur unggulan:
- Manajemen tugas dinamis dengan kemampuan untuk otomatisasi.
- Dasbor real-time untuk memantau kemajuan project.
- Terintegrasi dengan produk Adobe lainnya seperti Creative Cloud.
Kekurangan:
- Antarmuka yang kaku dan sulit disesuaikan.
- Banyak notifikasi, meskipun pengaturan sudah diubah.
Harga:
- Select: Harga custom
- Prime: Harga custom
- Ultimate: Harga custom
Nah, itu dia daftar aplikasi project management yang bisa bantu project management kamu lebih efisien. Bagi kamu yang ingin menjadi project manager yang handal, sertifikasi seperti PMI Project Management Ready® Certification akan membekali kamu dengan kemampuan dasar manajemen project, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi project. Selain itu, kamu juga akan mempelajari pentingnya etika, komunikasi yang efektif, dan keterampilan kepemimpinan dalam project management
Program Certihub PM yang ditawarkan oleh Belajarlagi ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sertifikasi PMI Project Management Ready®. Dalam program ini, kamu akan mempelajari berbagai topik terkait manajemen project, seperti pengelolaan waktu, risiko, teknik komunikasi efektif, serta cara menyelesaikan project sesuai anggaran dan jadwal yang ditentukan.
Tunggu apa lagi? Kunjungi Belajarlagi untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalananmu untuk mendapatkan sertifikasi PMI Project Management Ready® yang akan meningkatkan keahlianmu sebagai seorang project manager!
