Cara Jualan di TikTok Shop buat Pemula, Lengkap dengan Tipsnya!

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
January 12, 2025
Updated:
January 12, 2025

Bagaimana sih cara jualan di TikTok Shop? Seiring penggunaan TikTok yang makin populer, terutama di kalangan gen Z, pemasaran lewat media sosial tersebut pun kian diminati.  Bahkan, potensi meraup keuntungan dari berjualan di TikTok Shop pun cukup tinggi.

Sebelum ada TikTok Shop, para pengguna mesti keluar dari aplikasi TikTok untuk menuju website atau marketplace sebuah brand. Dengan adanya TikTok Shop, pengguna makin mudah untuk berbelanja dan tentunya lebih praktis.

Biar bisnis makin untung, yuk sama-sama pelajari dulu cara berjualan di TikTok Shop berikut ini. Tim Belajarlagi juga sudah menambahkan sedikit tipsnya agar jualan kita makin laris manis. Simak dan cermati baik-baik, ya!

Apa itu TikTok Shop?

TikTok Shop merupakan fitur belanja yang bisa pengguna akses langsung dari aplikasi TikTok. TikTok Shop memungkinkan para pebisnis atau sebuah brand untuk memajang produk dan menjualnya langsung ke pengguna. Entah itu melalui video-in-feed, halaman Shop, TikTok Lives, hingga tab Shop di platform.

Namun, akses untuk TikTok Shop hanya ada di negara tertentu. Untuk saat ini TikTok Shop tersedia di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat. Selama kita berdomisili di tempat tersebut, kita bisa memanfaatkan TikTok Shop untuk berjualan.

Lalu, siapa saja yang bisa menggunakan TikTok Shop? Setidaknya ada tiga kategori yang bisa membuat TikTok Shop: seller, creator, partner.

  • Seller. Selain harus punya akun TikTok, sebagai seller kita harus menunjukkan identitasnya melalui akta pendirian, paspor, dan empat digit terakhir NPWP. Jika kriteria terpenuhi, kita bisa menjadi TikTok Seller.
  • Creator. Jika kita merupakan creator, kita bisa memperoleh komisi dari TikTok Shop affiliate. Namun, tetap ada persyaratannya. Mulai dari reputasi akun baik, punya pengikut minimal 5.000, dan berusia minimal 18 tahun.
  • Partner. Kita bisa juga menjadi partner atau mitra TikTok Shop. Mitra ini merupakan bisnis yang menyediakan layanan e-commerce kepada seller dan creator.

Nah, kebanyakan bisnis menggunakan kategori seller agar bisa berjualan di TikTok Shop. Yang penting untuk kita perhatikan adalah menyiapkan kelengkapan dokumen yang diperlukan agar diberi akses di TikTok Shop.

Baca juga: Cara Menjadi Content Creator TikTok: Hasilkan Cuan dan Viral!

Cara jualan di TikTok Shop

Melansir dari halaman resmi TikTok, Berikut ini cara jualan di TikTok Shop untuk seller. Coba cermati dan pelajari tiap langkah-langkahnya, ya:

Cara membuka akun tiktok shop

Pastikan dulu:

  1. Kita berdomisili di negara yang menjadi area TikTok Seller Center (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Inggris, Amerika Serikat).
  2. Menyiapkan dokumen untuk keperluan verifikasi: paspor, KTP, SIM, NPWP, dan lain-lain.
  3. Menyiapkan info perbankan bisnis.
  4. Memakai nomor telepon dan email yang valid.

Lanjut ke pendaftaran:

  1. Login ke https://seller.tiktok.com/ atau bisa juga mendaftar dengan akun TikTok.
  2. Pilih negara yang kita tinggali, misalnya Indonesia.
  3. Pilih tipe bisnis yang akan kita lakukan (atau bisa juga bisnis atas nama pribadi/ individu). Untuk tipe bisnis, siapkan nama bisnis resmi dan nomor identifikasi pemberi kerja.
  4. Lakukan langkah-langkah verifikasi untuk mengkonfirmasi info yang kita masukkan.
  5. Siapkan alamat pengambilan barang toko kita.
  6. Cantumkan wilayah atau negara beserta alamat bisnis.
  7. Masukkan nama contact person, nomor telepon, dan kode pos.
  8. Cantumkan alamat pengembalian barang (jika alamatnya sama dengan pengambilan barang, cukup beri tanda centang).
  9. Beri tanda centang pada bagian kotak syarat dan ketentuan.
  10. Klik “Mulai Bisnis Anda”.
cara jualan di tiktok shop

