Cara Menjadi Copywriter: Definisi, Job Desk, Skill, dan Gaji

Ashya Ravika
8 Min Read
Published:
August 26, 2024
Updated:
September 4, 2024

Kalau kamu sering melihat iklan di banner dengan kalimat-kalimat yang menarik, mungkin kamu perlu kenalan dengan pekerjaan yang namanya copywriter. Di dunia digital marketing, peran seorang copywriter menjadi sangat vital. 

Copywriter bukan hanya tentang menulis kata-kata yang menarik, tetapi juga tentang bagaimana kata-kata tersebut mampu menggerakkan audiens untuk melakukan sesuatu. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang serba-serbi copywriter, mulai dari definisinya, apa saja tanggung jawab (job desk) yang diemban, skill apa saja yang harus dimiliki, hingga berapa kisaran gaji yang bisa didapatkan oleh seorang copywriter. Yuk, disimak!

Apa itu Copywriter?

Menurut HubSpot, copywriter adalah orang yang menulis kata-kata (copy) yang bertujuan untuk membujuk atau meyakinkan orang untuk mengambil tindakan tertentu. Ini bisa mencakup menulis kata-kata untuk iklan, landing page, email marketing, hingga script video. Seorang copywriter tidak hanya perlu memiliki keterampilan menulis yang baik tetapi juga harus memahami strategi pemasaran, perilaku konsumen, dan elemen-elemen psikologis yang dapat memengaruhi keputusan pembelian.

Dengan kata lain, copywriting adalah seni dan ilmu dalam memilih kata-kata yang tepat dan mengaturnya sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pemasaran yang spesifik. Ini adalah pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, penelitian mendalam, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai jenis media dan platform. 

Profesi ini sangat dicari oleh berbagai perusahaan, terutama yang bergerak di bidang periklanan, media, dan digital marketing. Seiring perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan pemasaran online, peran copywriter semakin krusial dalam membantu perusahaan mencapai target bisnis mereka.

Tertarik jadi copywriter? Cek di Belajar Copywriting untuk Pemula: 10 Langkah Efektif dan Dasarnya

Tugas dan Tanggung Jawab Copywriter

Kita bisa menyimak video tentang copywriting hacks dari seorang ahli copywriting:

Menurut Indeed dan JobStreet, sebagai copywriter, ada banyak tanggung jawab yang harus kamu emban untuk memastikan setiap proyek berjalan dengan lancar dan efektif. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama seorang copywriter:

Menulis dan Mengembangkan Konten

Tugas utama seorang copywriter adalah menulis konten digital yang menarik dan relevan untuk berbagai platform, termasuk situs web, media sosial, email, dan iklan. Konten yang ditulis harus sesuai dengan tujuan pemasaran dan branding yang telah ditentukan.

Melakukan Riset Market

Sebelum menulis, seorang copywriter perlu melakukan riset market untuk memahami target audiens, tren terkini, dan kompetitor. Ini membantu dalam membuat konten yang lebih relevan dan menarik bagi audiens.

Mengedit dan Mengoreksi

Selain menulis, copywriter juga bertanggung jawab untuk mengedit dan mengoreksi konten mereka sendiri atau konten yang ditulis oleh tim. Ini memastikan bahwa tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau informasi yang salah.

Berkoordinasi dengan Tim Kreatif

Copywriter sering bekerja sama dengan desainer grafis, fotografer, dan videografer untuk memastikan konten visual dan teks selaras. Mereka juga terlibat dalam brainstorming untuk kampanye kreatif.

Menyesuaikan Gaya Penulisan

Copywriter harus mampu menyesuaikan gaya penulisan mereka sesuai dengan merek dan audiens. Ini termasuk memahami tone of voice yang tepat, apakah formal, casual, atau humoris.

Mengoptimalkan Konten untuk SEO

Salah satu tanggung jawab penting adalah memastikan bahwa konten yang dibuat dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO). Ini melibatkan penggunaan kata kunci yang tepat, penulisan meta description, dan pengaturan tag heading.

Belajar jadi copywriter sambil menerapkan SEO? Simak di SEO Copywriting: Pengertian dan Tips-Tips Membuatnya‍

Menyusun Strategi Konten

Copywriter sering terlibat dalam menyusun strategi konten jangka panjang. Ini termasuk merencanakan kalender konten, menentukan jenis konten yang akan dibuat, dan mengukur keberhasilan konten yang sudah dipublikasikan.

