Memantau traffic website adalah langkah penting untuk memahami siapa saja yang mengunjungi situs kita, asal mereka, dan cara mereka berinteraksi di dalam website. Informasi ini bisa membantu kita mengambil keputusan strategis, mulai dari meningkatkan konten yang disukai pengunjung, memperbaiki bagian yang kurang menarik, sehingga meningkatkan hasil yang diharapkan.
Dalam artikel ini, tim Belajarlagi akan membagikan tools efektif untuk memantau traffic website yang membantu kita untuk dapat melihat data pengunjung secara real-time, mengetahui sumber traffic, dan menganalisis perilaku pengunjung untuk menyusun strategi yang lebih baik. Dengan tool yang tepat, cek traffic website jadi terasa lebih mudah dan praktis!
Apa itu Traffic Website?
Traffic website adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah pengunjung yang mengunjungi situs kita dalam jangka waktu tertentu. Ini adalah indikator penting yang menunjukkan seberapa populer dan efektif website kita.
Jika traffic tinggi, itu berarti banyak orang tertarik dengan konten atau layanan yang kita tawarkan. Sebaliknya, jika traffic rendah, mungkin kita perlu memperbaiki strategi pemasaran atau konten yang kita sajikan.
Baca juga: 10+ Keyword Tools Gratis dan Berbayar Terbaru
Jenis-Jenis Traffic yang Ada di Website
Ada beberapa jenis traffic yang perlu kita ketahui, karena masing-masing memiliki cara berbeda dalam menarik pengunjung. Berikut adalah penjelasan sederhana tentang setiap jenis traffic:
1. Traffic Organik
Traffic organik adalah jumlah pengunjung yang datang ke website kita secara alami, lewat hasil pencarian di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Ini berarti mereka menemukan website kita tanpa melalui iklan berbayar.
Untuk menarik lebih banyak traffic organik, kita perlu memastikan bahwa konten di website sesuai dengan kata kunci yang sering dicari orang. Berikut beberapa langkah mudah yang bisa kita lakukan:
- Penelitian Kata Kunci: Kita perlu mencari tahu kata kunci apa yang relevan dan banyak dicari oleh orang-orang, untuk membantu kita memahami apa yang ingin mereka temukan.
- Optimasi SEO On-Page: Perbaiki bagian-bagian di dalam halaman website, seperti judul, deskripsi, dan tag, supaya lebih menarik untuk mesin pencari, dan website kita jadi lebih mudah untuk ditemukan.
- Konten Berkualitas: Kita harus menyajikan konten artikel SEO friendly yang informatif, menarik, dan bermanfaat bagi pengunjung. Dengan konten yang berkualitas, mereka akan lebih mungkin berlama-lama dan kembali lagi ke website kita di lain waktu.
Traffic organik sangat penting, karena pengunjung yang datang lewat pencarian biasanya lebih tertarik dengan isi website kita. Mereka cenderung melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mendaftar newsletter.
2. Traffic Berbayar
Traffic berbayar atau ads adalah pengunjung yang datang ke website kita melalui iklan yang kita bayar, misalnya iklan di Google atau media sosial seperti Facebook Ads dan Instagram. Lewat iklan berbayar, kita bisa menjangkau lebih banyak orang dengan cepat dan mendatangkan pengunjung dalam waktu singkat, tanpa harus menunggu hasil dari cara alami (organik).
Keuntungan dari traffic berbayar antara lain:
- Target yang Tepat: Iklan kita bisa langsung menyasar orang yang sesuai—mulai dari usia, minat, hingga kebiasaan mereka, sehingga pesan kita lebih tepat sasaran.
- Hasil Cepat: Begitu iklan dipasang, pengunjung bisa langsung berdatangan dalam waktu singkat.
- Mudah Dipantau: Kinerja iklan bisa dipantau dengan mudah. Kita bisa melihat iklan mana yang sukses dan mana yang perlu diperbaiki.
Namun, kita juga perlu ingat bahwa iklan berbayar tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika tidak dikelola dengan baik, biaya bisa membengkak dan hasilnya mungkin tidak sesuai harapanmu.
3. Traffic Referral
Traffic referral adalah pengunjung yang datang ke website kita melalui link dari website lain atau biasa disebut SEO off page. Ini bisa terjadi ketika konten kita disebutkan atau dibagikan oleh blog, situs web lain, atau media sosial.
Mendapatkan traffic referral sangat menguntungkan karena beberapa alasan:
- Kredibilitas: Jika pengunjung datang dari website terkenal atau terpercaya, mereka akan lebih mudah mempercayai dan tertarik untuk menjelajahi website kita.
- Peluang Jangkauan: Mendapatkan tautan dari website lain membuka kesempatan untuk menjangkau orang-orang baru yang mungkin belum mengenal kita.
Untuk meningkatkan traffic referral, kita bisa melakukan beberapa cara:
- Guest Blogging: Menulis artikel untuk blog lain yang memiliki audiens yang cocok dengan kita.