Masuk ke alur verifikasi dokumen:

  1. Buka halaman home TikTok Center.
  2. Pilih “Verifikasi Dokumen”.
  3. Klik “Unggah Dokumen”.
  4. Di bagian Informasi Seller, pilih tipe bisnis kita: Bisnis Individual atau Perusahaan.
  5. Masukkan nama toko.
  6. Bagi bisnis individual, kita diminta mengunggah foto bagian depan dan belakang dari paspor serta KTP atau SIM.
  7. Untuk perusahaan, kita mesti mengunggah:
  • Dokumen identifikasi yang diterbitkan oleh pemerintah dari perwakilan hukum, direktur perusahaan, atau orang dengan kendali signifikan.
  • Lisensi bisnis, registrasi, atau dokumen resmi yang serupa, yang membuktikan keabsahan bahwa Anda dapat menjual produk/layanan Anda melalui toko, sesuai undang-undang yang berlaku.
  1. Setelah semua dokumen sudah terunggah, klik “Kirim”.

Butuh beberapa waktu untuk menunggu pengajuan dokumen diverifikasi oleh TikTok. Jika tidak lolos peninjauan, biasanya ada email yang memberikan cara-cara mengunggah ulang dokumen secara tepat.

Seusai dokumen terverifikasi:

Jika sudah terverifikasi, kita butuh menghubungkan rekening bank ke TikTok Shop agar dapat menerima pembayaran dari penjualan barang. Caranya adalah:

  1. Masuk ke halaman home TikTok Center.
  2. Klik “Tautkan Rekening Bank”.
  3. Klik “Tautkan Akun”.
  4. Masukkan Nama Rekening, Nama Bank, Nomor Rekening Bank, Email, Alamat, dan Nomor Rumah. Nama pada akun atau rekening bisnis dan perusahaan harus sama dengan nama pada akun yang terdaftar.
  5. Klik “Kirim”.

Setelah melakukan cara jualan di TikTok Shop tadi, kita bisa mulai memasukkan produk-produk ke toko. Itu artinya, kita sudah siap untuk mulai berjualan, nih.

Berjualan di TikTok Shop merupakan salah satu strategi pemasaran secara digital. Dengan berkembangnya teknologi yang kian cepat, kita mesti cepat beradaptasi dengan digital marketing. Jika tidak, kita jelas akan ketinggalan dengan para kompetitor.

Yuk, perlengkapi keterampilan digital marketing dengan mengikuti Bootcamp Full-Stack Digital Marketing dari Belajarlagi. Bootcamp ini sangat bermanfaat sekali bagi kita yang ingin mengembangkan karier di dunia digital marketing. Ini salah satu bidang karier paling banyak dicari saat ini, lho.

Saya sendiri pernah merasakan pengalaman belajar di Full-Stack Digital Marketing dan merasakan banyak manfaat. Bootcamp ini memberikan pelajaran yang intensif dan menyenangkan, baik secara teori maupun praktik. Jadi tidak sekadar mendengarkan kelas saja, melainkan praktik lewat studi kasus yang nyata.

Kurikulum yang ditawarkan juga lengkap, lho. Mulai dari brand building, marketing copywriting, social media organic, TikTok Marketing, SEO, hingga AI for digital marketing. Pokoknya jadi bekal yang bagus banget untuk karier profesional, deh!

Informasi lebih lengkap seputar jadwal dan pendaftaran Bootcamp Full-Stack Digital Marketing bisa dicek langsung di website Belajarlagi, ya!

Baca Juga: 10 Ide Konten TikTok yang Ampuh Menarik Perhatian Audiens

Tips jualan di TikTok Shop

Yang terpenting dalam cara jualan di TikTok Shop adalah menyiapkan profil semenarik mungkin. Mulai dari mengunggah logo bisnis, membuat deskripsi atraktif dan mewakili bisnis, hingga menambahkan tautan website (jika ada).

Selain itu, jangan lupa juga untuk menentukan target market yang tepat. Pengguna TikTok umumnya didominasi oleh generasi Z dan sebagian milenial. Maka, produk-produk yang kita jual sebaiknya juga memang relevan dan bisa menjangkau orang-orang di rentang usia tersebut.

tips jualan di tiktok

Selanjutnya, kita bisa mencoba beberapa tips berikut ini agar jualan di TikTok Shop terus laris manis:

1. Optimalkan produk di katalog

Pastikan katalog produk di toko selalu rapi dan enak untuk dipandang. Maka, kuncinya juga ada pada foto produk. Jika ingin menarik rasa ingin tahu pengguna TikTok, kita mesti menampilkan foto produk yang berkualitas alias tidak asal-asalan.

