Contoh Jawaban Ceritakan tentang Diri Anda saat Interview

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
July 10, 2024
Updated:
July 10, 2024

Sebelum wawancara, kamu butuh mempelajari contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda sebaik mungkin. Pasalnya, pertanyaan tersebut sangat umum muncul saat wawancara. Bahkan, jawaban dari pertanyaan tersebut dapat menjadi tolok ukur ketertarikan rekruter kepadamu.

Menceritakan tentang diri sendiri memang terkesan sederhana. Namun, siapa sangka banyak juga lho pelamar yang kesulitan dalam menjawabnya. Coba pikir dan renungkan lagi deh, dari sekian banyak hal tentang dirimu, hal apa sih yang ingin kamu tonjolkan tentang dirimu di depan rekruter?

Pertanyaan tentang dirimu kadang bisa jadi jebakan. Sedikit memberikan info cenderung membuat rekruter kurang tertarik. Sebaliknya, jawaban yang terlalu panjang juga tidak selalu baik. Nah, lalu sebaiknya menjawab bagaimana dong?

Tenang, Tim Belajarlagi sudah menyiapkan contoh jawaban untuk pertanyaan ceritakan tentang diri Anda. Ada juga tips yang bisa jadi panduanmu untuk menyusun jawaban. Yuk, simak dan pelajari baik-baik!

Tips menjawab pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda”

Sebelumnya, pahami dulu bahwa ada tujuan mengapa rekruter mengajukan pertanyaan tentang ceritakan tentang diri Anda. Jawaban dari pertanyaan tersebut akan memberikan gambaran atau ringkasan tentang pelamar di mata rekruter. Dari situ, barulah wawancara lebih mendalam bisa dilakukan.

Nah, jawaban dari ceritakan tentang diri Anda ini tidak boleh sembarangan. Dengan waktu terbatas, katakanlah hanya 1-2 menit, kamu mesti membagikan hal-hal penting ke rekruter. Melansir dari Indeed, berikut beberapa tips untuk menjawab pertanyaan tersebut:

menjawab pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda”

1. Sebutkan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan

Kamu dapat menyebutkan pengalaman kerja atau organisasi yang relevan dengan pekerjaan. Pelajari kembali deskripsi pekerjaan yang kamu lamar, cermati kualifikasi apa yang jadi poin penting di situ.

Di bagian awal ini, kamu harus mengidentifikasikan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki dan perusahaan membutuhkannya. Penjelasanmu mengenai pengalaman akan menjadi acuan rekruter dalam proses wawancara. Tunjukkan bahwa sosokmu tepat buat perusahaan lewat jawabanmu.

2. Pertimbangkan latar pendidikan yang relevan dengan pekerjaan

Latar belakang pendidikan memang tidak jadi penentu cocok atau tidaknya pelamar untuk perusahaan. Bahkan, zaman sekarang banyak pula perusahaan yang membuka kesempatan bekerja untuk berbagai latar pendidikan.

Namun, ada kalanya pekerjaan yang membutuhkan seseorang dengan pendidikan tertentu. Jadi, pertimbangkan juga untuk memasukkan latar pendidikanmu jika memang diperlukan.

Baca Juga: 25 Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Jawabnya

3. Fokus pada kemampuan beserta contoh

Jawaban ceritakan tentang diri Anda juga bisa memuat soal kemampuan dan contoh pencapaian yang pernah kamu lakukan. Fokuslah pada detail kemampuanmu dan sebisa mungkin beri tolok ukur yang jelas.

Daripada hanya mengatakan kamu berpengalaman meningkatkan kepuasan pelanggan saat magang di perusahaan, cobalah perjelas dengan angka. Misalnya, peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 10% pada kuartal pertama. Ini bisa menjadi kunci untuk meyakinkan rekruter, lho.

4. Soroti kepribadian

Jangan hanya memaparkan pengalaman dan kemampuan, selipkan juga kepribadian saat menceritakan tentang dirimu. Bahkan, kamu boleh juga menyebutkan hobi atau kegiatan yang bisa mendukung. Misalnya, membaca, menjadi relawan di komunitas, dan lain-lain.

Jawaban semacam ini mampu menjadi gambaran bagi rekruter dalam menilai karaktermu. Ingat, perusahaan tidak hanya mencari karyawan yang berkualitas secara intelektual, tetapi juga karakter.

5. Pikirkan format penyampaian

Karena pertanyaan ceritakan tentang diri Anda selalu muncul dalam wawancara, pastikan kamu susun jawaban terlebih dahulu. Nah, format penyampaian jawaban ini harus kamu pertimbangkan baik-baik. Tujuannya agar mudah dimengerti rekruter dan tidak bertele-tele.

Ada dua format untuk menjawabnya. Pertama, ceritakan masa kini kemudian masa lalu. Atau sebaliknya, ceritakan masa lalu kemudian maju ke masa kini.

