Apa Itu Problem Solver? Manfaat, Contoh Kasus dan Cara Meningkatkannya

Ashya Ravika
8 Min Read
Published:
June 13, 2024
Updated:
June 13, 2024

Dunia kerja yang dinamis, seringkali membuatmu dituntun memecahkan dengan berbagai masalah. Tapi sayangnya, menjadi seorang problem solver yang handal di dunia kerja bukanlah bakat bawaan, melainkan kemampuan yang bisa kita kembangkan. 

Menjadi problem solver, kita tidak hanya membantu menyelesaikan masalah di dunia kerja, tetapi juga menunjukkan nilai tambah sebagai seorang profesional. 

Jadi, bagaimana cara menjadi problem solver yang handal? Ayo kita telusuri lebih dalam tentang langkah-langkah efektif untuk mengasah kemampuan ini dan membawa karirmu ke level yang lebih tinggi!

Apa itu Problem Solver?

Kemampuan pemecahan masalah atau seorang problem solver adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Dengan keterampilan ini, kita bisa menyelesaikan tantangan secara efisien dan kreatif, membantu tim atau organisasi mencapai tujuan yang diinginkan.

Menurut Robert Harris dalam bukunya "Creative Problem Solving: A Step-by-Step Approach," keterampilan pemecahan masalah adalah kemampuan untuk menemukan solusi yang efektif dan efisien terhadap masalah yang dihadapi, dengan menggunakan metode yang terstruktur dan kreatif.

Seorang problem solver itu sangat berguna dan penting juga untuk sebuah perusahaan tetap berjalan lancar, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga kepuasan pelanggan. Biasanya seseorang dengan kemampuan ini  berusaha untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa depan dengan menerapkan solusi yang berkelanjutan dan inovatif dengan mengatasi akar masalahnya. 

Apa Manfaat Menjadi Seorang Problem Solver?

ilustrasi problem solver di tempat kerja

1. Meningkatan Efisiensi Kerja

Penyelesaian masalah dengan cepat dan tepat, akan meningkatkan efisiensi kerja. Masalah yang terselesaikan dengan baik tentunya akan mengurangi gangguan dan hambatan dalam proses kerja, sehingga bekerja akan lebih produktif. Tentu akan meningkatkan nilai saat penilaian kinerja karyawan.

2. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis

Problem solving mengasah keterampilan berpikir kritis dan analitis. Kita akan terbiasa melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengidentifikasi akar penyebab, dan mencari solusi yang inovatif. 

3. Lebih Terampil Mengambil Keputusan

Menjadi seorang problem solver berarti terampil dalam mengambil keputusan. Kemampuan ini sangat penting dalam dunia kerja karena keputusan yang tepat dan cepat dapat membawa dampak positif bagi tim dan organisasi.

4. Menambah Pengetahuan

Ketika terus-menerus dihadapkan pada berbagai masalah yang perlu diselesaikan, maka pengetahuanmu pun akan bertambah. Sebab, mengatasi masalah mengharuskan kita untuk memperluas wawasan di berbagai bidang. 

5. Menghasilkan Kerjasama Tim yang Lebih Baik

Seorang problem solver yang baik juga mampu bekerja sama dengan tim untuk mencari solusi. Kemampuan ini akan meningkatkan kerjasama dan komunikasi dalam tim, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

Baca Juga: 6 Jenis Pelatihan Soft Skill untuk Pekerjaan yang Wajib Diikuti

Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Problem Solver

ilustrasi problem solver

1. Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis memungkinkan kita untuk menganalisis masalah secara mendalam, mengidentifikasi akar penyebab, dan mengevaluasi berbagai opsi solusi. Dengan berpikir kritis, kita dapat melihat masalah dari berbagai perspektif dan membuat keputusan yang lebih baik.

2. Kreativitas

Menurut Michael J. Gelb, selain pemikiran logis, imajinasi dan intuisi juga memainkan peran penting dalam menemukan solusi yang efektif. Skill ini melibatkan berpikir kreatif, out-of-the-box dan tidak takut untuk mengeksplorasi ide-ide baru yang bisa menyelesaikan masalah secara efektif.

3. Keterampilan Komunikasi

Menyelesaikan masalah sering kali memerlukan kolaborasi dengan rekan kerja atau tim. Keterampilan komunikasi yang baik dapat memastikan bahwa kita bisa menjelaskan masalah, mendiskusikan solusi, dan mengkoordinasikan tindakan dengan jelas dan efektif.

4. Analisis Data

mini bootcamp google sheet

John Dewey dan Herbert A. Simon menekankan pentingnya refleksi, analisis mendalam, dan kemampuan untuk menguraikan masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola. Jadi penting melibatkan kemampuan analisis data. Analisis data membantu kita memahami tren, mengukur dampak solusi, dan membuat keputusan yang berbasis bukti. Perlu kemampuan tools analisis data seperti google Sheets, Google Analytics, membaca chart dan lainnya. 

5. Kemampuan Adaptasi

Kemampuan adaptasi diperlukan di dunia kerja yang dinamis. Kemampuan adaptasi memungkinkan kita untuk tetap fleksibel dan siap menghadapi perubahan, serta menyesuaikan solusi yang sudah ada agar tetap relevan.

6. Kolaborasi dan Kerja Tim

Kolaborasi dan kerja sama tim memungkinkan kita untuk menggabungkan berbagai perspektif, keahlian, dan ide dari anggota tim yang berbeda. Ini sangat bermanfaat dalam proses problem solving karena sering kali solusi terbaik muncul dari berbagai sudut pandang, diskusi, dan pemikiran bersama. 

