Ada begitu banyak cara menjadi freelancer. Banyak orang tertarik menjadi freelancer karena pendapatannya yang bisa melebihi bekerja full-time atau sekedar untuk menambah penghasilan.
Freelancing menjadi pilihan menarik bagi banyak orang karena fleksibilitas dan kebebasan yang ditawarkannya. Namun, memulai karir sebagai freelancer bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu masih pemula. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu menjadi freelancer yang sukses.
Cara Menjadi Freelancer Agar Sukses dan Banyak Client
1. Kenali Keahlian dan Minatmu
Sebelum memulai, kamu perlu mengenali keahlian dan minatmu. Apa yang kamu kuasai dan sukai? Apakah kamu mahir dalam menulis, desain grafis, pemrograman, atau mungkin pemasaran digital? Kenali keahlian yang kamu kuasai dan pikirkan bagaimana kamu bisa menawarkan layanan ini kepada klien. Keahlian yang spesifik tentu akan membuat kamu memiliki spesialisasi yang dapat menarik client.
Jika kamu belum menemukan keahlian atau ketertarikan ikutilah program Bootcamp bersertifikat dari Belajarlagi. Banyak pilihan Bootcamp,, seperti Full Stack Digital Marketing, SEO, Social Media, Project Management dan Berbagai Mini Bootcamp dengan harga terjangkau dan mentor profesional di bidangnya.
Baca Juga: Intip Gaji Digital Marketing Freelance, Sampai Dua Digit?
2. Bangun Portofolio yang Kuat
Cara menjadi freelancer agar sukses selanjutnya yakni dengan membuat Portofolio. Portofolio adalah cara terbaik untuk menunjukkan kemampuanmu kepada calon client. Buatlah portofolio yang menampilkan hasil karya terbaikmu. Jangan lupa untuk menyertakan deskripsi singkat mengenai proyek yang sudah kamu kerjakan dan hasil yang kamu capai. Tipsnya adalah masukkan data-data yang berkaitan dengan angka, seperti jumlah pencapaian traffic, jumlah client yang pernah di handle, dan sebagainya sebagai bukti pencapaian.
3. Tentukan Harga yang Sesuai
Menentukan tarif yang tepat bisa menjadi tantangan. Lakukan riset untuk mengetahui tarif yang umum di industri yang kamu geluti dan sesuaikan dengan tingkat keahlian serta pengalamanmu. Jangan ragu untuk menyesuaikan tarif seiring dengan meningkatnya pengalaman dan keahlianmu. Jika ingin mendapat tarif besar, maka dalam portfolio haruslah lengkap dan komprehensif. Ini akan meningkatkan bargaining power jika kamu akan menawar tarif proyek yang akan dikerjakan nantinya.
4. Promosi dan Personal Branding
Tak hanya membuat portfolio, cara menjadi freelancer agar dikenal banyak client yakni dengan promosi dan melakukan personal branding yang tepat. Manfaatkan media sosial, situs web pribadi, dan platform freelancing untuk mempromosikan jasa dan portofolio. Tipsnya adalah aktif di media sosial yang tepat untuk membangun koneksi. Ada banyak cara membangun personal branding agar dilirik calon client, seperti membuat profil yang profesional dan menarik.
Untuk kamu yang ingin mengetahui rahasia dan trik jitu personal branding di berbagai media sosial, ikutilah Belajarlagi Mini Bootcamp Personal Branding bersama ahlinya.
Baca Juga: Contoh Personal Branding di Media Sosial, Bisa Ditiru!
5. Jalin Jaringan dan Koneksi
Jaringan sangat penting dalam dunia freelance. Mulailah dengan memanfaatkan media sosial dan platform freelance untuk memperkenalkan dirimu. Bergabunglah dengan komunitas atau forum yang relevan dengan bidangmu untuk membangun koneksi dan mendapatkan kesempatan kerja.
Pengalaman penulis untuk mendapatkan client juga dilakukan dengan cara membangun koneksi di platform LinkedIn. Pertama, kamu harus membuat permintaan untuk berkoneksi, lalu perkenalkan dirimu, tujuanmu, dan tanyakan kebutuhan mereka di industri yang mereka jalani. Tawarkan jasamu dengan ramah, dari situ akan terbentuk obrolan yang mutualisme.