Utamakan juga estetika dalam menampilkan produk-produk di katalog. Optimalkan judul produk dengan maksimal 34 karakter saja. Jangan lupa masukkan deskripsi produk secara cukup dan jelas sehingga pengguna TikTok dapat meninjau dulu produk-produk apa saja yang kita jual.

Tidak ada aturan atau batasan khusus dalam menuliskan deskripsi produk. Pada dasarnya, makin jelas deskripsi tentu akan makin baik.

2. Promosikan TikTok Shop ke audiens

Bagaimana cara agar para pengguna tahu keberadaan bisnis kita di TikTok Shop? Satu-satunya cara terbaik adalah mempromosikan sesering mungkin ke target audiens.

Jika perlu, buat konten khusus yang berisi serba-serbi toko di TikTok Shop. Misalnya, bagaimana cara berbelanja di sana, produk apa saja yang menarik, hingga ajakan untuk membeli produk.

Maksimalkan produksi konten-konten kreatif dan buat sebanyak mungkin pengguna berkunjung ke TikTok Shop kita.

3. Promosikan produk

Setelah para pengguna TikTok mulai mengenal toko kita, langkah berikutnya adalah mulai sesering mungkin mempromosikan produk yang ada. Contoh paling praktis adalah dengan memajang beberapa produk saat live ataupun menyebutkannya di berbagai unggahan.

Promosi produk di sini tidaklah harus selalu berupa video produk berupa deskripsinya. Kita bisa kok mengkreasikan ide konten TikTok dengan ide apa saja, bahkan bisa berupa berbentuk humor atau entertaining. Yang terpenting adalah kreativitas konten untuk memancing rasa penasaran audiens.

4. Kolaborasi dengan influencer

Tips jualan di TikTok berikutnya ini sudah sangat umum kita jumpai. Ya, bekerja sama dengan influencer atau influencer marketing sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak audiens. Apalagi jika influencer tersebut memang punya pengaruh sekaligus pengikut besar di TikTok.

Pada dasarnya, TikTok bukan sekadar platform media sosial. TikTok merupakan fenomena budaya yang meledak dan berkembang secara cepat. Apa pun yang viral di TikTok berpotensi viral di seluruh media sosial lain.

Karena tergolong media sosial cukup baru, mungkin kita belum cukup familiar dengan tren dan kebiasaan pengguna TikTok. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk berkolaborasi pula dengan influencer yang sudah lebih memahami “medan” TikTok.

Baca juga: KOL dan Influencer adalah Dua Hal Berbeda, Ini Penjelasannya!

Namun, perlu diingat juga bahwa kita tidak bisa sembarangan memilih influencer. Kita sebaiknya bermitra dengan influencer yang memang relevan dengan brand dan bisa membantu meningkatkan brand awareness ke audiens-nya.

Influencer yang sudah paham dengan tren TikTok dapat membantu memberikan konten yang menarik dan berguna ke audiens. Dengan influencer tepat dan punya pengaruh kuat ke pengikutnya, kita meningkatkan peluang brand dan produk dikenal lebih banyak orang.

5. Kredibel dan autentik

Meski platform TikTok dikenal penuh hiburan dan tawa, bukan berarti audiens tidak jeli mengenali mana brand atau toko yang kredibel atau tidak. Maka, kita tetap harus membangun kredibilitas di mata audiens.

Berikan pelayanan yang terbaik ke konsumen. Tanggapi ulasan atau kritik konsumen secara baik. Tunjukkan ulasan-ulasan positif dari pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan audiens.

Jika bisnis atau brand kita sudah punya kredibilitas di media sosial lain, pertahankan hal itu ketika berjualan di TikTok Shop. ingat, kepercayaan menjadi kunci banyak tidaknya pelanggan yang mau berbelanja di toko kita.

Baca Juga: 15+ Contoh Konten Menarik (Berbagai Media Sosial)

Itulah tadi langkah-langkah atau cara jualan di TikTok Shop yang bisa kita langsung praktikkan. Perhatikan pula untuk melakukan beberapa tipsnya agar jualan kita laris manis, ya!

#
Digital Marketing
#
Social Media
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.