Perbedaan Social Media Ads dan Google Ads, Mana yang Lebih Menguntungkan? 

Belajarlagi Writer
8 Min Read
Published:
January 30, 2023
Updated:
January 30, 2023

Perubahan pada lingkungan kita semakin mempengaruhi bagaimana kita berkomunikasi satu sama lain. Teknologi yang semakin canggih setiap harinya telah hadir ke dalam rutinitas kita dan menghabiskan sebagian besar waktu kita menggunakan teknologi untuk selalu terhubung dengan sekitar. 

Sama halnya seperti lingkungan kita, dunia digital juga terus berkembang dengan ide-ide barunya. Salah satu hal yang hadir dari ide tersebut adalah digital advertising. Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan teknologi untuk mencari informasi dan berbelanja menjadi acuan terbuatnya digital advertising ini. 

Fakta bahwa kali ini ada sebanyak 4,54 orang pengguna internet aktif di dunia sukses merubah cara berkomunikasi banyak perusahaan.meskipun tetap tidak meninggalkan cara komunikasi tradisional yang dilakukan secara fisik, perusahaan-perusahaan ini semakin melebarkan sayapnya untuk meraih audiens melalui digital marketing. 

Saat ini, ada banyak sekali jenis digital advertising yang ditawarkan. Tentu setiap tipe ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau kamu sedang mencari digital advertising yang pas untuk bisnismu, tidak ada salahnya untuk meneliti satu per satu digital advertising yang ada!

Nah, kalau kamu bingung memilih antara social media ads dan google ads untuk memasarkan usahamu, kamu ada di tempat yang tepat! Di sini kamu akan melihat peebedaan social media ads dan google ads lengkap dengan kelebihan dan kekurangan dari kedua tipe ads tersebut. Simak penjelasannya sampai selesai ya!

Apa Itu Digital Advertising?

Digital advertising lahir karena adanya perubahan cara komunikasi di masyarakat. Dunia digital menjadi tempat yang sangat menjanjikan untuk memperkenalkan karya dan mempromosikan suatu brand. Untuk memenuhi kebutuhan periklanan, digital advertising akhirnya diciptakan dan menjadi momok penting di dunia digital marketing.

Digital advertising adalah sebuah strategi yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa secara online. Promosi ini akan terjadi di platform media sosial, search engine, situs web, hingga di inbox akun audiens. Intinya, digital advertising ini adalah wadah baru yang digunakan untuk promosi kepada orang-orang di internet. 

Saat ini, digital advertising menjad strategi marketing yang sangat digandrungi oleh banyak perusahaan. Cara ini diduga bisa menjangkau audiens lebih luas dan terfokus karena perusahaan bisa memilih audiens mana yang layak mendapatkan promosi tersebut. Kelayakan juga bisa di filter dengan beberapa pilihan, seperti letak geografis, jenis kelamin, usia, dan lainnya. 

Ada banyak jenis digital advertising yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan produk mu. Beberapa contohnya adalah, display advertising, PPC advertising, mobile-specific ads, video advertising, social media ads, dan lainnya. Jenis-jenis advertising ini bisa kamu sesuaikan penggunaannya dengan kebutuhan perusahaan. 

Manfaat Menggunakan Digital Advertising

Setelah kamu mengetahui apa itu digital advertising, sekarang saatnya melihat apa saja manfaat menggunakan digital ads ini! 

Digital advertising ini tentu sangat berbeda dengan tradisional advertising. Iklan berbasis digital ini memiliki akurasi yang sangat menguntungkan. Dengan sumber daya dan alat yang tidak begitu banyak digunakan, periklanan digital ini jauh lebih mudah digunakan dan dipahami. 

Di digital advertising ini, perusahaan bisa dengan mudah mengetahui lebih banyak tentang informasi target audiensnya. Informasi apa saja yang akan didapat? Contohnya adalah perusahaan bisa mengetahui perilaku konsumen, apa yang sedang mereka cari di internet, dan produk apa yang tepat dipromosikan untuk mereka. Lebih praktis bukan?

