Ini Nih Contoh Memperkenalkan Diri saat Interview yang Baik

Belajarlagi Writer
8 Min Read
Published:
November 17, 2022
Updated:
July 4, 2024

Tidak semua orang mampu memperkenalkan diri dengan tepat saat tengah mengikuti interview. Banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari cemas, gugup, hingga tidak adanya persiapan matang. Padahal, perkenalan pada awal wawancara adalah poin penting dalam menciptakan impresi menarik.

Untuk Teman Belajar yang mengalami kesulitan dalam bagian pembukaan wawancara, ada baiknya berlatih perkenalan mulai dari sekarang. Berikut tips serta contoh perkenalan diri saat interview buat kamu. Pelajari dan simak baik-baik ya! 

Pentingnya Memperkenalkan Diri ketika Wawancara

Perkenalan adalah gerbang awal bagi recruiter untuk mengenalimu. Bagian ini bukan hanya sekadar menyebutkan namamu saja, tetapi hal penting lain yang jadi identitasmu. Misalnya, pekerjaan saat ini, bidang atau keahlian semasa kuliah, dan lain-lain.

Hal lain yang menjadi kunci penting dalam memperkenalkan diri pada wawancara adalah fokus dan gerak tubuhmu. Kita harus bisa persiapan sebelum melamar kerja. Sikap yang asal-asalan jelas tidak akan menarik hati perekrut. Sebaliknya, kepercayaan diri serta antusias yang cukup pastinya langsung memberikan citra positif buatmu.

Kenapa perkenalan pada bagian awal begitu penting? Menurut Indeed, recruiter cukup jeli untuk menentukan bagus tidaknya calon karyawan sejak awal pertama kali melakukan kontak mata. First impression berlangsung amat cepat sehingga sangat disayangkan jika kandidat menyia-nyiakan hal tersebut.

Sementara itu, bagian perkenalan dapat juga meningkatkan rasa percaya dirimu sebelum menjawab berbagai pertanyaan dari recruiter. Jika muncul rasa gugup berlebihan saat awal perkenalan, kemungkinan besar wawancara pun berjalan kurang lancar.

Tips Memperkenalkan Diri saat Interview

Lalu, bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview dengan tepat? Salah satu rintangan terbesar dalam wawancara kerja adalah kegugupan. Hal ini bisa kamu hindari asalkan mempersiapkan wawancara sebaik mungkin, bahkan jauh-jauh hari.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu tiru untuk persiapan wawancaramu:

  • Lakukan riset tentang perusahaan yang kamu lamar. Jika perlu, cari tahu kriteria karyawan seperti apa yang ada pada perusahaan tersebut. Ini akan sangat membantumu dalam menciptakan kesan pertama yang baik.
  • Ciptakan kondisi senyaman mungkin. Pilih pakaian yang nyaman untuk kamu kenakan dan pastinya tetap sopan. Duduklah dengan tegak dan tidak kaku agar badanmu lebih relaks. Atur napas teratur sebelum mulai berbicara.
  • Beri salam kepada perekrut sambil menjabat tangannya. Ucapan salam sederhana seperti “Selamat pagi” atau “Selamat siang” sangat bagus untuk menarik hati perekrut. Kamu juga bisa tambahkan ucapan terima kasih singkat karena sudah mendapat kesempatan wawancara.
  • Jaga senyum dan kontak mata hanya kepada perekrut. Fokuskan pandangan sejak awal sebagai pemberi kesan bahwa kamu siap mengikuti wawancara.
  • Berikan perkenalkan singkat dan tidak bertele-tele. Ketika perekrut sudah mempersilakanmu memperkenalkan diri, utarakan dengan padat. Kamu dapat menyebutkan nama serta latar belakangmu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.
  • Gunakan gestur atau bahasa tubuh yang tepat. Misalnya, pertahankan senyum, jaga intonasi bicara, fokus pada kontak mata, sikap duduk, serta gerak tangan.

Baca Juga: 10+ Cara Agar Diterima Kerja Saat Interview

Contoh Perkenalan Diri saat Interview Magang

Seusai mempelajari pentingnya memperkenalkan diri saat interview, waktunya kamu mulai berlatih dengan contoh nih. Berikut ada tiga contoh perkenalan diri. Mulai dari keperluan untuk magang, fresh graduate, serta profesional.

Beberapa perusahaan melakukan wawancara saat hendak menerima karyawan magang. Buat Teman belajar yang tengah bersiap buat magang, jangan lupa persiapkan diri mulai dari sekarang. Berikut contoh memperkenalkan diri untuk interview magang:

1. Mengaitkan Pengalaman Magang Sebelumnya

“Perkenalkan saya Cinta, mahasiswa semester 5 jurusan desain komunikasi visual Universitas Nusantara. Saya berpengalaman sebagai tim media sosial dari Biro Pers Kampus Nusantara dan tugas saya adalah membuat 20 konten Instagram tiap bulannya. Saya juga aktif sebagai anggota tim multimedia dalam kepanitiaan kampus.”

