Kebutuhan digital marketing yang tinggi membuat perusahaan butuh berkolaborasi dengan agency marketing agar agenda pemasaran berjalan lancar. Pasalnya, tidak semua perusahaan memiliki waktu atau bahkan sumber daya manusia yang cakap dalam bidang tersebut. Maka, bekerja sama dengan digital agency menjadi solusinya.
Zaman sekarang banyak perusahaan besar yang memanfaatkan jasa agency marketing untuk meningkatkan performa pemasaran. Entah itu melalui social media marketing, iklan, website, email marketing, dan lain-lain. Dengan memakai jasa tersebut perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan strategi yang sifatnya internal.
Lalu, sebenarnya apa saja sih manfaat agency marketing buat perusahaan? Seberapa besar dampak dari kolaborasi ini? Kali ini Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan ulasan lengkapnya khusus buat kamu nih!
Kenapa perusahaan memakai agency marketing?
Melansir dari Upwork, agency marketing merupakan tim khusus yang bekerja sama dengan klien (dalam hal ini perusahaan) untuk meningkatkan pemasaran melalui berbagai media. Baik itu secara konvensional (iklan televisi, majalah, koran, billboard) maupun digital (SEO, media sosial, PPC, dan lain-lain).
Saat performa marketing perusahaan sedang stagnan dan mentok, mendiskusikan strategi dengan agensi marketing adalah jalan terbaik. Ketika perusahaan butuh mempromosikan produk baru agar langsung sesuai target market, agensi marketing dapat membantu. Intinya, perusahaan bisa mengandalkan jasa agensi untuk mendongkrak pemasaran sebaik mungkin.
Menurut Digital Marketer, berikut beberapa alasan kenapa perusahaan membutuhkan agensi marketing:
Perusahaan tidak memiliki SDM berpengalaman
Digital marketing merupakan ladang yang cukup baru dalam strategi pemasaran. Oleh sebab itu, mungkin tidak semua perusahaan memiliki sumber daya berpengalaman dalam bidang tersebut. Daripada mencari tenaga profesional, kebanyakan perusahaan lebih suka menggunakan jasa agensi marketing.
Alasannya karena jauh lebih efektif dan efisien. Apalagi perusahaan juga akan mendapatkan banyak masukan dari tim agensi marketing tersebut. Strategi pemasaran dapat didiskusikan bersama, menyesuaikan bujet yang perusahaan miliki.
Performa marketing terus menurun
Ada pula perusahaan yang selama ini sudah menjalankan strategi marketing tertentu, tetapi belum memberikan hasil maksimal. Malah ada kalanya cenderung turun terus. Meski begitu, perusahaan tidak lekas kunjung menemukan sebab atau akar masalahnya.
Nah, pada kondisi inilah sebaiknya perusahaan menggunakan jasa dari agensi marketing. Dengan tenaga profesional dan sudah berpengalaman, agensi marketing dapat membantu perusahaan memulihkan kondisi tersebut. Tim agensi marketing dapat membantu melihat satu per satu channel yang perusahaan gunakan, misalnya website, media sosial, ads, dan lain-lain.
Perusahaan yang baru saja memulai bisnis
Penggunaan agensi marketing paling banyak ada pada perusahaan yang baru saja merintis bisnis. Seperti kamu tahu, sebuah brand baru haruslah menjangkau sebanyak mungkin audiens dengan tepat. Andai belum berpengalaman pada area tersebut, agensi marketing dapat membantunya.
Lewat digital marketing, sebuah perusahaan dapat membidik target market yang lebih tepat sasaran. Ini sangat penting mengingat persaingan dengan kompetitor juga kian ketat.
Apa yang agency marketing lakukan?
Kamu jadi paham ‘kan alasan kenapa perusahaan butuh bekerja sama dengan agensi marketing. Selain lebih efektif dan efisien, hasil kerjanya pun dapat menguntungkan perusahaan.
Terus, apa yang biasanya agency marketing lakukan untuk mendongkrak kinerja pemasaran? Beberapa kegiatan yang agensi lakukan antara lain:
Membantu perusahaan capai target
Tugas pertama agensi marketing tentu saja membantu perusahaan mencapai target. Oleh sebab itu, agensi akan melakukan banyak riset terlebih dahulu sebelum membuat strategi. Mulai dari memahami industri perusahaan, mempelajari audiens, mengevaluasi rencana marketing sebelumnya, dan lain-lain.
Sekalipun sudah memakai jasa agensi, bukan berarti hasil pemasaran bisa serba instan membaik ya. Pemasaran digital pun juga butuh waktu atau periode tertentu untuk melihat hasilnya. Jadi, baik perusahaan maupun agensi marketing mesti bersinergi demi mendapatkan target yang sesuai.
