Tampilan blog yang menarik dan profesional menjadi kunci keberhasilan dalam menarik perhatian user dan meningkatkan engagement. Saat kamu sedang mencari informasi di internet, tentu kamu akan lebih tertarik pada blog dengan tampilan yang rapi, modern, dan mudah dinavigasi, bukan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dari 15 cara untuk membuat tampilan blog kamu semakin keren dan menarik. Mulai dari pemilihan tema yang tepat, penggunaan warna yang harmonis, hingga optimasi untuk mesin pencari (SEO). Kita juga akan mengulas prinsip-prinsip desain User Experience (UX) dan User Interface (UI) yang perlu kamu pertimbangkan agar blog kamu tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mudah digunakan oleh user.
Selain itu, kamu akan menemukan berbagai contoh tampilan blog yang sukses menarik perhatian pengguna. Dengan mempelajari contoh-contoh tersebut, kamu bisa mendapatkan inspirasi dan ide-ide kreatif untuk mendesain blog sendiri. Ingin tahu bagaimana cara membuat tampilan blog kere dan bersaing dengan blog-blog populer lainnya? Simak dalam artikel ini!
Cara Membuat Tampilan Blog Keren
Tampilan blog bukan hanya soal tampilan yang menarik, tetapi juga memiliki peran penting dalam optimasi SEO dan kemudahan berbagi konten. Elemen-elemen tertentu dalam tampilan blog dapat membantu artikelmu ditemukan lebih mudah oleh search engine dan mendorong user.Berikut beberapa cara membuat tampilan blog keren yang bisa kamu terapkan.
1. Buat Judul Blog yang Menarik
Melansir Hubspot, sebagai seorang penulis blog, kamu tentu memahami betapa pentingnya judul yang menarik. Judul blog kamu adalah kesan pertama yang akan diingat pembaca. Saat mereka menemukan blog atau artikel melalui search engine, judul yang kuat akan menjadi magnet yang menarik perhatian mereka.
Pastikan judul yang kamu pilih tidak hanya menarik, tetapi juga secara akurat mencerminkan isi blog. Untuk mendapatkan judul yang optimal, cobalah untuk menghasilkan beberapa opsi judul sebelum memutuskan agar blog unik dan mudah dikenal banyak orang.
2. Buat Konten Lebih Visual
Untuk membuat blog kamu lebih menarik dan informatif, jangan ragu untuk menggunakan berbagai jenis media visual. Selain gambar, infografis, dan video, kamu juga bisa menggunakan grafik, animasi, atau bahkan kuis interaktif. Dengan menambahkan elemen visual, kamu tidak hanya akan membuat pembaca lebih betah, tetapi juga meningkatkan peluang blog untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di search engine.
Selanjutnya, Hubspot menjelaskan sebuah studi mendalam oleh Backlinko dan BuzzSumo mengungkapkan fakta menarik: artikel dengan infografis mendapatkan rata-rata 25,8% lebih banyak backlink. Ini membuktikan bahwa visualisasi data sangat efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan kredibilitas artikel. Bayangkan kamu sebagai user, mana yang lebih kamu sukai: artikel yang panjang dan membosankan atau artikel yang kaya akan visualisasi dan mudah dipahami?
3. Gunakan Gambar atau Grafik dengan Resolusi Baik
Selanjutnya, kamu bisa mencantumkan gambar atau grafik dalam resolusi yang baik dalam halaman blog milikmu. AIContentfy menjelaskan bahwa penggunaan gambar dan grafik dengan resolusi tinggi tidak hanya meningkatkan konten secara visual tetapi juga memberikan tampilan yang menarik untuk blog. Menggunakan gambar dan infografis berkualitas tinggi yang relevan dapat secara signifikan meningkatkan keseluruhan pengalaman user blog.
4. Buat Konten yang Mudah Dipahami
Selain bikin blog kamu menarik secara visual, ada beberapa hal teknis yang perlu kamu perhatikan untuk meningkatkan SEO blog kamu. Salah satunya adalah struktur blog. Pastikan kamu menggunakan tag heading yang benar (H1, H2, H3, H4) untuk menandai judul dan subjudul. Perhatikan juga jarak antar paragraf dan penggunaan bullet points untuk meningkatkan keterbacaan blog kamu.