Selain itu, di digital advertising ini juga perusahaan bisa menentukan audiens mana saja yang mau dijadikan target. Iklan dengan menggunakan digital advertising ini bisa lebih tersegmentasi dan berfokus pada audiens yang sesuai dengan tujuan perusahaan. 

Beda dengan traditional advertising, perusahaan akan membeli space pada waktu tertentu di televisi dan ditampilkan kepada audiens untuk ditonton. Perusahaan tidak memiliki kendali untuk mengatur siapa saja yang melihat iklan yang mereka promosikan tersebut.

Manfaat lain yang bisa dirasakan ketika menggunakan strategi ini adalah waktu yang lebih efisien. Dengan digital advertising, perusahaan bisa memantau promosi mereka secara real-time. Sementara di traditional advertising biasanya perusahaan akan menunggu jangka waktu tertentu untuk mengetahui keberhasilan dari promosi tersebut.

Selain itu, di digital advertising ini juga menyediakan indikator evaluasi yang lebih akurat. Perusahaan bisa dengan mudah memantau keberhasilan promosi yang mereka lakukan. 

Bagaimana Digital Advertising Bekerja?

Setiap strategi perlu mempertimbangkan tujuan perusahaan dan sumber daya dulu supaya tujuannya bisa tercapai. Begitu juga ketika kamu menggunakan digital advertising untuk mempromosikan produk kamu. Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal diatas untuk menentukan bagaimana persona pembeli terhadap bisnis yang kamu promosikan. 

Idealnya, perusahaan akan menggunakan lebih dari satu strategi periklanan. Ini artinya, perusahaan tidak mengalokasikan sumber daya yang ada hanya untuk satu tindakan saja. Misalnya, perusahaan akan fokus menggunakan strategi social media ads, paid search, dan influencer mempromosikan produk. 

Nah, untuk membuat strategi periklanan yang baik dan berhasil, kamu perlu membuat sebuah iklan yang tepat dan menarik bagi audiens. 

Buat iklan yang bisa membuat audiens berhenti menggulirkan website dan terfokus dengan iklan yang kamu buat. Ketika mereka sudah tertarik dengan konten yang kamu buat, maka audiens akan senang hati mendaftarkan email pada web perusahaanmu dan membeli produk yang mereka butuhkan. 

Setelah iklan berjalan dan berhasil menggaet audiens, jangan lupa untuk melakukan evaluasi! Lihat bagaimana pengaruh iklan di beberapa digital advertising yang digunakan. Apakah iklan melalui media social ads bisa meningkatkan brand awareness? apakah paid search bisa meningkatkan penjualan dan traffic perusahaanmu? 

Informasi dari evaluasi yang kamu lakukan ini bisa digunakan untuk pengambilan keputusan untuk berbagai hal. Salah satunya untuk penentuan digital advertising mana yang lebih berpengaruh bagi perusahaan. 

Social Media Ads

Social media ads adalah kombinasi iklan gratis dan berbayar yang ada di platform media sosial/ jenis digital advertising ini bertindak sebagai saluran pemasaran yang dirancang untuk mengarahkan traffic ke situs web yang kamu punya. Nah, iklan di media sosial ini biasanya akan mengupload postingan di beranda atau berupa iklan berbayar seperti PPC (Paid-per-click).

Sebagian besar social media ads akan berisi tautan yang mengarahkan audiens untuk membuka situs web utama perusahaan. Iklan akan ditempatkan sebagai postingan di beranda atau di tempat lain yang sering dijangkau oleh audiens. Contohnya di Instagram, kamu bisa menemukan iklan di beranda atau di instagram story lengkap dengan tautan webnya. 

Ketika kamu menggunakan social media ads ada satu hal yang harus diperhatikan. Social media ads hanyalah jembatan yang digunakan untuk perusahaanmu mendapatkan tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, kamu harus menggunakan media sosial tersebut sebagai sarana untuk mengantarkan traffic ke website.

Selain itu, kamu juga harus menggunakan iklan berbayar seperti PPC untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Tetapkan tujuan, anggaran, dan konsultasikan hal ini dengan pakar paid ads agar strategi yang kamu lakukan bisa berjalan lancar dan mendapatkan ROI yang tinggi. 