Memonitor dan Menganalisis Kinerja Konten

Setelah konten dipublikasikan, copywriter harus memonitor performanya menggunakan alat analitik. Ini membantu mereka memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak, sehingga strategi dapat disesuaikan.

Membangun dan Mempertahankan Brand Voice

Copywriter bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi brand voice di semua platform. Mereka harus memastikan bahwa semua komunikasi tertulis mencerminkan nilai-nilai dan kepribadian merek.

Berinovasi dan Beradaptasi dengan Tren Baru

Dunia pemasaran terus berubah, dan copywriter harus tetap up-to-date dengan tren terbaru, baik dalam hal gaya penulisan, platform baru, atau teknologi. Kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

Baca juga: 10 Cara Membuat Artikel SEO Friendly (Terbaru)

Jenis-jenis Copywriter

Merujuk informasi dari AWAI, terdapat berbagai jenis copywriter yang masing-masing memiliki fokus dan keahlian khusus. Berikut adalah 10 jenis copywriter yang umum ditemui, yang dapat membantumu memahami spektrum pekerjaan ini lebih dalam:

jenis copywriter

1. Advertising Copywriter

Jenis ini berfokus pada pembuatan teks untuk iklan, baik di media cetak, radio, televisi, maupun digital. Mereka bertugas membuat pesan yang menarik perhatian dan mendorong audiens untuk mengambil tindakan, seperti membeli produk atau menggunakan jasa.

2. SEO Copywriter

SEO (Search Engine Optimization) copywriter mengoptimalkan teks agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Mereka menggunakan teknik-teknik tertentu, seperti penyertaan kata kunci, untuk meningkatkan peringkat halaman web di hasil pencarian.

3. Content Copywriter

Jenis ini menulis konten untuk berbagai platform seperti blog, artikel, dan media sosial. Fokus utama mereka adalah menyediakan informasi yang bermanfaat dan menarik untuk audiens, sambil tetap menjaga keterlibatan pembaca.

4. Technical Copywriter

Technical copywriter menyusun materi teknis yang kompleks menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh audiens umum. Mereka sering bekerja dengan produk teknologi, perangkat keras, atau perangkat lunak untuk menjelaskan fungsionalitas dan kegunaan produk tersebut.

5. Creative Copywriter

Creative copywriter bekerja di bidang iklan dan pemasaran dengan fokus pada pembuatan konsep kreatif yang memikat. Mereka sering kali terlibat dalam brainstorming ide dan menciptakan kampanye yang unik dan inovatif.

6. Brand Copywriter

Tugas brand copywriter adalah membangun dan mempertahankan suara dan citra merek. Mereka menulis teks yang konsisten dengan identitas merek dan membantu dalam menciptakan loyalitas serta pengenalan merek di pasar.

7. Direct Response Copywriter

Direct response copywriter mengembangkan materi yang dirancang untuk menghasilkan respons langsung dari audiens, seperti permintaan informasi, pendaftaran, atau pembelian. Mereka sering bekerja pada kampanye email, landing page, dan brosur.

8. Social Media Copywriter

Social media copywriter fokus pada pembuatan konten untuk platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Mereka mengembangkan teks yang menarik dan relevan untuk meningkatkan keterlibatan dan interaksi di media sosial.

9. Medical Copywriter

Medical copywriter menulis konten yang berkaitan dengan bidang kesehatan dan medis, seperti artikel, panduan, dan materi pemasaran untuk produk kesehatan. Mereka perlu memastikan informasi yang disampaikan akurat dan sesuai dengan regulasi medis.

10. Financial Copywriter

Financial copywriter mengkhususkan diri dalam materi yang berkaitan dengan sektor keuangan, seperti investasi, perencanaan keuangan, dan asuransi. Mereka harus memahami istilah keuangan dan mampu menyederhanakannya untuk audiens umum.

Baca juga: 5 Pilihan Kursus Copywriting, Makin Jago Rangkai Kata Deh!

Apa Skill yang Dibutuhkan Copywriter?