Selain itu, buat konten digital yakni artikel yang SEO friendly dengan bahasa yang mudah dipahami agar dapat nyaman dibaca oleh user. Dengan begitu, search engine akan lebih mudah memahami isi blog kamu dan berpotensi muncul di halaman pertama hasil pencarian.
5. Tentukan CTA
Salah satu kelemahan umum dalam strategi konten adalah kurangnya call to action (CTA) yang jelas. Sekuat apapun konten kamu, tanpa CTA yang efektif, peluang untuk mengkonversi user menjadi pelanggan atau pembaca tetap akan sangat kecil. Setiap postingan blog harus memiliki CTA yang spesifik dan mengarahkan pembaca pada tindakan yang diinginkan, seperti mengunduh ebook, mendaftar newsletter, atau mengunjungi halaman produk tertentu. Posisi blog dalam marketing funnel akan menentukan jenis CTA yang paling relevan. Meskipun kebanyakan blog berfungsi sebagai top-of-funnel untuk membangun brand awareness, tetapi dengan CTA yang tepat, blog juga bisa menjadi alat yang ampuh untuk menghasilkan lead berkualitas.
6. Memiliki Deskripsi Singkat
Deskripsi singkat atau meta description adalah elemen penting dalam SEO. Letakkan deskripsi singkat di bawah judul blog atau pada setiap artikel. Fungsi utamanya adalah memberikan ringkasan singkat tentang konten halaman kepada mesin pencari dan user. Deskripsi singkat yang relevan dan menarik akan meningkatkan click-through rate (CTR) dari hasil pencarian.
Contoh Deskripsi Singkat yang Menarik:
- Buruk: "Blog tentang teknologi."
- Baik: "Dunia teknologi yang selalu berubah. Temukan tips, trik, dan ulasan terbaru tentang gadget dan aplikasi favorit Anda."
7. Navigasi Blog yang Mudah
Pernahkah kamu bingung mencari artikel tertentu di sebuah blog? Itu karena navigasi blognya mungkin terlalu rumit. Bayangkan, pembaca kamu ingin membaca artikel tentang resep masakan Padang yang pernah kamu tulis dua tahun lalu. Apakah mereka bisa menemukannya dengan mudah?
Navigasi blog yang baik itu seperti peta jalan. Semakin jelas petanya, semakin mudah `menemukan tujuan mereka. Jadi, buatlah menu-menu yang sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, buat menu kategori seperti 'Resep', 'Tips', dan 'Review'. Dengan begitu, user bisa langsung memilih kategori yang mereka inginkan.
Baca juga: Cara Membuat Blog Pribadi untuk Pemula 2024
8. Menentukan Font Blog yang Tepat
Penggunaan font yang berlebihan dalam desain blog justru dapat mengganggu kenyamanan pembaca. Terlalu banyak jenis font dapat membuat tampilan blog menjadi ramai, kurang fokus, dan sulit dibaca. Sebaliknya, membatasi pilihan font pada tiga jenis akan menciptakan keselarasan visual yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman membaca.
Konsistensi dalam penggunaan font membuat teks lebih mudah dibaca dan dipahami. Pembaca tidak perlu beradaptasi dengan gaya tulisan yang berbeda-beda pada setiap elemen. Selain itu, dengan membatasi pilihan font, kamu menciptakan identitas visual yang kuat untuk blogmu. Pembaca akan lebih mudah mengingat dan mengenali blog milikmu.
9. Tentukan Identitas Warna Blog
Sama seperti pemilihan font, penggunaan warna yang berlebihan juga dapat membuat desain blog terlihat ramai dan kurang profesional. Membatasi pilihan warna pada tiga warna utama akan menciptakan tampilan yang lebih harmonis, fokus, dan mudah diingat.
