15 Cara Jadi YouTuber untuk Pemula, Raih Banyak Subscribers

Zihan Berliana R
8 Min Read
Published:
March 20, 2025
Updated:
March 20, 2025

Memulai perjalanan sebagai YouTuber bisa terasa menantang, terutama jika kamu masih bingung harus mulai dari mana. Mungkin kamu bertanya-tanya, “Apa yang pertama harus dilakukan?” atau “Bagaimana cara agar video cepat mendapatkan views dan subscribers?” Jangan khawatir! Setiap YouTuber sukses pun pernah berada di posisi ini. Yang terpenting adalah kamu tahu langkah yang harus diambil agar channel YouTube-mu berkembang dengan baik.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah asal membuat konten tanpa memilih niche atau topik yang jelas. Padahal, memilih niche yang sesuai dengan minat dan keahlian bisa membuat perjalananmu sebagai YouTuber lebih mudah. Bayangkan jika kamu membuat video yang benar-benar kamu sukai, tentu prosesnya akan lebih menyenangkan, bukan? Selain itu, memahami tren dan kebutuhan audiens juga bisa membuat kontenmu lebih relevan dan menarik bagi banyak orang.

Namun, memiliki channel YouTube saja tidak cukup! Kamu juga perlu strategi agar videomu bisa menjangkau lebih banyak orang. Optimasi judul dan deskripsi, penggunaan thumbnail yang menarik, serta konsistensi dalam mengunggah konten adalah beberapa faktor yang bisa mempercepat pertumbuhan channel-mu. Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara jadi YouTuber dari nol, mulai dari memilih niche yang tepat, membuat konten menarik, hingga strategi jitu untuk mendapatkan lebih banyak views dan subscribers. Siap memulai? Yuk, kita bahas satu per satu!

Apa Itu YouTuber?

Melansir Nashville Film Institute, YouTuber adalah seseorang yang menciptakan dan membagikan konten video di YouTube sebagai wadah untuk berbagi ide, menghibur, atau bahkan mengedukasi audiens. Tidak hanya sekadar mengunggah video, YouTuber juga membangun komunitas, membentuk personal branding, dan menciptakan dampak di dunia digital. Dari vlog keseharian hingga tutorial mendalam, setiap YouTuber punya ciri khas yang membuat mereka dikenal dan diikuti banyak orang.

Menariknya, menjadi YouTuber bukan hanya soal menyalurkan kreativitas, tetapi juga bisa menjadi profesi yang menghasilkan. Dengan konten yang menarik dan strategi yang tepat, YouTuber bisa mendapatkan penghasilan dari iklan, sponsor, hingga kolaborasi dengan brand ternama. Banyak yang memulai dari hobi, lalu berkembang menjadi kreator profesional yang memiliki jutaan subscribers dan pengaruh besar di dunia digital.

Cara Menjadi YouTuber Sukses

Mau mulai channel YouTube tapi bingung dari mana? Atau sudah punya channel tapi masih sepi? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang memulai tanpa tahu langkah-langkah penting yang bisa mempercepat perkembangan channel mereka.

berikut 15 cara jadi YouTuber sukses yang bisa langsung kamu terapkan!

1. Pilih Nama Channel yang Tepat

Nama channel harus mudah diingat dan mencerminkan isi kontenmu. Bisa pakai nama pribadi, brand, atau sesuatu yang unik dan relevan.

Contoh:

  • Yoga With Adriene – Fokus pada yoga
  • Doctor Arlene – Berisi topik medis
  • That Practical Mom – Tips parenting

Kalau bingung, coba pakai AI generator nama channel untuk mendapatkan ide yang fresh!

2. Pilih Niche yang Jelas

Saat membuat video YouTube, jangan membuat konten asal-asalan. Pilih satu topik utama yang benar-benar kamu kuasai dan sukai.

Tanya dirimu sendiri:

  • Apa yang bisa aku bahas berjam-jam tanpa bosan?
  • Apa yang sering aku cari atau tonton di YouTube?
  • Apa yang paling aku sukai?

Kalau channel untuk bisnis, fokuslah pada niche yang relevan dengan produk atau layananmu.

3. Optimalkan Tampilan Channel

Jangan biarkan channel-mu terlihat kosong. Tambahkan:

  • Foto profil – Bisa pakai foto profesional atau logo
  • Seni channel (banner YouTube) – Pastikan desainnya menarik dan mencerminkan tema
  • Deskripsi channel – Jelaskan singkat apa yang orang bisa temukan di sini
  • Tautan sosial media – Bantu orang menemukan kamu di platform lain

4. Posting Video Secara Konsisten

YouTube menyukai channel yang aktif dan konsisten. Tentukan jadwal upload yang bisa kamu ikuti, misalnya:

  • 1 video per minggu
  • 2 video per bulan

Yang penting, jangan sampai hiatus terlalu lama!