Menemukan strategi terbaru dalam marketing
Beberapa pendekatan yang biasanya agensi marketing lakukan untuk membantu perusahaan:
- Menumbuhkan bisnis secara signifikan
- Beradaptasi dengan banyaknya perubahan pasar
- Memberikan taktik, metode, atau teknologi pemasaran terbaru
Dengan bersikap proaktif, agensi marketing mampu menempatkan perusahaan untuk lebih kompetitif. Bukan hanya dengan meniru kompetitor, melainkan juga mengadaptasi cara kompetitor dengan strategi lebih baru. Itu artinya, agensi marketing harus selalu siap dengan munculnya berbagai tantangan.
Misalnya, seperti saat pandemi COVID-19 kemarin. Ketika pandemi, terjadi perubahan kebiasaan konsumen dalam berbelanja yang akhirnya berdampak pada cara pemasaran perusahaan. Konsumen lebih banyak menghabiskan waktu belanja online, itu sebabnya perusahaan lebih gencar memanfaatkan media sosial dan marketplace.
Menyediakan data dan rekomendasi
Dalam marketing, entah itu secara online maupun offline, keberadaan data sangatlah penting. Perusahaan yang memiliki data-data kuat, pastilah dapat menyusun strategi yang tepat pula. Kegunaan data dalam bisnis antara lain:
- Melakukan optimasi anggaran marketing
- Meningkatkan return of investment (ROI)
- Mencapai target marketing lebih akurat
Nah, agensi marketing dapat membantu perusahaan menyediakan data-data tersebut. Pada akhirnya, bekerja sama dengan agensi marketing juga mendorong perusahaan membuat strategi dan taktik lebih tepat. Selain itu, kebutuhan anggaran pun dapat menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
Pada kasus tertentu, agensi bisa pula memberikan rekomendasi strategi untuk kegiatan marketing yang sebelumnya telah berjalan. Dengan begitu, improvisasi rencana tersebut dapat berpotensi membantu meningkatkan konversi.
Mengukur performa kinerja marketing
Ketika sebuah perusahaan bekerja sama dengan agensi marketing, kinerja dari proses pemasaran pun dapat terukur dengan akurat. Agensi marketing dapat mengukur beberapa matriks penting seperti ROI, impressions, visits, conversion rate, leads, sales, dan lain-lain.
Sebelum berkolaborasi dengan agensi marketing, perusahaan harus menyamakan persepsi akan ukuran performa tersebut. Misalnya:
- Tingkat kesuksesan marketing akan ditinjau seperti apa?
- Matriks mana yang jadi prioritas perusahaan untuk ditingkatkan?
- Target conversion rate dan sales ada pada angka berapa?
- Dan lain-lain.
Beberapa matriks seperti conversion dan impressions dapat terukur lewat Google Analytics. Namun, ada juga beberapa matriks yang butuh metode tertentu dalam mengukurnya. Menentukan keberhasilan kinerja memang tidak mudah. Oleh sebab itu, baik perusahaan maupun agensi marketing mesti selaras dalam menentukan tingkat kesuksesan tersebut.
Optimasi performa campaign
Agensi marketing juga berperan dalam mengoptimalkan kerja dari berbagai campaign yang bertujuan memaksimalkan ROI. Beberapa cara untuk meningkatkan kinerja campaign misalnya:
- Menambahkan negative keywords dalam pay-per-click (PPC) campaign
- Memperbaharui konten SEO lama pada website
- Membuat testing A/B pada halaman produk
Makin efektif campaign yang perusahaan jalankan, makin tinggi pula potensi ROI-nya. Tugas agensi marketing juga mencakup pengawasan dan pengontrolan setiap campaign yang perusahaan miliki.
Baca Juga: 10 Tools Gratis buat Digital Marketing, Kamu Wajib Tahu Nih!
Jenis-jenis jasa agency marketing
Dalam ranah digital marketing, sebuah agensi bisa menawarkan beragam jasa pemasaran ke perusahaan. Setiap jenis jasa yang ada tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda pula. Melansir dari Semrush, perusahaan dapat memilih jenis jasa berikut sesuai kebutuhan:
1. SEO
Search Engine Optimization (SEO) merupakan tempat untuk memulai marketing terbaik. Dengan SEO, perusahaan dapat meningkatkan lalu lintas website secara organik alias tidak berbayar. Produk ataupun jasa dari perusahaan pun berpotensi berada pada urutan teratas mesin pencari asalkan terkelola dengan baik.