- Kolaborasi: Bekerja sama dengan influencer atau merek lain untuk saling mempromosikan konten masing-masing.
Dengan langkah-langkah ini, kita bisa menarik lebih banyak pengunjung ke website kita dari berbagai sumber.
4. Traffic Langsung
Traffic langsung adalah pengunjung yang datang ke website kita dengan cara mengetik alamat URL-nya langsung di browser mereka. Ini berarti mereka sudah tahu tentang situs kita sebelumnya, baik dari iklan di media, rekomendasi teman, atau karena mereka sering mengunjungi website kita.
Traffic langsung biasanya menunjukkan bahwa pengunjung ini setia, karena mereka tahu dan memilih untuk datang ke website kita tanpa perlu melalui iklan. Untuk meningkatkan traffic langsung, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Membangun Brand yang Kuat: Jika nama brand kita mudah diingat, orang-orang lebih mungkin untuk kembali mengunjunginya.
- Pemasaran Offline: Kita bisa menggunakan iklan di media cetak, radio, atau televisi untuk menarik perhatian orang dan mengarahkan mereka ke website kita.
Setelah memahami berbagai jenis traffic website, sekarang saatnya kita membahas beberapa tool yang bisa membantu kita untuk cek traffic website dengan mudah.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Tools SEO Gratis dan Berbayar (Terbaru)
Tools untuk Cek Traffic Website
1. Google Analytics
Siapa yang belum kenal dengan Google Analytics? Alat populer ini jadi andalan banyak pemilik website dan tim SEO karena kemampuannya menyajikan data lengkap tentang pengunjung. Dengan menggunakan Google Analytics, kita bisa mengetahui jumlah pengunjung, asal negara atau kota mereka, bagaimana mereka menemukan website kita (apakah dari pencarian, media sosial, atau lainnya), hingga cara mereka berinteraksi di situs kita.
Lebih dari itu, Google Analytics juga membantu kita melacak tindakan penting yang dilakukan pengunjung, seperti pembelian atau pendaftaran, serta menetapkan tujuan khusus yang ingin kita capai. Namun, Google Analytics belum bisa digunakan untuk mengecek traffic milik website lain.
2. SEMrush
SEMrush adalah tool serbaguna yang tidak hanya berguna untuk SEO, tetapi juga sangat efektif untuk memantau traffic website. Dengan SEMrush, kita bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang jumlah pengunjung, topic research, asal traffic, marketing insight, dan kata kunci yang membawa mereka ke website kita.
Tak hanya itu, SEMrush juga memungkinkan kita untuk melihat dan mempelajari strategi kompetitor, mulai dari kata kunci yang mereka gunakan hingga performa konten mereka.
Dengan analisis mendalam dari SEMrush, kita bisa membuat strategi pemasaran yang lebih cerdas dan terarah, sehingga website kita lebih mudah ditemukan, menarik lebih banyak pengunjung, dan pada akhirnya, mencapai tujuan bisnis kita.
3. Ahrefs
Ahrefs bukan hanya tool yang digunakan untuk menganalisis backlink. tetapi juga memiliki fitur lengkap untuk memantau dan memahami traffic website kita!
Secara gratis tools ini juga bisa memberikan data traffic website secara terbatas. Caranya langsung akses saja Ahrefs Traffic Checker di browser kamu.
Dengan Ahrefs, kita bisa mengecek berapa banyak traffic organik yang didapatkan website kita, dari mana asalnya, dan bagaimana pengunjung menemukan kita di mesin pencari. Ahrefs juga memiliki fitur lain seperti keyword explorer, domain analytics, audit, domain checker, site explorer, dan masih banyak lagi.
Alat ini sangat berguna untuk siapa saja yang ingin mendalami dampak strategi SEO terhadap performa website, baik untuk bisnis, blog, atau situs pribadi. Dengan Ahrefs, kita jadi lebih mudah memahami mana strategi yang efektif, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana cara menarik lebih banyak pengunjung ke website kita.
4. SimilarWeb
Jika kita ingin mendapatkan gambaran umum tentang traffic website dengan cepat, SimilarWeb adalah pilihan yang tepat. Alat ini memberikan informasi penting, seperti jumlah pengunjung, sumber traffic, dan perbandingan dengan website lain.
Selain itu, SimilarWeb juga bisa mengungkap kategori website dan demografi audiens yang mengunjungi situs kita, sehingga kita bisa memahami siapa saja yang tertarik dengan konten kita. Lebih menariknya, SimilarWeb memungkinkan kita menganalisis domain milik kompetitor, sehingga kita bisa membandingkannya dengan website kita sendiri.
5. SE Ranking
Cara lain untuk memantau trafik website adalah dengan SE Ranking. Alat ini memberikan estimasi trafik secara gratis dan dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti analisis kata kunci, pemantauan peringkat di mesin pencari, dan laporan detail. Dengan SE Ranking, kita bisa mengoptimalkan website agar lebih mudah ditemukan oleh pengunjung.