5. Investasi di Peralatan yang Bagus!

Peralatan untuk menjadi YouTuber tidak harus mahal, tapi pastikan kualitas videomu enak ditonton.Dalam hal ini, minimal kamu membutuhkan:

  • Kamera yang layak (smartphone dengan kamera bagus juga bisa!)
  • Mikrofon eksternal biar suaramu jernih
  • Pencahayaan yang cukup biar videonya tidak gelap

6. Selalu Tingkatkan Kualitas

Jangan takut bikin video pertama yang kurang sempurna. Fokuslah untuk memperbaiki satu hal di setiap video, misalnya:

  • Gunakan musik latar yang lebih menarik
  • Edit dengan transisi yang lebih smooth
  • Tambahkan teks atau subtitle agar lebih engaging

7. Buat Thumbnail yang Menarik

Thumbnail adalah foto cover YouTube yang pertama kali orang lihat saat menjumpai channel YouTube-mu. Pastikan desainnya mencuri perhatian:

  • Pakai warna cerah
  • Gunakan teks pendek dan jelas
  • Tambahkan ekspresi wajah yang menarik (jika ada)

8. Isi Deskripsi Video dengan Lengkap

Jangan kosongkan bagian deskripsi. Ini tempat penting untuk SEO dan memberi informasi tambahan. Isi dengan:

  • Ringkasan video
  • Link ke media sosial atau website
  • Timestamp untuk memudahkan penonton

9. Pakai Tag dan Hashtag yang Tepat

YouTube butuh bantuan untuk memahami isi videomu. Pakai kata kunci relevan di bagian tag dan hashtag, misalnya:

  • #TipsYouTube
  • #CaraJadiYouTuber

10. Promosikan di Media Sosial

Selain mengandalkan algoritma YouTube, kamu juga dapat mengunggah link atau cuplikan video ke media sosial lainnya untuk menarik perhatian penonton menyaksikan video di channel YouTube milikmu.

  • Instagram dan TikTok (potongan video bisa jadi teaser!)
  • Twitter atau LinkedIn (kalau sesuai dengan niche)
  • Grup Facebook atau komunitas yang relevan

11. Ajak Penonton untuk Berinteraksi

Biar channel-mu hidup, selalu ajak penonton untuk:

  • Like dan subscribe
  • Komentar pendapat mereka
  • Klik link yang kamu berikan

Kamu juga bisa membuat polling atau sesi tanya-jawab di komunitas YouTube.

12. Pelajari YouTube Analytics

Gunakan YouTube Studio untuk melihat data penting, seperti:

  • Video mana yang paling banyak ditonton
  • Durasi rata-rata tontonan
  • Sumber trafik terbesar

Dari sini, kamu bisa tahu strategi mana yang berhasil dan perlu diperbaiki.

13. Kolaborasi dengan Kreator Lain

Jangan jalan sendiri! Kolaborasi dengan kreator lain bisa memperluas audiensmu. Misalnya:

  • Saling jadi bintang tamu di video masing-masing
  • Buat challenge atau diskusi bareng
  • Promosi silang di media sosial

14. Buat Playlist untuk Meningkatkan Watch Time

Kelompokkan video dalam playlist tematik. Misalnya, kalau kamu bikin channel tentang fitness, kamu bisa buat playlist seperti:

  • Workout Pemula
  • Latihan 7 Hari untuk Otot Perut
  • Tips Makan Sehat

Ini bisa meningkatkan waktu tonton channel-mu secara signifikan!

15. Sabar dan Konsisten

Tidak ada sukses instan di untuk menjadi YouTuber. Channel besar pun butuh waktu dan kerja keras untuk sampai di titik mereka sekarang. Jangan cepat menyerah!

Tetap evaluasi, belajar, dan terus posting video berkualitas.

Baca juga: 80+ Ide Konten YouTube Populer Dari Berbagai Niche!

Berapa Gaji Youtuber?

Berapa Gaji Youtuber?

Gaji YouTuber bisa bervariasi tergantung pada jumlah views, niche, dan cara mereka memonetisasi kontennya. Berikut beberapa sumber pendapatan utama YouTuber:

1. YouTube AdSense

YouTube membayar kreator melalui iklan yang muncul di video mereka. Rata-rata RPM (Revenue Per Mille) atau pendapatan per 1.000 tayangan berkisar antara $0.50 – $5 (Rp8.000 – Rp80.000), tergantung pada topik dan lokasi audiens.

Misalnya:

  • 1 juta views dengan RPM $2 → Pendapatan sekitar $2.000 (Rp32 juta).
  • 10 juta views dengan RPM $3 → Sekitar $30.000 (Rp480 juta).

2. Sponsor & Brand Deals

Banyak YouTuber mendapatkan penghasilan lebih besar dari kerja sama dengan brand. Tarifnya bervariasi tergantung pada jumlah subscriber dan engagement.