2. Perkenalan Diri Singkat

"Selamat pagi/siang/sore, perkenalkan saya Aldynanda Lesmana. Saya adalah mahasiswa semester 7 di Universitas Padjadjaran jurusan Teknik Geologi. Saya sangat antusias mengikuti program magang di perusahaan Pamapersada Nusantara ini karena saya tertarik untuk bekerja di dunia pertambangan. Saya yakin dengan kemampuan dan semangat saya, saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.”

3. Menekankan Prestasi dan Kemampuan

"Halo, nama saya Sukma Ayu. Saya baru saja menyelesaikan studi saya di Universitas Padjadjaran jurusan Sastra Indonesia. Selama masa perkuliahan, saya aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, seperti jurnalistik dan himpunan mahasiswa. Saya juga memiliki kemampuan menulis berita dan artikel yang saya yakin dapat bermanfaat bagi perusahaan ABC. Saya sangat ingin belajar dan berkembang di perusahaan ini dan berharap dapat memberikan kontribusi yang maksimal."

4. Menunjukkan Keinginan untuk Belajar

"Saya Ayu Almas, mahasiswa/i semester 7 di Universitas Padjadjaran.. Saya sangat ingin mengikuti program magang di PT XYZ untuk mendapatkan pengalaman kerja di bidang kesehatan. Saya ingin belajar banyak hal baru dan mengembangkan kemampuan saya di bawah bimbingan para profesional di perusahaan ini."

5. Mengaitkan Minat dengan Posisi Magang

"Saya Sekar Vavirya, mahasiswa semester 8 di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi. Sejak lama saya tertarik dengan bidang perbankan dan saya yakin program magang di ABCD ini dapat memberikan saya kesempatan untuk mendalami bidang tersebut. Saya ingin belajar dan berkembang di bawah bimbingan para ahli di perusahaan ini."

Baca Juga: 25 Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Jawabnya

Contoh Perkenalan Diri saat Interview untuk Fresh Graduate

Bagi fresh graduate, poin paling penting dalam perkenalan adalah latar belakang pendidikan yang relevan dengan posisi kerja. Andai melamar untuk pekerjaan yang tidak sesuai jurusan kuliah, pastikan ada kemampuan yang bisa kamu tonjolkan. Beberapa contohnya sebagai berikut.

1. Perkenalan Singkat Disertai Pengalaman dalam Organisasi

"Saya Ardi Prasetyo, S1 desain komunikasi visual dari Universitas Bangsa. Selama menjadi mahasiswa, saya aktif dalam Himpunan Mahasiswa DKV selama dua tahun. Saya terlibat dalam pembuatan dan pengelolaan media sosial resmi dari himpunan tersebut. Selain itu, saya juga pernah menyelesaikan magang selama tiga bulan sebagai desainer grafis di startup ABC. Saya menyukai desain grafis semenjak SMP dan saya tertarik merintis karier tersebut selepas kuliah."

2. Perkenalan dengan Pengalaman Magang

"Perkenalkan saya Cornelia, lulusan teknik industri dari Universitas Harapan. Semasa kuliah, saya aktif dalam kepengurusan Biro Pers Kampus selama tiga tahun. Saya pernah menjabat sebagai kepala redaksi yang mengepalai para penulis kampus. Meski mengenyam pendidikan di teknik, saya sangat menyukai dunia tulis-menulis sejak SD. Saya juga pernah bekerja lepas sebagai content writer di media DEF dan XYZ selama kuliah. Dari situ, saya mendapat kesempatan belajar dan pengalaman untuk mengasah keterampilan menulis."

 3. Perkenalan dengan Menekankan Prestasi

Selamat pagi/siang/sore, perkenalkan saya Bagus Pratama, lulusan baru Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Informatika. Selama masa perkuliahan, saya aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan dan berhasil meraih beberapa prestasi, seperti meraih juara 1 dalam lomba pemrograman tingkat nasional. Saya yakin dengan kemampuan saya di bidang Informatika dan kegigihan saya dalam menyelesaikan masalah dengan baik dan cepat, saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan XYZ.”

4. Perkenalan dengan Keterampilan yang Relevan

“Perkenalkan saya Doni Ramadhan, lulusan baru Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Grafis. Saya memiliki beberapa keterampilan yang relevan dengan posisi Desain Grafis, yakni kemampuan menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Saya juga memiliki pengalaman dalam menggunakan beberapa software yang dibutuhkan dalam kebutuhan desain, seperti  Adobe Dreamweaver. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan XYZ dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki, seperti membantu membuat desain website yang menarik dan user-friendly.”