Dengan SE Ranking, kita bisa menganalisis trafik berdasarkan negara asal pengunjung. Namun, sayangnya, tool ini belum mendukung website berbahasa Indonesia, sehingga data trafik pengunjung dari Indonesia tidak bisa ditampilkan.
6. Histats
Histats adalah tool untuk cek traffic website yang memiliki fungsi serupa dengan Google Analytics. Dengan fitur custom event tracking, kita dapat memantau jumlah kunjungan, sumber traffic, hingga tingkat konversi. Menariknya, seluruh fitur di Histats bisa diakses secara gratis!
Baca Juga: Arti Keyword: Fungsi, dan Tips Risetnya untuk SEO
7. Site Price
Siteprice adalah situs yang membantu pengguna mengetahui perkiraan nilai atau harga sebuah website. Dengan tampilan yang sederhana, Siteprice memungkinkan pengguna melihat informasi penting seperti perkiraan harga website berdasarkan jumlah pengunjung dan data lainnya. Selain itu, Siteprice juga menyediakan tool tambahan untuk memeriksa keamanan, kinerja SEO, dan jumlah pengunjung sebuah situs.
Meskipun Siteprice dapat digunakan secara gratis, informasi yang ditampilkan masih terbatas dibandingkan dengan platform berbayar. Hanya ada empat data utama yang bisa dilihat, yaitu jumlah pengunjung harian, jumlah tampilan halaman harian, negara asal pengunjung terbanyak, dan kata kunci yang paling sering digunakan untuk mengakses situs. Alat ini cocok untuk pemilik website yang ingin mengetahui nilai dan performa situs mereka secara mudah dan tanpa biaya.
8. HubSpot
HubSpot bukan hanya tool untuk pemasaran, tetapi juga membantu kita menganalisis traffic website. Dengan HubSpot, kita bisa melihat seberapa baik konten kita, berapa banyak pengunjung yang datang secara organik, dan konversi dari berbagai sumber. Selain itu, HubSpot dapat bekerja sama dengan banyak tool pemasaran lainnya, sehingga kita bisa merencanakan strategi yang lebih baik dan efektif.
9. StatCounter
StatCounter adalah tool analisis traffic yang sederhana dan gratis. Meskipun tidak sekompleks yang lainnya, StatCounter memberikan informasi dasar tentang pengunjung, sumber traffic, dan perilaku mereka di website kita. Ini adalah pilihan yang tepat jika kita mencari solusi yang cepat dan mudah untuk memahami pengunjung kita.
10. SEO Review Tools
SEO Review Tools adalah platform yang sangat berguna untuk menganalisis dan memantau kinerja website kita. Melalui tool ini, kita bisa mendapatkan laporan mendetail, mulai dari jumlah pengunjung organik, analisis backlink yang terhubung ke situs kita, hingga rekomendasi untuk mengoptimalkan strategi SEO.
Dengan SEO Review Tools, kita bisa memahami seberapa efektif website kita dalam menarik pengunjung, sekaligus menemukan cara untuk menyempurnakan strategi SEO agar traffic semakin meningkat. Hasilnya, lebih banyak orang dapat menemukan dan menikmati konten yang kita tawarkan.
Platform ini menyediakan berbagai tool SEO gratis, termasuk checker untuk memantau trafik website, yang menampilkan data trafik organik dan Adwords. Meskipun gratis, SEO Review Tools memungkinkan kita memeriksa hingga sepuluh website sekaligus. Cukup menarik, bukan?
11. UberSuggest
Ubersuggest adalah tool SEO yang sangat membantu untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Dikenal karena fitur riset kata kuncinya yang mudah digunakan, Ubersuggest cocok untuk siapa saja, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Salah satu fitur terbaiknya adalah Traffic Analyzer, yang memungkinkan kita melihat data tentang pengunjung website, seperti dari mana mereka berasal, kata kunci yang membawa mereka ke situs kita, dan halaman mana yang paling banyak dikunjungi. Fitur ini sangat berguna untuk memahami bagaimana website kita tampil di internet.
Ubersuggest bisa digunakan secara gratis, tapi jika ingin lebih banyak fitur seperti saran kata kunci yang lebih lengkap, laporan trafik yang lebih detail, dan data historis, kita bisa memilih versi berbayar.
Dengan semua fitur tersebut, Ubersuggest jadi tool yang sangat berguna untuk membantu siapa saja yang ingin membuat website mereka lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Itu tadi rekomendasi tools untuk cek traffic website. Jika kamu merasa kesulitan meningkatkan traffic website atau masih belum melihat banyak pengunjung dalam websitemu, Belajarlagi Marketing Agency siap memberikan solusi terbaik untuk kamu, lho! Dengan dukungan kami, kamu akan mendapatkan strategi digital yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhanmu.
Tak hanya itu, kamu juga bisa bergabung dalam program Bootcamp SEO Belajarlagi, pelatihan intensif yang membekalimu dengan teknik SEO praktis dan efektif. Saatnya optimalkan website dan raih hasil maksimal untuk websitemu!