SurferSEO menjelaskan, menjadi seorang copywriter yang sukses memerlukan lebih dari sekadar kemampuan menulis. Ada berbagai skill penting yang perlu dimiliki agar bisa menghasilkan konten yang efektif dan memikat audiens. Berikut adalah 15 skill yang dibutuhkan seorang copywriter:

skill menjadi copywriter

Kemampuan Menulis yang Baik

Ini adalah skill dasar yang harus dimiliki oleh seorang copywriter. Kamu harus bisa menulis dengan jelas, ringkas, dan menarik untuk berbagai jenis audiens.

Pemahaman tentang SEO

Kemampuan untuk mengoptimalkan konten agar mudah ditemukan di mesin pencari adalah hal yang krusial. Pengetahuan tentang SEO membantu copywriter menulis teks yang tidak hanya menarik tetapi juga relevan secara digital.

Pengetahuan tentang Target Audiens

Mengetahui siapa audiens kamu dan apa yang mereka butuhkan akan membantu dalam menulis pesan yang tepat sasaran dan efektif.

Kemampuan Penelitian

Seorang copywriter harus mampu melakukan penelitian mendalam untuk menghasilkan konten yang akurat dan informatif. Ini termasuk riset tentang topik, kompetitor, dan tren industri.

Kreativitas

Kreativitas membantu copywriter untuk menciptakan konten yang unik dan menarik, serta menemukan cara baru untuk menyampaikan pesan.

Kemampuan Mengelola Waktu

Mengatur waktu dengan baik sangat penting, terutama jika kamu menangani beberapa proyek sekaligus. Skill ini membantu dalam memenuhi tenggat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan.

Kemampuan Beradaptasi dengan Berbagai Gaya dan Suara

Copywriter harus bisa menulis dengan berbagai gaya sesuai dengan brand dan audiens yang berbeda. Kemampuan ini penting untuk menjaga konsistensi merek.

Pengetahuan tentang Psikologi Konsumen

Memahami bagaimana audiens berpikir dan merespons pesan dapat membantu dalam menulis copy yang lebih persuasif.

Kemampuan Editing dan Proofreading

Memeriksa dan memperbaiki kesalahan dalam tulisan adalah bagian dari pekerjaan copywriter untuk memastikan konten bebas dari kesalahan dan kesalahan ketik.

Pengalaman dalam Media Sosial

Dengan semakin banyaknya brand yang menggunakan media sosial sebagai platform pemasaran, pengetahuan tentang cara menulis konten yang efektif untuk berbagai platform sosial sangat penting.

Kemampuan Menggunakan Alat Digital

Familiaritas dengan alat-alat seperti Google Analytics, alat SEO, dan platform manajemen konten dapat membantu dalam mengukur dan meningkatkan efektivitas konten.

Kemampuan Komunikasi yang Baik

Berkomunikasi dengan klien, tim pemasaran, dan desainer grafis secara efektif sangat penting untuk menyelaraskan visi dan tujuan konten.

Keterampilan dalam Menulis Call-to-Action (CTA)

CTA yang efektif dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mendaftar newsletter.

Pengetahuan tentang Trend Industri

Mengetahui tren terbaru dalam industri pemasaran dan copywriting dapat membantu dalam menciptakan konten yang relevan dan up-to-date.

Kemampuan Berpikir Strategis

Mengembangkan strategi konten yang sejalan dengan tujuan bisnis dan pemasaran memerlukan pemikiran strategis dan perencanaan yang matang.

Baca Juga: 10 Tools Gratis buat Digital Marketing, Kamu Wajib Tahu Nih!

Berapa Kisaran Gaji Copywriter Terbaru?

Kisaran gaji copywriter dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti pengalaman, lokasi kerja, dan industri. Secara umum, di Indonesia, gaji seorang copywriter pemula biasanya berkisar antara IDR 4.000.000 hingga IDR 7.000.000 per bulan. 

Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan keahlian, gaji ini dapat meningkat. Copywriter dengan pengalaman menengah biasanya dapat memperoleh gaji sekitar IDR 7.000.000 hingga IDR 12.000.000 per bulan. Sementara itu, copywriter yang sudah berpengalaman atau bekerja di perusahaan besar dapat meraih gaji antara IDR 12.000.000 hingga IDR 20.000.000 atau lebih per bulan.

