Optimasi iklan digital menjadi hal yang wajib perusahaan lakukan jika ingin sebuah campaign berjalan sukses. Sebagian besar bisnis kini sudah menggunakan digital marketing dalam pemasaran. Itu artinya, persaingan dengan para kompetitor pun makin ketat.
Untuk memenangkan hati para audiens, tentu perusahaan harus menyiapkan konten campaign yang menarik. Persoalannya, konten berkualitas tidak serta merta menjadi jaminan bahwa jangkauan audiens lebih luas. Perusahaan butuh menunjukkan visibilitasnya ke audiens.
Nah, optimasi iklan digital adalah salah satu solusi terbaik. Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan ulasan lengkap mengenai iklan digital, keuntungannya, hingga bagaimana cara mengoptimasinya. Simak dan cermati baik-baik, ya!
Apa itu iklan digital
Sebelum membahas cara optimasinya, kamu kenali dulu sebenarnya apa sih online advertising alias iklan digital itu. Melansir dari Semrush, iklan digital merupakan proses memasarkan produk melalui promosi secara online dan sifatnya berbayar. Singkatnya, perusahaan harus membayar sejumlah uang ke channel tertentu untuk beriklan.
Secara umum, iklan digital sebenarnya merupakan bagian penting dari digital marketing. Fokus dari periklanan digital adalah mendorong audiens melakukan tindakan berupa pembelian. Saluran dari iklan digital antara lain website, mesin pencari, media sosial, email, dan lain-lain.
Memang perusahaan butuh menyediakan anggaran tertentu untuk periklanan digital. Namun, sebenarnya hal ini penting dilakukan karena adanya ROI yang terukur. Perusahaan akan dapat melihat seberapa banyak dana yang dikeluarkan dan membandingkannya dengan hasil penjualan.
Selain itu, perusahaan harus memanfaatkan durasi audiens dalam berbagai saluran digital yang amat tinggi. Jika ingin menyasar ke audiens yang lebih tepat, beriklan secara digital akan sangat membantu. Dengan begitu, campaign yang perusahaan buat pun akan lebih mudah menjangkau audiens.
Keuntungan iklan digital
Iklan digital pastinya akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Melansir dari Ahrefs, ada tiga keuntungan utama yang akan perusahaan peroleh ketika beriklan secara digital:
Mencakup setiap tahapan pemasaran
Apakah kamu pernah mendengar tentang marketing funnel? Marketing funnel merupakan model yang menggambarkan bagaimana seseorang dapat menjadi pelanggan. Mulai dari pertama kali mengenal merek hingga melakukan pembelian.
Berikut ilustrasi yang dapat mendefinisikan marketing funnel:
Nah, iklan digital dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan apa pun yang diharapkan. Cakupan dari iklan digital sangat luas, dari meningkatkan kesadaran merek sampai mempengaruhi keputusan membeli. Platform seperti Google Ads akan sangat bermanfaat untuk melacak kinerja iklan digital.
Menarget pelanggan potensial dengan baik
Beriklan secara digital memang jauh berbeda daripada secara konvensional. Membuat iklan konvensional lebih sulit untuk menarget audiens yang tepat. Katakan saja beriklan di televisi. Dari ribuan penonton yang ada, dari mana perusahaan tahu iklan tersebut sudah tepat sasaran?
Nah, periklanan digital sangat memungkinkan perusahaan untuk manarget pelanggan potensial dengan lebih baik. Penargetan bisa berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, domisili, hingga kebiasaan. Iklan yang berjalan pun akan lebih tepat sasaran.
Dalam mengatur target audiens, tentunya perusahaan harus memiliki data yang cukup dulu mengenai kebiasaan audiens. Hal ini merupakan bagian dari kegiatan digital marketing yang tidak boleh terlewatkan, ya.
Hasilnya terukur
Sebagian besar saluran untuk beriklan digital menyediakan data dan wawasan mengenai kinerja iklan. Dengan begitu, perusahaan bisa tahu beberapa metrik penting, misalnya keuntungan dari iklan yang dibuat.
Analisis hasil iklan memang cukup kompleks dan mengandung banyak data. Namun, ada kemudahan akses bagi perusahaan untuk melacak bagaimana kinerja iklan yang sedang berjalan. Tentunya butuh tenaga berpengalaman juga untuk menganalisis data-data yang tersaji.