Sebagai bahan pertimbangan lainnya, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan social media ads. Simak yuk!

Kelebihan Menggunakan Social Media Ads

Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan social media ads:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu kelebihan yang sudah terbukti adalah social media ads bisa meningkatkan brand awareness suatu perusahaan. Lewat media sosial ini perusahaan bisa dengan mudah melakukan komunikasi dengan pelanggan yang dianggap potensial di tempat yang sudah disediakan. 

Komunikasi yang terus-menerus terjadi ini mampu menghasilkan kesan dan persona tersendiri pada perusahaan. Audiens akan menganggap perusahaan tersebut dapat dipercaya dan memiliki response yang baik ketika mereka membutuhkan informasi. 

Bukan hanya itu, audiens juga bisa lebih akrab dengan merek perusahaanmu dan kemungkinan besar akan menyebarkan nama perusahaanmu pada orang-orang yang ia kenal. Hal ini dapat meningkatkan brand reach dan sangat menguntungkan bagi perusahaanmu. 

Social media ads bisa menjadi sarana untuk mendapatkan first impression yang baik dari para calon pelanggan. Berikan kesan kalau produk brand mu adalah brand yang memang pantas untuk dibeli. 

2. Meningkatkan Brand Loyalty

Bisnis apapun membutuhkan pelanggan yang setia dan tetap bertahan pada brandmu. Pelanggan baru adalah keuntungan yang diterima ketika kamu memiliki pelanggan setia. Tanpa ada orang yang bertahan menggunakan brand mu dalam waktu yang lama, tingkat konversi akan sangat rendah.

Pelanggan bisa mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka mengenai layanan dan barang yang dipromosikan melalui iklan yang ada di media sosial. Kebahagiaan perusahaan juga akan meningkat pesat ketika mereka mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Pelanggan akan lebih senang ketika kamu memberikan respon yang baik saat mereka memberikan impression pada produk mu. Secara tidak langsung kamu sudah membuat seseorang setia dan menghargai bisnis perusahaan. 

3. Biaya Pemasaran yang Lebih Rendah

Social media ads tidak membutuhkan terlalu banyak anggaran dibandingkan pemasaran secara tradisional. Media sosial melakukan sebagian besar pekerjaan periklanan. Perusahaan hanya perlu membuat konten yang menarik bagi audiens dan media sosial akan mengaturnya sedemikian rupa. Konten yang menarik dan relevan dengan audiens inilah yang akan membantu menarik perhatian audiens dan membawa calon pelanggan ke tahap berikutnya. 

Kekurangan Menggunakan Social Media Ads

Selain kelebihannya, kamu juga perlu mempertimbangkan kekurangan dari social media ads. Berikut ini beberapa kekurangannya:

1. Pesaing yang Tidak Profesional

Di media sosial banyak sekali ditemukan pesaing bisnis yang menggunakan akn peretas, troll, dan lainnya. Mereka berusaha untuk mengeksploitasi atau mencemarkan nama baiksuatu brand secara online. Masalah ini biasanya ditemukan dalam bentuk komentar yang berisikan ujaran kebencian.

Selain itu, ada juga pesaing yang ingin meretas akun untuk mengambil berbagai informasi penting dari akun tersebut. Meskipun masih banyak pesaing yang bersaing sehat, di media sosial hal seperti ini bisa saja terjadi untuk mencoreng reputasi brand perusahaanmu.

2. Evaluasi

Ada beberapa keuntungan yang kurang jelas ketika kamu menggunakan social media ads. Contohnya adalah kamu tidak mudah untuk mengukur dan mengevaluasi visibilitas dan reputasi merek mu sendiri. Sedikit sulit untuk menilai bagaimana media sosial berhasil mempengaruhi penjualan sebuah brand.

3. Pilihan Platform yang Terbatas

Meskipun media sosial bisa menjangkau audiens yang lebih besar, tapi ada kekurangan yang mungkin kamu juga sadari. Pilihan platform untuk menggunakan digital ads tipe ini masih minim. Kamu akan dirugikan jika platform tersebut tiba-tiba turun pamor. Ini artinya bisa saja kamu akan kehilangan calon pelanggan dan tidak menemukannya lagi. 