Jika kamu melamar pekerjaan untuk kali pertama, format dari masa kini mungkin lebih cocok. Berbeda jika pekerjaan yang kamu lamar membutuhkan pengalaman kerja, kamu sebaiknya memulainya dari masa lalu. Intinya, sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan seperti apa.

6. Perhatikan tata bahasa dan tutur bicara

Karena jawaban ini menjadi pembuka penting dalam proses wawancara, kamu wajib memerhatikan tata bahasa sebaik mungkin. Baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, pastikan tata bahasamu tepat dan jelas. Gunakan bahasa formal, bukan informal.

Begitu juga dengan tutur bicara. Hindari berbicara dengan nada monoton atau terkesan malas. Sesekali tekankan hal-hal penting saat bicara, tetapi hati-hati agar tidak memakai nada meninggi ketika menjawab. Ingat, rekruter butuh merasa nyaman saat mendengarkan jawabanmu.

Baca Juga: Tips Jitu Agar Langsung Diterima Kerja saat Interview

Contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda

Sejauh ini, apakah kamu sudah punya bayangan untuk menjawab pertanyaan wawancara tersebut? Jika belum, coba simak beberapa contoh jawaban pertanyaan ceritakan tentang diri Anda berikut ini, ya. Tim Belajarlagi menyusunnya dengan lengkap, mulai dari fresh graduate sampai profesional!

Contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda

Fresh graduate

Contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda untuk kamu yang fresh graduate (baru lulus kuliah 4-6 bulan):

Saya Putra Mahardika. Saya lulusan dari Komunikasi, Universitas Mentari Pagi pada April 2024.

Sebagai fresh graduate, saya tertarik bergabung dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan ini. Apalagi saya aktif mengikuti Biro Pers Kampus saat berkuliah sehingga sudah punya dasar-dasar cukup mengenai etika jurnalistik dan kepenulisan.

Pengalaman organisasi saya mungkin belum cukup untuk jadi bekal langsung terjun ke dunia kerja. Namun, saya siap untuk belajar lebih banyak melalui bekerja di sini sembari mempraktikkan hal-hal yang sudah saya dapatkan sebelumnya.

Masih kuliah S1

Contoh jawaban untuk kamu yang masih berkuliah S1:

Saya Andrew Saputro. Saat ini saya masih menempuh perkuliahan semester 6 di Universitas Harapan jurusan Ilmu Sosial dan Politik. Selama ini saya juga tergabung dalam majalah jurnalistik kampus “Ampera” sebagai kepala redaksi. Pengalaman di majalah tersebut juga mendorong saya untuk berkarier di bidang serupa juga kelak.

Sebagai seseorang yang suka belajar, saya ingin magang di perusahaan ini sebagai media untuk mengembangkan kepenulisan dan jurnalistik saya seputar sosial dan politik. Saya harap nantinya pengalaman magang di sini bisa membawa saya lebih berkembang.

Sedang kuliah S2

Contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda bagi yang sedang menempuh kuliah S2:

Saya Aaron Wijaya, biasa dipanggil Aaron. Untuk saat ini saya tengah menempuh kuliah S2 Magister Komunikasi di Universitas Jaya. Sebelumnya saya pernah bekerja di Perusahaan XYZ sebagai staf Marketing Komunikasi selama 1 tahun. Di situ saya mendapat banyak pengalaman, terutama dalam hal pemasaran dan public speaking.

Ketika menjalani kuliah S2, saya menyadari bahwa tidak banyak aktivitas mahasiswa yang bisa saya ikuti, berbeda dengan saat S1 dulu. Hal inilah yang kemudian mendorong saya untuk melamar pekerjaan di sini. Saya ingin mengasah kembali kemampuan saya di bidang komunikasi dan memberikan kontribusi yang sepadan pula bagi perusahaan.

Masih menganggur

Jika kamu menganggur setelah keluar dari pekerjaan sebelumnya, kamu dapat mencoba menjawab seperti ini:

Nama saya Ana Jayanti. Saya lulusan dari Teknik Kimia Universitas Nusantara tahun 2015. Sebelumnya saya pernah bekerja di Perusahaan ABC selama 3 tahun sebagai Supervisor QC. Dua tahun lalu saya memutuskan resign karena mesti merawat bapak yang sakit. Meski kemudian tidak bekerja kantoran, saya tetap bisa mengembangkan diri melalui kelas-kelas online yang saya ikuti. Selain itu, saya juga mencoba menjajal karier baru sebagai freelance writer.

Pengalaman menjadi freelance writer kemudian membawa saya ke dunia baru, yakni digital marketing. Selama ini saya terbiasa menangani klien untuk kebutuhan konten seperti artikel dan media sosial. Kini, saya ingin mengembangkan karier lebih mendalam lagi melalui digital agency ini. Saya harap saya bisa ikut berkontribusi ke perusahaan ini.

