Apa itu SERP? Pengertian, Jenis, dan Cara Optimasinya

Ashya Ravika
8 Min Read
Published:
July 16, 2024
Updated:
July 16, 2024

Kamu pernah dengar istilah SERP, tapi belum paham sepenuhnya? Tenang, di artikel ini Tim Belajarlagi akan membahas tuntas apa itu SERP, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara optimasinya supaya website kamu semakin ‘menonjol’ di mesin pencari.

SERP, atau Search Engine Results Page, adalah halaman yang muncul setelah kamu mengetikkan kata kunci di mesin pencari. Biar website kamu bisa tampil di halaman pertama SERP, ada beberapa trik optimasi yang perlu kamu tahu. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu SERP?

Kamu pernah mendengar tentang SERP, kan? Mungkin kedengarannya rumit, tapi sebenarnya cukup simpel. SERP adalah singkatan dari Search Engine Results Page atau halaman hasil mesin pencari. Setiap kali kamu mengetikkan sesuatu di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo, halaman yang muncul dengan daftar tautan itulah yang disebut SERP.

Nah, di SERP ini, kamu akan melihat berbagai macam hasil, mulai dari tautan ke situs web, gambar, video, hingga peta dan berbagai informasi lainnya. SERP biasanya terdiri dari dua jenis hasil: organik dan berbayar. Hasil organik adalah daftar tautan yang muncul secara alami berdasarkan algoritma mesin pencari. Jadi, ketika kamu mencari "cara membuat pizza", mesin pencari akan menampilkan situs web yang paling relevan dengan kata kunci tersebut secara gratis.

Di sisi lain, ada juga hasil berbayar atau iklan. Biasanya, iklan ini berada di bagian atas atau bawah halaman SERP dan diberi label "Ad" atau "Iklan". Pemilik situs web membayar untuk posisi ini agar situs mereka lebih terlihat oleh pengguna. Kalau kamu perhatikan, iklan ini sering kali sangat relevan dengan apa yang kamu cari, karena pengiklan menargetkan kata kunci tertentu untuk menarik minat kamu.

Selain itu, di SERP kamu juga bisa menemukan fitur lain seperti featured snippets, knowledge graph, dan local pack. Featured snippets adalah cuplikan singkat dari jawaban langsung di bagian atas hasil pencarian. Jadi, kalau kamu bertanya "berapa tinggi Gunung Everest?", Google mungkin akan menampilkan jawaban langsung di atas hasil pencarian organik.

Knowledge graph adalah panel informasi yang biasanya muncul di sebelah kanan halaman hasil pencarian, memberikan ringkasan informasi tentang topik yang kamu cari. Sementara itu, local pack menampilkan daftar bisnis lokal yang relevan dengan pencarian kamu, lengkap dengan peta lokasi.

Menurut Semrush, optimalisasi situs web agar muncul di SERP, terutama di hasil organik, dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO). Ini adalah strategi penting bagi banyak bisnis dan situs web karena muncul di halaman pertama SERP dapat meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung.

Baca Juga: Rekomendasi Sertifikasi SEO Terbaik

Apa Hubungan SERP dengan SEO?

SERP adalah halaman hasil pencarian yang muncul ketika kamu mencari sesuatu di mesin pencari seperti Google. Nah, setiap kali kamu mengetik kata kunci di mesin pencari, SERP ini yang akan menampilkan daftar halaman web yang dianggap relevan dengan kata kunci tersebut.

Sedangkan SEO, atau Search Engine Optimization, adalah serangkaian upaya yang kamu lakukan untuk membuat situs web kamu muncul di posisi atas dalam hasil pencarian SERP tadi. Tujuannya jelas, supaya situs web kamu lebih mudah ditemukan oleh orang banyak. Bayangkan saja, kalau situs web kamu ‘muncul’ di halaman pertama hasil pencarian, peluang untuk dikunjungi orang tentu lebih besar, kan?

hubungan SERP dengan SEO

Hubungan antara SERP dan SEO sangat erat. SEO berperan penting dalam menentukan posisi halaman web kamu di SERP. Jadi, kalau SEO kamu bagus, situs web kamu punya peluang besar untuk muncul di halaman pertama SERP. Sebaliknya, tanpa SEO yang baik, situs web kamu bisa tenggelam di antara jutaan halaman web lain dan sulit ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi.

Mengapa ini penting? Karena mayoritas pengguna internet cenderung mengklik tautan yang muncul di halaman pertama hasil pencarian. Jarang ada yang sampai ke halaman kedua atau ketiga. Oleh karena itu, mengoptimalkan SEO kamu adalah kunci untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs web kamu.

