Contoh Content Marketing Menarik, Bisa buat Inspirasimu Nih!

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
August 14, 2024
Updated:
August 16, 2024

Banyak contoh content marketing yang pastinya sudah sering kamu jumpai. Bicara tentang digital marketing tentu saja tidak bisa lepas dari konten. Pasalnya, lewat kontenlah sebuah brand dapat terhubung dan terkoneksi dengan lebih banyak audiens.

Selain itu, content marketing bukanlah sekadar “konten” belaka. Bukan cuma tayangan yang dibuat untuk dinikmati orang-orang. Dalam praktiknya, content marketing sangat erat dengan perencanaan dan strategi agar tujuan pemasaran brand tercapai.

Kunci terpenting dalam content marketing adalah membangun engagement dengan audiens. Lalu, contoh content marketing seperti apa yang bagus untuk pemasaran? Coba simak rangkuman ulasannya dari Tim Belajarlagi berikut ini, ya!

Apa itu content marketing?

Menurut Semrush, content marketing merupakan proses membuat dan membagikan konten secara daring dalam bentuk blog ataupun video untuk menarik pelanggan. Selain itu, tujuan dari pembuatan content marketing tersebut adalah untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan brand.

Dalam digital marketing, pembuatan konten seperti ini sangat penting, lho. Content marketing merupakan upaya untuk “berjualan” tanpa harus terlihat hard selling. Sebuah brand cukup memberikan solusi atas masalah audiens lewat sebuah konten, tanpa embel-embel promosi secara blak-blakan.

Pada akhirnya, content marketing akan turut membangun kepercayaan pelanggan ke brand. Apalagi jika konten-konten yang brand produksi benar-benar mewakili “suara hati” para pelanggannya.

Content marketing sendiri melibatkan tiga hal penting, yaitu pembuatan, pendistribusian, dan pengukuran hasilnya. Jika dikaitkan dengan saluran pemasaran, cara kerja content marketing meliputi:

  • Awareness. Pada tahap ini, content marketing punya tujuan membangun kesadaran merek, produk, ataupun layanan brand. Konten harus memaparkan masalah dan solusinya seperti apa. Kuncinya adalah menyiapkan konten yang relevan dan memberikan info yang bermanfaat bagi audiens.
  • Consideration. Di tahap selanjutnya, content marketing akan membujuk audiens untuk mempertimbangkan penawaran yang brand berikan. Teknik terbaik adalah dengan persuasif dan menonjolkan keunggulan brand. Karena dari situlah, audiens akan berpikir untuk menentukan langkah berikutnya.
  • Decision. Inilah tahap di mana brand harus mampu mendorong audiens melakukan tindakan. Biasanya brand akan memberikan semacam urgensi untuk menarik minat audiens. Untuk menjaga keyakinan audiens, brand bisa juga menyuguhkan ulasan atau diarahkan langsung ke CTA.

Baca juga: 15+ Contoh Konten Menarik di Youtube, TikTok, Instagram, X

Manfaat konten dalam digital marketing

Sebelum menyimak apa saja contoh dari content marketing, cermati dulu manfaat dan pentingnya pembuatan konten dalam pemasaran.

Melansir dari Mailchimp, content marketing adalah strategi pemasaran yang jitu dan menawarkan keunggulan kompetitif. Data-data menunjukkan bahwa:

  • Bisnis yang memiliki blog dan aktif menggunakannya mempunyai prospek 67% lebih banyak daripada bisnis yang tidak mempunyai blog
  • 67% B2B marketer berkata bahwa content marketing efektif meningkatkan keterlibatan dengan prospek yang nantinya meningkatkan penjualan
  • 88% audiens sangat menghargai konten video dari brand karena lebih meyakinkan dan terpercaya

Berkaca dari data tersebut, dapat dikatakan bahwa content marketing dapat memberikan banyak keuntungan bagi sebuah bisnis. Jika dilakukan dengan strategi dan perencanaan yang tepat, content marketing bisa memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan visibilitas secara online. Content marketing jelas akan menarik banyak audiens, terutama mereka yang terbiasa menjelajah internet. Dengan adanya konten yang menarik sekaligus mendidik, potensi sebuah brand dilihat oleh lebih banyak orang pun akan meningkat. Maka, pelan-pelan lebih banyak orang tahu akan keberadaan sebuah brand tersebut.
  • Menghasilkan lebih banyak prospek. Content marketing dapat menjadi media untuk mengarahkan lalu lintas audiens untuk meningkatkan leads. Edukasi dari konten akan sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan audiens akan sebuah brand. Lewat membangun hubungan dengan audiens, brand dapat membuka peluang peningkatan leads.
  • Meningkatkan loyalitas. Makin pelanggan loyal ke sebuah brand, kian besar pula potensi mereka melakukan pembelian ulang. Rutin memproduksi konten yang bermanfaat dan relevan bagi audiens sangat membantu dalam peningkatan loyalitas pelanggan.
  • Meningkatkan popularitas dan otoritas. Content marketing berkualitas akan membawa sebuah brand ke titik tertinggi dalam kompetisi. Bukan hanya soal popularitas, tetapi juga otoritas. Sebuah produk atau layanan bahkan bisa mengacu hanya kepada satu brand tertentu. Satu brand yang pastinya benar-benar melekat di hati pelanggan.