Berikut contoh laporan iklan pada Google Ads:
Hasil yang terukur semacam ini akan sangat membantu perusahaan dalam membuat keputusan selanjutnya. Contohnya, menghentikan iklan yang bekerja kurang baik ataupun sebaliknya.
Prinsip dalam pemasangan iklan digital
Ada banyak hal yang terjadi di balik sebuah iklan yang berjalan di saluran digital. Selain membuat iklan, ada hal penting lainnya: menyiapkan akun iklan dan merencanakan anggarannya.
Sebelum belajar mengenai cara optimasi iklan digital, ada dua prinsip penting tersebut yang harus kamu pahami dulu:
Buying the ads
Tujuan dari iklan digital adalah memaparkan produk ke pelanggan-pelanggan potensial. Ada dua bentuk penawaran umum yang kamu jumpai dalam online advertising:
- CPC (cost per click): Biaya iklan dihitung dari per klik yang didapatkan. Ini juga merupakan basis dari bentuk pemasaran PPC (pay per click).
- CMP (cost per mille atau cost per thousand): Ini paling sering digunakan untuk biaya iklan per seribu tayangan.
Dengan platform periklanan online, perusahaan jadi tahu berapa banyak biaya yang dikeluarkan dan bagaimana hasil jangkauannya. Selanjutnya, perusahaan perlu mengecek bagaimana hasil konversinya ke penjualan.
Prinsip ini penting untuk dipahami agar perusahaan tidak terkesan terlalu berlebihan dalam mengeluarkan anggaran beriklan. Saluran digital biasanya menyediakan dua opsi: memaksimalkan potensi klik atau memaksimalkan jangkauan.
Setting up the ads
Pahami juga bahwa setiap saluran periklanan digital memiliki sistem manajemen iklan yang berbeda-beda. Jadi, perusahaan harus menguasai dulu masing-masing sistem manajemennya, mulai dari pembuatan akun, pengubahan pengaturan, sampai pembaharuan iklan.
Yang jelas, setiap iklan harus berada pada grup iklan tersendiri dan grup tersebut merupakan bagian dari campaign. Pengaturan semacam ini akan membuat perusahaan lebih mudah dalam mengelola campaign.
Berikut contoh hal yang bisa perusahaan siapkan jika ingin beriklan di Google Ads:
- Campaign level: tujuan campaign, jenis campaign, jaringan iklan, audiens, anggaran, penawaran.
- Ad group level: opsi penarget, misalnya kata kunci dan minat.
- Ad level: judul iklan, deskripsi, URL.
Jangan lupa juga untuk memadukan tujuan campaign dengan format iklan yang sesuai. Tujuan antara campaign satu dengan yang lain biasanya membutuhkan format iklan yang berbeda. Pahami format iklan apa saja yang tersedia pada saluran pemasaran digital untuk menentukan yang tepat.
Channel iklan digital populer
Menurut Ahrefs, ada tiga saluran iklan digital yang utama: mesin pencari, situs web, dan media sosial. Ada pula beberapa saluran lainnya seperti:
- Influencer marketing
- Sponsorship
- In-app mobile advertising
- Iklan pada basis platform lebih kecil seperti Quora, Reddit, dan lain-lain
Kali ini Tim Belajar Lagi akan membahas ketiga saluran iklan digital yang utama:
Search ads
Kamu pasti sudah cukup familiar dengan search ads. Contohnya adalah sebagai berikut ini:
Iklan seperti ini memudahkan situs web untuk lebih terlihat pada bagian paling penting, yaitu pada deretan atas hasil pencarian. Dalam hal ini, perusahaan mesti jeli dalam memasukkan kata kunci pada laman website. Pastikan perusahaan tahu apa yang hendak dicari audiens.
Jika input pengguna (permintaan pencarian) cocok dengan apa yang disiapkan perusahaan (kata kunci), kemungkinan besar iklan akan muncul pada bagian atas. Maka, sebelum beriklan pada search ads, perusahaan harus melakukan riset kata kunci terlebih dahulu.