Kamu ingin situs web kamu muncul di halaman pertama Google dan mendapatkan banyak pengunjung? Yuk, belajar lebih dalam tentang SEO di bootcamp SEO Belajarlagi. Di sini, kamu akan diajari strategi SEO yang efektif dan praktis, langsung oleh para ahli. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan skill dan performa situs web kamu. Daftar sekarang di bootcamp SEO Belajarlagi dan bawa situs web kamu ke level berikutnya!

Baca Juga: Rekomendasi 18 Tools Google dan Berbagai Fungsinya, Wajib Disimak! 

Apa Fungsi SERP?

Search Engine Results Page (SERP) adalah halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo saat kamu memasukkan kata kunci tertentu. SERP memegang peranan penting dalam strategi SEO dan pemasaran digital. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai fungsi SERP yang perlu kamu ketahui.

1. Memberikan Informasi yang Relevan

Saat kamu mencari sesuatu di internet, mesin pencari akan menampilkan SERP yang berisi daftar hasil pencarian yang dianggap paling relevan dengan kata kunci yang kamu gunakan. SERP ini dirancang untuk membantu kamu menemukan informasi yang kamu butuhkan dengan cepat dan efisien.

2. Meningkatkan Visibilitas Website

Salah satu tujuan utama dari SERP adalah meningkatkan visibilitas website kamu. Dengan muncul di halaman pertama SERP, website kamu memiliki peluang lebih besar untuk dikunjungi oleh pengguna internet. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan traffic dan eksposur online bisnis atau konten yang kamu kelola.

3. Menggambarkan Relevansi dan Kredibilitas

SERP juga berfungsi sebagai indikator relevansi dan kredibilitas sebuah website. Website yang muncul di posisi teratas biasanya dianggap lebih relevan dan kredibel oleh pengguna. Oleh karena itu, berada di posisi atas SERP bisa meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap website kamu.

4. Menyediakan Berbagai Jenis Konten

Dalam SERP, kamu tidak hanya akan menemukan link ke halaman website, tetapi juga berbagai jenis konten lain seperti:

  • Snippet Fitur: Potongan informasi singkat yang menjawab pertanyaan langsung di halaman hasil pencarian.
  • Gambar dan Video: Visual yang relevan dengan kata kunci pencarian kamu.
  • Peta: Informasi lokasi dan bisnis lokal yang terkait dengan pencarian kamu.
  • Berita: Artikel berita terbaru yang relevan dengan kata kunci yang kamu masukkan.

Baca Juga: Yuk, Simak Cara Jitu Agar Konten Tampil di Halaman Pertama Google Berikut Ini!

5. Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna

SERP dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna. Dengan menampilkan hasil pencarian yang relevan, kaya informasi, dan terstruktur dengan baik, mesin pencari membantu kamu menemukan apa yang kamu cari dengan cepat. Fitur-fitur seperti snippet fitur, ulasan pengguna, dan hasil pencarian lokal semuanya berkontribusi pada pengalaman pencarian yang lebih baik.

6. Meningkatkan Konversi

Bagi bisnis online, muncul di halaman pertama SERP sangat penting untuk meningkatkan konversi. Pengguna cenderung mengklik dan berinteraksi dengan hasil pencarian yang muncul di halaman pertama, yang pada gilirannya bisa meningkatkan peluang terjadinya penjualan atau tindakan lainnya yang kamu inginkan, seperti mengisi formulir atau mendaftar ke newsletter.

Baca Juga: Mengenal Google Data Studio, Bisa Bantu Visualisasi Data!

Komponen dan Fitur SERP

Search Engine Results Page (SERP) adalah halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari seperti Google. Setiap kali kamu mengetikkan kata kunci atau pertanyaan di mesin pencari, SERP adalah halaman yang akan kamu lihat. 

Di dalam SERP, terdapat berbagai fitur yang membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih cepat dan efisien. Mari bahas fitur-fitur SERP ini secara detail.

fitur SERP

1. Hasil Pencarian Organik

Hasil pencarian organik adalah daftar link yang muncul berdasarkan relevansi dengan kata kunci pencarianmu. Ini adalah hasil pencarian yang tidak dipengaruhi oleh iklan atau promosi berbayar.

  • Judul Halaman: Menampilkan judul dari halaman web yang relevan dengan pencarianmu.
  • Deskripsi Singkat: Menyediakan cuplikan singkat dari konten halaman web tersebut.
  • URL: Menampilkan alamat web dari halaman tersebut.

2. Iklan Berbayar (Google Ads)

Iklan berbayar muncul di bagian atas atau bawah hasil pencarian organik dan diberi label sebagai 'Iklan'. Ini adalah cara bagi bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

  • Penanda Iklan: Label yang menunjukkan bahwa link tersebut adalah iklan berbayar.
  • Konten Iklan: Menampilkan konten yang dipromosikan oleh pengiklan.
  • Call to Action: Sering kali berisi ajakan untuk melakukan tindakan seperti "Beli Sekarang" atau "Pelajari Lebih Lanjut".