Dengan beragam manfaat seperti itu, kamu sudah bisa membayangkan ‘kan betapa pentingnya peran content marketing dalam pengembangan bisnis. Sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif, kamu selanjutnya akan belajar melihat beberapa contoh content marketing.

Baca juga: 10 Strategi Content Marketing Efektif untuk Bisnis (Baru)

Contoh content marketing IG, TikTok, YouTube

Media sosial menjadi wadah terbaik dalam pendistribusian content marketing. Mulai dari Instagram, TikTok, sampai YouTube. Berikut beberapa contoh content marketing dari masing-masing platform tersebut. 

Instagram

Content marketing di Instagram dapat berupa carousel maupun reels. Teknik terbaik dalam menyampaikan konten Instagram adalah dengan storytelling. Audiens Instagram lebih mudah tertarik pada konten yang sifatnya edukatif dan tidak hard selling.

Salah satu contoh brand yang aktif membuat content marketing di Instagram adalah Riliv. Riliv merupakan platform konseling online yang sering mengedukasi audiens seputar isu-isu kesehatan mental.

Reels di Riliv selalu diawali dengan judul atau pembukaan yang menarik rasa ingin tahu:

contoh konten di instagram

Begitu juga dengan konten carousel-nya:

contoh konten di intsagram riliv

TikTok

Selain Instagram, TikTok merupakan platform dengan beragam content marketing yang menarik. Sekarang sudah banyak brand yang turut beralih ke TikTok untuk mengembangkan branding.

Masih dari contoh brand yang sama, Riliv pun juga aktif memproduksi konten di TikTok. Bedanya, beberapa konten di TikTok sifatnya lebih santai dan menyesuaikan interest pengguna media sosial tersebut.

Ini contoh content marketing di TikTok yang mengangkat isu para audiens di usia 24 tahun yang biasanya merasa “malu” ketika mengingat masa remajanya:

contoh content marketing di tiktok

Content marketing di TikTok juga sangat bagus jika bisa memanfaatkan momen yang sedang viral. Misalnya, menggunakan backsound lagu yang lagi viral dari Yura Yunita: “Risalah Hati” seperti ini:

contoh content marketing di tiktok

Selain konten yang sifatnya menghibur, Riliv juga kerap memberikan edukasi tentang isu depresi atau kesehatan mental untuk membangun kesadaran audiens. Tujuan agar anak-anak muda pun lebih peka untuk berkonsultasi ke profesional.

contoh content marketing di tiktok

YouTube

Gojek menjadi salah satu brand yang cukup aktif membagikan banyak content marketing lewat channel YouTube. Konten-kontennya pun tergolong beragam, mulai dari promosi, edukasi, hingga branding. Kamu pun pasti sering melihat video ads Gojek muncul di YouTube, ‘kan?

Untuk membangun branding, Gojek pernah membuat video tentang para mitranya:

contoh content marketing di youtube

Ada juga cerita mitra Gojek yang menarik untuk disimak audiens. Menilik cerita dari mitra dapat mendekatkan audiens ke brand juga, lho:

contoh content marketing di youtube

Bahkan, penggantian jaket mitra roda dua pun bisa dijadikan bahan konten untuk branding:

contoh content marketing di youtube

Contoh content marketing produk

Untuk content marketing yang sifatnya untuk menjual produk, sebuah brand bisa memanfaatkan banyak cara. Misalnya, video ulasan, infografis, hingga foto.

Video ulasan

Ulasan produk menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan kepercayaan audiens. Dalam hal ini, brand dapat bekerja sama dengan influencer yang relevan dengan produk.

Selain menghibur, pastikan video ulasan ini memberikan informasi paling rinci mengenai produk. Sertakan juga keunggulan dan solusi yang ditawarkan ke audiens.