Kebanyakan site builder seperti WordPress, WIX, dan Squarespace sudah menyediakan tools SEO yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan optimasi. Untuk keberhasilan SEO yang lebih optimal, perusahaan dapat bekerja sama dengan agensi marketing.
Beberapa agensi marketing dapat berfokus mengembangkan SEO pada area berikut ini:
- On page SEO: Fokus pada pengoptimalan situs secara internal (artikel, landing page, dan lain-lain) untuk mendapatkan peringkat atau ranking teratas.
- Off page SEO: Mengoptimalkan situs secara eksternal dengan memanfaatkan tautan dari luar.
- Technical SEO: Optimasi pada situs dan server.
Perusahaan dapat berdiskusi dengan agency marketing untuk menentukan area SEO mana yang bakal jadi fokus utama. Strategi yang dikerjakan sangat bergantung pada kondisi dan kebutuhan perusahaan saat itu.
2. Content marketing
Bayangkan, sebuah situs alias website tidak bisa berjalan tanpa adanya konten. Tanpa konten, audiens tidak akan paham produk atau jasa apa yang perusahaan tawarkan. Dan tanpa konten, perusahaan pun tidak bisa menggiring audiens untuk melakukan tindakan pembelian.
Jadi, paham kan betapa pentingnya keberadaan konten dalam kegiatan pemasaran? Content marketing merupakan bagian pengembangan sekaligus pendistribusian konten ke audiens. Bentuknya macam-macam, bisa berupa tulisan, audio, video, dan lain-lain.
Contoh content marketing yang umum kamu jumpai:
- Artikel
- Studi kasus
- Unggahan media sosial
- Newsletter
- Video
- Landing page
- Podcast
- Dan lain-lain
Content marketing dapat terdistribusi secara organik (blog), berbayar (Google Ads), dan media sosial (Facebook, Instagram, dan lain-lain). Agensi marketing yang baik akan membantu perusahaan dalam menyediakan dan mendistribusikan konten-konten yang ada secara tepat sasaran.
3. Paid advertising (PPC)
Strategi iklan berbayar menjadi salah satu cara tercepat untuk meningkatkan lalu lintas website. Pay-per-click (PPC) merupakan sistem yang mengharuskan perusahaan membayar dana untuk beriklan. Iklan tersebut nantinya akan di-klik oleh audiens.
PPC efektif menarik banyak audiens yang berpotensi menjadi pembeli. Apalagi jika strategi dari PPC-nya sudah sesuai target. Bentuk iklan pun bebas, mulai dari video, teks, gambar, dan lain-lain.
Selain itu, PPC campaign sering kali merupakan bentuk ROI terbesar. Katakanlah perusahaan membayar $2 untuk sebuah klik dari audiens. Hal tersebut bisa saja memberikan hasil penjualan sebesar $500. Oleh sebab itu, banyak perusahaan menggunakan PPC campaign untuk meningkatkan penjualan.
4. Email marketing
Penggunaan email marketing merupakan cara terbaik untuk mempromosikan produk ataupun jasa dan memungkinkan perusahaan langsung terhubung ke pelanggan. Hal-hal yang bisa perusahaan bagikan lewat email marketing antara lain:
- Penawaran spesial
- Produk baru
- News updates
- Ebook, konten media sosial, dan lain-lain
- Acara workshop atau webinar
- Cerita tentang brand
Agensi biasanya memulai email marketing dengan menjaring alamat pelanggan baru lewat webinar gratis maupun ebook gratis. Saat daftar pelanggan kian bertambah, perusahaan dapat mulai mengembangkan relasi dengan pelanggan lewat berbagai konten. Misalnya, informasi rilis produk baru, promo khusus, newsletter, dan lain-lain.
5. Market research
Selain eksekusi langsung ke strategi pemasaran, agency marketing dapat pula memberikan jasa berupa riset pasar. Sebelum menjalankan bisnis, peran riset pasar sangat penting karena dari situ perusahaan dapat menentukan target paling tepat.
Sekalipun perusahaan mampu menyusun riset pasar secara mandiri, butuh waktu lama dan proses panjang untuk memperoleh data akurat. Oleh sebab itu, keberadaan agensi marketing sangat perusahaan butuhkan. Bekerja sama dengan agensi marketing bisa membantu perusahaan menganalisis:
- Lokasi geografis
- Demografi pelanggan
- Perbandingan dengan kompetitor
- Potensi permintaan akan produk ataupun jasa
- Preferensi konsumen
Dengan riset yang agensi marketing lakukan, perusahaan lebih mudah dalam menyusun strategi pemasaran. Bahkan, keputusan-keputusan penting pun dapat perusahaan buat berdasarkan riset tersebut.