5. Perkenalan dengan Motivasi yang Kuat

“Selamat pagi/siang/sore, perkenalkan saya Eka Putri Haryanti, lulusan baru Universitas Gadjah Mada jurusan Psikologi. Saya memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja di posisi Recruitment Internship di perusahaan ABC karena saya tertarik dengan budaya kerja perusahaan yang menghargai karyawan dan memberikan kesempatan untuk berkembag]. Sejak lama saya tertarik dengan industri Recruitment dan saya yakin bahwa perusahaan XYZ adalah tempat yang tepat bagi saya untuk memulai karir saya. Saya adalah seorang selalu bersemangat untuk belajar dan berkembang, contohnya, saya pernah mengikuti pelatihan tentang pengembangan diri dan berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi saya.”

Baca Juga: Cara Menjawab "Pencapaian Terbesar dalam Hidup" Saat Interview

Contoh Perkenalan Diri saat Interview untuk Profesional

Untuk profesional yang sudah pernah bekerja pada perusahaan, menonjolkan pengalaman kerja sangat penting. Pastikan hal tersebut muncul sejak awal dalam memperkenalkan diri saat interview. Inilah contohnya:

1. Perkenalan Diri Singkat

“Saya merupakan website developer yang berpengalaman kerja selama empat tahun. Di perusahaan sebelumnya, saya teratur menyelesaikan pengembangan full-stack untuk website dalam rentang waktu 7 minggu. Saya bersama tim membangun website yang jauh lebih mobile friendly bagi pengguna."

2. Perkenalan Diri dengan Keahlian Spesifik

“Selamat pagi/siang/sore. Perkenalkan, nama saya Cici Agustina. Saya memiliki 5 tahun pengalaman di bidang desain grafis, dengan keahlian khusus dalam branding, UI/UX, dan multimedia. Saya memiliki kemampuan untuk menciptakan desain yang menarik, informatif, dan mudah digunakan. Saya juga berpengalaman dalam bekerja sama dengan tim dan klien untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Saya adalah seorang yang kreatif, detail-oriented, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Saya yakin bahwa saya dapat menjadi aset berharga bagi tim desain XYZ.”

3. Perkenalan Diri dengan Pencapaian yang Signifikan

“Perkenalkan, nama saya Dinda Wulandari. Saya memiliki 3 tahun pengalaman di bidang pengembangan web, dengan keahlian dalam pemrograman web, front-end development, back-end development, dan database. Saya telah berhasil membangun berbagai website dan aplikasi web yang kompleks dan user-friendly. Saya adalah seorang yang tekun, cepat belajar, dan mampu memecahkan masalah dengan baik. Saya yakin bahwa saya dapat berkontribusi dalam pengembangan web PT JKL dengan keahlian dan pengalaman yang saya miliki.”

4. Perkenalan Diri dengan Penekanan pada Kemampuan Interpersonal

“Selamat pagi/siang/sore. Perkenalkan, nama saya Egi Setiawan. Saya memiliki 2 tahun pengalaman di bidang penjualan, dengan fokus pada komunikasi, negosiasi, closing deal, dan membangun rapport. Saya telah berhasil mencapai target penjualan yang tinggi dan membangun hubungan yang baik dengan klien. Saya adalah seorang yang ramah, antusias, dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik. Saya yakin bahwa saya dapat membantu [nama perusahaan] untuk meningkatkan penjualan dan mencapai target bisnis.”

5. Perkenalan Diri dengan Visi untuk Masa Depan

“Perkenalkan, nama saya Fitriana Sari. Saya memiliki 1 tahun pengalaman di bidang administrasi, dengan fokus pada administrasi umum, pengelolaan data, komunikasi, dan organisasi. Saya selalu bersemangat untuk belajar dan berkembang dalam karir saya. Saya memiliki visi untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses di bidang administrasi. Saya adalah seorang yang teliti, disiplin, dan memiliki kemampuan multitasking yang baik. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mencapai tujuan PT DEF di masa depan.”

Bagaimana, Teman Belajar? Pasti sudah makin jelas dan punya gambaran mengenai cara memperkenalkan diri saat interview dengan lebih baik bukan? Ayo tingkatkan skill kamu agar bisa bersaing di dunia kerja dengan ikut bootcamp online dari Belajarlagi! Selamat mempelajari, berlatih, dan semoga sukses ya!

#
Karir
Belajarlagi author:

Belajarlagi Writer

Tim penulis Belajarlagi yang profesional dan berdedikasi untuk memberi informasi berkualitas demi Teman Belajar

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.