Berikut salah satu contoh video produk dari brand Skintific. Brand tersebut memanfaatkan visual yang indah untuk menarik hati audiens. Teknik Copywriting yang dipakai pun ringkas dan mengena sehingga memancing rasa ingin tahu audiens yang punya berbagai masalah kulit:

content marketing video ulasan

Infografis

Masih dari brand yang sama, Skintific juga menggunakan infografis untuk pemasaran produk-produknya. Infografis tersebut juga sifatnya edukatif, yakni mengarahkan audiens untuk menggunakan produk apa saja yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Content marketing untuk produk yang bertujuan mencerahkan kulit:

content marketing infografis

Infografis edukasi untuk menjawab masalah audiens:

infografis konten

Foto

Foto yang menarik menjadi kunci penting dalam menarik rasa ingin tahu audiens. Oleh sebab itu, brand perlu menyiapkan beberapa foto produk yang setidaknya estetik dan nyaman untuk dilihat.

Berikut contoh konten foto untuk produk baru dari brand Skintific:

konten foto produk

Contoh konten rangkaian produk beserta manfaatnya:

contoh konten produk

Baca Juga: Social Media Optimization: Pengertian dan Tips Melakukannya

Contoh content marketing promosi

Konten promosi bisa dibuat dalam berbagai bentuk. Misalnya, kerja sama dengan brand lain, kerja sama dengan influencer, berbentuk video, dan lain-lain.

Dalam content marketing, promosi sebaiknya dibuat dengan lebih menarik lewat sebuah cerita. Dengan begitu, audiens pun tidak terlalu sadar bahwa sedang dibawa ke sebuah promosi produk. Lewat cerita, brand juga bisa menyampaikan lebih banyak pesan atau value berharga ke audiens.

Gojek mencoba membuat content marketing promosi fitur produk yang terintegrasi dengan KAI lewat kerja sama dengan Mangkunegaran Solo berikut ini:

konten marketing

Promosi fitur GoFood pun dibuat sebagai sketsa tentang orang-orang yang tengah mengikuti rapat dan diingatkan untuk membeli makan siang. Durasi video ini tergolong sangat singkat, tapi kocak dan menarik:

konten youtube gojek

Gojek juga kerap bekerja sama dengan sosok populer yang lucu untuk mempromosikan produk-produknya. Contohnya dengan Aldi Taher berikut ini:

contoh konten gojek

Konten yang mesti kamu hindari

Itu tadi beberapa contoh content marketing yang bisa kamu pelajari. Menyiapkan dan membuat konten memang merupakan kegiatan yang menyenangkan. Namun, ada juga hal-hal yang sebaiknya kamu perhatikan dalam membuat konten:

  • Tidak menjelekkan brand lain. Meski tujuannya untuk menonjolkan keunggulan brand, bukan berarti bisa menjatuhkan kompetitor, ya. Hindari menjelekkan brand lain secara terang-terangan karena itu tidak baik.
  • Tidak mengandung unsur rasis maupun SARA. Konten yang baik tidak boleh menyinggung berbagai isu sensitif seperti SARA.
  • Harus representatif. Yang terpenting adalah konten mesti relevan dengan brand, produk, dan audiens. Maksud dan tujuan konten harus jelas, bukan bertele-tele.
  • Tidak mengandung unsur-unsur dewasa. Perhatikan juga untuk tidak memasukkan unsur-unsur dewasa ke dalam konten. Apalagi jika distribusi konten tersebut amat luas untuk segala usia.

Tidak semua perusahaan punya kapasitas untuk membuat konten pemasaran. Itu sebabnya beberapa brand memanfaatkan jasa digital agency untuk memproduksi content marketing.

Belajarlagi Digital Agency siap menjadi partner terbaik untuk bisnismu. Tim kami akan membantumu memproduksi konten visual sesuai kebutuhan bisnis. Baik itu berupa video, foto, sampai pemilihan talent yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!

Baca Juga: Marketing Plan Adalah: Pengertian dan Cara Membuatnya

Kesimpulan

Melalui contoh content marketing tadi, kamu bisa membayangkan betapa pentingnya peran konten dalam pemasaran. Konten merupakan media untuk brand bisa berbicara banyak ke audiens. Lewat content marketing pulalah audiens dapat terdorong untuk melakukan tindakan seperti pembelian.

Content marketing yang baik tidak hanya akan menghasilkan penjualan yang bagus, melainkan juga meningkatkan keterlibatan audiens dengan brand. Dari situlah awal mula loyalitas terhadap brand mulai terbangun. Jadi jika brand ingin menaikkan loyalitas pelanggan, brand itu mesti membuat content marketing berkualitas.

#
Social Media
#
Digital Marketing
#
Marketing
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.