Sudah punya pengalaman kerja

Bagi yang sudah punya pengalaman kerja, bisa menjawab begini:

Saya Cantika Putri, lulusan Universitas Matahari jurusan Sastra Indonesia tahun 2017. Saya pernah bekerja di sebuah brand makanan ringan sebagai bagian dari tim media sosial.

Selama bekerja di posisi tersebut, saya bertugas untuk mengembangkan konten-konten yang akan diunggah ke media sosial. Saya banyak bekerja sama dengan social media specialist dan tim desain dalam eksekusi konten. Saya juga diberi tanggung jawab untuk mengelola komunitas yang rutin mengadakan pertemuan sebulan sekali. Dengan pengalaman kerja tersebut, saya harap saya pun bisa ikut berkontribusi di perusahaan ini.

Lulusan SMA

Contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda untuk lulusan SMA:

Nama saya Adera Mahendra. Saya lulusan dari SMAN 1 kota M dengan jurusan IPS. Semasa sekolah, saya tergabung dalam klub Teater karena saya punya minat tersendiri akan penulisan naskah dan penyutradaraan.

Selama berakting di teater, saya mendalami peran apa pun yag diberikan ke saya. Agar lebih maksimal, tidak jarang saya mesti melakukan riset dan banyak pengamatan ke beberapa dilm atau drama. Pengalaman di teater mengajarkan saya juga tentang bagaimana berelasi dengan orang lain dan membangun dinamika yang baik dalam kerja sama.

Lulusan SMK

Contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda untuk lulusan SMK:

Saya Kartika Sari, biasa dipanggil dengan Tika. Saya lulusan dari SMK 8 kota X dengan penjurusan desain grafis. Saya punya pengalaman magang sebagai Junior Graphic Designer di Perusahaan YYY. Selain bertugas mendesain, di sana saya belajar banyak mengenai branding dan pembuatan logo untuk perusahaan.

Saya harap pengalaman saya tersebut bisa menjadi bekal yang cukup untuk ikut berkontribusi di perusahaan ini. Semoga saya juga bisa mengembangkan karier lebih baik di sini.

Telat lulus S1

Berikut contoh jawaban untuk kamu yang merasa terlambat lulus S1:

Saya Dave Kurniawan. Saya baru saja lulus dari Universitas Permata jurusan Ilmu Komunikasi pada 2024 ini. Jujur saya akui saya mengalami keterlambatan lulus selama satu tahun. Namun, saya mampu menyelesaikan studi S1 saya dengan baik.

Salah satu hal yang menjadi keterlambatan lulus kuliah adalah fokus saya ke organisasi jurnalistik di kampus. Saya mesti menyelesaikan jabatan sebagai pemimpin redaksi terlebih dahulu. Mungkin bagi orang lain keputusan tersebut tidak masuk akal. Namun, saya memilih mengambil banyak pengalaman di jurnalistik agar juga dapat lebih siap saat bekerja.

Masih bekerja

Contoh jawaban bagi kamu yang masih bekerja:

Saya Adelia Putri. Kini saya tengah bekerja sebagai Project Officer di Perusahaan DEF. Tanggung jawab utama saya adalah menjadi PIC untuk beberapa project yang diselenggarakan oleh perusahaan serta beberapa kali bekerja sama dengan lembaga pemerintahan.

Saya senang dengan pekerjaan saya dan ingin mengembangkan karier di bidang tersebut. Saya harap keterampilan dan pengalaman saya bisa turut saya berikan sebagai kontribusi ke perusahaan ini.

Baca Juga: Contoh Isi Email Lamaran Kerja Fresh Graduate dan Jobseeker yang Benar

Nah, semoga contoh jawaban ceritakan tentang diri Anda di atas dapat membantu dalam menyiapkan wawancara dengan lebih baik, ya.

Jangan lupa, perlengkapi dirimu dengan berbagai keterampilan dan kemampuan agar makin siap dalam bekerja. Ikuti deh bootcamp online yang ada di Belajarlagi, mulai dari Fullstack Digital Marketing, SEO bootcamp, social media organic bootcamp, dan lain-lain.

Untuk informasi lebih lengkap, silakan cek langsung di website Belajarlagi. Pokoknya jangan sampai ketinggalan buat daftar kelas-kelas menarik di sana!

Kesimpulan

Belajar menyusun jawaban sebelum wawancara akan sangat membantumu dalam menghadapi pertanyaan ceritakan tentang diri Anda. Maka, kamu harus terlebih dahulu merumuskan jawaban dari poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan.

Ingat, jawaban dari pertanyaan ini akan banyak menentukan tertarik atau tidaknya rekruter kepadamu. Jadi, pastikan menyiapkan dirimu sebaik mungkin untuk bagian awal wawancara ini, ya!

#
Karir
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.