Berbeda jika kamu menggunakan Search Engine Optimization (SEO) atau Search Engine Marketing (SEM). kamu bisa mempromosikan brand mu secara global sambil mengarahkan traffic web mu sendiri. 

Social Media yang Sering Digunakan 

Media sosial mana yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan brandm u? Berikut ini beberapa sosial media yang sedang trend saat ini!

1. Twitter 

Twitter merupakan media sosial yang berfokus pada kinerja dan memperluas penawaran untuk usaha kecil dan menengah. Menurut beberapa laporan yang ada, total keterlibatan iklan Twitter ini meningkat 32% YOY (year-over-year).

2. TikTok

TikTok saat ini memiliki sebanyak 1 milliar pengguna aktif dari seluruh dunia. Pada tahun 2021 saja, media sosial ini berhasil mendapatkan jumlah install sebanyak 62 juta kali. Hal ini menjadikan TikTok sebagai media sosial non-game yang paling banyak di download di seluruh dunia.

Nah, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan bisnis perusahaanmu. Popularitas TikTok bisa memberikan peluang yang besar untuk mendapatkan traffic dan brand awareness yang menjanjikan.

Selain Iklan berbayar, di sini juga kamu bisa memanfaatkan beberapa peluang lainnya, yaitu berkolaborasi dengan pembuat konten yang sedang trend dan bermitra dengan influencer ternama. 

3. Instagram

Sudah tidak diragukan lagi kalau Instagram adalah platform yang bisa digunakan untuk mempromosikan suatu brand. Selain bisa menggunakan iklan berbayar yang akan di upload di beranda dan Instagram story, kali ini Instagram juga bisa menampilkan iklan melalui fitur reels. Kamu juga bisa membuat konten-konten menarik di sana.

Google Ads

Google ads adalah platform berbayar atau PPC (paid-per-click) yang bisa memberikan kesempatan brand mu mendapatkan visibilitas di seluruh produk google. Jenis iklan Google ads ini adalah jenis iklan paling umum yang bisa kamu temui di search engine (SERP) setiap kali kamu mencari keyword yang relevan dengan produk yang diiklankan. 

Bukan cuma iklan teks, berikut ini beberapa jenis Google ads yang biasa digunakan para digital marketer:

  • Responsive Search Ads
  • Dynamic Search Ads
  • Display Ads
  • App Promotion Ads
  • Video Ads
  • Shopping Ads
  • Local Search Ads
  • call-Only Ads
  • Local Service Ads

Sebelum memilih tipe digital ads apa yang cocok dengan perusahaanmu, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari Google ads yang harus kamu pertimbangkan!

Kelebihan Menggunakan Google Ads

Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan Google ads.

1. Bisa Menargetkan Audiens

Seorang ahli marketing sangat memahami strategi apa yang memiliki prospek bagus dan berkualitas tinggi. Campaign ads di google ads ini dapat digunakan untuk menjangkau seluruh audiens dengan bantuan algoritma Google di setiap harinya. tentu , hal ini sangat menguntungkan, bukan?

Dengan google ads ini, kamu juga bisa mengatur keyword seperti apa yang akan digunakan di iklan mu, apakah keyword long-tail atau keyword one-tail. 

Keyword long-tail biasanya akan menggaet audiens yang memang mencari produk dengan keyword yang detail. Semenatara keyword one-tail bisa menjangkau calon pelanggan yang mencari produk dengan daya tarik yang lebih luas. 

2. Mampu Menggunakan Keinginan Audiens untuk Meraup Keuntungan

Pernah nggak sih, kamu merasa kalau Google sangat mengetahui apa yang kamu cari? Algoritma cerdas dari Google inilah yang bertugas untuk mengidentifikasi maksud dari keinginan kita dan memberikan apa yang kita butuhkan.

Bayangkan, ketika kamu menggunakan Google untuk menjalankan Campaign ads. Kamu dengan mudah mendapatkan lebih banyak prospek dan dapat menggaet lebih banyak audiens dibandingkan dengan menggunakan saluran periklanan yang lain. 