Riset kata kunci yang baik akan memberikan informasi yang sering dicari dan dibutuhkan pengguna. Misalnya: apa yang mereka telusuri, seberapa besar volume pencariannya, dan lain-lain.
Ada tools berupa Google Keyword Planner yang dapat membantu dalam proses riset kata kunci. Persiapan kata kunci yang baik akan memperbesar peluang iklan muncul di bagian atas pada mesin pencari.
Display ads
Beberapa website menyediakan ruang untuk menampilkan iklan, contohnya seperti ini:
Iklan yang terpajang di situ seperti reklame versi online. Bentuknya bisa berupa gambar statis, video interaktif, maupun video pendek. Display ads seperti ini berpotensi besar mengundang audiens website untuk meng-klik iklan tersebut.
Maka, display ads sangat cocok untuk meningkatkan brand awareness dari audiens. Channel iklan ini juga berpotensi menghasilkan konversi, apalagi jika pengunjung web tertarik pada produk tersebut.
Pada Google Ads, perusahaan dapat menargetkan orang (audiens, demografi) atau konten (kata kunci, topik) melalui iklan bergambar. Cara termudah merilis display campaign adalah menggunakan kategori minat yang sebelumnya sudah ditentukan.
Opsi penargetan yang baik biasanya dengan membangun minat. Segmen ini dibuat berdasarkan kumpulan kata kunci yang dicari, situs web yang dikunjungi, hingga aplikasi yang digunakan. Google akan membantu sistem penargetan ini sehingga display ads nantinya akan muncul pada target audiens yang tepat.
Social media ads
Social media ads memiliki cakupan luas dari berbagai platform media sosial. Contoh bentuknya seperti ini:
Social media ads bersaing ketat dengan Google Ads karena sama-sama mendorong audiens untuk melakukan tindakan. Perbedaannya, hanya para pengguna media sosial tertentu sajalah yang dapat menemukan ads saat berselancar di sana.
Media sosial menjadi ladang beriklan yang cukup menjanjikan karena jumlah penggunanya tinggi. Jenisnya pun beragam, sebut saja Facebook, X, Instagram, TikTok, sampai YouTube. Namun, persaingan dalam social media ads juga ketat, lho.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan efektivitas dari social media ads:
- Pastikan bentuk iklan layak untuk mengalihkan perhatian audiens. Iklan akan muncul pada feeds pengguna di tengah banyaknya konten di sana. Tanpa iklan yang menarik, pengguna pasti hanya melewatkannya.
- Targetkan audiens dalam jumlah wajar. Hindari menarget audiens terlalu luas atau umum. Riset akan target audiens sedetail mungkin menjadi kuncinya.
- Pilih opsi penargetan dengan tepat. Gunakan data yang ada untuk penargetan ulang pada pengunjung situs web.
- Waspadai kelelahan beriklan. Pastikan tidak mengirim spam iklan ke audiens sepanjang hari. Alokasikan bujet dengan wajar. Perhatikan pula frekuensi audiens dalam melewati iklan.
Baca Juga: Belajar FB Ads Mulai dari Nol, Penjelasan Lengkap Nih!
Cara optimasi iklan digital
Optimasi iklan digital mengacu pada langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan kinerja campaign. Adanya optimasi ini akan membantu perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan dengan cara:
- Menargetkan audiens lebih tepat
- Membuat konten dan pesan yang personal bagi audiens
- Menggunakan platform dan tools yang tepat
- Mengurangi customer acquisition cost (CAC)
Kunci dalam membuat campaign berkualitas adalah dengan memusatkan konten pada pelanggan, bukan pada brand atau perusahaan. Inilah yang menjadikan sebuah campaign terkesan lebih menarik.
Namun, perlu diingat juga bahwa banyak saluran digital sering melakukan perubahan algoritma yang tak bisa terprediksi waktunya. Ini yang kemudian menjadi dasar kenapa pengoptimalan iklan mesti dilakukan secara rutin.
Melansir dari Neil Patel, berikut beberapa tips atau cara untuk melakukan optimasi iklan digital. Pelajari satu per satu, ya:
Buat multi channel ads campaign
Saat ini, pelanggan dapat berinteraksi dengan sebuah brand dari banyak platform. Kemungkinan besar seorang pelanggan bisa memulai perjalanan dari satu platform, kemudian beralih ke platform lainnya. Bahkan, perjalanan tersebut bisa juga berakhir dari platform yang berbeda lagi.