6. Kelola Waktu dengan Baik
Sebagai freelancer, kamu harus bisa mengelola waktu dengan baik. Buat jadwal harian dan patuhi itu. Sebaiknya, hindari godaan untuk menunda pekerjaan. Disiplin dalam mengatur waktu akan membantumu menyelesaikan proyek tepat waktu dan menjaga reputasi baik di mata klien.
7. Tingkatkan Kemampuanmu Secara Terus-Menerus
Dunia freelancing selalu berkembang. Selalu belajar hal baru dan tingkatkan kemampuanmu. Ikuti online Bootcamp Belajarlagi, baca buku, bergabung di komunitas freelancer dan tetap up-to-date dengan tren terbaru di bidangmu. Semakin tinggi keahlianmu, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan proyek yang lebih baik. Ini adalah salah satu tips dan cara menjadi freelancer karena kita akan bersaing dengan freelancer lainnya.
8. Berikan Pelayanan Terbaik
Kepuasan klien adalah prioritas utama. Selalu berikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan, komunikasikan dengan baik, dan tanggapi masukan dengan positif. Klien yang puas cenderung akan kembali dan merekomendasikan jasamu kepada orang lain.
Baca Juga: Tertarik Berkarier di Marketing Freelance? Ini Tipsnya!
9. Kelola Keuangan dengan Bijak
Sebagai freelancer, pendapatanmu bisa bervariasi setiap bulannya. Penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Buat anggaran, sisihkan dana darurat, dan jangan lupa untuk menyiapkan dana untuk pajak. Manajemen keuangan yang baik akan membantumu tetap stabil dalam menghadapi naik turunnya pendapatan.
10. Bersiap untuk Tantangan dan Kegagalan
Tidak semua proyek akan berjalan lancar. Ada kalanya kamu akan menghadapi klien yang sulit atau proyek yang gagal. Jangan biarkan hal ini menjatuhkan mentalmu. Gunakan setiap kegagalan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik. Mental yang kuat adalah kunci untuk bertahan dalam situasi sulit.
11. Punya Mental Kuat dan Profesional
Menjadi freelancer bisa jadi sangat menantang, terutama dalam hal kesehatan mental. Tekanan untuk selalu produktif dan memenuhi kebutuhan klien bisa sangat tinggi. Pastikan kamu memiliki waktu untuk beristirahat, melakukan hobi, dan menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa terlalu stres.
Profesionalisme adalah kunci sukses dalam dunia freelancing. Selalu penuhi janji, kirimkan pekerjaan tepat waktu, dan komunikasi dengan jelas kepada klien. Sikap profesional tidak hanya membangun reputasimu, tetapi juga membuat klien merasa nyaman bekerja denganmu.
Baca Juga: 5 Langkah & Tantangan Menekuni Freelance Digital Marketing
Dengan mengikuti cara di atas, kamu bisa memulai karier sebagai freelancer dengan lebih percaya diri dan sukses. Selamat mencoba!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apakah freelance butuh modal?
Freelance adalah salah satu jenis pekerjaan yang tidak memerlukan modal usaha. Tetapi, ada beberapa biaya awal yang mungkin diperlukan, seperti: Laptop atau komputer, aplikasi/software khusus, dan akses internet yang andal, platform freelance untuk promosi diri (ada yang berbayar dan tidak)
Apakah freelance dapat gaji?
Freelancer tidak menerima gaji tetap seperti karyawan full-time. Sebaliknya, pendapatan mereka bergantung pada jumlah dan jenis proyek yang mereka selesaikan. Pembayaran bisa dalam bentuk tarif per jam, tarif per proyek, atau kombinasi keduanya, sesuai kesepakatan dengan klien sehingga pendapatan tidak tetap setiap bulannya.
Apakah lulusan SMA bisa menjadi freelance?
Ya, lulusan SMA bisa menjadi freelancer. Banyak jenis pekerjaan freelance yang tidak memerlukan gelar sarjana, tetapi lebih mengandalkan keterampilan praktis dan portofolio kerja. Contohnya termasuk menulis artikel/blog, Desain Grafis, Website development, hingga Layanan Virtual Assistant
Berapa jam kerja freelance?
Rata-rata, banyak freelancer bekerja antara 20 hingga 60 jam per minggu, tergantung pada banyaknya proyek yang diterima dan seberapa besar mereka ingin bekerja. Para freelance ini biasanya juga memiliki waktu kerja kurang dari 21 hari dalam sebulan dan digaji berdasarkan jumlah pekerjaan dikalikan besaran upah per pekerjaan yang diselesaikan tersebut.