Tiga Warna Utama untuk Blog:
- Warna Primer:some text
- Identitas: Warna yang paling mewakili blog milikmu. Biasanya diambil dari warna logo atau elemen visual utama lainnya.
- Penggunaan: Warna primer digunakan untuk elemen-elemen penting seperti judul, tombol, dan elemen grafis yang ingin kamu tonjolkan.
- Warna Sekunder:some text
- Pendukung: Warna yang melengkapi warna primer dan memberikan kontras.
- Penggunaan: Warna sekunder digunakan untuk elemen-elemen seperti latar belakang, garis pembatas, atau aksen pada gambar.
- Warna Aksen:some text
- Penekanan: Warna yang digunakan untuk memberikan penekanan pada elemen-elemen tertentu, seperti call to action atau informasi penting.
- Penggunaan: Warna aksen sebaiknya digunakan secara terbatas agar tidak terlalu mencolok.
10. Memiliki Konsistensi Desain dan Isi
Konsistensi dalam pemilihan elemen visual seperti warna, tipografi, tata letak, dan gambar menciptakan suatu kesatuan blog yang dapat memperkuat brand identity, dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Elemen-elemen yang Perlu Diperhatikan untuk Menjaga Konsistensi:
- Warna Blog: Pemilihan warna yang konsisten akan menciptakan kesan yang profesional.
- Tipografi: Penggunaan tipografi yang konsisten, baik dalam hal jenis, ukuran, dan spacing, akan meningkatkan keterbacaan dan estetika blog.
- Tata Letak: Tata letak yang konsisten pada setiap halaman akan memudahkan user untuk menavigasi dan menemukan informasi yang mereka butuhkan.
- Gambar: Penggunaan gambar, ikon, dan ilustrasi yang memiliki gaya visual yang sama akan memperkuat brand identity.
11. Memiliki White Space
White space, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut ruang kosong, adalah area kosong di dalam sebuah desain. Ini adalah bagian dari halaman yang tidak diisi oleh elemen-elemen desain lainnya, seperti teks, gambar, atau tombol. Meskipun namanya "ruang kosong", jangan salah sangka, white space memiliki peran yang sangat krusial dalam membuat desain blog yang menarik dan mudah dibaca.
Mengapa White Space Penting? Ruang kosong di sekitar teks membuat tulisan lebih mudah dibaca dan dipahami. Mata pembaca akan lebih mudah bergerak dari satu kata ke kata lainnya tanpa merasa lelah. Selain itu, white space membantu menciptakan hirarki visual yang jelas. Elemen-elemen penting akan lebih menonjol karena dikelilingi oleh ruang kosong.
Alasannya, desain yang terlalu padat akan terasa sesak dan membuat user merasa tidak nyaman. White space memberikan "ruang bernapas" yang membuat desain terlihat lebih bersih dan elegan.
12. Blog yang Mobile-Friendly
Desain blog yang mobile-friendly adalah tampilan blog yang secara otomatis menyesuaikan diri dengan ukuran layar berbagai perangkat, terutama smartphone dan tablet. Dengan desain ini, user dapat dengan mudah mengakses dan membaca konten blog kamu dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu memperbesar atau memperkecil layar secara terus-menerus.
Kini, semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat seluler. Jika blog kamu tidak mobile friendly, kamu akan kehilangan banyak user potensial.
Selain itu, desain yang responsif membuat user merasa nyaman saat menjelajahi blog. Mereka tidak akan kesulitan menemukan informasi yang mereka cari. Dari segi SEO, Google memberikan prioritas pada situs web yang ramah seluler dalam hasil pencarian sehingga meningkatkan visibilitas di search engine.
13. Memiliki Footer
Melansir UXPin, Footer adalah bagian bawah halaman web yang biasanya berisi informasi penting tentang blog atau situs web. Selain itu, footer juga dapat digunakan untuk meningkatkan navigasi dan memberikan informasi tambahan kepada user.
Elemen-elemen yang umum terdapat di footer:
- Tautan navigasi: Tautan ke halaman-halaman penting seperti beranda, tentang kami, kontak, dan kebijakan privasi.