Gaji juga dapat dipengaruhi oleh apakah seorang copywriter bekerja sebagai freelancer atau sebagai pegawai tetap di sebuah perusahaan. Freelancer mungkin memiliki penghasilan yang lebih fluktuatif tergantung pada jumlah proyek yang diterima dan tarif per proyek, sementara copywriter yang bekerja tetap akan memiliki gaji yang lebih stabil namun seringkali dibarengi dengan tunjangan dan fasilitas lainnya.

Menurut Glassdoor, rata-rata gaji copywriter di Indonesia adalah sekitar IDR 8.000.000 per bulan, namun angka ini dapat berbeda tergantung pada berbagai faktor yang telah disebutkan di atas. 

Itu baru gaji copywriter, gimana kalau gaji digital marketer untuk pemula, ya? Simak di Segini Loh Gaji Digital Marketing buat Pemula, Tertarik?

Cara Menjadi Seorang Copywriter

Menjadi seorang copywriter yang sukses memerlukan kombinasi antara keterampilan menulis yang baik, pemahaman mendalam tentang audiens, dan kemampuan untuk menjual ide atau produk dengan efektif. Jika kamu tertarik untuk mengejar karir di bidang ini, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menjadi seorang copywriter yang handal:

bootcamp copywriting

1. Pelajarilah Dasar-Dasar Copywriting Dulu

  • Pahami Konsep Dasar: Sebelum memulai, penting untuk memahami apa itu copywriting. Copywriting adalah seni menulis teks yang bertujuan untuk mempengaruhi audiens agar mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan, mendaftar newsletter, atau mengklik link.
  • Kuasai Teknik-Teknik Penulisan: Pelajari teknik seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) yang sering digunakan dalam copywriting untuk menarik perhatian dan membujuk audiens.

Baca juga: 10 Teknik Copywriting dan Contohnya, Tingkatkan Penjualan!

2. Banyak Latihan Menulis

  • Latih Kemampuan Menulis: Latihan rutin adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan menulis. Cobalah menulis berbagai jenis teks, mulai dari iklan singkat hingga artikel panjang.
  • Baca Banyak Materi: Membaca buku, artikel, dan contoh copywriting lainnya dapat memperluas wawasanmu dan memberikan inspirasi untuk tulisanmu sendiri.

3. Ciptakan Portofolio 

  • Kumpulkan Contoh Karya: Buat portofolio copywriting yang menampilkan berbagai jenis copywriting yang telah kamu buat. Ini bisa mencakup iklan, email marketing, posting media sosial, dan lainnya.
  • Gunakan Proyek Latihan: Jika belum memiliki klien, kamu bisa membuat proyek latihan atau melakukan kerja volunteer untuk membangun portofolio.

4. Pelajari Psikologi Konsumen

  • Pahami Audiens: Mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan audiens sangat penting. Pelajari bagaimana psikologi konsumen mempengaruhi keputusan pembelian dan bagaimana menulis untuk memanfaatkan pengetahuan ini.
  • Lakukan Riset: Lakukan riset tentang tren pasar dan perilaku konsumen untuk memastikan tulisanmu relevan dan efektif.

5. Gabunglah dengan Komunitas dan Jaringan

  • Ikuti Komunitas Copywriting: Bergabung dengan komunitas copywriter dapat memberikanmu akses ke tips, sumber daya, dan peluang networking.
  • Jalin Koneksi dengan Profesional: Bangun hubungan dengan profesional di bidang ini untuk mendapatkan masukan dan kesempatan kerja.

6. Terus Berlatih dan Beradaptasi

  • Update dengan Tren Terkini: Dunia pemasaran terus berkembang, jadi penting untuk tetap mengikuti tren terbaru dan teknologi dalam copywriting.
  • Evaluasi dan Perbaiki: Selalu evaluasi hasil kerja dan cari cara untuk memperbaikinya.

Untuk memulai perjalananmu sebagai copywriter, kamu bisa mengikuti mini bootcamp copywriting di Belajarlagi. Bootcamp ini dirancang khusus untuk membantu kamu mengasah keterampilan menulis dan memahami lebih dalam tentang copywriting. Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang dan tingkatkan kemampuanmu untuk sukses di dunia copywriting!

#
Digital Marketing
#
Marketing
Belajarlagi author:

Ashya Ravika

SEO Writer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun yang biasa menulis untuk berbagai macam topik dan gaya bahasa. Memiliki passion di bidang penulisan dan pendidikan.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.