6. Video production
Konten video belakangan ini menjadi salah satu bentuk konten marketing yang paling audiens minati. Tren ini makin berkembang seiring penggunaan TikTok maupun Instagram Reels yang kian ramai. Agar mampu bersaing dengan kompetitor, sebuah brand mesti menyiapkan konten-konten video yang berkualitas.
Produksi video tidak bisa asal-asalan. Pembuatan sebuah video melalui proses panjang, mulai dari storyboard, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga editing. Tujuan dari pembuatan video juga bermacam-macam, bisa sekadar untuk informasi, edukasi, ataupun promosi.
Ketika semua proses pembuatan video dapat dilakukan dengan baik, video tersebut nantinya bisa menaikkan engagement, meningkatkan brand awareness, dan lain-lain. Agensi marketing dapat membantu perusahaan dalam produksi video, terutama dari segi ide dan kreativitas.
7. Social media marketing
Kini banyak agency marketing memberikan jasa social media marketing secara komprehensif. Media sosial menjadi sarana pemasaran yang paling laris sekaligus paling sering berubah perkembangannya. Oleh sebab itu, perusahaan akan banyak bergantung pada agensi marketing jika bicara pemasaran lewat media sosial.
Beberapa manfaat dari social media marketing antara lain:
- Menciptakan brand awareness dengan lebih mudah dan efektif
- Membantu membangun brand voice
- Mengenalkan brand lebih cepat ke audiens
- Memasarkan produk ataupun jasa secara organik maupun berbayar
- Memudahkan terhubung langsung dengan audiens
- Mendorong perusahaan tetap up to date
- Membantu perusahaan menganalisis kompetitor
Social media marketing juga sifatnya lebih hemat biaya. Bahkan, sebuah konten organik pun berpotensi viral atau ramai asal disiapkan dengan tepat. Pemasaran ini cocok untuk bisnis baru yang memiliki bujet terbatas.
8. Web design and development
Ada dua aspek penting dalam website, yakni desain dan pengembangan. Masing-masing hal tersebut memiliki tujuan berbeda, tetapi punya target sama: menaikkan pemasaran.
Website designer akan lebih berfokus pada perancangan situs agar lebih menarik dan memikat hati pelanggan. Poin utama dari desain website adalah pada estetika dan kenyamanan audiens.
Sementara, website developer berfokus pada pemrograman dan berbagai aspek teknis yang mendukung fungsi dari suatu situs. Jika sebuah situs perusahaan terkesan lambat dalam loading, maka website developer bertugas memperbaikinya.
Website ibarat “rumah” bagi perusahaan. Audiens akan mengenal perusahaan lewat tampilan dan isi website. Karena pengelolaan website cukup kompleks, akan jauh lebih baik jika perusahaan berkolaborasi dengan agency marketing dalam menanganinya.
Baca Juga: 10 Strategi Terbaru Digital Marketing 2023, Wajib Paham Nih
Keuntungan berkolaborasi dengan agency marketing
Ketika perusahaan memutuskan bekerja sama dengan agensi marketing, perusahaan dapat menghemat banyak waktu dan energi dalam melakukan kegiatan pemasaran. Terlebih jika bicara persaingan pemasaran digital yang kian sengit.
Agency marketing dapat memberikan masukan dan saran tepat seputar strategi pemasaran berdasarkan riset dan data. Selain itu, eksekusi dari strategi tersebut pun bisa sekalian diserahkan ke agensi marketing. Perusahaan cukup memonitor dan mengontrol sejauh mana performa marketing berjalan.
Perusahaan lebih bisa memfokuskan diri pada pengembangan bisnis dan sumber daya, misalnya improvisasi produk, rencana rilis produk baru, manajemen karyawan, dan lain-lain. Sederhananya, agensi marketing adalah partner terbaik perusahaan untuk menjalankan kegiatan pemasaran agar lebih tepat sasaran.
Kesimpulan
Agency marketing dapat memberikan berbagai jasa yang bisa perusahaan manfaatkan untuk proses pemasaran. Misalnya, social media marketing, SEO, email marketing, paid ads, dan lain-lain. Saat perusahaan tidak punya banyak waktu dan sumber daya untuk menjalankan kegiatan marketing, agensi dapat menjadi solusi terbaik.
Secara keseluruhan, agency marketing bertugas untuk membantu perusahaan mencapai target. Dalam beberapa kasus, agensi juga bisa memberikan masukan terkait strategi marketing yang perusahaan buat. Dengan adanya agensi, perusahaan juga mendapatkan data-data serta riset pendukung yang nantinya membantu perusahaan dalam mengambil keputusan penting.