Untuk meningkatkan peluang konversi dan menghasilkan penjualan, perusahaan dapat berupaya dalam membuat multi channel ads campaign.
Multi channel ads campaign menggabungkan saluran distribusi dan promosi yang berbeda ke dalam satu strategi yang terpadu. Keuntungan dari multi channel ads ini antara lain:
- Lebih hemat secara waktu dan uang
- Memberikan penawaran bagi pelanggan agar lebih nyaman saat berpindah platform
- Memungkinkan perusahaan menjangkau audiens lebih luas
Langkah ini menjadi cara paling efektif karena memungkinkan sebuah brand membuat cerita yang berkolerasi pada antarsaluran. Audiens lantas lebih mudah mengenali brand saat melihat iklannya pada platform yang berbeda. Makin sering muncul, makin terekam kuat pula di ingatan audiens.
Poin-poin penting dalam membuat multi channel ads campaign:
- Memahami audiens beserta platform kesukaan mereka
- Menetapkan tujuan jelas pada masing-masing campaign
- Menentukan KPI untuk mengukur kemajuan
- Membuat pesan konsisten pada campaign di setiap platform
- Memanfaatkan tools seperti Google Analytic untuk melacak kinerja campaign
Membuat multi channel ads campaign memerlukan perencanaan matang serta kecermatan. Cara ini layak dicoba jika perusahaan tengah berusaha memenangkan persaingan dengan banyak kompetitor.
Lacak campaign dengan cermat
Perusahaan butuh mempunyai tolak ukur ketika ingin melakukan optimasi iklan digital. Harus ada strategi dalam melacak dan mengukur kinerja campaign.
Melacak KPI pada campaign akan membantu perusahaan dalam:
- Kinerja kata kunci. Campaign yang sukses bergantung pada penggunaan kata kunci yang tepat. Andai kata kunci yang dipakai ternyata tidak mengarahkan lalu lintas pelanggan, maka perusahaan dapat segera menggantinya.
- Jenis media dan konten yang disukai audiens. Ketika menggunakan A/B test, perusahaan akan memperoleh wawasan tentang bentuk konten seperti apa yang dapat mendorong peningkatan konversi.
- Perilaku audiens. Perusahaan akan terbantu dalam menganalisis perilaku dan kebiasaan audiens serta bagian campaign seperti apa yang ternyata kurang melibatkan audiens.
- Atribusi saluran. Salah satu aspek penting dalam optimasi iklan adalah mengetahui kinerja pada setiap saluran. Google Attribution menjadi salah satu tools yang dapat membantu proses atribusi ini.
Yang perlu perusahaan cermati dalam proses pelacakan campaign adalah jangan terlalu sering mengubah campaign. Mengoptimalkan tidak berarti mengubah berkali-kali. Pertimbangkan saja mana yang perlu dikembangkan dan mana yang tidak.
Ingat juga untuk tidak hanya terjebak pada campaign yang sesuai dengan tren. Pikirkan bentuk campaign yang sifatnya jangka panjang sehingga lebih lama relevan ke audiens.
Buat strategi iklan berdasarkan buyer’s journey
Fokus campaign yang efektif berpusat pada pelanggan, bukan brand. Maka, penting bagi perusahaan untuk mengoptimasi iklan berdasarkan buyer’s journey atau perjalanan pelanggan.
Secara garis besar, perjalanan pelanggan mengacu pada tiga tahap berikut ini:
- Awareness. Calon pelanggan akan menyadari bahwa masalah mereka dapat teratasi oleh produk perusahaan. Untuk membangun kesadaran ini, perusahaan harus menyiapkan konten yang relevan dengan masalah pelanggan. Jadikan pelanggan tokoh utama dalam konten tersebut.
- Consideration. Dalam tahap ini, iklan semestinya mampu menunjukkan cara mengatasi masalah pelanggan. Strategi penargetan ulang dapat dilakukan, tujuannya untuk menarik kembali pelanggan yang pernah melihat konten sebelumnya.