Contoh Kasus Problem Solving di Perusahaan

Misalnya, kita bekerja di sebuah perusahaan teknologi yang sedang ada masalah penurunan customer satisfaction karena ada bug pada software. Sebagai seorang problem solver, kita mulai dengan mengidentifikasi masalah melalui analisis data keluhan pelanggan dan laporan dari tim teknis. 

Lalu, kita menemukan bahwa ada kurangnya waktu uji coba sebelum perilisan software adalah penyebab utamanya. Setelah itu, kita mengusulkan penerapan siklus pengujian tambahan dan pelatihan lebih lanjut untuk tim QA. Jangan takut untuk menyampaikan ini karena dapat melatih managerial skill dan leadership skill.

Manajemen setuju dengan rencana tersebut, dan kita mulai mengimplementasikannya dengan menambahkan satu fase pengujian ekstra dan menyelenggarakan workshop untuk meningkatkan keterampilan tim QA. Setelah beberapa bulan, kita mengevaluasi hasilnya dan menemukan bahwa jumlah bug menurun drastis, serta kepuasan pelanggan meningkat signifikan. 

Bagaimana Cara Problem Solving di Perusahaan?

kemampuan problem solving

1. Identifikasi Masalah yang Terjadi

Langkah awal dalam skill problem solving adalah mengidentifikasi masalah dengan jelas. Pemahaman masalah yang sedang terjadi sangat dibutuhkan untuk proses pengumpulan data, observasi, dan wawancara dengan pihak terkait. Ingat, perlu adanya time management yang baik agar cepat menemukan solusinya.

2. Analisis Akar Penyebabnya

Setelah masalah diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menganalisis akar penyebabnya. Pahami faktor-faktor yang mendasari masalah tersebut. Selain itu, teknik yang akan digunakan, contohnya analisis akar penyebab (root cause analysis) atau diagram Ishikawa.

3. Temukan Solusi

Nah, bagian ini sangat penting. Edward De Bono menekankan pentingnya berpikir lateral dan kreatif untuk menemukan solusi yang mungkin tidak langsung terlihat. Setelah akar penyebab teridentifikasi, kita perlu menemukan berbagai solusi potensial. Pastikan agar tetap efektif, dan dampaknya dari setiap solusi itu. Perlu adanya softskill conflict resolution agar proses menemukan solusi ini bisa tepat.

4. Pilih Solusi yang Sesuai

Setelah membuat daftar solusi, pilihlah solusi yang paling sesuai dan efektif untuk mengatasi masalah. Pertimbangkan kembali prioritas, tujuan, dan sumber daya yang tersedia. Setelah solusi dipilih, buatlah rencana implementasi yang terperinci seperti menyusun jadwal, dan memberikan arahan yang jelas kepada tim pelaksana.

5. Pantau dan Evaluasi

Setelah solusi diimplementasikan, kita perlu terus memantau dan mengevaluasi hasilnya. Amati apakah solusi berhasil menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan yang ditetapkan. .

Bagaimana Cara Meningkatkan Skill Problem Solving?

1. Coba Aktif dan Gabung Kegiatan atau Komunitas

Cara meningkatkan skill problem solving kuncinya adalah kita harus bisa terjun langsung dengan cara mengikuti organisasi kampus, organisasi masyarakat, atau gabung ke komunitas di tempat kerja atau di kotamu. Tentu dari situ kita akan bertemu banyak orang dan projek yang akan membuatmu terbiasa untuk memecahkan masalah.

2. Berlatih Berpikir Kritis

Berpikir kritis itu sangat penting. Kita bisa meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan membaca, mempertanyakan informasi, dan mencari pemahaman yang mendalam tentang topik tertentu. Semakin baik kita dalam berpikir kritis, semakin efektif kita dalam memecahkan masalah.

2. Berlatih Kolaborasi

Luangkan waktu untuk bekerja dalam tim dalam menyelesaikan masalah. Contohya dengan berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan, kita dapat mencapai solusi yang lebih kreatif dan efektif daripada jika bekerja sendiri.

Baca Juga: Tips Mengelola Tim secara Efektif dalam Bekerja, Wajib Ditiru!

3. Evaluasi dan Pelajari dari Pengalaman

Setelah menyelesaikan masalah, luangkan waktu untuk mengevaluasi proses problem solving. Tinjau apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil, serta cari tahu apa yang bisa diperbaiki di masa mendatang. 

4. Mengikuti Pelatihan

Pelatihan adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan problem solving. Baik itu pelatihan softskill karyawan atau pelatihan softskill untuk umum. Pelatihan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai teknik, metode, dan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah. 

pelatihan soft skill karyawan

Belajarlagi menyediakan pelatihan soft skill untuk karyawan yang mampu meningkatkan berbagai kemampuan dan keterampilan di dunia kerja, termasuk problem solving! Banyak sekali manfaat corporate training, dengan program pembelajaran intensif yang menyenangkan dan kurikulum yang sesuai, kita akan mendapatkan banyak pemahaman yang holistik, baik secara teori maupun praktik.

#
Karir
#
Personal Development
Belajarlagi author:

Ashya Ravika

SEO Writer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun yang biasa menulis untuk berbagai macam topik dan gaya bahasa. Memiliki passion di bidang penulisan dan pendidikan.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.