- Informasi kontak: Alamat email, nomor telepon, dan alamat fisik blog atau perusahaan.
- Copyright: Informasi tentang hak cipta dan tahun pembuatan blog.
- Social media links: Tautan ke profil media sosial blog.
- Disclaimer: Penjelasan tentang tanggung jawab dan batasan tanggung jawab blog.
- Sitemap: Peta situs yang membantu user menemukan konten di blog.
- Widget: Elemen tambahan seperti formulir pendaftaran newsletter, kalender acara, atau iklan.
14. Menampilkan Profil Media Sosial
Profil media sosial dalam desain blog bukan sekadar tren, melainkan sebuah keharusan dalam era digital saat ini sebagai bentuk personal branding. Dengan menghubungkan blog kamu dengan platform media sosial, kamu tidak hanya memperluas jangkauan audiens, tetapi juga membangun hubungan yang lebih personal dengan pembaca.
Dengan menyertakan ikon media sosial yang jelas dan mencolok, kamu mengundang user untuk mengikuti akunmu. Ini akan memperluas jangkauan konten kamu ke audiens yang lebih luas. Selain itu, menampilkan profil media sosial membuat blogmu terlihat lebih kredibel dan terpercaya. Pembaca dapat melihat aktivitas kamu di media sosial dan mengenalmu lebih dekat.
15. Memiliki Tampilan yang Menarik
Tampilan blog yang menarik adalah hal penting untuk menarik dan mempertahankan user. Desain yang baik tidak hanya membuat blog kamu terlihat profesional, tetapi juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat user betah berlama-lama di blog. Pilih tema yang sesuai dengan topik blog. Jika blog kamu tentang fashion, pilih tema yang modern dan stylish. Pastikan tema yang kamu pilih responsif, artinya tampilannya akan menyesuaikan secara otomatis dengan berbagai ukuran layar. Berikut beberapa contoh tampilan blog keren:
Baca juga: 10 Cara Membuat Landing Page: Fungsi dan Tipsnya
Contoh Tampilan Blog Keren
1. A Beautiful Mess
A Beautiful Mess adalah salah satu blog gaya hidup yang paling populer di dunia. Desainnya yang minimalis dengan palet warna pastel yang lembut menciptakan suasana yang hangat dan inviting. Penggunaan fotografi yang berkualitas tinggi dan tata letak yang bersih membuat blog ini sangat menyenangkan untuk dilihat.
2. Jillian Reno Decor
Jillian Reno Decor berfokus pada produk-produk desain yang inovatif dan menarik. Desain blognya yang minimalis dan modern dengan dominasi warna hitam putih membuat fokus user langsung tertuju pada produk yang ditampilkan.
3. The Everygirl
The Everygirl adalah blog lifestyle yang ditujukan untuk wanita muda profesional. Desain blognya yang bersih dan modern dengan palet warna yang cerah membuat blog ini terlihat sangat segar dan inspiratif. Penggunaan grid layout yang teratur membuat konten mudah dicerna.
4. Cup of Jo
Selanjutnya, Cup of Jo adalah blog lifestyle yang populer dengan fokus pada keluarga, rumah, dan makanan. Desain blognya yang hangat dan ramah dengan banyak penggunaan gambar personal membuat pembaca merasa seperti sedang mengunjungi rumah teman.
5. The Minimalist
The Minimalists adalah blog yang mengusung lifestyle minimalis. Desain blognya yang sangat minimalis dengan dominasi warna putih dan abu-abu mencerminkan filosofi hidup yang diusung oleh blog ini.
Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa membuat tampilan blog keren yang menarik perhatian user. Namun, masih bingung untuk memulainya? Belajarlagi siap membantu kamu! Dengan program-program intensif kami, seperti Copywriting Bootcamp, SEO Bootcamp, dan Fullstack Digital Marketing, kamu dapat membuat blog yang keren dengan desain yang menarik, strategi SEO yang tepat, dan copywriting yang menarik perhatian.
Tunggu apa lagi? Cek sekarang juga!