- Decision. Untuk menarik pelanggan pada tahap ini, sebuah konten seharusnya mendorong pelanggan dalam memilih.
Optimasi iklan sebaiknya menyelaraskan kembali ketiga tahap perjalanan pelanggan tadi. Misalnya, perusahaan menyiapkan konten iklan berbeda-beda untuk setiap saluran digital. Dengan begitu, masing-masing perjalanan pengguna pada setiap platform pun terpenuhi.
Penyelarasan buyer’s journey berpotensi meningkatkan performa iklan. Maka, potensi peningkatan konversi pun makin tinggi.
Rencanakan multimedia planning ads
Media punya peran penting dalam dampak campaign ke audiens. Kunci keberhasilan campaign juga terletak pada pengelolaan media pada berbagai platform.
Pelanggan dapat bingung ketika tampilan media pada beberapa platform tidak selaras. Imbasnya, tingkat keterlibatan pengguna dan konversi pun menurun. Oleh sebab itu, perencanaan kuat dalam multimedia sangat diperlukan.
Multimedia planning ads memang cukup kompleks, terlebih jika perusahaan memilih beriklan pada lebih dari dua platform. Namun, ini layak dilakukan jika ingin kinerja iklan yang ada berjalan optimal semua.
Buat katalog produk untuk campaign
Tidak banyak perusahaan cukup jeli untuk menyiapkan katalog produk. Padahal, keberadaan katalog produk sangat berpengaruh pada kinerja campaign agar berjalan lebih bagus.
Memiliki katalog produk yang terpusat memungkinkan perusahaan menampilkan info produk beserta harga dalam campaign secara lebih rapi. Nantinya, calon pelanggan tidak akan bingung dalam menentukan keputusan.
Katalog produk memudahkan calon pembeli melihat berbagai produk yang ditawarkan. Perjalanan pelanggan pun terasa lebih nyaman. Pembeli tidak perlu buang-buang waktu untuk mengecek satu per satu produk ketika katalog yang ditampilkan sudah jelas.
Manajemen katalog produk yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa setiap ada perubahan inventaris produk, itu pun akan tercermin pada campaign. Pelanggan pun bisa dipastikan akan selalu memperoleh informasi produk secara akurat.
Belajar optimasi iklan digital
Iklan digital sebenarnya merupakan bagian dari bidang digital marketing. Dewasa ini, perusahaan sangat membutuhkan keterampilan dalam digital marketing jika ingin menang bersaing dari kompetitor.
Andai perusahaan kesulitan dalam melakukan optimasi iklan digital, mungkin sudah saatnya menyegarkan lagi materi-materi seputar digital marketing. Nah, Belajar Lagi memiliki program Corporate Training yang cocok banget buat perusahaan.
Salah satu materinya tentu saja digital marketing. Perusahaan dapat memilih program pelatihan sesuai kebutuhan (bootcamp atau workoshop). Yang jelas, Corporate Training dari Belajar memberikan pembelajaran intensif yang menyenangkan lewat pemahaman holistik, baik dalam teori maupun praktik.
Bersama Belajar Lagi, perusahaan akan dapat meningkatkan digital skill para karyawan agar terus beradaptasi dengan berbagai perubahan tren. Ini tentu menjadi investasi menarik untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman Belajar Lagi, ya! Tim Belajar Lagi siap bantu perusahaan buat makin terdepan dalam digital marketing!
Baca Juga: Cara Viral di Tiktok dengan Membuat Konten FYP dan Memahami Algoritma
Kesimpulan
Agar campaign sukses dan menghasilkan kinerja yang bagus, perusahaan mesti melakukan optimasi iklan digital. Optimasi ini berperan penting dalam ketatnya persaingan dengan kompetitor.
Dalam melakukan optimasi, perusahaan bisa saja melakukan penargetan ulang, pembuatan konten yang lebih relevan, sampai memilih platform yang lebih tepat. Optimasi iklan digital juga memegang peranan dalam pengambilan keputusan saat menentukan campaign mana yang harus lanjut dan mana yang tidak.
Ingat, algoritma saluran digital senantiasa berubah. Tanpa adanya optimasi iklan digital, sulit rasanya campaign dapat memberikan hasil yang diinginkan perusahaan.