3. Peta Lokal (Local Pack)

Untuk pencarian yang bersifat lokal, seperti "restoran dekat sini", SERP akan menampilkan peta lokal yang menunjukkan bisnis-bisnis terkait di sekitarmu.

  • Peta: Menampilkan peta area lokal dengan penanda lokasi bisnis.
  • Detail Bisnis: Informasi seperti nama bisnis, alamat, jam buka, dan ulasan.

4. Featured Snippets

Featured Snippets adalah cuplikan informasi yang ditampilkan di bagian atas SERP dalam kotak khusus. Ini memberikan jawaban langsung dari hasil pencarian tanpa harus mengklik link.

  • Cuplikan Informasi: Biasanya berupa paragraf, daftar, atau tabel yang langsung menjawab pertanyaanmu.
  • Sumber Informasi: Menampilkan URL dari halaman web yang menyediakan informasi tersebut.

5. People Also Ask

Kotak ini berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan pencarianmu. Setiap pertanyaan dapat diklik untuk melihat jawaban yang diberikan.

  • Pertanyaan Terkait: Daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna lain.
  • Jawaban Singkat: Menyediakan jawaban ringkas dari halaman web yang relevan.

6. Knowledge Panel

Knowledge Panel muncul di sisi kanan SERP dan menyediakan informasi lengkap mengenai entitas tertentu, seperti orang, tempat, atau organisasi.

  • Informasi Ringkas: Menampilkan informasi penting seperti tanggal lahir, pekerjaan, atau lokasi.
  • Sumber Data: Biasanya bersumber dari Wikipedia atau situs web terpercaya lainnya.

7. Video Results

Video results adalah hasil pencarian yang berisi konten video dari platform seperti YouTube. Komponen ini mencakup:

  • Thumbnail video: Gambar mini dari video.
  • Judul video: Judul yang relevan dengan query pencarian.
  • Durasi video: Lamanya video tersebut.

8. Image Pack

Image Pack adalah kumpulan gambar yang relevan dengan query pencarian kamu dan ditampilkan dalam baris atau grid di SERP. Komponen ini mencakup:

  • Thumbnail gambar: Gambar mini yang relevan.
  • Judul gambar: Keterangan atau deskripsi singkat tentang gambar tersebut.

Baca Juga: Panduan Lengkap Belajar SEO Off-Page pada Tahun Ini

Jenis Search Intent

Dalam dunia digital marketing, memahami niat pencarian atau search intent adalah kunci untuk memberikan konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Search intent merujuk pada tujuan utama yang dimiliki seseorang ketika mereka mengetikkan suatu kueri di mesin pencari. Berikut ini adalah jenis-jenis search intent yang perlu kamu ketahui:

1. Informational Intent

Informational intent adalah ketika seseorang mencari informasi atau jawaban atas pertanyaan tertentu. Biasanya, pencari tidak berniat untuk melakukan pembelian, melainkan hanya mencari pengetahuan.

  • Contoh query:some text
    • "Apa itu SEO?"
    • "Cara membuat website"
    • "Sejarah internet"

2. Navigational Intent

Navigational intent terjadi ketika seseorang sudah tahu nama merek atau situs web yang mereka cari dan menggunakan mesin pencari sebagai alat navigasi untuk sampai ke situs tersebut.

  • Contoh query:some text
    • "Facebook login"
    • "Instagram"
    • "Website resmi Tokopedia"

3. Transactional Intent

Transactional intent menunjukkan bahwa pencari berniat untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan. Kueri ini biasanya mengandung kata-kata seperti "beli", "pesan", atau "harga".

  • Contoh query:some text
    • "Beli iPhone 13"
    • "Harga laptop ASUS"
    • "Pesan hotel di Bali"

4. Commercial Investigation Intent

Commercial investigation intent adalah ketika seseorang sedang melakukan riset sebelum melakukan pembelian. Mereka mungkin mencari ulasan, perbandingan produk, atau rekomendasi untuk membantu mereka membuat keputusan.

  • Contoh query:some text
    • "Review smartphone terbaik 2024"
    • "Perbandingan laptop gaming"
    • "Rekomendasi kamera mirrorless"

5. Local Intent

Local intent merujuk pada niat pencarian yang berkaitan dengan lokasi fisik tertentu. Pengguna biasanya mencari bisnis lokal, tempat makan, atau layanan di area mereka.

  • Contoh query:some text
    • "Restoran terdekat"
    • "Toko bunga di Jakarta"
    • "Bengkel motor di Surabaya"

Baca Juga: Gimana Cara Menggunakan Google Analytics? Ini Penjelasannya!