3. Alat Pemasaran Serbaguna

Google ads bisa dibilang menjadi alat pemasaran yang sering direkomendasikan ahli marketing. Platform ini memang didesain untuk bisa digunakan pada semua jenis dan ukuran bisnis. 

Di sini kamu bisa menyesuaikan target audiens. Misalnya, kamu akan menargetkan audiens sesuai dengan lokasi, jenis perangkat, dan situs web milik Google (YouTube, Google Maps, Gmail, dan lainnya).

4. Mudah Mengukur ROI

Sedikit berbeda dengan social media ads, di Google ads ini kamu bisa dengan mudah mengukur keefektifan setiap aspek dari campaign ads yang dibuat. Clicks, impressions, click-through rate, cost per click, dan biaya akuisisi bisa kamu lihat dan ukur di platform yang sama. 

Jika kamu bisa melihat aspek tersebut, maka dengan mudah kamu bisa memperhitungkan ROI (Return of Investment). Hal ini bisa menguntungkan untuk kamu, karena kamu bisa dengan mudah merencanakan investasi periklanan di masa yang akan datang dengan lebih efektif.

5. Hasil yang Lebih Cepat Dibanding SEO

Seperti yang kita tahu, SEO bersifat organik yang memerlukan waktu cukup lama untuk mendapatkan hasil sesuai tujuan. Berbeda dengan Google ads, cara ini bisa kamu pilih jika kamu menginginkan hasil yang lebih cepat. Kamu hanya perlu membayar sejumlah uang agar iklan berada di posisi paling atas tanpa perlu melakukan optimasi konten seperti yang SEO lakukan. 

Kekurangan Menggunakan Google Ads

1. Membutuhkan Tenaga Kerja Tambahan 

Menyiapkan Google Campaign Ads itu mudah. Tapi, Google ads adalah tools besar yang memerlukan setup yang proper agar bisa hemat biaya. Supaya terhindar dari kata boros saat menggunakan Google ads, kamu mungkin membutuhkan bantuan spesialis. Hal ini bisa mengurangi beban kamu agar kamu bisa fokus ke hal lain.

2. Biaya per Klik yang Tinggi

Persaingan yang ketat di Google ads membuat perusahaan harus menganggarkan lebih banyak uang untuk membayar biaya per klik. Bagaimana jika keyword bid rendah? Bisa jadi iklanmu akan masuk ke halaman 2 dan 3 di pencarian google. 

3. Landing Page Harus Baik dan Jelas

Kualitas landing page juga harus kamu perhatikan ketika menggunakan google ads ini. Situs web perusahaan harus relevan dengan search querynya. Kamu nggak bisa sepenuhnya mengandalkan Google ads agar para pelanggan datang ke halamanmu. Di sinilah SEO berperan penting dan saling berkolaborasi agar mutu dari landing page mu bisa lebih baik.

Apa Perbedaan Kedua Digital Ads Ini?

Perbedaan mencolok dari kedua digital ads ini adalah dari hasil akhir yang didapatkan oleh perusahaan. Social media ads, menggunakan sebuah konten untuk memasarkan suatu brand yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan memelihara prospek.

Berbeda dengan Google Ads, platform ini membantu perusahaan dalam segi konversi dan juga penjualan. 

Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan kedua digital ads ini juga berbeda perhitungannya. Social media ads dihitung berdasarkan berapa lama konten tersebut dipromosikan, sedangkan Google ads membayar setiap klik yang terjadi di iklan yang mereka buat. 

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan dari Social Media Ads dan Google Ads. Sebelum memastikan digital ads mana yang akan kamu gunakan di perusahaanmu, jangan lupa untuk meneliti kebutuhan dan tujuan perusahaan terlebih dahulu. Pilih digital ads yang menurut kamu bisa memfasilitasi semua kebutuhan perusahaan untuk mencapai tujuan. Semoga membantu!

#
Social Media
Belajarlagi author:

Belajarlagi Writer

Tim penulis Belajarlagi yang profesional dan berdedikasi untuk memberi informasi berkualitas demi Teman Belajar

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.