  • YouTuber kecil (10.000 – 50.000 subs) → Bisa mendapatkan Rp5 – 20 juta per sponsor.
  • YouTuber menengah (100.000 – 500.000 subs)Rp20 – 100 juta per sponsor.
  • YouTuber besar (1 juta subs ke atas) → Bisa mencapai Rp100 juta – Rp1 miliar per sponsor!

3. YouTube Membership & Super Chat

  • Membership memungkinkan subscriber membayar bulanan untuk konten eksklusif.
  • Super Chat adalah donasi dari penonton saat live streaming.
    Beberapa kreator bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta per bulan hanya dari ini.

4. Affiliate Marketing

YouTuber bisa mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk tertentu melalui link afiliasi atau biasa disebut affiliate marketing. Misalnya, review gadget dengan link pembelian di deskripsi.

5. Produk & Merchandising

YouTuber yang sudah terkenal sering menjual merchandise (kaos, jaket, stiker, dll.), buku, atau bahkan kursus online.

Gaji YouTuber tidak menentu dan sangat bergantung pada jumlah views serta strategi monetisasi. Ada yang hanya mendapat ratusan ribu per bulan, tapi ada juga yang bisa meraup miliaran rupiah per tahun.

Baca juga: AI untuk Merangkum Video YouTube, Pernah Mencobanya?

Tantangan Menjadi YouTuber

Tantangan Menjadi YouTuber

Menjadi YouTuber terdengar menarik dan menjanjikan, tapi di balik kesuksesan ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Berikut beberapa tantangan utama yang sering dialami YouTuber:

1. Persaingan Ketat

Setiap hari ada ribuan video baru yang diunggah di YouTube. Mencuri perhatian penonton di tengah persaingan ini bukan hal mudah. Kamu harus terus berinovasi agar tetap relevan.

2. Konsistensi & Kreativitas

Banyak YouTuber gagal karena tidak bisa konsisten dalam membuat konten. Kreativitas juga jadi tantangan, karena penonton cepat bosan jika kontennya monoton.

3. Algoritma YouTube Berubah-ubah

Algoritma YouTube menentukan apakah video kamu direkomendasikan atau tidak. Jika tidak memahami cara kerjanya, bisa saja videomu sulit ditemukan, meskipun berkualitas.

4. Butuh Waktu untuk Sukses

Banyak orang berpikir jadi YouTuber bisa cepat kaya. Padahal, butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan penghasilan stabil. Kamu harus berani mengambil risiko, kegagalan, dan mau untuk bangkit juga terus berinovasi lebih baik.

5. Investasi Peralatan

Untuk menghasilkan video berkualitas, kamu butuh kamera, mikrofon, dan software editing. Peralatan ini tidak murah, dan bisa jadi tantangan bagi pemula yang modalnya terbatas.

6. Komentar Negatif & Haters

Semakin terkenal, semakin banyak komentar negatif yang bisa muncul. Tidak semua orang bisa tahan dengan kritik pedas atau komentar tidak menyenangkan dari netizen.

7. Monetisasi Tidak Selalu Mudah

Agar bisa menghasilkan uang dari YouTube, kamu harus memenuhi syarat monetisasi, seperti wajib 1.000 subscriber dan minimal 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir. Banyak YouTuber pemula kesulitan mencapai angka ini.

8. Harus Paham SEO & Promosi

Tidak cukup hanya membuat video bagus. Kamu juga harus belajar SEO YouTube, riset kata kunci, thumbnail yang menarik, dan strategi promosi agar video bisa menjangkau lebih banyak penonton.

Menjadi YouTuber memang terlihat menggiurkan, tapi kenyataannya butuh usaha besar. Cara jadi YouTuber yang sukses tidak hanya soal membuat konten, tapi juga memahami strategi, algoritma, dan tren terbaru. Tanpa bekal yang cukup, perjalanan ini bisa terasa penuh tantangan.

Untuk menghadapi tantangan ini, kamu bisa mengikuti Social Media Organic Bootcamp di Belajarlagi. Di sini, kamu akan belajar fundamental, best practices, hingga reporting social media organic langsung dari para expert, baik untuk brand maupun personal. Selain itu, ada juga YouTube Mastery yang membahas berbagai materi terkait cara jadi YouTuber yang sukses, mulai dari mengenal teknik dan menggunakan strategi yang tepat. 

Dengan rangkaian bootcamp yang komprehensif dan harga terjangkau, kamu bisa menguasai cara jadi YouTuber yang tidak hanya kreatif, tapi juga strategis. Siap menghadapi tantangan dan memulai perjalanan YouTube-mu? Yuk, cek Belajarlagi sekarang juga!

#
Digital Marketing
#
Social Media
Belajarlagi author:

Zihan Berliana R

SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.