Cara Muncul di SERP

Muncul di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari atau SERP (Search Engine Results Page) adalah impian banyak pemilik situs web. Ada dua cara utama untuk mencapai hal ini: melalui upaya organik dengan SEO (Search Engine Optimization) dan melalui metode berbayar dengan SEM (Search Engine Marketing). 

Kedua metode ini memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing. Mari jelajahi lebih dalam tentang kedua strategi ini.

Cara Muncul di SERP

Melalui SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah teknik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas ke situs web kamu melalui hasil pencarian organik. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam melakukan SEO:

1. Penelitian Kata Kunci (Keyword Research)

  • Identifikasi kata kunci yang relevan dengan konten kamu.
  • Gunakan alat penelitian kata kunci seperti Google Keyword Planner atau Ahrefs untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan rendah.
  • Fokus pada kata kunci long-tail yang lebih spesifik dan memiliki konversi lebih tinggi.

2. Optimasi On-Page

  • Lakukan optimasi SEO on page. Pastikan setiap halaman di situs web kamu dioptimalkan untuk kata kunci target.
  • Gunakan kata kunci di judul halaman, meta deskripsi, URL, dan dalam konten secara alami.
  • Optimalkan penggunaan heading tags (H1, H2, H3) dan sertakan kata kunci dalam heading.

3. Konten Berkualitas

  • Buat konten yang informatif, relevan, dan berkualitas tinggi.
  • Konten yang panjang dan mendalam cenderung lebih dihargai oleh mesin pencari.
  • Perbarui konten secara berkala untuk menjaga relevansi.

4. Optimasi Kecepatan Situs

  • Pastikan situs web kamu memuat dengan cepat.
  • Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kecepatan situs.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan Content Delivery Network (CDN) untuk mempercepat waktu muat.

5. Tautan Balik (Backlinks)

  • Lakukan strategi SEO off page dengan mendapatkan tautan balik dari situs web lain yang berkualitas.
  • Tautan dari situs web dengan otoritas tinggi sangat berharga.
  • Hindari praktik tautan balik yang tidak etis seperti membeli tautan atau menggunakan skema tautan.

Melalui SEM (Search Engine Marketing)

SEM melibatkan penggunaan iklan berbayar untuk muncul di hasil pencarian mesin pencari. Berikut adalah komponen utama dari SEM:

1. Keyword Research

  • Sama seperti SEO, penelitian kata kunci sangat penting dalam SEM.
  • Identifikasi kata kunci yang memiliki potensi tinggi untuk konversi dan relevan dengan produk atau layanan kamu.

2. Membuat Iklan

  • Buat iklan yang menarik dan relevan dengan kata kunci yang kamu targetkan.
  • Gunakan kata kunci dalam judul dan deskripsi iklan.
  • Pastikan iklan kamu memiliki ajakan bertindak yang jelas.

3. Menetapkan Anggaran dan Penawaran (Bidding)

  • Tentukan anggaran harian atau bulanan untuk kampanye iklan kamu.
  • Pilih strategi penawaran yang sesuai, seperti CPC (Cost Per Click) atau CPM (Cost Per Thousand Impressions).
  • Pantau dan sesuaikan penawaran kamu untuk mengoptimalkan kinerja iklan.

4. Mengukur dan Mengoptimalkan Kinerja

  • Gunakan alat analitik seperti Google Ads untuk melacak kinerja iklan kamu.
  • Analisis metrik seperti CTR (Click-Through Rate), konversi, dan ROI (Return on Investment).
  • Lakukan pengujian A/B untuk mengoptimalkan elemen iklan seperti judul, deskripsi, dan landing page.

5. Menargetkan Audiens

  • Manfaatkan fitur penargetan audiens untuk menjangkau pengguna yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan kamu.
  • Gunakan demografi, minat, dan perilaku untuk menargetkan audiens yang tepat.

Kedua strategi ini, baik SEO maupun SEM, dapat bekerja sama untuk meningkatkan visibilitas dan traffic situs web kamu. SEO memberikan hasil jangka panjang yang stabil, sementara SEM menawarkan hasil instan yang disesuaikan dengan budget kamu. 

Jadi, SERP adalah halaman hasil pencarian yang muncul ketika kamu mencari sesuatu di mesin pencari seperti Google. Sudah paham tentang SERP, kan? Semoga informasi ini bisa membantu kamu, ya.

#
SEO
#
Digital Marketing
Belajarlagi author:

Ashya Ravika

SEO Writer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun yang biasa menulis untuk berbagai macam topik dan gaya bahasa. Memiliki passion di bidang penulisan dan pendidikan.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.